NovelToon NovelToon
Suami Tak Tahu Diri

Suami Tak Tahu Diri

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyesalan Suami
Popularitas:222.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ipah

Apakah masih ada cinta sejati di dunia ini?

Mengingat hidup itu tak cuma butuh modal cinta saja. Tapi juga butuh harta.

Lalu apa jadinya, jika ternyata harta justru mengalahkan rasa cinta yang telah dibangun cukup lama?

Memilih bertahan atau berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ipah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Drama amplop

Setelah cukup lama beradu mulut, dan berhompimpa, akhirnya yang berkesempatan untuk membuka amplop besar itu adalah Doni.

"Nah, apa aku bilang. Yang besar itu bagiannya laki-laki." ucapnya sambil meraih amplop itu.

Siska yang berada di dekatnya memvideo apa yang dilakukan suaminya.

"Unboxing amplop sumbangan yang besar dulu guys. Kira-kira isinya berapa juta ya?" ucap Siska sambil tersenyum lebar. Di ikuti oleh suami dan mertuanya yang juga tersenyum.

Tak berselang lama, senyum di wajah mereka mulai meredup ketika melihat isi dari amplop itu.

Mereka pikir ketika merobek amplop itu akan langsung menemukan lembaran uang merah di dalamnya. Ternyata tidak.

Karena isinya kardus kotak bekas salep yang di susun rapi.

"Apa ini? Ngga niat banget menyumbang. Masa amplop tebal isinya kardus doang." gumam Doni kesal.

Sekian detik matanya membulat, melihat sesuatu yang terselip diantara tumpukan kardus itu.

"Cuma dua puluh ribu?" seru Doni sambil mengangkat tinggi-tinggi selembar uang berwarna hijau itu.

Siska dan Bu Mirna melotot tak percaya. Karena hal itu sangat jauh dari ekspetasinya.

Bayangkan, amplop besar isinya cuma dua puluh ribu saja!

Doni pun membaca deretan tulisan yang ada di kertas tersebut.

"Selamat menempuh hidup baru mas Doni. Semoga uang sumbangan ku cukup untuk menghidupi keluargamu. Mala."

Doni begitu terkejut ketika selesai membaca surat itu.

"Siapa Mala mas?" tanya Siska yang tidak tahu apa-apa.

"Dia, dia hanya wanita cacat yang mengemis cinta padaku sayang. Tentu saja aku menolaknya, dan lebih memilih kamu." dusta Doni dengan suara yang sumbang.

Siska percaya dengan perkataan suaminya. Ia pun memeluk lengan suaminya, dan menyandarkan kepalanya di sana, sambil mengucapkan terima kasih.

Sedangkan Doni dan ibunya mukanya sudah merah padam. Karena rahasia mereka terungkap dengan mudahnya.

Doni mengambil handphone yang diletakkan Siska disampingnya. Ia menghubungi nomor istrinya, namun lima kali ia menelpon, tetap tak ada jawaban.

Pasangan ibu dan anak itu takut jika Mala mengetahui semua ini, lalu tidak mau lagi mengirimkan sejumlah uang yang diminta kemarin.

Padahal semua biaya pernikahan totalnya mencapai seratus juta. Sedangkan Doni dan ibunya tidak memiliki uang sebanyak itu.

Hanya mengharap uang dua ratus juta yang diminta kemarin. Dan katanya Mala akan segera menghubunginya jika uang itu sudah di ambil.

'Tapi setelah Mala melihat kenyataan yang ada, apakah wanita itu tetap akan memberikan uang? Darimana dia tahu semua ini?' batin Doni dan ibunya dengan penuh tanda tanya.

"Ayo mas, di buka lagi saja amplop yang lainnya. Kita tidak usah memikirkan wanita cacat itu." ajak Siska dengan penuh semangat. Ia pun meraih satu amplop dan membukanya.

"Hah, sepuluh ribu?" Siska membulatkan matanya tak percaya sambil memperlihatkan dua lembar uang warna cream.

"Ada-ada saja itu orang." ucap Bu Mirna sambil geleng-geleng kepala. Lantas ia pun membuka satu amplop kecil berwarna putih.

"Nih, biasanya amplop kecil itu isinya justru banyak. Ngga seperti amplop besar yang isinya justru sedikit." ucapnya, lalu merobek bagian pinggir dan mengeluarkan isinya.

"Lima ribu?" ucapnya sambil melotot tak percaya.

Siska dan Doni terkekeh bersamaan.

"Tega sekali bu Dyah, nyumbang ke aku cuma lima ribu. Awas kalau dia nanti punya hajat. Bakal aku kasih amplop kosong. Biar tahu rasa dia." maki bu Mirna lagi dengan sangat kesal.

Selama membuka amplop, mereka terus menggerutu. Karena amplop itu rata-rata isinya mulai dari lima ribu sampai tiga puluh ribu.

Dan yang menyumbang tiga puluh ribu itu pun hanya satu orang, yakni bu RT saja.

"Ternyata tetangga ku pada miskin semua. Nyumbang saja recehan. Tapi gayanya selangit. Menghabiskan makanan di rumah ku pula. Awas mereka semua. Jika mereka punya hajat, aku akan membalas sepuluh kali lebih menyedihkan dari ini." sungut Bu Mirna.

Wajahnya merah padam, dan dadanya naik turun karena begitu menahan rasa jengkel.

"Benar bu. Kalau mereka punya hajat, sebaiknya ibu tidak usah membantu mereka masak atau yang lainnya."

"Yah, kamu benar Doni." Bu Mirna mengangguk sambil tersenyum sinis.

"Lalu bagaimana kita akan membayar semuanya?" ucap bu Mirna mengingatkan permasalahan pada anaknya.

"Mas, memangnya kamu tidak punya uang untuk membayar?" tanya Siska yang belum tahu masalah keluarga.

"Tidak punya." ucap Doni cepat.

"Punya." ucap Mirna.

Pasangan ibu dan anak itu menjawab bersamaan. Tapi berbeda kata. Sehingga membuat Siska memandang ke arah mereka dengan bingung.

Buu Mirna dan Doni beradu pandang, karena masing-masing merasa kukuh dengan pendapatnya.

Bu Mirna berkata jujur, karena ingin Siska membantunya membayar total biaya pernikahan.

Sedangkan Doni malu jika sampai Siska tahu jika dirinya kini sedang tidak punya uang.

"Yang benar yang mana sih mas? Kok aku bingung." ulang Siska lagi, menatap dua orang yang tengah mengedip-ngedipkan mata.

1
freya septa
Luar biasa
freya septa
Lumayan
onong suryadi
terus berkarya 👍👍👍👍
Vien Habib
Luar biasa
Anfit Annisa Fitri Tangka
Minyaaak 1
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Fadil21 Nazwa
busyet bener c Doni ,,😬😬
Uthie
cuma pengen ketawain aja laki kaya gtu mahhh 😁
Fitri
Assalamualaikum... semoga semuanya mendapatkn ridhonya Allah, dan mendapatkan kehidupannya, yg baik... selamat buat Mahes dan Mala.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, terima kasih untuk doanya ya kak. 😘😘
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.. koq bisa Siska sembilan bulan hamidun nya, sedangkan baby Mala baru d buat acara sy ukurannya... minimal itu anak Mala uda mau setahun umurnya, baru Siska melahirkan.... 😇😇😇
Yurgen harianto: pdhal tdk apa diberikan jeda.. seperti "4 bulan kemudian"... supaya pembaca tau slur waktunya..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, setelah menikah Siska langsung hamil kak, dan taunya setelah 4 bulan. sedangkan Mala pas ketemu Siska pertama kali, sudah hamil duluan. jadi jaraknya dekat. maaf ya tidak dijelaskan detail. takut bosen 🥺🥺😘
total 2 replies
Fitri
Assalamualaikum... mudah2an Siska hamidun.
Ipah: mawar Liar untuk Luqman ya kak.
terima kasih sekali untuk antusias nya kak.
oh iya, chat aku pribadi ya kak
Fitri: mbak ipah. setelah novel ini ada yg lain yg belum diriku baca, apa judulnya mbak.
total 3 replies
Fitri
Assalamualaikum... bagus Doni kamu uda bilang, klo Siska calon istri kamu.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, sat set biar kelar urusan nya ya kak
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... masya Allah Doni masih punya hati, pd karyawannya.. yg tidak bersikap profesional..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, coba author yang jadi bos nya. beh, bisa langsung pecat 🤭
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.. terus tambah kemesraan, wujud cinta yg hakiki.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, author sukanya yang romantis romantis gitu kak. ngga mau banyak drama🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.
. y.. benar si kata Mahes klo pun hamidun lg kan ada suami yg tanggung jawab,... 😀😀😀
Ipah: wa'alaikumussalam kak, nah bener kan. ngapain takut hamil🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.

alhmdulilah akhirnya, Doni dan Siska bisa bersatu, nie berkat mbak ipah jg Doni dan Siska menyatu... d tunggu hari bahagianya... 🥰🥰🥰👍👍👍
Ipah: wa'alaikumussalam kak, hadiah untuk yang sudah bertaubat 🤧🤧
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum..
tebar terus kebaikanmu... Siska, bu Mirna dan Doni syng padamu, apalagi Allah yg menyukai hambanya selalu bersyukur... 😘😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak, iya kak. jangan lelah untuk menyebar kebaikan ya😍
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.
nie yg akhirnya d tunggu, masya Allah kamu benar 2 sudah beetaubat nasuha, dan kini kamu bahkan membiayai perobatan bu Mirna dan jg menjaganya... tetaplah istiqomah Siska... 👍👍👍😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak, alhamdulillah. niatnya bagus dan patut diacungi jempol 🥰
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... Teruslah berbuat baik Siska... Allah akan membalas kebaikannya.
Ipah: wa'alaikumussalam kak betul itu. tidak ada salahnya berbuat kebaikan,🥰
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... itu karena Siska takut akan tertular lg m Doni untuk k2 dn ya, semoga Allah memberikan petunjuk yg terbaik untuk kalian ber2... 😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak. iya kak. pokoknya Siska kasian sama Doni bos nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!