Kembalinya Pendekar Naga

Terlebih yang Shen Long khawatirkan, Ouyang Ning tidak bisa mencari makanannya sendiri, karena kondisi wanita itu masih lemah.

" Semoga saja dia baik-baik saja." Gumam Shen Long.

Karena mereka mereka sedang berada di tengah hutan dan memiliki wilayah yang terjal, Shen Long menyipitkan matanya, sambil mencari tempat yang cukup aman ketika didatangi serigala bulan.

" Kita harus cepat pergi dari sini." Bing Ziyun melajukan langkahnya, diikuti Shen Long yang berlari dengan kecepatan penuh.

Sore berganti malam, kini bulan telah menampakkan sinarnya, membuat Bing Ziyun semakin panik.

Ggooooaaarr!

Ketika keduanya sedang berlari, terdengar suara raungan serigala bulan bergema di telinga Shen Long dengan sangat keras seolah-olah gendang telinganya mau pecah.

" Kamu harus mencari tempat bersembunyi." Tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk terhadap Shen Long, Bing Ziyun melesat dengan kecepatan tinggi ke arah puluhan serigala bulan.

Buussshh!

Bing Ziyun menggunakan Qi dalam jumlah besar, untuk menciptakan pilar-pilar es agar bisa menghalau gerombolan serigala bulan.

" Hujan Jarum Es."

Jleeep! Jleeep! Jleeep!

Puluhan jarum es keluar dari kedua telapak tangan Bing Ziyun, hingga melesat dengan kecepatan tinggi ke arah gerombolan serigala bulan.

" Serigala ini sangat merepotkan."

Meskipun Bing Ziyun berhasil membunuh beberapa serigala bulan, namun jumlah mereka masih sangat banyak.

" Cepat bantu mereka!" Terdengar suara teriakan dari arah samping, hingga terlihat beberapa Kultivator yang langsung melesat ke arah Bing Ziyun.

Melihat kedatangan para Kultivator yang lain, Bing Ziyun sedikit lega, meskipun tidak mudah untuk mengalahkan gerombolan serigala bulan.

" Syukurlah kalian datang." Bing Ziyun yang mengenal para Kultivator itu, kini terlihat senang.

Meskipun demikian, Bing Ziyun merasa heran, karena anggota Asosiasi Gunung Salju berada di tempat itu.

Namun karena situasinya sedang tidak menguntungkan, Bing Ziyun lebih fokus pada pertarungannya.

" Untung saja kami datang tepat waktu." Ucap sosok pemuda yang sedang bertukar serangan dengan beberapa serigala bulan.

Dengan dibantu beberapa rekannya yang lain, pertarungan itupun terlihat berimbang, namun ada satu ekor serigala bulan yang terlepas dari perhatian mereka.

Serigala bulan itupun menyelinap dari balik bongkahan salju, karena dia bisa mencium aroma dari tubuh Shen Long yang sedang bersembunyi.

Penciuman serigala bulan sangat tajam, ketika bulan purnama, sehingga mereka bisa merasakan kehadiran mangsanya dengan radius 500 meter.

Shen Long yang sedang bersembunyi, kini membulatkan matanya, saat melihat satu dari gerombolan serigala bulan berlari ke arahnya.

" Sialan... Serigala bulan ini sudah mengetahui keberadaanku." Shen Long mengumpat dalam hati, langsung berlari ke sebuah arah untuk mencari tempat agar bisa mengalahkan serigala itu.

Rrraawr!

Suara raungan serigala bulan yang sangat mengerikan, membuat tubuh Shen Long sedikit bergetar, akibat tekanan energi dari raungan tersebut.

Hal itulah yang ditakutkan Bing Ziyun, karena pada saat bulan purnama, kekuatan serigala bulan akan bertambah.

Wuush!

Serigala bulan itupun mengeluarkan Qi pada keempat kakinya, lalu melompat ke arah Shen Long, seraya mengayunkan cakarnya.

" Gawat." Shen Long yang sempat melirik ke arah serigala bulan, langsung melompat dari atas gundukan salju sambil berguling-guling di atas tumpukan salju, agar tidak terluka.

Bboooom!

Terdengar suara ledakan yang sangat keras saat cakar serigala bulan menghantam dengan kuat ke gundukan salju yang dijadikan tempat Shen Long berpijak sebelumnya.

Cakar serigala bulan membuat gundukan salju tempat Shen Long berdiri sebelumnya terbelah menjadi dua bagian akibat dari retakan yang cukup panjang dan dalam.

Rrraawr!

Serigala bulan kembali melompat menuruni tebing dimana tempat Shen Long bangkit berdiri, hingga terpancar dari kedua cakarnya membentuk Qi unsur angin yang mengandung hawa dingin.

Melihat serigala bulan yang kembali menyerangnya, Shen Long memasang sikap waspada karena dia merasakan bahaya yang menakutkan datang dari kedua cakar serigala bulan.

Dengan keadaan sekitar yang cukup menguntungkan baginya, Shen Long kembali melompat menghindar dengan seluruh kekuatannya.

Bboooom!

Batu besar yang berada di belakang Shen Long sebelumnya, hancur berkeping-keping saat terkena serangan dari serigala bulan.

Melihat kejadian tersebut, Shen Long menelan ludah kasar, sambil menyeka keringatnya yang bercucuran, meskipun tengah berada di tengah-tengah salju.

" Tidak ada cara lain, aku harus mencari cara untuk menguras tenaganya." Gumam Shen Long sambil melirik keadaan sekitar, untuk mengambil jarak aman.

Ggooooaaarr!

Serigala bulan yang terlihat sangat marah, kini meraung keras, seraya melompat ke arah Shen Long, sambil mengayunkan cakarnya.

Beruntung Shen Long memiliki fisik yang sangat kuat, meskipun tanpa menggunakan Qi, namun masih sempat untuk menghindar, hingga berpindah ke arah batu besar yang lainnya.

Dengan insting untuk bertahan hidup, Shen Long tidak ingin bertarung secara langsung, meskipun sebilah pedang ada di tangannya.

Craaakk!

Batu besar yang berada di belakang Shen Long sebelumnya, terbelah menjadi beberapa bagian, seperti memotong tahu.

Kejadian tersebut terus berulang-ulang, membuat serigala bulan semakin marah karena Shen Long masih mampu menghindar dari serangannya.

Serigala bulan yang sudah banyak mengeluarkan Qi miliknya, kini menyipitkan matanya, karena dirinya seakan dipermainkan oleh mangsanya sendiri.

Aauuuuuu!

Serigala bulan melolong panjang, hingga tercipta Qi unsur angin yang sangat kuat dan membentuk sebuah angin tornado.

Angin tornado yang awalnya hanya setinggi dua meter, dalam sekejap angin tornado itu sudah berubah menjadi tornado setinggi 20 meter.

Pusaran tornado yang sangat besar, membawa kekuatan penghancur yang sangat kuat, menyapu bersih semua yang dilewatinya.

" Gawat..." Shen Long terlihat pucat, dengan buru-buru melompat ke arah gletser yang lebih rendah lagi.

Bboooom! Bboooom! Bboooom!

Ledakan demi ledakan kembali muncul ketika angin tornado menghantam bebatuan besar yang digunakan oleh Shen Long untuk berlindung sebelumnya.

Sementara itu, tubuh Shen Long yang masih berguling-guling ke arah tanah yang lebih rendah lagi, kini harus mendapatkan beberapa luka sayatan akibat tergores oleh bebatuan.

Serigala bulan seakan tidak percaya jika Shen Long masih bisa selamat dari setiap serangannya yang kapan saja bisa membuat tubuh Shen Long menjadi kabut darah.

Di sisi lain, Shen Long yang sudah berada di gundukan salju yang paling terendah, kini mengatur napasnya, sambil memperhatikan keadaan sekitar.

" Bagaimanapun caranya, aku harus membunuh serigala ini." Gumam Shen Long, sambil melangkah mundur ke arah tebing yang memiliki banyak bongkahan es.

Setelah berada pada jarak yang aman, Shen Long menghentikan langkahnya, sambil menatap ke arah serigala bulan yang berjalan mendekatinya.

Serigala bulan itupun menyeringai hingga memperlihatkan taringnya yang begitu runcing.

Kali ini serigala bulan tidak bertindak gegabah, karena sebelumnya Shen Long masih mampu menghindar dari serangannya.

" Hei serigala jelek. Apa hanya itu saja kemampuanmu?" Shen Long sengaja memprovokasi, agar serigala bulan mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Dengan demikian bebatuan yang berada di atas tebing bisa bergeser dan terjatuh ke tempat mereka berdiri sekarang.