NovelToon NovelToon
Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Janda / Selingkuh / Pelakor / Trauma masa lalu
Popularitas:282.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ara julyana

Dania adalah wanita yang lemah lembut dan keibuan. Rasa cintanya pada keluarganya begitu besar.


Begitupun rasa cintanya pada sang suami, sampai pada akhirnya, kemelut rumah tangganya datang. Dengan kedua matanya sendiri Dania menyaksikan penghianatan yang di lakukan oleh suami dan kakaknya sendiri.


Penghianatan yang telah di lakukan orang-orang yang di kasihinya, telah merubah segalanya dalam hidup Dania.

Hingga akhirnya dia menemukan cinta kedua setelah kehancurannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara julyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Membungkam Dengan Air Mata

Kondisi di dalam kamar Sinta Sudah berantakan tidak karu-karuan, bahkan tempat tidurnya pun sudah acak-acakan di buatnya. Sinta masih terus menjerit dan menangis sejadi-jadinya. Meratapi nasibnya.

🍀🍀🍀

Sementara itu Dania di kamarnya, ia tahu kalau Sinta sudah pergi dari depan kamarnya. Dania pun mengambil ponselnya dan mematikan film yang tidak bermutu baginya itu. Lalu menghapus aplikasinya. Setelah itu ia meletakkan ponselnya di atas nakas.

Dania menoleh ke tempat tidur, ia melihat Bobby yang tertidur degan pulas dan telanjang. Dania merasa risih lalu melemparkan selimut ke atas tubuh Bobby dengan kasar.

Dania duduk di depan meja hiasnya. Ia menatap wajahnya sendiri. Air matanya jatuh tanpa henti. Begitu sakit nya yang ia rasakan sampai-sampai ia tidak bisa berkata-kata lagi.

Pernikahan yang di bangun selama lebih dari empat tahun itu sekarang di ambang kehancuran.

Dania kembali melihat ke arah suaminya.

"Setidaknya malam ini cukup untuk membuat Sinta meratapi nasibnya, dan kamu mas, kamu pikir aku akan sudi untuk kamu sentuh setelah semua yang kamu lakukan selama ini, tidak!! aku jijik dengan tubuhmu itu, aku tidak sebodoh yang kalian pikirkan," monolog Dania dengan ekspresi wajah yang terlihat jijik dengan sesuatu yang sangat kotor.

Di ambilnya ponselnya. Di lihatnya jam di ponsel itu yang menunjukkan pukul satu dini hari. Dia ingin menelepon sahabat nya, Mitha. Yang saat ini berada di Kanada.

Karena perbedaan waktu yang membuat mereka selama ini jarang komunikasi.

Perbedaan waktu antara Indonesia, khususnya Jakarta dan Kanada adalah sebelas jam. Waktu Jakarta lebih cepat dari pada waktu Kanada.

Jika saat ini jam di ponselnya menunjuk pukul satu dini hari, itu artinya di Kanada adalah pukul dua siang. Saat ini sahabatnya itu pasti sedang istirahat siang. Itu artinya ini adalah waktu yang tepat untuk menghubunginya.

Panggilan berdering...

"Hallo Dania, apa kabar? tumben kamu menghubungiku? apa kamu tidak bisa tidur?" Mitha langsung menjawab panggilan Dania.

"Kabarku sangat tidak baik, Mith, ternyata benar yang kamu katakan suamiku selingkuh, sebentar ya aku kirim foto." Dania memutuskan panggilan teleponnya sebentar lalu mengirim foto Sinta.

Pangilan terhubung kembali.

"Mith, apa wanita wanita di foto itu yang kamu lihat makan malam romantis dengan suamiku waktu itu?" tanya Dania.

"Iya benar, aku melihatnya jelas waktu itu, memang ini orangnya, saat itu aku mau memfotonya dan mengirimnya padamu tapi sayang ponselku tiba-tiba mati kehabisan baterai, oh ya kamu sudah menyelidikinya? dapat fotonya dari mana kamu?"

"Dia kakak tiriku Mith dan tinggal di rumahku, itu artinya mereka sudah lama bermain di belakangku," kata Dania.

Kemudian Dania menceritakan semuanya kepada Mitha, di mulai dari perlakuan Bobby selama ini padanya dan anak-anak, cerita bik Titin, kebohongan Bobby yang mengatakan dia di pondok pesantren hingga ulahnya malam ini.

"Apa dia tidak mendengar apa yang kita bicarakan? pergilah keluar agar dia tidak mendengar pembicaraan kita," kata Mitha.

"Dia tidak akan mendengar, aku sudah memberikannya obat tidur dengan dosis yang banyak di minumannya."

Memang saat Dania mengambil minuman lagi setelah minuman yang pertama sengaja di jatuhkannya, Dia memasukkan beberapa butir obat tidur di minuman Bobby yang akhirnya membuat Bobby terkapar tak berdaya seperti itu.

"Mith, aku ingin belajar bisnis, bisakah kamu memberiku solusi?" tanya Dania.

"Aku belum bisa pulang ke Indonesia Dania, aku sangat sibuk disini. Waktu itu saja aku pulang hanya beberapa hari dan tidak sempat ke rumahmu malah aku melihat suamimu di restorant itu, untung suamimu tidak mengenaliku."

"Apa ada orang yang bisa kamu kenalkan padaku untuk mengajariku? aku akan mengusir dua benalu ini dari rumahku dan aku akan mengurus perusahaan peninggalan papaku sendiri."

"Baiklah nanti aku pikirkan bagaimana caranya."

"oke kalau begitu aku tutup teleponnya."

"Ok bye."

Komunikasi via telepon dua sahabat itupun berakhir.

Dania mengutip botol air mineral bekas minum Bobby dari lantai, lalu membuangnya ke tempat sampah.

"Semoga kamu masih bisa bangun besok pagi," lirih Dania saat ia menoleh lagi ke arah Bobby.

Dania membuka lingerie yang di pakainya. Membungkusnya dengan plastik hitam lalu membuangnya ke tempat sampah.

Ia telah berganti dengan piyama tidur lengan panjang berbahan katun dengan motif keropi kesukaan anak-anaknya.

Dania masuk ke kamar anaknya. Di elus nya dengan lembut pipi kedua anaknya.

Dania memeluk erat kedua anaknya. Tangisnya sudah tidak bersuara lagi.

"Maaf kan mama sayang, rasanya mama tidak sanggup bertahan dengan pernikahan ini. Selama ini yang kalian dapatkan hanya kasih sayang palsu darinya," lirih Dania.

Sepanjang malam Dania hanya membungkam dengan air mata yang tak berhenti menetes.

Bagaimanapun hati terasa begitu sakit akan penghianatan yang di lakukan orang-orang yang di kasihinya.

Hati Dania perih, panas dan meradang terbakar api amarah.

"Ya Tuhan, kenapa rasanya sesakit ini," Dania meringis memegang dadanya yang terasa perih dan sesak.

Sepanjang malam di kamar anaknya, mata Dania tidak terpejam sedetik pun.

🔆🔆🔆

Pagi itu bik Titin telah sibuk dengan urusannya di dapur.

Sinta keluar dengan kedua mata yang sembab. Semalam dia telah menangis semalaman.

"Bik, bersihkan kamar aku sekarang!!" perintahnya pada bik Titin.

"Tidak bisa non, bibik sedang sibuk,". jawab bik Titin.

"Bik, kamarku berantakan, bibik bisa bersihkan dulu dan tinggalkan pekerjaan dapur ini!" bentak Sinta.

"Tidak bisa kak, bibik harus buat sarapan, sebentar lagi si kembar bangun dan minta sarapan, dan mas Bobby juga akan berangkat ke kantor," seru Dania yang tiba-tiba datang.

Sinta memandangi Dania dari atas hingga bawah. Dania memakai daster tanpa lengan bermotif bunga-bunga. Rambutnya yang basah tergerai membuat ia terlihat lebih segar.

Dania menyunggingkan senyum.

"Kenapa menatapku seperti itu kak, apa aku terlihat cantik? he he, mandilah dan keramas agar kakak juga segar sepertiku, agar tidak marah-marah aja bawaannya," goda Dania, lebih tepatnya seperti mengejek.

"Emm, iya," Sinta yang sudah sakit hati akhir masuk ke kamarnya lagi.

Bik Titin menoleh ke arah Dania dan memberikan dua jempol untuk Dania.

Bobby sudah siap dengan pakaian kerjanya, begitupun Sinta. Dan semua penghuni rumah sudah duduk di meja makan untuk sarapan.

Bobby mencium kening Dania, lalu mencium kedua anaknya. Kemudian ia masuk ke mobilnya. Dalam perjalanan ia banyak berpikir, bagaimana semalam ia melakukannya dengan Dania, dia tidak ingat sama sekali.

"Ah mungkin aku kecapekan dan tertidur makanya aku lupa, tapi pastinya itu sangat nikmat hingga membuatku ketiduran, toh saat bangun tidur juga aku masih telanjang," dia bicara sendiri di dalam mobilnya.

Sinta pun telah berangkat tanpa berpamitan dengan penghuni di rumah itu, ia pergi begitu saja.

Dania menerima pesan dari Mitha.

🔸🔸🔸

"Dania, apa kamu bisa menjumpai kakakku? kamu bisa belajar bisnis darinya, tadi siang (waktu Kanada) aku sudah bicara dengannya, jika kamu setuju aku akan memberikan alamatnya."

"Iya aku setuju."

"Baiklah, ini alamatnya, segera temui dia dan selamat belajar."

Setelah menerima pesan dari Mitha, Dania bersiap-siap. Ia terlihat rapi dan anggun dengan pakaian casual yang di pakainya.

Ia memakai celana jeans berwarna abu-abu dan di padukan dengan blouse berwarna putih. Dan juga memakai high hells serta tas berwarna senada. Penampilannya kali ini benar-benar tampak elegant.

Bik Titin terkesima melihatnya. Matanya tak berkedip menatap Dania.

"Wahh, cantik sekali non Dania, nona memang seharusnya seperti ini dan memang pantas begini," ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Bik, aku titip si kembar dulu ya bik."

"Nona mau kemana?"

"Aku ada urusan sebentar bik, ini menyangkut masa depanku dan anak-anak," ucapnya dengan mata berkaca-kaca, tak dapat di pungkiri walaupun Dania terlihat tegar sebenarnya hatinya pun sangat rapuh.

"Iya non, hati-hati," jawab bik Titin.

Dania pergi dengan memesan taxi online. Dia tidak mau di antar pak Tono. Dia tidak mau ada orang yang tahu dia akan kemana.

Dia membuka kembali pesan Mitha di ponselnya. Disana tertulis \= [ Arjuna Dwi Anggara/kak Juna, nomor ponsel lalu alamat]

Bersambung.....

♥️♥️♥️

Hai semua...

silahkan tinggalkan jejak kalian ya, dengan like, komen, vote dan juga silahkan berikan bintang lima jika menyukai cerita ini.

Terimakasih🙏🙏🙏

1
SiFa
Luar biasa
Meliana Siregar
Sebenarnya lihat istri trlalu baik begitu tidak suka aja, trlalu dibuat lemah dan terkesan bodoh
Yusz K
Luar biasa
Tirta Atmaja
bagus cerita nya
Ira
Saya perna ke Tahti tahanan perumahan dan laki beda sel walaupun satu tempat
Ara Julyana: dan itu juga bukan di tahanan itu masih baru proses kan baru di tangkap blm lg masuk penjara
Ara Julyana: sudahlah ini hanya fiksi karangan othor baca klu suka klu gk skip aja
total 2 replies
angel
kog rumah sakit gk pakai baju pasien ??
Lia Wafiroh
ipar adalah maut.kakaknya biadab suaminya durjana
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ara Julyana: Terimakasih kak
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga berjodoh mereka sama dikhianati oleh perselingkuhan
Ririn Nursisminingsih
emang benerr yaa iparku adah mautku....ktak film yg lagi viral ini...tidak dinovel atau di dunia nyata pelakor itu bener jahat....
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
Ilham Dwi Putra
semakin seru nih ceritanya
Ara Julyana: terimakasih kak atas dukunganmu🙏
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
Julik Rini
Thor untuk tahanan laki laki dan perempuan beda 🫢🫣
Elok Pratiwi
buruk
Ara Julyana: saya tidak memaksa anda untuk membaca karya saya apalagi menilai dengan tidak menghargai karya orang.
total 1 replies
Elok Pratiwi
kok cerita nya lelet muter muter n pemeran wanita nya kok bego amat ... pada suka ya bikin cerita pemeran wanita nya bego amat ... cerita yg sangat tidak mengasyikkan
Ara Julyana: tidak memaksa anda untuk membaca apalagi untuk berkomentar, silahkan anda buat cerita sendiri dan baca sendiri🤣🤣
total 1 replies
Surati
bagus
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
IKA UMY
apik apik.... sy syuka sy syuka
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
arniya
bagus kak
Ara Julyana: terimakasih...
total 1 replies
Nur Halima
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukunganmu kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!