NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendapat Keluarga

Malam ini Nisa dan kedua orang tuanya sedang bercengkrama di ruang keluarga bersama keluarga abangnya juga. Ibu Aisyah tadi menyuruh anak lelakinya itu untuk makan malam dan menginap di rumah utama, karena sudah merindukan cucu satu-satunya itu.

Nisa sedang bercengkrama dengan keponakan tampannya itu, dan menggodanya hingga Alan sang keponakan menangis meronta-ronta dan berlari ke arah mamanya

"Sudah dong, Nisa jangan goda keponakanmu sampai nangis kayak gitu. Kasihan dia. " omel sang Ibu.

Nisa hanya nyengir kuda mendengar omelan sang ibu. Kemudian duduk di sebelah ibunya.

"Kamu ini, udah mau nikah juga. Masih juga bertingkah kayak anak kecil. " Ibu Aisyah mengomel sambil memancing obrolan.

"Apa? Nisa mau nikah? Sama siapa?" tanya Arkan tak percaya.

Begitu juga dengan pandangan sang ayah dan kakak iparnya. Yang merasa tak percaya dengan celetukan ibu Aisyah.

Ibu Aisyah tersenyum penuh kemenangan, akhirnya mereka semua berfokus pada satu titik yaitu Nisa. Sedangkan Nisa yang mendapat tatapan tak percaya dari semua orang menatap sang ibu dengan mengiba. Karena dia merasa sang ibu sengaja memancing huru hara. Dan ibu Aisyah hanya menggedikkan bahu mendapat tatapan mengiba dari anaknya.

"Nisa... Apa benar kata ibumu nak? " tanya Ayah Ibnu lembut.

Nisa menggelengkan kepala mendapat pertanyaan dari ayahnya.

"Lalu maksud ibu tadi apa? Apa kau dekat dengan cowok, dek?" giliran sang kakak yang bertanya.

Nisa menghembuskan nafasnya dan menurunkan pundaknya, dia berada dalam keadaan pasrah. Haruskah secepat ini Nisa membicarakan kedekatannya dengan Erhan kepada semua keluarganya.

"Nisa baru kenal dengan seorang pria yah, bang. " jujurnya.

"Siapa? orang mana?" tanya abang Alan penasaran. Karena baru kali ini Nisa membicarakan seorang laki-laki kepada keluarganya.

"Orang import. " celetuk ibu Aisyah cuek dengan makan cemilan yang ada di meja.

"Maksudnya? " tanya semua orang yang ada di sana.

"Ibu.... " rengek Nisa dengan mengguncang-guncangkan tangan ibunya.

"Nisa... ayo cerita sama ayah. Ada apa? jangan ada yang di tutupi. " Kata ayah masih dengan nada lembut, karena tau anaknya ini tidak bisa di ajak bicara dengan keras.

Akhirnya Nisa mau buka suara.

"Aku di daftarkan Nayra ikut situs jodoh online, yah, kak? " kata Nisa ragu-ragu.

"Apa? " semua orang yang ada di sana terkejut kecuali sang ibu dan Alan yang tidak tahu Apa-apa.

"Bagaimana kamu bisa ikut biro jodoh kayak gitu. Kamu itu cantik, siapapun pasti mau jadi kekasihmu atau suamimu Nisa. Ngapain ikut begituan, kayak ga laku aja. " Abang Alan merasa kesal dan tak percaya dengan apa yang di lakukan adiknya.

Nisa hanya nyengir kuda. "Aku bukannya sengaja ikut, abang. Tapi Nayra yang daftarin aku. " kata Nisa sambil cemberut.

"Meski cantik, kalo ga ada jodohnya mana mungkin bisa klik di hati adikmu, Arkan. " ujar ibu Aisyah menimpali.

"Terus, setelah ikut semua hal bodoh itu apa ada pria yang nyangkut di hatimu? " tanya Arkan meremehkan.

"Tentu saja, orang import lagi. " celetuk sang ibu.

"Ibu... " rengek Nisa.

Semua orang melongo tak percaya mendengar celetukan ibu Aisyah.

"Nisa... ceritakan maksud ibumu. " ujar sang Ayah.

Nisa menunduk karena merasa takut dan malu.

"Dek... ceritakan... kami tidak akan marah atau menghakimimu. Bukankah kau pasti menginginkan pendapat dari kami kan? " Kata Arkan dengan lembut, karena tahu adiknya itu pasti merasa takut.

Nisa mendongak, lalu tersenyum kepada semua orang. Dan mulai menceritakan awal mula perkenalannya dengan Erhan, hingga Erhan yang sengaja menemuinya di Dubai dan menjadi modelnya. Kemudian Erhan juga memberikan Nisa cincin untuk memberikan jawaban bila Nisa mau menjadi istrinya.

"Amazing.... Baru kenal udah langsung ngasih cincin. " celetuk Alana sang kakak ipar yang ikut menyimak cerita Nisa.

"Coba abang lihat mana foto pria yang bernama Erhan Itu. " kata Arkan meminta ponsel Nisa.

" Ganteng banget orangnya, bang. Kayak sultan-sultan Arab onoh. " lagi-lagi ibu Aisyah yang menjawab.

Nisa ragu memberikan ponselnya. Dia merasa takut dan malu.

"Udah Nisa, tunjukin fotonya pada Abang dan Ayahmu biar mereka tahu calon mantu ibu. " kata ibu tekikik menggoda Nisa.

Ayah Nisa membelalakkan matanya mendengar candaan istrinya, kenapa istrinya itu merasa yakin sekali dengan pria yang tidak di kenal itu. Nisa yang mendengar perkataan ibunya, dengan ragu membuka galeri ponselnya dan memberikannya kepada sang abang.

"Sini biar abang sama ayah lihat foto pria idamanmu itu. Kamu ambil cincin yang diberikan pria itu. Abang pengen tahu. "

Setelah memberikan ponselnya kepada Arkan, Nisa kemudian lari ke kamarnya mengambil cincin pemberian Erhan.

"Gila, ganteng banget mas. " tanpa sengaja Alana mengagumi ketampanan Erhan, dan itu membuat Arkan mendengus kesal. Tapi sudut bibirnya terangkat ke atas melihat foto2 Erhan bersama adiknya.

Begitu pula ayah Ibnu yang tersenyum melihat foto pria yang ada di ponsel anaknya. Entahlah mereka semua menyukai Erhan walau hanya melihat fotonya saja.

"Benarkan kata ibu, cowoknya ganteng banget... Apalagi pas lihat foto yang pake gaun pernikahan, benar-benar seperti pengantin beneran. Ibu merasa mereka mungkin sudah di takdirkan bertemu, yah. " ujar ibu Aisyah kepada suami dan Anaknya

"Dan lagi Nisa kan ga mau tuh menjalin hubungan dengan orang Indonesia atau produk lokal. Ya mungkin karena ini, yah. Jodohnya produk import. Bagaimana menurut kalian. " Ibu Aisyah sengaja mengutarakan pendapatnya.

Ayah Ibnu dan Arkan mendengarkan pendapat ibu Aisyah dengan seksama dan menarik benang merahnya. "Apa benar begitu? " pikir mereka masing-masing.

Tiba-tiba suara dering ponsel Nisa memecah keheningan. Ayah Ibnu yang masih memegang ponsel Nisa, melihat siapa yang menghubungi Nisa. Bibir ayah Ibnu mngembang dan menggelengkan kepala nya setelah melihat nama penelpon. Lalu menunjukkannya pada Arkan.

"Lihat siapa yang menghubungi Nisa. " kata Ayah Ibnu kepada Arkan.

"Calon imam. " gumam Arkan, kemudian mengangkat sudut bibirnya.

"Coba lihat bu, siapa yang menghubungi Nisa. " Arkan memberikan ponsel Nisa kepada ibu nya, tanpa mengangkat panggilan.

Semua orang di sana menyunggingkan senyumnya setelah melihat nama si penelpon. Nisa yang mendekat, langsung mengambil ponselnya yang berdering dari tadi. Dia melihat siapa yang menghubunginya. Wajahnya langsung merah padam melihat, nama "Calon imam " yang menelponnya. Nisa langsung mematikan ponselnya, dan mengirim pesan kepada Erhan.

✉️ " Aku sedang bersama keluargaku, nanti kalau sudah berada di kamar aku akan menghubungi mu balik. "

Semua orang yang berada di ruangan itu menatap Nisa dengan wajah mengejek. Dan itu membuat Nisa sangat malu.

"Ibu... " Nisa merengek kepada ibunya jika dia merasa malu.

"Cih... Calon imam. " ejek Arkan.

"Abang, ih.... "

"Coba ayah lihat cincin yang diberikan calon imammu itu nak," kata ayah dengan lembut, tapi ada nada ejekan di dalamnya.

"Ayah.... " rengek Nisa, tapi memberikan kotak cincin yang dibawanya kepada sang Ayah.

Mata Ayah Ibnu dan Arkan membelalak melihat cicin yang diberikan Erhan kepada Nisa, pasalnya mereka berdua tahu, batu permata jenis apa yang diberikan Erhan kepada Nisa.

"Kenapa? " tanya Nisa tak mengerti setelah melihat respon kedua orang yang dia sayangi.

"Tunggu, kau bilang apa pekerjaan Erhan tadi? " Arkan mencoba mengorek informasi tentang Erhan.

"Hanya pegawai kantor biasa, abang. Dia bahkan menghabiskan tabungannya untuk pergi ke Dubai menemuiku. " Ujar Nisa santai, sambil bergelagut manja di lengan ibunya.

Ayah Ibnu dan Arkan saling berpandangan. Lalu mereka tersenyum penuh arti.

"Dek, coba kamu suruh Erhan main-main ke Indonesia. Apa dia mau? Biar kami semua bisa mengenalnya. Masa cuma kamu aja yang mengenal Erhan dan kami tidak. Sedangkan untuk menilai seseorang, kita harus mengenal satu sama lain. Karena, bila seseorang itu menikah. Mereka tidak hanya menikahimu, tapi juga keluarganya. " ujar Arkan mencoba menjelaskan kepada Nisa tentang suatu hubungan.

Nisa manggut-manggut, mencoba mengerti.

"Tapi bang, aku kan belum memutuskan apa-apa? kalau dia bolak balik Indo -Turki nanti tabungannya bakal habis buat bepergian. Aku jadi ga enak. "

"Ya, elah. Kalau dia bener-bener serius sama kamu, dia ga akan peduli menghabiskan uang berapapun itu, untuk menemui pujaan hatinya. Apapun akan dia korbankan. " Arkan mencoba mengompori Nisa.

"Tapi abang, aku belum memutuskan apa-apa.... " ucapan Nisa langsung dipotong Arkan.

"Katakan kau akan memutuskannya setelah dia datang Ke Indonesia dan mengenal keluargamu dengan baik. " Potong Arkan.

Nisa menghembuskan nafasnya kasar merasa bingung, dengan apa yang akan dia lakukan.

"Masuklah ke kamar Nisa, ini sudah jam tidurmu. Lihatlah Alan juga sudah tidur dipangkuan mamanya. " kata Ayah ibnu menengahi perdebatan kedua anaknya.

Nisa pun bangkit dan berpamitan kepada semua orang, lalu berjalan menuju kamarnya. Tidak peduli lagi dengan apa yang akan di bahas keluarganya.

Di dalam kamar, Nisa membuka ponselnya dan melihat satu notifikasi pesan dari Erhan.

✉️ "Telpon aku kalau sudah selesai, aku menunggu. "

Nisa tersenyum menerima pesan dari Erhan, dia langsung menghubungi Erhan. Seolah lupa kalau baru saja dia berdebat dengan kakaknya.

"Hai... " sapa Erhan dsri seberang.

"Hai juga. Kau sedang apa? "

"Aku baru selesai rapat. Sengaja aku menghubungi mu sekarang, takut kalau aku menghubungi mu nanti saat di rumah kau sudah tidur. Bukankah perbedaan waktu kita cukup lumayan? "

"Iya, sekitar 4-5 jam. " Nisa terkekeh.

"Apa yang kau bicarakan dengan keluargamu? Apa membicarakan tentang aku? " Kata Erhan dengan percaya diri.

Nisa tersenyum mendengar ocehan Erhan, karena semua yang di katakan Erhan memang benar. Mereka sedang membahas Erhan. Tapi Nisa tidak mau menceritakannys kepada Erhan.

"Kenapa cuma tersenyum? "

"Tidak Apa-apa... "

"Benarkan tebakanku? "

Nisa mengangguk, "Lupakan dulu tentang aku, bagaimana pendapat mamamu tentang aku? " Nisa mencoba mengorek informasi tentang pendapat mama Erhan tentangnya.

"Alhamdulillah, mama tidak masalah. asalkan aku bahagia. " kata Erhan santai. "Lalu bagaimana tentang keluargamu tentang aku? "

"Aku belum bisa menceritakannya saat ini. Nanti kalau aku sudah siap, aku akan menceritakan semuanya kepadamu. "

"Baiklah Nisa, aku akan menunggu. Sudah dulu ya, kau pasti sudah akan beristirahat. Tidurlah, aku juga akan pulang. " Erhan mencoba memutuskan panggilan telponnya, karena sudah waktunya pulang.

"Baiklah, hati-hati di jalan. Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikum salam. Have Nice dream Nisa. "

"Aku akan mengatakan semua yang dikatakan abang Arkan kepada Erhan, jika aku sudah mendapatkan petunjuk dari Rob-ku. " kata Nisa dalam hati.

"Bersambung.

1
Kusrini 2024
Lumayan
Kusrini 2024
Kecewa
Wiwik
Luar biasa
Wiwik
Lumayan
Sufiyanti _75
/Sleep//Sleep/ terharu pake banget berasa ke hati. .
Sukmasilo
mengharukan banget ceritanya
YNa Msa
Keren Cerita Ny ❤️😘
YNa Msa
Erhan 🤣🤣🤣
YNa Msa
Selamat Erhan n Nisa dapat kehadiran Junior Lagi, Mama Aylin Jadi Nenek lg
YNa Msa
😘😘😘😘😘
YNa Msa
Baby boy ❤️❤️❤️❤️❤️
Katherina Ajawaila
sepertinya cerita bagus banget nih thour🥰
YNa Msa
😍😍😍😍😍😍
YNa Msa
Cucu pertama Bahagia Ny Mama Aylin
YNa Msa
😭😭😭😭 Terharu Mama Aylin 😘😘😘
Katherina Ajawaila
kel Erhan mmg is the best🤣
Katherina Ajawaila
habis lahiran streil aja kalau suami tokcer.🥰
Katherina Ajawaila
ngk pakai pengamsn sih, jadi deh si unyil🥰
Katherina Ajawaila
keren thour visualber3
Syabariah BidolS
Karya yang sangat pas nemenin waktu santai 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!