Gandari adalah gadis desa yang menjadi sebatangkara karena ibunya telah meninggal dunia, namun ia dinikahkan dengan Prama~ seorang anak juragan tanah didesa Waringin. padahal keduanya masih sangat muda pada saat itu..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
lelaki dan wanita
Prama memberanikan diri masuk kedalam gudang seraya menolong Gandari maupun Bagja, namun alangkah kagetnya ia saat Bagja kini sudah berlumuran d4rah dipunggungnya akibat serangan parang dari Juragan Darsa. Bahkan kini Juragan Darsa bersimpuh dihadapan Bagja yang sudah tak sadarkan diri
"Bagja!!" pekik Prama mendekat kearah Bagja
"Prama!! Tolong.. tolong si Bagja!!" titah Juragan Darsa dengan raut wajah panik
"Apa yang bapak lakukan pada si Bagja? Teganya bapak melakukan itu?" tanya Prama menatap nyalang pada ayahnya
"tolong dulu si Bagja! Kamu mau dia m4ti karena kehabisan darah? Hah?" bentak Juragan Darsa
Prama hanya tersenyum sinis menatap Juragan Darsa
"Bapak sehawatir itu? Padahal tadi memukulnya dengan membabi buta? Apa bapak punya kepribadian ganda?" tanya Prama tanpa rasa takut
"Diam kamu! Cepat bawa dia dan obati lukanya!!"
Prama pun segera membawa Bagja menjauh dari Juragan Darsa, sementara Lastri kini memasuki gudang itu dengan tatapan dingin
"Lastri, kenapa kau kesini?" tanya Juragan Darsa heran
Lastri hanya melewati Juragan Darsa tanpa menatapnya sama sekali, ia langsung menghampiri Gandari yang masih pingsan
"Aku tanya kenapa kau kemari, Lastri?" tanya Juragan Darsa dengan nada yang meninggi
Wanita paruh baya yang masih terlihat muda itu hanya hanya menatap sendu dan mengusap pucuk kepala Gandari dengan lembut
"Dedeuh teuing anaking!! Hampura ambu nya geulis (Kasihan sekali anakku! Maafkan ambu ya cantik)" lirih Lastri sembari merangkul Gandari bangun
"Mau dibawa kemana dia, Lastri? Biarkan dia tetap disini!!" cegah Juragan Darsa menatap heran pada Lastri
Namun Lastri sama sekali tak menggubrisnya, ia hanya berjalan melewati Juragan Darsa yang tengah berkacak pinggang sembari menatapnya
"Lastri!" panggil Juragan Darsa lagi
"Diam, kang!! Aku harus mengurus anakku! Apa kau tak melihat ia terluka?" tutur Lastri menatap nyalang pada Darsa
"Anakmu apa? Anakmu itu si Prama!! Dia anak dukun ilmu hitam, bahkan sekarang dia.."
"Diaaaaammm!! Walaupun ibunya adalah dukun ilmu hitam sekalipun, ia tumbuh besar bersamaku.. Sekali lagi kau menyakitinya, langkahi dulu mayatku!" tegas Lastri penuh penekanan dan pergi begitu saja tanpa menoleh lagi ke belakang
Sontak Juragan Darsa pun menendang asbak yang ada didekatnya karena kesal
BRAKKKK! asbak itu terhempas agak jauh
"Ck! Apa apaan ini!! Kurang ajar!!" desis Juragan Darsa berdecak kesal
*****
Prama membawa Bagja ke tabib desa karena lukanya yang begitu parah. tapi untungnya tabib dengan lihai mampu mengobatinya dan menjahit lukanya walaupun dengan alat seadanya dan obat-obatan herbal. Namun Bagja tak juga sadarkan diri hingga saat ini yang tentunya membuat Prama sangat cemas sekaligus hawatir..
Sayangnya, Bagja ada disuatu tempat.. Sosok wanita yang muncul dihadapan Juragan Darsa barusan membawa sukmanya ke masa lalu dimana semua rahasia ada dibaliknya..
Seorang wanita berkepang dua tampak merangkul seorang lelaki tampan dipesawahan. Wanita itu begitu mencintai lelaki itu walaupun sudah tau fakta bahwa lelaki itu sudah beristri, namun hal itu tak membuat wanita itu mundur.. Ia rela memberikan segalanya demi suami orang itu, termasuk kep3rawanannya..
"Kang, sepertinya aku telat datang bulan!" adu wanita itu dengan menenggelamkan wajahnya di pundak lelaki gagah itu
sontak lelaki itu melepaskan rangkulan si wanita karena kaget
"Jangan bercanda, neng!!" ucap lelaki itu yang kaget dengan wajahnya yang serius
"aku beneran!! Tapi aku gak papa kok kang walaupun harus jadi istri kedua.. Hehe" desis wanita itu terkekeh
"Mana bisa begitu? Keluarga istriku akan membunuhku jika aku ketahuan selingkuh denganmu!" jawab lelaki itu ketus
"Loh.. Akang kan sudah bilang akan bertanggung jawab apapun yang terjadi, sekarang kenapa begini jawabannya?" tanya wanita itu heran
"A-aku berubah pikiran!! Intinya aku tak bisa menikahimu!! gugurkan saja kandunganmu!" ujar lelaki itu sembari berdiri dari posisinya
Wanita itupun berdiri dan menatap heran pada lelaki itu
"Kang, itu dosa besar jika aku menggugurkannya! Akang kan sudah janji akan menikahiku.. Hiks.. Kenapa jadi begini? Lalu nasibku bagaimana? huhuhu" tangis wanita itu pecah
"Aku kan sudah memberimu pilihan.. Gugurkan saja sebelum janinmu itu membesar! Lagian istriku juga sedang hamil, bisa gawat kalau ia tau!!" jawab si lelaki tanpa rasa bersalah
"Hiks.. Akang jahat!" isak wanita itu
"aku akan memberimu uang berapapun kau mau.. Bukankah kau ingin memberi ibumu baju baru? Belikan uang itu, asal gugurkan kandunganmu! Bagaimana?" usul lelaki itu
"hiks.. Aku gak mau!! Huhuhu"
Akhirnya lelaki itu bingung dan hanya bisa menghela nafas berat karenanya
"Besok aku akan menunggumu diperbatasan desa! Aku akan membawamu ke dukun beranak yang jauh dari desa ini, semuanya terserah padamu.. Karena sebagaimanapun kau memaksa, aku tak akan menikahimu!" ujar lelaki itu sembari pergi meninggalkan wanita itu yang kini tampak ambruk sambil menangis
Siapakah wanita dan lelaki yang Bagja lihat di alam bawah sadarnya ini?