NovelToon NovelToon
Polygamy Or Divorce

Polygamy Or Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Pernikahan adalah sebuah impian bagi semua orang, termasuk Zahra. Namun, pernikahan yang bahagia kini rusak akibat kehadiran orang ketiga. Evan selaku suami, mulai membandingkan Zahra dengan gadis lain.

Suatu hari dia memutuskan untuk menjalin hubungan hingga tidak memperdulikan hati Zahra. Akankah pernikahan mereka mampu diselamatkan? Ataukah Zahra harus merelakan suaminya bersama dengan wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 15 Berkhianat

Zahra yang kala itu baru saja selesai meeting dan hendak makan siang, mendapatkan pesan dari sang sahabat. Gadis itu sejujurnya enggan membuka pesan itu karena dia masih memikirkan tentang hubungannya dan Evan yang terasa sedikit renggang.

Zahra melirik ponselnya yang bergetar, dia mengerutkan dahi karena sahabatnya itu menelponnya.

"Iya, Hani. Ada apa?"

Zahra tampak tercengang saat dia mendengar penuturan dari sahabatnya — Hani.

"Kau yakin, Hani? Apa kau tidak salah lihat?" Zahra bertanya hingga dia beranjak dari tempat duduknya.

Pasalnya, Hani mengatakan jika dia melihat Evan bersama dengan wanita lain. Gadis itu tidak mungkin salah karena dia sangat mengenal suami Zahra. Dirinya mencoba untuk terus membuat Zahra percaya.

"Kau sharelock saja, aku akan segera kesana."

Panggilan pun terputus. Zahra menatap ponselnya, dia menghubungi nomor milik Evan tetapi diluar jangkauan.

"Tidak aktif." pikiran Zahra semakin risau. Sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya dan Zahra langsung bergegas ke tempat tujuan.

****

Di cafe, Evan dan Anna beranjak pergi karena jam makan siang mereka telah selesai. Terlihat Evan melingkarkan sebelah tangannya di pinggang milik Anna. Dia sudah mengatakan perasaannya yang mana hal itu membuat Anna sangat bahagia karena tujuannya untuk merusak rumahtangga Zahra telah tercapai.

"Mas, apa kita jadi menginap di hotel?"

"Ya, aku tidak akan pulang malam ini."

"Tapi, apa kau sudah menghubungi istrimu?"

Evan menggeleng. "Biarkan saja, toh dia pasti tidak akan peduli meskipun aku tidak pulang ke rumah. Anna, untung saja ada dirimu. Aku benar-benar sangat mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu, Mas." Anna menjawab sambil menempelkan kepalanya di dada bidang milik Evan.

Beberapa menit kemudian, Zahra sudah sampai di tempat tujuan. Namun, dia tak melihat siapapun disana. Dirinya menelpon Hani dan bertanya dimana posisi sahabatnya itu. Setelah mendapat jawaban, Zahra langsung pergi menemui Hani.

"Hani?"

Hani yang sedang sibuk dengan ponselnya langsung menoleh. Mereka pun cipika-cipiki lalu kembali duduk.

"Hani, dimana pria yang kau katakan jika dia itu adalah mas Evan?"

"Kau terlambat, Zahra. Dia sudah pergi."

Zahra terlihat frustasi.

"Apa kau sudah menghubungi suamimu?"

Zahra menjawabnya dengan anggukan kepala. "Tapi nomornya tidak aktif." lanjutnya lesu.

"Astaga, aku jadi semakin yakin jika pria itu bermain api di belakangmu. Zahra, kau harus cari tahu yang sebenarnya."

"Sudahlah, Hani. Aku pasti akan mencari tau apa yang terjadi pada suamiku, tidak biasanya juga dia seperti ini."

"Kau harus sabar, kau itu 'kan wanita tangguh."

Zahra hanya mampu mengangguk karena pikirannya benar-benar sedang bingung.

Di hotel, Evan dan Anna sedang bercumbu mesra. Anna tidak peduli meskipun yang di hadapannya saat ini adalah kakak iparnya.

Setelah cumbuan terlepas dan Evan ingin berbuat lebih, Anna menghentikannya.

"Jangan, Mas! Kau boleh melakukannya padaku, tapi dengan satu hal. Kau harus menikahiku dan meninggalkan kak Zahra."

Evan terdiam, dia melepaskan pelukannya. Dirinya duduk di tepi ranjang sambil menunduk.

"Jika bisa, pasti aku akan menceraikan Zahra. Aku juga sudah tidak tahan hidup dengannya, dia sama sekali melupakan tugasnya sebagai seorang istri. Bahkan, hanya untuk melayaniku saja dia tidak sempat."

"Apa kau masih mencintainya?" Anna menyusul Evan duduk di tepi ranjang.

Evan pun tak menjawab.

"Kenapa kau diam saja, Mas? Kau masih sangat mencintai Zahra?"

"Tidak terlalu, tapi jika teringat kejadian manis yang kami lalui, tentu saja aku tidak bisa melupakan cintaku padanya."

Anna terlihat geram dan tidak suka dengan jawaban Evan. "Kalau begitu, kau kembali saja pada Zahra. Aku ini 'kan hanya pelampiasan. Benarkan, Mas?" ucapnya seraya beranjak dari ranjang.

"Anna, kau yang selalu ada untukku. Selama beberapa bulan belakangan ini kau yang selalu mengurusku. Aku juga mencintaimu, Anna. Kenapa kau bicara seperti itu?" Evan memeluk pinggang Anna.

"Lalu, kenapa kau berat hanya untuk sekedar cerai dari Zahra?"

"Aku butuh waktu, Anna. Tolong mengertilah," Evan berkata dengan nada lembut.

Anna membalikkan badan lalu melingkarkan kedua tangannya di leher Evan. "Baiklah, aku mempercayaimu."

Seulas senyum lebar terbit di bibir Evan. Mereka kembali berpelukan dan Evan meminta pada Anna untuk segera mandi karena mereka akan makan malam diluar. Gadis itu menuruti perkataan Evan, dia melepaskan pelukannya dan berjalan ke kamar mandi.

'Satu langkah lagi aku pasti akan menggantikan posisimu, kakak tiriku yang malang.'

Setelah Anna selesai mandi, dia sengaja memakai pakaian seksi di depan Evan. Hal itu membuat kewarasan Evan sedikit terusik.

"Anna, kau berkata jika kau tidak ingin ku sentuh. Lalu, apa ini?" Evan beranjak dari ranjang dan meletakkan majalah yang tadi dia baca.

Anna yang berpikir jika cukup sulit untuk meluluhkan hati Evan mencoba menggoda pria tersebut. Dia mendorong tubuh Evan hingga jatuh ke ranjang.

Anna mendekati Evan.

"Mas, awalnya aku menolak karena ku pikir kau hanya menjadikan aku sebagai pelampiasan. Tapi, ternyata tidak seburuk itu. Aku yakin dan percaya jika kau benar-benar sangat mencintaiku."

"Apa maksudmu, Anna?" Evan pun seakan tak paham.

"Ayo kita lakukan sekarang, aku akan melayanimu sebaik mungkin. Toh nanti kau juga akan menjadi suamiku bukan?'' Anna terus gencar menggoda Evan.

"Tapi, Anna—"

"Kau tidak bersedia? Baiklah, aku tidak akan memaksa." Anna ingin berdiri tetapi di cekal oleh Evan.

"Sudah lama aku tidak melakukannya, Anna. Dan sekarang kau memberikan tawaran padaku, apa menurutmu aku bisa menolaknya?"

Anna terkekeh pelan, perlahan Anna mensejajarkan tubuhnya dengan Evan. Kemudian dia mulai mendaratkan kecupan di bibir pria itu dan mereka memulai aksi panasnya di malam hari ini.

Bersambung

1
Norahsikin Ismail
Lanjutkan lg cite nye ngan lebih lg
Rahmad Wicakj Sono
lanjut thor jadoh nya zahra regan ajalah thor
Linda Yohana
Bagus alur ceritanys
Anis Rohayati
plis ka up yang bnyk seru bgt aplagi ada ayang regan dan zahra behh seru bgt 😍😍😍😍😍
Anis Rohayati
hahahhah mampus kau jalang anna di acuhkan si smpah evan kaga sabar gua liat si jalang anna kegugyran dan kehancuran nya bnr2 muak liat kejahtan nya dan kelicikan nya
Anis Rohayati
sumpahh ganteng bangetttt regan poko nya ayang zahra sma ayang regan cocok bgt sumpahhh paber parah gua baru pertama kli liat regan dan zahra bikin kaga bisa nahan senyum 😍😍😍😍😍😍🤩🤩🤩😘😘😘😘
aca
biar kan pergi biar kapok
Anis Rohayati
sumpah mudah2han tuh si jalang anna hamil ank laki2 lain biar mampus tuh si smpah evan dah di bohongin sma jalang nya apalgi kejahatan si jalang anna karna dah ngebunuh ibu nya zahra dengan keji mudahan2han masuk penjara di hukum mati dah lebih baik lo seneng2 dulu jadi pemuas nafsu si smpah evan dah gitu pada waktu nya kejahatan kebohongan lo kebongkar dan kehancuran lo lagi nunggu di depan mata
🌺°°äRïes🌺 ™: Sabar, kak. Perjalanan masih panjang 😂🙏
total 1 replies
Anis Rohayati
bagus gua suka gaya zahra tegas dan kabur dari si smpah evan hayo zahra gugat jangan bodoh lo harus ceraikan si smpah evan si tukang zina jangan menye2
Anis Rohayati
oy kak gua nunggu bgt cerita nya kpn up nya jadi jenuh gua nunggu up nya
Anis Rohayati: kata nya janji besok up di tunggu2 ga ada mulu hadeh
🌺°°äRïes🌺 ™: Insya Allah besok Othor mulai up ya Kaka 🙏🥲
total 2 replies
Anis Rohayati
jalang ana mau aja lo di jadiin budak nafsu si evan mau aja di bodohi si evan apalgi omong kosong si evan cinta sma lo itu bohong jalang ana liat aja si evan cinta mati ke zahra tapi tenang zahra dah jiji sma si evan dan zahra akan ceraikan si evan dan lo bisa jadi pemuas nafsu si evan
Anis Rohayati
hahhah gua pengen ketawa liat si monyet evan terlalu percaya bgt sma si jalang ana hamil ank nya hey si jalang anna main sma bnyk laki2 ga mungkin itu ank kandung lo monyet evan tapi ga papa sampah sma smpah pantes d satukan
Anis Rohayati
jiji aing liat si jalang ana dan si monyet evan bnr2 manusia hina hayo zahra cepet kabur dan gugat di pengadilan jangan jadi wanita menye2
Jue
Ini salah satu lagi wanita tidak pintar mahu cerai pun harus bertengkar dulu , Kalau aku terus aja ke pejabat agama , Ini harus bertengkar dulu kemudian di kurung , Di kasi fikiran itu mikir .
Fatma Kodja
kapan thor ceritanya dilanjutkan 🙏🙏
🌺°°äRïes🌺 ™: Sabar ya kak, othor nya lagi padat RL 🥲🙏
total 1 replies
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍
Yuliana Tunru
suami biadab smoga z.evan dan anna kecelakaan biar cacat dan anna keguvuran sdh terlalu lamq anna jahat bisa2 mama x jg meninggal.krn ulah jahat x
aca
lanjut
Fatma Kodja
kena kan Anna akhirnya Zahra mendatangkan Jhon, siapa suruh mau berbohong ke Zahra kalau lagi pdkt dengan Jhon, tapi sepandai-pandainya kalian menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga, dan sampai Zahra mengetahui perselingkuhan kalian maka siap" terima kensekuensinya
Fatma Kodja
Anna memang perempuan ular sangat licik tapi sayangnya Evan sudah masuk jebakan Anna dan sebentar lagi rumah tangganya akan berada di ujung tanduk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!