strong woman

Tommy yang mendapatkan telfon singkat dari Erland menjadi kalang kabut, dia memang masih berada pada hotel yang sama, tapi dia,bara dan Rayhan sedang bersantai di restoran hotel sedang sarapan pagi yang sudah terlambat, semalam bara dan Rayhan mabuk dan sangat berisik, keluar masuk toilet karena muntah. dan Tommy mengumpulkan mereka berdua dalam satu ruangan agar mudah memantau nya. dia juga baru bisa terlelap saat ke dua tukang rusuh tertidur dengan damai, sungguh malang nasib mu tom hehehe....

ketiga sekawan yang sedang asyik makan langsung menghentikan kegiatan mereka, saat mendengar perintah Erland.melangkah dengan cepat menuju ke lift untuk menuju ke lantai atas kamar sang pemuda galau.

"cleeekk.....

ada apa land...." mereka langsung mengambil posisi duduk di hadapan dan samping Erland.

"hufff....,

Zahra kabur dari ku...." jawab Erland sambil memijit pelipisnya.

"kabur, kok bisa..." tanya bara

"dia pergi saat aku masih tidur..." jawabnya dengan jujur dia memang di tinggalkan oleh gadisnya saat masih terlelap.

ketiga sahabat Erland yang mendengar mengucap kata di tinggal saat masih tidur serempak mengalihkan pandangannya pada ranjang yang tidak jauh dari mereka dan saling melihat satu sama lain. merekah yakin jika sudah terjadi peperangan karena melihat kondisi bantal dan seprai yang acak-acakan.

tomi melangkah dengan cepat dan melihat sesuatu matanya langsung melebar.

"astaga land, kamu perawanin anak gadis orang..."' Tommy bertolak pinggang sambil geleng-geleng kepala melihat wajah sepupunya.

"apa..." bara dan Rayhan langsung kaget mendengar seruan Tommy yang membuat jantung mereka langsung meronta-ronta.

"tuh.., bukti nyata...." tunjuk Tommy pada tempat tidur

Erland yang melihat Tommy menunjuk ke arah tempat tidur segera berjalan ke arah ranjangnya dan melepaskan seprainya dia berusaha melipatnya dengan sangat rapi. setelah dia merasa cukup dengan usahanya berjalan kembali menuju lemari besar miliknya dan memasukkan seprai tersebut kedalaman nya. ketiga Sahabatnya hanya diam melihat tingkah laku Erland yang aneh.

"kamu beneran perawanin anak orang land" tanya bara sangat kepo

"HM....., semalam" jawabnya dengan singkat.

"astaga beruntung banget kamu land, aku juga pengen...." seru rehan sang Casanova yang belum pernah merasakan yang legit.

"cihh...., dasar otak mesum.." sentak tomi yang melihat jika bara dan Rayhan sedang iri pada Erland.

"kamu belom ngerasain sih tom...!!! Jawab bara sang Casanova kelas kakap tapi tinggal kabur.

"siapa wanita itu land....??? tanya Tommy pada sepupunya, dia satu satunya yang berotak jernih di antara ketiga sahabat laknat nya.

"Zahra" Erland singkat.

"apa, gadis cantik itu....??? sentak Rayhan, mendengar ucapan Rayhan mengatakan gadis nya cantik matanya langsung melotot.

"hehehe ampun land..." sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"hufff...., kok kamu bisa sama dia land, kamu merkosa anak orang...?? tanya Tommy

"yah nggak lah..." jawabnya.

Erland menceritakan kejadian semalam apa yang dia lihat pada cctv yang terhubung pada ponsel miliknya, bagaimana reaksi gadisnya setelah meminum jus. sampai berakhir bermalam panjang dengan nya.

"aku harus gimana, dia pasti marah padaku...!!!" tanya Erland meminta solusi dari ketiga orang di hadapannya.

"ayo kita kerumahnya saja, pasti dia sudah pulang..." ajak bara

"kamu mau ngomong apa dodol jika sudah di sana, kamu mau bilang jika Erland sudah bermalam dengan gadis itu, kita akan di gorok bapaknya bara...!!!" sahut Tommy sambil geleng-geleng kepala.

"terus sekarang gimana..." tanya Erland lagi.

"biarkan dulu dia tenang, jika dia sudah merasa lebih baik pasti keluar untuk beraktivitas..." sahut Tommy bijaksana.

"bagaimana jika dia kenapa-kenapa..." Erland khawatir Zahra berbuat nekat karena ulahnya.

"nggak akan, dia wanita yang cerdas yang selalu mendahulukan pemikiran dari pada hati, dia tidak akan menyakiti fisik nya hanya karena semalam, lagian ini bukan kesengajaan tapi kesenangan hehehe...." jawab Tommy dengan serius dan ikuti candaan biar sepupu Casanova nya itu rileks.

"huff semoga saja..., aku harus bertemu dengannya dan mengajaknya menikah....!!! ucap Erland dengan sungguh-sungguh.

"menikah, kamu serius land...?"tanya Reyhan

"iya, aku nggak mau dia hamil tanpa aku, semalam kami melakukan nya berkali-kali tanpa pengaman...!!" jawab Erland dengan jujur

"astaga, kenapa Erland..." tomi sampai memijit kepalanya.

"aku sengaja tom, aku ingin dia mengandung benih super milikku, dengan begitu tidak ada alasan baginya untuk menolak pertanggungjawaban dariku..." ucap Erland dengan tersenyum.

"kamu memang cerdas land, jika sampai bertemu dengan Rahel, aku akan langsung menghamilinya biar tidak bisa kabur lagi hehehe...." dukungan bara mendapat pencerahan dari Erland.

"dasar sinting..." sahut Tommy.

"Tom, kirim anak buah kita untuk memantau rumah gadisku mulai malam ini, jika dia sampai keluar dari Rumah cepat berikan info padaku...." perintah Erland.

"iya...., aku memesan makan dulu untuk kita, aku masih lapar, tadi baru makan sedikit...." jawab Tommy

"HM...., jawab Erland sambil bersandar pada sofa dan memejamkan mata birunya, sama seperti milik mommy nya.

meninggalkan para pria tampan di hotel.di rumah Zahra mereka semua sedang berkumpul di meja makan untuk makan siang bahkan ke tiga teman Zahra sudah bergabung dengan mereka.

"kak makan yang banyak..." zabil mengambil kan banyak lauk kepiring Zahra.

" makasih sayang, kamu juga makanlah...." jawab Zahra dengan sayang.

setelah menghabiskan makan siangnya ke empat sahabat itu berkumpul di dalam kamar Zahra,zabil dan juga Tante Widi ikut bergabung, mereka akan menghabiskan waktu sejenak sebelum Zahra bersiap.

" zabil akan ke sepian tanpa kakak...." merebahkan kepalanya pada paha Zahra.

"kita bisa melakukan panggilan telfon kapanpun kamu mau..., tuh ada Tante Widi dia akan menjaga kamu, jangan nakal yah sayang,harus belajar dan patuh pada papi..." mengelus kepala adiknya.

"iya kak, zabil anak baik...." jawabnya.

setelah menghabiskan waktu dengan mengobrol dan bersantai, Zahra kini telah selesai bersiap. mereka semua akan berangkat ke bandara mengantarkan Zahra.

"ayo semuanya udah hampir jam dua, kita berangkat sekarang takutnya macet...." ajak papi pada anak-anak dan juga adiknya yang sedang duduk bersantai pada ruang keluarga.

sesudah memasukkan koper milik Zahra ke dalam bagasi, mereka semua berangkat ke bandara menggunakan dua mobil. Zahra semobil dengan papi dan juga adiknya. sementara Widi bersama sahabat sang ponakan, karena setelah dari bandara akan langsung mengantarkan ke tiga gadis cantik itu kembali ke kosan.

Zahra menunggu giliran keberangkatan nya sambil duduk bercengkrama bersama semuanya, setelah mendengarkan panggilan jika pesawat yang di tumpangi akan segera berangkat. Zahra berpamitan dengan keluarga dan juga sahabat nya, setelah itu berjalan menjauh menuju pintu keberangkatan, dia akan pergi memulai kehidupan yang baru.

"selamat tinggal negaraku tercinta, maafkan aku karena diriku,kamu ikut melakukan kesalahan, semoga kita tidak bertemu lagi..." batin Zahra menoleh keluar jendela pesawat saat pesawat telah take off.