Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jadi sekretaris
Alea melangkah kan kaki nya menuju ke ruangan peter yang selama ini ia tau ruangan itu milik pak jodi,asisten opa gavin namun karena kini gavin yang menggantikan posisi CEO dan peter telah menjadi asisten pribadi nya jadi ruangan itu digantikan oleh peter
Tok tok tok
Alea mengetuk pintu tiga kali,hingga barulah terdengar suara sahutan dari dalam yang memerintahkan diri nya untuk langsung masuk
"Tuan memanggil saya?"tanya alea dengan penuh hati-hati
"Benar nyonya,dan maaf saya harus profesional di sini,ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan"ujar peter yang langsung bangkit dari duduk nya dan melangkah ke arah sofa untuk mempersilahkan alea duduk
"Tidak masalah tuan,saya mengerti"ujar alea yang langsung menduduki sofa
"Jadi begini nyonya,tuan meminta saya untuk memberikan beberapa poin untuk nyonya"
"Baiklah katakan"
"Poin pertama tuan mau nyonya menjadi sekretaris pribadi tuan"
"Apa?"alea membulatkan mata nya dengan lebar,bagaimana bisa ia di angkat menjadi seorang sekretaris sedangkan diri nya hanya mampu bekerja di bagian kuangan,bukankah ini sedikit membingungkan karena gavin tau posisi alea di kantor itu
"Apa tuan mu itu sedang mengerjai ku?"selidik alea menatap peter dengan kening berkerut
"Maaf nyonya,ini sesuai perintah tuan nanti nyonya bisa sampaikan langsung kepada tuan,dan poin ke dua tuan meminta nyonya untuk bersikap profesional tidak saling mengenal bahkan tuan melarang nyonya berkomunikasi dengan tuan jika tidak berkepentingan,dan poin terakhir tuan mau nyonya yang menyiapkan segala keperluan tuan termasuk membuat kan kopi dan juga makan siang"
"Oh tuhan,apakah tuan mu itu sedang tidak waras,bagaimana bisa aku melakukan semua itu yang jelas-jelas itu bukan tugas ku"keluh alea dengan perasaan jengkel nya ia langsung melangkah pergi tanpa mengatakan apapun lagi.
Tiba di ruangan nya ia langsung menghempaskan tubuh nya di atas kursi nya dengan menghela nafas berat,seperti nya kehidupan nya yang membosan tidak akan pernah ada akhir nya sejak kecil di perlakukan seperti pembantu,dan sering di bully di sekolah karena ulah vania yang membenci diri nya,di tindas oleh kakak laki-laki nya dan kini ia baru tau kenyataan bahwa mereka bukanlah keluarga kandung nya,namun sekarang ia bersyukur masih memilik seorang nenek yang begitu menyayangi nya dan memilik keluarga yang begitu peduli kepada nya karena pernikahan perjodohan itu,ah memikirkan nya saja sudah membuat kepala alea pusing karena harus memiliki suami yang benar-benar menjengkelkan dan menyebalkan.
"Hey,kau melamun lagi?"kesal keyla yang langsung memukul lengan alea
"Oh tuhan,kebiasaan mu sangat menyebalkan key"ketus alea kesal karena di kejutkan oleh kedatangan keyla yang tiba-tiba
"Itu bukan kebiasaan ku al,tapi kau yang mulai kebiasaan melamun,apa yang kau fikirkan?,hari ini kau banyak melamun"
"Huuuuuuu"alea menghel nafas panjang nya,keyla langsung duduk di sebelah alea dan entah mengapa setiap jam kerja kedua nya sangat suka bergosip
"Mereka kembali membuat ulah?"
"Bukan mereka key,tapi ceo baru kita itu"
"What?,ada apa?,kau di beri peringatan atau kau di turunkan jabatan menjadi office girl"
"Key bisa tidak tebakan mu itu sedikit enak di dengar?"
"Baiklah,baiklah,katakan ada apa?"
"Aku di angkat menjadi sekretaris ceo itu"
"Apa?"pekik keyla dengan keras,bahkan kini seluruh tatapan mata mengarah ke arah kedua nya,sehingga dengan cepat alea menutup mulut keyla dengan tangan nya
"Pelankan suara mu sialan,kau bisa membuat semua karyawan tau"bisik alea dengan menggigit ujung gigi nya dengan perasaan dongkol
"Emmmm,,baiklah,maafkan aku"
Keyla langsung menepis tangan alea dari mulut nya
"Menyesal aku bercerita pada mu"
"Oke,oke,aku akan memelankan suara ku,tapi cerita kan dulu bagaimana bisa kau di tunjuk oleh ceo baru kita itu sebagai sekretaris?"
"Aku juga tidak tau,tiba-tiba asisten nya itu memanggil ku ke ruangan nya dan mengatakan hal itu"
"Oh tuhan al,kau benar-benar sangat beruntung,aku tidak yakin para karyawan perempuan akan diam saja saat tau kamu di tunjuk sebagai sekretaris"
"Itulah yang aku takutkan key,mereka pasti akan mencibir ku,oh tuhan memikirkan nya saja sudah membuat ku bergidik ngeri"
Tok tok tok
Suara ketukan pintu itu langsung mengejutkan kedua nya
"Oh tuhan al,asisten nya saja tidak kalah tampan nya dari ceo kita itu"bisik keyla saat melihat yang datang itu adalah peter
"Oh tuhan,ada apa lagi ini"gumam alea pelan
"Maaf nyo,,,maksud ku nona sebentar lagi kita akan menghadiri pertemuan penting di luar,jadi nona harua ikut serta"
Satu bulan berlalu
Jangan tanyakan bagaimana kesal nya alea selama satu bulan ini semenjak di angkat menjadi sekretaris,ia seakan-akan menyadari bahwa gavin sengaja memerintahkan diri nya ini dan itu hanya untuk mengerjai diri nya,namun ia tidak bisa membantah karena ancaman nya adalah pemecatan,sedangkan ketika di rumah kedua nya seperti orang yang tak saling mengenal bahkan terkesan tak saling peduli,kedua nya masing-masing sibuk dengan urusan masing-masing.
Namun berbeda dengan malam ini,entah mengapa mulut alea sangat gatal untuk mengeluarkan suara saat melihat gavin baru turun dari kamar nya dan akan kembali berbalik haluan
"Aku mau bicara sebentar"
Akhirnya alea membuka mulut nya saat dirinya tengah menyantap makan malam nya di atas meja,karena setiap gavin akan ikut makan malam,ia akan menunggu alea selesai baru setelah itu ia yang ke ruang makan namun ia memerintahkan para maid untuk menyajikan masakan yang baru
"Katakan"ucap gavin singkat dengan berdiri menyandarkan tubuh nya di pembatas tangga dengan memasukkan kedua tangan nya kedalam saku celana nya tanpa menoleh ke arah alea
"Apa yang harus saya lakukan agar tuan tidak terus mengerjai saya saat di kantor?"
Gavin langsung menatap alea tajam,dengan senyuman sinis nya
"Akhir nya kau mengeluh juga,bagaimana permainan nya kamu menikamati nya kan?,dan kamu tau aku belum puas menikamatinya tapi kau sudah lebih dulu mengeluh,tapi itu benar-benar sangat menyenangkan,dan itu belum seberapa itu hanya sebagai pembukaan dan akan ada lagi permainan selanjutnya"
"Ck sudah ku duga,apa aku harus memohon-mohon dan bersujud agar tuan berhenti mengganggu saya,tidak bisakah kita menjalani kehidupan pernikahan ini tanpa saling mengganggu?"
"Kamu tidak perlu melakukan itu,tapi yang perlu kamu lakukan adalah cuma satu hal gugatan cerai dan bujuk opa untuk menyetujui perceraian itu"