NovelToon NovelToon
Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / One Night Stand / Pengantin Pengganti
Popularitas:731.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: nana shin

Kiara, adalah gadis sebatang kara. Dia bekerja sebagai Pramusaji di sebuah restauran ternama. Dia bekerja banting tulang untuk melunasi hutang ayahnya seorang bandar judi yang telah di tipu dan terlilit utang. Ibunya sakit-sakitan. Ketika seorang istri CEO perusahaan mengajaknya kerja sama. Yaitu menikah dengan Suaminya Agam, karena Dia Mandul. Dan Kiara akan mendapatkan uang, berapa pun Dia mau, asal bisa melahirkan anak laki-laki pewaris perusahaan Agam. Usia mereka yang terpaut 20 tahun itu membuat Kiara ragu. Namun Dia yang slalu mendapat teror dari bandar Narkoba lainnya pun tak bisa lagi menolak takdirnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nana shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tergoda

Hari ini adalah malam terakhir di jepang. Besok Kiara dan Agam akan kembali ke tanah air. Tampak Agam baru keluar dari kamar mandi, dari membersihkan diri sebelum tidur. Kiara pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi, tiba-tiba Kiara di panggil Agam.

"Kiara!"

"Iya Bang."

"Setelah kita kembali ke Indonesia, apa yang akan kau lakukan? apakah kau tetap bertahan di rumah kami? atau kau akan pergi karena aku mengizinkanmu kok, untuk pergi. Masalah uang itu, kau tidak usah memikirkannya," ucap Agam.

Kiara pun terdiam sejenak.

"Bang, nanti akan aku pikirkan lagi," ucapnya.

"Kiara pun melanjutkan aktivitasnya menuju kamar mandi, dan masuk lalu menutup pintu dan menguncinya, dia merebahkan diri dalam Bathub, memberikan air hangat dan merasakan sensasi yang menjalar di sekujur tubuhnya.

"Apakah Tuan Agam benar-benar tidak ingin menjamah ku? Bukankah aku akan menerima sisa bayaran Nyonya Clara kalau aku bisa hamil dan melahirkan anaknya, hanya itu harapanku untuk memperbaiki hidupku dan ibuku," batinnya.

Kiara melamun dan membayang hal-hal yang akan di lalui nya kalau dia tidak berhasil mendapatkan uang itu. Entah berapa,lama dia melamun, akhirnya Kiara pun menyelesaikan mandinya dan keluar.

"Apakah Tuan benar-benar tidak ingin mencobanya?" tanya Kiara lagi saat keluar dari kamar mandi.

"Aku hanya takut kau terluka, Kiara, kau tidak usah takut karena Clars, aku akan mengatakan pada Clara, masalah uang 3p juta itu."

"Tapi ..., apakah Nyonya Clara akan membiarkan ku pergi, sementara aku sudah menggunakan uang 30 jutanya untuk menebus Ibuku kemarin," ucap Kiara.

"Kau tidak usah memikirkan itu, uang 30 juta itu kecil bagi kami. Kalau kau ingin pergi, pergilah!"

"Baiklah Tuan, Terima kasih, semua hal yang telah Tuan berikan kepadaku," ucapnya.

"Sekarang, tidurlah, besok pagi-pagi sekali kita sudah berangkat ke bandara untuk kembali ke ke tanah air. Aku harap kau bisa menjalani hidupmu dengan baik setelah ini, maaf karena aku telah meninggalkan gelar padamu sebagai janda, namun kau kan menjadi janda kembang karena kau belum ku apa-apain kan?" ucap Agam sedikit mencairkan suasana, dengan mengatakan itu, namun bagi Kiara itu bukan lelucon.

"Iya Tuan."

Kiara pun naik ke atas ranjang, dan membaringkan dirinya di sisi dinding kamar, sehingga memberikan peluang untuk Agam tidur di sampingnya. Kiara terus mencoba untuk tidur dan membayangkan kehidupan ibunya dan dirinya setelah ini, dia juga sudah kehilangan pekerjaannya karena berhenti dari warung makan tersebut. sedangkan dia tidak mempunyai uang tabungan untuk membayar kontrakan ataupun untuk makan kemudian hari. Sementara Agam seperti memaksanya untuk menyuruhnya pergi dari kehidupan mereka.

"Seandainya aku bisa melahirkan pewaris, aku akan mendapatkan sisa uang sebesar 70 juta lagi, Ya Tuhan. Bukankah uang itu cukup untuk aku membuka usaha bersama ibu," batinnya.

Kiara mencoba untuk tidur, namun pikirannya terus melayang memikirkan dirinya dan ibunya kelak bagaimana.

Saat tiba-tiba dia merasa ada seseorang yang berbaring di sampingnya, tentulah itu adalah Agam suaminya , dia mencoba terus untuk menutup mata dan tidak menghiraukan orang yang berbaring di sampingnya, hingga terdengar oleh nya gumaman dari seseorang yang ada di sampingnya.

"Kiara sebenarnya beberapa hari ini aku merasakan hal aneh di dalam dadaku, setiap aku dekat denganmu, aku merasa nyaman, namun aku juga tidak tega untuk meninggalkan Clara, wanita yang sudah menemaniku dari dahulu, yang selalu setia dan sangat baik. hingga dia mampu menghadirkan dirimu dalam kehidupanku, sungguh aku merasa berubah, aku merasa bahagia dan punya harapan untuk memiliki anak, namun ketika aku kembali mengingat pada Clara, aku kembali merasa tidak tega. Semua yang dia lakukan ini pasti hanya karena terpaksa, bukan karena keinginan dari hatinya," lirih Agam.

Kiara yang mendengar gumaman Agam pun tersenyum dalam hati.

"Tuhan ..., Ternyata Tuan Agam memiliki perasaan padaku selama ini. ternyata Tuan sekarang memang sedang menyukaiku, namun entah mengapa Tuan tetap saja menyuruhku pergi, rupanya alasan Nyonya Clara lah yang membuat Tuan terus menghindariku" batin Kiara.

Kiara terus diam, dia juga terus mencoba untuk tidur, hingga akhirnya terdengar dengkuran kecil ternyata Tuan Agam sudah tertidur.

Kiara pun membuka matanya dan menatap suaminya yang sedang tidur.

"Tuhan ..., apakah aku berdosa kalau aku memeluk tubuh suamiku untuk terakhir kalinya, tanpa sepengetahuan dia?" batin Kiara sambil terus menatap wajah sang suami.

Perasaan yang kuat dan hasrat untuk memeluk suaminya itu tidak bisa dia bendung. Perlahan dia pun mulai mengangkat tangannya dan ingin melingkarkan di tubuh sang suami.

Settt

Kini tangan Kiara sudah tepat berada di atas sasaran. Kiara memeluk erat tubuh sang suami, kemudian dia mengangkat tangan suaminya dan meletakkannya di atas bantal. Sehingga Kiara bisa menenggelamkan wajahnya di sisi tubuh sang suami.

"Andai kau adalah milikku Tuan, aku pasti sangat bahagia, begini kah rasanya memiliki suami? Selalu tidur bersama dan bisa berpelukan seperti ini," batinnya.

Kiara terus memeluk erat tubuh sang suami, hingga akhirnya dia pun tertidur sambil memeluk Agam.

Lain lagi dengan Agam, kini dia malah terbangun karena merasa sesak dan tidak serasa tidak bisa bernafas dengan lega.

Agam pun membuka matanya dan kaget, saat melihat tangan Kiara melekat erat di atas dadanya.

"Kiara?" batinnya.

Kemudian Agam pun menatap wajah imut yang terlihat alami tanpa polisan mik up itu. Wajah seorang gadis muda yang sangat cantik.

"Kau masih sangat muda, usiamu mungkin baru menginjak 23 tahun. Bagaimana mungkin Clara menyuruhku untuk menggauli mu. Sementara usiaku sudah menginjak 45 tahun." batinnya.

Namun ada dorongan lain yang kini membangkitkan hasrat Agam. Ya... Sebagai laki-laki normal, tentu saja bayi kecilnya terbangun, saat dirinya bersentuhan dengan lawan jenisnya, apalagi seorang gadis mungil bak mangga muda yang sedang enak-enaknya di makan irang yang sedang mengidam.

"Bagaimana ini? Mengapa gejolak hasrat ku bangkit, malah sekarang bayi kecilku pun terbangun," batinnya.

Agam mencoba meredam gejolak hasratnya, namun semakin dia menolak, namun bayi kecilnya semakin meronta.

"Aiiih, apaan ini? Bagaimana aku mengendalikannya?" batinnya lagi merasa gelisah.

Kini malah Kiara menggeliat dan tangan yang ada di atas dada Agam pun seakan menggelitik menambah hasratnya bergejolak.

"Ya Tuhaaan ..., apa-apaan ini?"

Walau mulutnya berkata tidak, namun seluruh anggota tubuhnya malah ingin memiliki Kiara seutuhnya. Begitu sulitnya agam melawan gejolak di jiwanya. Namun akhirnya dia kalah.

Agam perlahan mendekati Kiara dan mula mendekatkan wajahnya dan menatap bibir Kiara yang merah muda itu. Otaknya pun kini sudah traveling ke mana-mana.

Bersambung...

Mampir di Wanita Satu malam ya.

Kisah taubatnya seorang wanita malam.

1
Sadriyanti Lahari
kita Kira agam laki laki yg Tegas,sdh jo kiara kase tinggal jo laki macam bagitu
Sadriyanti Lahari: 😊😊😊😊 😄😄😄😄
Nana Shin: lama nggak nongol😁
total 2 replies
Sadriyanti Lahari
kita dukung ngana pe niat agam,spya mama mantu tdk hidup terlantar
Sadriyanti Lahari
akhirnya agam bisa merasakan nikmatnya belah duren 😊😊😊
Sadriyanti Lahari
kiara sadarlah ..Minta pada Suamimu agar kamu dan clara tinggal terpisah ingat ibumu yg sedang sakit... klu memang agam mencintaimu pastilah dia akan mencarikan rumah untukmu dan ibu
Sadriyanti Lahari
sukses selalu thor
Sadriyanti Lahari
maaf kiara ..talak belum terucap dari Suamimu,artinya kau masih sah istri agam
Sadriyanti Lahari
awal yg baik
Sadriyanti Lahari
silahkan santap daging segar pemberian clara.... karna itu sdh menjadi hakmu wahai sang harimau
Sadriyanti Lahari
dan kau juga harus memberikan nafkah lahir dan bathin layaknya seorang suami 😊😊😊dan saat kau merasakan manis dan nikmatnya madu istri mudamu hatimu akan berpaling padanya 😁😁😁
Sadriyanti Lahari
dan mama mertua pasti bersyukur mendapatkan menantu seperti kiara .
Nana Shin: Kau ke mana saja?🤣🤣🤣 aku udah hijrah ke platfoam orange😁😁😁
total 1 replies
Sadriyanti Lahari
nikmati saja harimu dgn sesukamu clara.... saat agam mendapatkan sentuhan pertama dan kasih sayang tulus dari kiara..hati dan cinta agam mulai terbagi....
Sadriyanti Lahari
sepertinya cinta clara sangat mencintai harta
Sadriyanti Lahari
pasti akan ada hati yg terluka dan rasanya sangat menyakitkan...
Sadriyanti Lahari
lanjut
Veyra
semangat kak nana

ayo kak mampir lagi ke tempatku yuukkk 😅
Ma Em
wah Fathan lamarannya mewah bener semoga keluarga Agam dan Kiara selalu bahagia.
Ma Em
Biasa
Nana Shin: kok di kasih bintang 2 bunda. karya ini akan tenggelam. sangat sulit untuk mencari ide. harus begadang untuk mencari ide.
total 1 replies
Ma Em
yang sabar ya Adam itu coba, an pasti kamu akan sukses kembali biarlah sekarang orang merendahkanmu tetaplah berusaha untuk meraih masa kejayaanmu.
Nana Shin: Terima kasih Bunda. berkenan mampir di karya remahan Nana😅 yuk ikuti Nana. insyaa Allah bukan depan akan terbit novel baru. setelah aku libur 2 bulan menulis.
total 1 replies
Ma Em
Kiara Agam itu cemburu kamu karena sudah bucin berbahagialah Kiara.
Ma Em
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!