NovelToon NovelToon
Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai
Popularitas:299.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Salsa bila imuets

hubungan Selama tiga tahun tak bisa bertahan karena orang ketiga, sahabat baik suamiku datang dengan dalih pertemanan, awalnya aku menanggapi biasa saja hingga suatu hari aku tak sengaja ingin memberikan kejutan malah aku yang di berikan kejutan oleh suamiku,, perih dan pedih rasanya hingga aku tak mampu bertahan, Bahkan kaki seakan lemas tak bertulang... menyaksikan suamiku membawa sahabatnya dan memperkenalkan sebagai adik maduku.aku yang tak rela di madu memilih mundur..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari kepulangan

Hari sudah siang Ayu dan pak Mardi pulang tampa menunggu naina, naina sudah berpesan kepadanya bahwa Naina tak bisa mengantarkan, Ayu hanya menghirup peran saja.

"Naina aku pulang ya, kunci rumahnya aku titip ke tetangga, maaf aku gak bisa nunggu kamu, karena takut sampai kampung kemalaman."

Begitulah pesan yang di kirimkan Ayu kepada Naina. mereka jalan beriringan dan pak mardi membawa oleh-oleh, yang akan ia bagikan kepada tetangga di kampungnya.

"Nak kita nanti mampir dulu ya, bapak mau membeli baju koko di dekat terminal travel agar saat lebaran nanti bapak tak perlu beli." ujar pak Mardi.

"Iya pak, Ayu juga ingin beli gamis untuk lebaran di kampung, oh ya pak semoga setelah permasalah Ayu cepat selesai ya pak, jadi saat lebaran nanti ayu sudah bersih." doa Ayu saat ini.

"Iya nak, bapak juga berdoa semoga tetap bahagia. ayo kita berangkat angkotnya sudah datang" ajak pak Mardi.

Setelah masuk kedalam.angkot Ayu dan juga pak Mardi langsung pergi ke arah yang di tuju. sampai di depan pak terminal ia turun dan di susul pak Mardi,

"Pak kita ke toko itu aja ya, tapi lumayan. rame.." rujuk Ayu ke toko yang di inginkan itu.

"Ya nak ayo.." pak Mardi mengajak ayu ke toko baju, dan membeli apa yang di inginkan itu.. saat sedang memilih Ayu tak sengaja bertemu dengan dengan Vanesa yang berebut baju yang sama..

"Ini saya yang pilih, kamu jangan pegang-pegang.." ucap Vanesa yang sudah ada di toko itu membeli baju yang sama-sama ia dan Ayu pegang.

"Maaf mbak ini saya duluan.." ujar Ayu. yang menang iya yang duluan pegang,

"Gak ini saya duluan yang pegang," Vanesa yak kalah dengan Ayu.

"Oh kamu mantannya mas rendra ya, makanya di tinggal selingkuh, lawong modelan aja kayak gini gak modis. masih modisan saya kemana-mana.. Vanesa mengibaskan rambutnya.

Ayu hanya menghela nafas kasar saja, ia tau akan bertemu dengan istri kedua mantan suaminya itu, tapi ia juga gak percaya akan bertemu di tempat yang ramai seperti ini..

"Kamu cari aja baju yang lain, karena saya sudah dulu yang memegang baju ini.." Vanesa langsung mengambil baju itu dan ia bayar.

Ayu hanya bisa diam ia juga tak ingin berdebat dengan mantan madunya itu,

"Mas Rendra lihat apa, ke istri keduanya itu, walaupun ia lebih segala-galanya tapi soal ahlag minus besar." batin Ayu setelah vanesa sudah pergi dari hadapan ayu.

"Pak sudah.." tanya Ayu yang sudah melihat bapaknya yang memegang baju koko.

"Udah nak, ayo kita bayar dan pulang. lo kamu gak beli apa-apa nak.." tanya aok Mardi yang melihat putrinya tak membeli apa-apa..

"Gak ada pak, jelek-jelek semua, jadi ayu gak beli, nanti saja kalo Ayu udah minat,.." jawab Ayu asal.

Sebenarnya iya juga ingin membeli baju yang ia inginkan itu, tapi sudah keduluan sama mantan madu, jadi Ayu hanya membayar baju koko punya bapaknya saja.

Setelah membayar apa yang ia mau, Ayu dan pak Mardi ke terminal travel, pak Mardi dan Ayu juga langsung naik bis travel karena keberangkatan Ayu dan pak Mardi sudah jam yang di tentukan.

Vanesa merasa malas untuk pulang karena ia di rumah hanya dengan ibu Wati yang menurutnya cerewetnya minta ampun, Vanesa gak betah berdiam diri saja, ia beralasan pergi untuk memenuhi ngidamnya sebenarnya ia juga malas untuk duduk dan berbicara dengan mertuanya itu.

"Di rumah suntuk, ingin hati beli baju yang aku ingin eh, ketemu mbak mantan yang mukanya menyebalkan sekali." gerutu Vanesa, "malah diem aja, harusnya ya selain dia selingkuhi dan di hianati sama suaminya, gak ada tuh namanya marah-marah labrak kek, atu gimana gitu, ini pasrah aja, apa memang iya sesabar itu ya.." Vanesa masih memekikkan pertemuan tadi yang tak dan debat sekalipun.

Setelah melupakan uneg-uneg nya di dalam kafe menunggu rian yang sudah ia cat dulu sebelum datang tadi.

"Hay honey, baru datang kamu.." tanya Rian yang duduk di depan Vanesa.

"Ya baru 15 menit nunggunya.." dengan muka cemberutnya.

"Ada apa cerita sama aku, apa kita ke hotel lagi, mas kangen.." suara manja Rian.

"Memang di otak kamu hanya itu melulu ya, gak sadar gitu kawatir sama anak kamu.." Vanesa tak kalah sinis.

"Kawatir bagaimana. bapaknya ada dan statusnya juga jelas bukan apa yang akan aku pikirkan.." jawab Rian santai.

"Dasar maunya enak saja,"

"Bukanya kamu juga menikmati bukan, aku kan sudah menawarkan kamu nikah siri atau kamu gugurin itu janin, tapi kamu gak mau,.." Rian juga tak kalah.

"Iya aku nikah sama kamu, yang ada aku keluar kandang harimau masuk ke kadang singa.."

"Jangan begitulah honey, bukanya kamu juga suka kan.." godanya..

"Suka karena terpaksa, jika kamu selalu begini apa jadinya." Vanesa tak bisa menolak sentuhan Rian yang tanganya di bawah sudah merangkak keatas dan bermain-main di paha mulus Vanesa, karena Vanesa dress yang di atas lutut.

"Tangannya di kondisikan.." peringat Vanesa.

Rian berdiri dan duduk di samping Vanesa karena tempat yang ia bokong seorang adalah VVIP, jadi tempat ini privasi, hanya ada mereka berdua tampa gangguan.

"Kamu cantik jika sudah merajuk honey.." Rian sudah mendekat kearah Vanesa dan melumat bibir seksi Vanesa itu, dan desahan keluar dari mulut Vanesa, saat tangan rian juga tak kalah nakal ia bermain di area bawah Vanesa.

"Achh.. Rian hentikan kita akan ketahuan.." ujar Vanesa yang melepaskan ciumnya.

"Ruangan ini kedap suara sayang jadi tenang saja, setelah makan kita lanjut di hotel ya, mas sudah gak sabar ingin kembali menyelam ke lubang kenikmatan milik kamu.." Rian masih bermain-main disana dan juga Vanesa yak kalah bringas.

"Achh.. Rian sudah , ijinkan aku makan dulu, nanti kita lanjut ok"

"Ok.." rian pun menghentikan kegiatannya..

Rian juga tak menampik pesona Vanesa, karena Vanesa bisa membuat ia puas dengan servisnya, apa karena masih muda, sedangakan istrinya itu sudah tak bisa membuat ia bergairah, bahkan Rian juga tak sekali berhubungan dengan Vanesa, karena ia banyak wanita rahasia, yang kapan saja ia pakai saat jenuh dengan Vanesa.

Setelah makan Rian mengandeng tangan Vanesa keluar kafe, dan masuk kedalam mobil, mereka melanjutkan kegiatan yang tertunda tadi..

"Apa kamu mau berbelanja.." Rian bertanya kepada Vanesa.

"Aku tak ingin, hanya ingin menuntaskan hasratnya tadi yang tertunda.. tapi jangan lupa transfer.." Vanesa juga tak sungkan perihal bayaran.

"Tenang saja, semua aman, asalkan kamu bisa memuaskan aku malam ini.." senyum licik rian terbit.

"Jangan semalam, dong, aku takut suamiku tau.."

"Bilang aja kamu temenin teman kamu beli seserahan yang akan menikah, gitu aja repot, dan bilang juga kalo kamu menginap.." usul Rian, ia akan menghabiskan malam panjang dengan Vanesa.

Ahirnya Vanesa mengangguk tanda mengiyakan, karena ia juga butuh kehangatan dan keperkasaan Rian,

1
Linda Wati
next 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
Sunaryati
Terimakasih ceritanya sampai tamat, tak menggantung
Dewi Nurani
si ayu maksa banget abang el deket sama bapanya , anaknya juga gak nyaman , egois amat jadi orang , gedek jadinya sama s ayu
Niken Hapsari
pertanyaan bodoh selalu ada dlm cerita novel...apakah sesakit itu hatimu? wkwkw
Dewi Nurani
cerita tentang naina dan aditya sangat membosankan
Dewi Nurani
si ayu kesannya egois ,anaknya gak nyaman juga sama ayahnya
lagian s rendra kenapa juga msh ngurus anak orang , liat aja msh kecil udh cemburu sama abang al , gimana gedenya
bener² piara penyakit s rendra mah
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ditunggu lanjutannya author🙏🏻🙏🏻
Sunaryati
Segera rukun Nai dan Aditya, Ayu sehat sampai lahiran, Aditya segera ungkapan perasaanmu pada istrimu, agar RTmu normal pada umumnya
cinta semu
semoga lanjut Sampek tamat ...q suka
cinta semu
Rendra di rumah tu kelihatan bucin ma ayu ...tapi ternyata oh ternyata *Bucin itu maut 😂😂diam2.. mengundang badai....
Sunaryati
Mungkin ada wanita seperti yang kau inginkan Rendra
Sunaryati
Selalu bahagia ya, Ayu. Dan Naina dan Aditya segera jadi suami istri pada umumnya
Sunaryati
Lanjuut
CikCintania
koneksi tanam tabur tuai..
kena terima apa pun koneksinya xperlu play victim🤭🤭
CikCintania
Typonya sering.. maaf ye di betulkn Move On bkn Muff one.. 😊semoga tak terasa hati..
Sunaryati
Semoga damai dan bahagia walau Rendra dengan penuh penyesalan , itu lebih baik dari pada tak merasa bersalah
Lia Rahmawati
bagus cerita nya, bikin penasaran
mudah mudahan si rania bisa menerima abang el
Erni Nofiyanti
gimana respon Rania.
jgn sampe mereka dewasa Rania jadi pelakor.ganggu hubungan El Ama pasangan
Dewi Nurani
harusnya ada drama dulu dong thor biar rendra tau rasa , mestinya anak seumur itu gak akan nerima orang asing begitu saja , keenakan dong si rendra
Sunaryati
Rendra, bukankah ada nafkah yang harus kau berikan Anakmu El, kenapa ditunda-tunda? Elang sudah tak cemburu, percuma mempersiapkan mass depan anak tirinya, namun masih abai sama anak kandung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!