NovelToon NovelToon
DIA MILIKKU

DIA MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: fida lia

kau tidak perlu bersikap layaknya seorang istri dirumah ini, lakukanlah apapun sesuai keinginanmu tapi jangan pernah mengusik kehidupan saya, layani saya Ketika saya butuh saja” Gracio menatap Lena sebagai peringatan kepada gadis itu.

“baik tuan, saya akan menjaga Batasan saya dirumah ini” ucap Lena

“ memang sudah seharusnya begitu!” Gracio menjawab dengan dingin.

Kira-kira kisah mereka gimana ya selanjutnya?, pernikahan yang hanya didasarkan paksaan dan kontrak perusahaan.tidak ada yang menjamin akan bahagia atau menderita

lapak baru, tolong ramaikan 👌👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fida lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Satu minggu setelah pertengkaran dua sejoli, Lena dan Gracio. hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Lena, karna hari ini dia akan sidang meja hijau dan inilah akhir dari perjalanannya selama 4 tahun sebelum nantinya dia akan wisuda dan sah menjadi Sarjana Ekonomi. Lena bangun pagi-pagi buta dan menyiapkan semua dan juga tidak lupa dirinya memasak sarapan untuk mereka.

satu minggu ini Lena selalu rutin melakukan tugasnya untuk melayni Gracio, namun mereka tidak pernah saling menegur sapa dan selalu menghindari pria itu. padahal beberapa kesempatan Gracio selalu ingin mengajak Lena bicara namun Lena masih tidak ingin membahas tentang mereka berdua, dia masih butuh waktu untuk menenangkan hatinya setelah apa yang dia dengar dari Gracio minggu lalu.

jam delapan tepat Lena jalan ke kampus, dia naik ojek online meski sudah ada supir yang menawarkan untuk diantar. dia tidak mau karna merasa berlebihan jika harus diantar oleh supir, semua orang dikampusnya pun tau bagaimana kondisi Lena selama ini, jadi tidak mungkin dia diantar supir dan akan membuat dirinya menjadi bahan pembicaraan dikampusnya khususnya di kalangan geng adik tirinya, Meisa.

Lena berjalan menyusuri koridor kampus dan sampai di ruang sidang, dia akan mulai jam setengah delapan dan sekarang sedang menunngu giliran sambil bersiap-siap, dia sangat gugup karna ini penentu dia bisa wisuda tahun ini atau tidak, meski sudah yakin menguasai materi skirpsinya namun tetap saja Lena takut jika saja nanti blank ketika didalam dan menjelaskannya.

"Alena silahkan masuk" ucap salah satu dosen memanggil dirinya, Lena langsung sigap berdiri dari tempat duduknya dan mengangguk. pelan tapi pasti dia masuk ke ruang sidang dan mulai perkenalan. sampai akhrinya Lena bernafas lega keluar dari ruang sidang dengan penuh senyuman, dia lulus dan bisa ikut wisuda tahun ini. karna begitu senang Lena sampai tidak sadar jika Sean sudah berada di kampusnya dan sejak tadi menelfon dirinya.

"kenapa sangat lama?' suara bariton yang membuat Lena hampir kehilangan jantungnya dari tempat, tubuh mungil itu berdiri tegak kaku didepan Gracio. setelah selesai sidang tadi Lena berfikir untuk langsung pulang karna dirinya tidak punya banyak teman dan tidak perlu ada perayaan yang khusus untuk dirinya. namun setelah mendnegar suara Gracio, Lena langsung membeku dan menatap Sean juga ada disana.

"kenapa kalian ada disini?" tanya Lena bingung, padahal dia tidak ada memberitahu Sean ataupun Gracio tentang sidangnya hari ini. "kenapa kami tidak boleh disini?" ucap Gracio dan memberikan buket bunga kepada Lena, namun tidak ada kata-kata yang terucap dari mulut pria dingin itu. "terimalah nona, tuan sangat lama mencari bunga itu" ucap SSean sambil menatap Lena untuk mengambil bunga dari Gracio itu.

"gimana hasil sidangmu, apakah semuanya lancar?" tanya Gracio lagi kali ini dia menatap Lena dengan sungguh. "tidak ada, aku mau pulang" jawab Lena dengan singkat, dia bingung dengan sikap Gracio yang menurutnya sangat aneh. "kalau begitu kau ikut aku ke kantor" ucap Gracio dan menyuruh Sean membawa barang bawaan Lena. dia menarik tangan wanitanya untuk mengikuti dirinya.

Lena yang diperlakukan seperti itu hanya ikut melangkah saja, dia juga tidak bisa menolak jika Gracio yang sudah menyuruhnya, tidak ada hak untuk Lena menolak ucapan dan perintah dari pria itu. mereka bertiga melangkah keluar dari kampus meskipun banyak pasang mata yang melihatnya, terutama Meisa yang melihat Lena dibawa oleh pria tampan yang dia sendiri tidak tau siapa pria itu.

hampir satu jam mereka dijalan akhirnya sampai ke kantor, Gracio langsung membawa Lena naik ke lantai atas dan langsung masuk ke ruangannya, meninggalkan Sean begitu saja diluar. sudah biasa dia dibuat begitu oleh Gracio jadi Sean tidak akan berkomentar apapun. namun saat Gracio ingin membuka pintu kamarnya, tiba-tiba Sean berlari dengan kecepatan tinggi dan menepis tangan Gracio membuka pintu itu.

"kenapa, aku ingin masuk kedalam" ucap Gracio dengan datar. kesal dengan Sean yang menepis tangannya untuk masuk kedalam ruangannya sendiri. "maaf tuan, anda dan nona nanti saja masuknya, saya perlu membereskan sesuatu hal didalam" ucap Sean dan memberikan kode pada Gracio. namun pria itu tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Sean. "aku ingin masuk Sean, jangan halangi aku" ucap Gracio dengan nada dingin.

"sebentar saya tuan, hanya tiga menit, iya tiga menit lagi saya panggil kalian untuk masuk" ucap Sean, namun Gracio tidak mau kalah. dia lupa bahwa ada Celin didalam ruangannya yang tadi pagi belum dia suruh pulang karna setelah melayani dirinya wanita itu meminta istirahat sebentar di ruangannya, Gracio lupa dengan keberadaan wanita itu karna terlalufokus pada Lena dan masalah mereka yang belum selesai.

"ta..tapi tuan.. sebentar saja" ucapn Sean, namun terlambat. saat Gracio ingin memutar badannya dan ingin membawa Lena pergi dari sana tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan memperlihatkan Celin dengan gaya yang begitu seksi dan sedang memperbaiki rambutnya. "Gracio... Sean.." ucap Celin sambil tersenyum miring menatap Lena, ia sengaja melihat wanita yang digandeng oleh Gracio dengan tatapan sombong.

"ehhh.. Celin...kau belum pulang sejak tadi?" tanya Sean menetralisir suasana. Lena yang melihat hal itu hanya memutar bola matanya malas. jadi ini alasan Gracio membawa dirinya ke kantor hanya ingin memperlihatkan wanita yang menjadi kekasih pria ini berada disini menemaninya di kantor sambil bekerja. "belum, aku menunggu Gracio pulang" ucap Celin ttersenyum.

dia pun keluar dari ruangan itu dan mendekati Gracio, dia seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya disini karna keinginan Gracio dan membuat Lena semakin cemburu padanya. "kau pulang saja tidak usah menungguku" ucap Gracio datar. tidak suka dengan Celin yang mendekatinya dan ingin menyentuh tangannya. "baiklah kalau ebgitu, kalau butuh apa-apa segera kabari aku" ucap Celin sambil mengediapkan sebelah matanya pada Gracio.

"ohhh jadi ini yang mau diperlihatkan untukku?, tidak perlu capek capek membawaku kesini, tinggal bawa dia kerumah saja agar aku bisa melihat kalian pacaran dirumah" ucap Lena dengan tersenyum getir dan melepaskan tangannya dari cengkraman Gracio. wanita itu memilih untuk pulang kerumah saja. "heii... jangan salah paham, dia hanya menemaniku sebentar saja tadi" ucap Gracio.

padahal selama mereka bertengkar, ada Celin yang selalu menemani dirinya dikantor bahkan melayaninya. Gracio terlanjur nyaman dengan Celin dan menjadikan wanita itu satu-satunya wanita yang akan melayani dirinya jika Lena tidak bisa, seperti satu minggu ini. " salah paham dimananya tuan, sudah jelas didepan mata kau membawa dia ke kantormu" ucap Lena dan masuk kedalam lift.

ia memlih untuk pulang saja, benar apa yang dikatakan Gracio kemarin, bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa disini yang berhak marah jika pria itu bersalah. dia hanya seseorang yang dibeli karna papanya butuh uang untuk perusahaan, Lena tidak akan berbuat banyak jika Gracio melakukan salah atau bicara sesuka hati padanya, itu sudah sewajjarnya karna hak atas dirinya ada pada Gracio.

"arrghh... kenapa wanita itu tidak pulanng saja tadi!!" ucap Gracio marah, dia sangat lupa jika Celin amsih berada diruangannya setelah melayani dirinya pagi tadi. padahal dia sudah sangat menyiapkan kado untuk Lena karna kelulusan sidang wanitanya, namun pada akhirnya yang Lena dapatkan hanya kekecewaan belaka. "Sean kau urus semuanya, aku mau melihat markas bawah tanah kita" ucap Gracio. pusing dengan pekerjaan kantor yang menumpuk

Gracio memilih untuk melampiaskan rasa marahnya dimarkas bawah tanah, disana dia bisa melihat musuh-musuhnya dan bisa menyerang mereka. juga setelah Xaven dan Mark dibawa kesana Gracio jadi bebas melihat keduanya dan juga melihat bagaimana mereka ingin bertindak. meskipun diluar saja masih banyak tikus-tikus kecil yang ingin menjatuhkannya namun Gracio masih bisa mengatasi itu.

bisnis yang dia kerjakan saat ini tidak hanya di perusahaan yang telihat sangat besar itu, namun juga bisnis yang menyebarkan senjata terlarang yang tidak semua orang bisa dapatkan. bahkan Gracio dengan lihainya membuat bisnis itu semakin besar, karna targetnya bukan hanya pebisnis namun juga bagian politik negara-negara yang berkonflik, itulah menagapa Gracio sangat merahasiakan identitas kehidupannya pasca kematian papa angkatnya.

setelah kedatangan Xaven yang ingin menjatuhkannya membuat Gracio semakin was-was, takut jika diluar sajna akan tercium bisnis gelap yang dia kerjakan sekarang. dengan Xaven yang mungkin meninggalkan anak buah yang tau semua tentang dirinya dimasalalu, dan akan berpengaruh pada bisnisnya saat ini. Gracio memang tidak lagi fokus pada bisnis gelap itu hanya saja dia tetap memperhatikan bagaimana jalannya bisnis itu.

~fid.ndr

~Next

1
Fan Sae
mantap pudan♥️
Anto Nius
siap thorr
Ndr Ka
upp thorr
Ndr Ka
uhuyyyy. spesisl episodeee, mantap thorrr
Ndr Ka
up thorrr cepatan
Ndr Ka
kesal banget deh sama grscio
Ndr Ka
up thorr
Ndr Ka
up
Daryati Idar
lanjut thor
Dartihuti
ada mereka ya...Marcel,Sean
Esih Mulyasih
👍🏼👍🏼👍🏼
Elfristiani Nduru
di eps ini dag dig dug bacanya 🙂😀tegangg...
makasih thor..
fid.nch
hahahaha iya kan, tapi klo Gracio nyesel kira" masih pergi ga tuh?
fid.nch
ashiappp readerss
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus dan menarik. tapi ada saran sedikit ya thor kalau mau update tolong diperhatikan lagi typo karna banyak sekali typonya kiurang.

tapi saya sebagai reader selalu penarasaran setiap episode cerutanya karna ceritanya seru dan buat penasaran thor.
selalu semangat ya thor🙏💪
fid.nch: ashiapp readerss, tengkiuuu sarannya
total 1 replies
Elfristiani Nduru
wah makin seru nihh
semangat thorrr 💪💪
axm
/Good/
Elfristiani Nduru
makasih thor udh double up🥰makin penasaran. semngat ya thor 💪💪
Ronauli
lanjut thor.
Elfristiani Nduru
kesal sama gracio😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!