NovelToon NovelToon
Allasca After With You

Allasca After With You

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan di Kantor / Disfungsi Ereksi / Tukar Pasangan / Saudara palsu
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Pasha Ayu

Boleh dibaca selama puasa ya...

Orang bilang, berhubungan dengan pria atau wanita selain pasangan kita bisa membangkitkan lagi gairah seksual.

Dua tahun terasa hambar bagi hubungan Allasca dan Pingkan. Hingga, ide gila Pingkan membawa mereka ke sebuah villa dan melakukan pertukaran pasangan.

Open marriage, Allasca tak habis pikir dengan usulan ekstrem yang dicetuskan Istrinya. Meski menolak, Allasca dibuat tak berkutik setelah tahu jika partner pasangan terbukanya tidak lain dan tidak bukan adalah Viera; adik angkatnya.

ALLASCA RICK RAIN, pewaris tahta pertama Tuan Sky Rain. Menjadi CEO di usia muda bahkan terbilang sukses sedari masih belasan tahun usianya.

Perfect CEO, gelar yang disematkan padanya selama hampir satu dekade. Sayangnya, tak ada manusia yang sempurna, bukan?

Sebab di balik kesempurnaan yang dilihat orang-orang selama ini, ada cukup banyak permasalahan pelik yang tidak orang tahu.

Selain mengidap automysophobia, Allasca juga memiliki permasalahan less desire.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

APC 002

Pria itu bernama Allasca Rick Rain, raut wajahnya sendu, mata dengan manik kebiruannya menatap sayu wanita dengan lingerie merah maroon meraih alat bantu seksual dari laci nakas mereka.

"Aku belum puas, dan kamu sudah mematahkan semangat bercinta ku, Lasca."

Di atas bantal empuk, Allasca sengaja menjatuhkan kepala. Usapan di kening itu seperti gambaran dari sikap frustrasinya.

Sudah kali ke tiga untuk hari ini, sepasang suami istri itu mencoba menciptakan surga dunia hingga puncak, di mana seharusnya Allasca tidak membuat istrinya kecewa.

Malam ini, Lagi dan lagi, Allasca gagal memuaskan istri cantik nan seksi yang dinikahinya dua tahun lalu. "Aku minta maaf ... akhir-akhir ini, aku kelelahan Ping."

"Bukan akhir-akhir ini saja, Ka, kalau mau mendengar pahitnya, sudah sepanjang hidup kamu kelelahan karena pekerjaan mu!"

"Kamu mau bantuan ku?" Setidaknya, Allasca akan bantu agar Pingkan bisa terpuaskan.

Namun, agaknya Pingkan sudah cukup kesal dengan perilaku malas Allasca. "Tidak perlu, aku bisa mengurus diriku sendiri."

Allasca mendengus begitu lirih, terpaksa ia membiarkan istrinya masuk ke dalam kamar mandi demi memuaskan diri. Datar, Allasca berpaling pada langit-langit kamarnya.

Hidung mancung itu, bibir yang orang bilang seksi itu, pahatan rahang yang bagus itu, dan alis mata yang tegas itu, nyaris sempurna untuk ukuran wajah campurannya.

ALLASCA RICK RAIN, pewaris tahta pertama Tuan Sky Rain, ia juga dikenal sebagai CEO dari perusahaan elektronik terbaik. Menjadi pemimpin di usia muda bahkan terbilang sukses sedari masih belasan tahun usianya.

Perfect CEO, gelar yang disematkan padanya selama hampir satu dekade. Sayangnya, tak ada manusia yang sempurna, bukan?

Sebab di balik kesempurnaan yang dilihat orang-orang selama ini, ada cukup banyak permasalahan pelik yang tidak orang tahu.

Selain mengidap automysophobia, Allasca juga memiliki permasalahan kompleks berupa kelemahan di gairah seksualnya.

Pun, oleh karena itu pula perkawinan yang mereka bina selama nyaris dua tahun terakhir, tengah gencar-gencarnya diterpa prahara.

Percekcokan hampir setiap hari. Ejekan 'aku tidak bisa puas' selalu didengarnya setelah berhubungan badan dengan Pingkan.

Allasca beranjak ke kamar mandi setelah Pingkan keluar dalam keadaan hanya mengenakan kimono ungu dan galungan handuk putih di kepala.

Tak ada yang mereka bicarakan kembali meski keduanya saling berpapasan. Begitu tiba di kamar mandi, Allasca berteriak keras bahkan terdengar lemparan benda juga.

Sejak Pinkan sering mengutarakan pendapat jujur yang lebih terkesan menghina, bahkan terang-terangan menyebut Allasca lemah syahwat, rumah mewah ini yang menjadi saksi panasnya pertengkaran keduanya.

...∆{/+--__--+}∆...

∆{/+--__--+}∆

^^^∆{/+--__--+}∆^^^

Masih dengan selimut dan ranjang yang sama, pukul dua dini hari, Allasca dan Pingkan masih terjaga. Kekecewaan Pingkan beberapa saat lalu, benar-benar berhasil membuat Allasca merenung begitu lama.

Siapa yang tidak merasa gagal jika setiap kali berhubungan seksual, Allasca keluar lebih awal hingga Pingkan harus memilih bermain sendiri dengan alat-alat bantunya.

"Maafkan aku." Allasca tak bisa katakan apa pun selain berucap kata itu. Allasca yakin, Pingkan sudah cukup bersabar selama ini.

Tak seperti yang terlihat di berbagai media sosial, hubungan mereka sama sekali jauh dari kata hangat. Malahan, keduanya sudah mulai dingin sedari satu tahun terakhir.

"Aku sedih melihat kondisi rumah tangga kita sekarang, bukan makin mesra, malah semakin tidak harmonis. Kalau boleh aku bilang, aku jenuh, Allasca ... tapi..."

Pingkan ragu ingin mengutarakan pendapat, tapi, dia tetap harus mengatakan kejujuran demi kebaikan bersama. "Kamu perlu berobat, Lasca, kamu ini sakit," ujarnya.

Allasca berdecak, lantas berpaling dari wajah cantik yang mulai menyebalkan. "Bukan tidak pernah aku menuruti kemauan mu. Nyatanya aku tidak memiliki masalah apa pun, Ping!"

"Karena masalahnya bukan di kesehatan fisik kamu, Allasca Sayang." Pingkan menyela kata-kata Allasca, cepat. "Kalau kamu sadar, kamu ini bermasalah dengan mental."

Allasca tercenung, yah, wajahnya belum bisa dia alihkan dari jendela. Tapi, kata-kata Pingkan lumayan menohok barusan.

Walaupun di sisi lain, Allasca membenarkan pendapat istrinya. Sudah lama, Allasca memiliki masalah serius dengan mental.

Selain sulit bergairah, Allasca juga mengidap automysophobia sedari masih kecil. Bahkan, hanya ada beberapa orang di dunia ini yang benar-benar bisa Allasca sentuh tanpa merasakan ketakutan setelah sentuhannya.

Inilah yang membuat Allasca kekeuh menikahi Pingkan. Sebab, Pingkan Laksamana adalah satu di antara wanita yang bisa dia sentuh dengan kulit-kulitnya.

Sebenarnya bukan perkara itu saja, sebab Allasca sendiri sudah sangat mengagumi kecantikan Pingkan sedari masih SMP.

Cukup lama keduanya berhubungan, menjadi pacar dan sahabat meski sering terjadi putus nyambung layaknya toxic relationship.

"Kita berobat ya, Ka?" Allasca masih terdiam saat Pingkan merangsek dan membisikkan rengekannya. "Aku mau kamu sembuh."

Allasca menoleh untuk kali ini, dan mata yang bertemu sempat saling terpaku satu sama lain dalam waktu yang cukup lama.

"Kamu mau aku ngapain? Berobat di mana? Ketemu psikiater kayak orang gila, hmm?"

Pingkan menggeleng. "tidak hanya orang gila saja yang boleh datang ke psikiater dan psikolog, Sayang!"

Allasca meredup tatapannya.

"Salah satu psikolog ternama di Eropa pernah bilang padaku, berhubungan dengan pria atau wanita selain pasangan kita bisa membangkitkan lagi gairah seksual."

"Apa maksud kamu ini?"

Sontak, Allasca mengernyit cukup kuat mendengar kalimat istrinya. Jujur, belum ada satu kata pun yang bisa dia cerna.

"Simple, Sayang," ujar Pingkan. "Kita tidak perlu ribut terus menerus hanya karena ini, aku mau kita ikuti metode pembangkitan gairah yang Mr. Carlos sarankan kemarin."

"Saran apa?!" tukas ketus Allasca. Di sini, tatapan Allasca sudah tidak bisa lembut lagi, karena jujur, dia mulai merinding.

Kediaman ragu-ragu Pingkan membuat Allasca semakin takut mendengar usulan wanita gila itu. Allasca bangkit menyingkap selimut, lantas merangsek ke arah jendela untuk terdiam dingin di sana. Pingkan terpaksa turun juga bahkan memeluk lelaki tinggi bidang itu dari belakang.

"Open marriage."

Allasca memejamkan mata lemah atas permintaan aneh istrinya. Yah, Pingkan memang memiliki kegilaan berupa gaya hidup, dan yang lebih hebat lagi, Allasca masih bertahan di sisi wanita gila itu.

"Dengan melakukan open marriage, hasrat seksual kamu akan lebih terpancing Allasca. Sudah banyak kisah dari teman-teman ku yang melakukan open marriage, dan mereka berhasil mempertahankan rumah tangga membosankan mereka hingga sekarang."

"Kamu gila, Pingkan?!" sentak Allasca.

"Aku tahu ini gila, Allasca, tapi, siapa tahu saja dengan pengobatan ini kamu benar-benar akan bisa sembuh dari gairah aneh mu itu!"

"Aku tidak akan pernah melakukan hal konyol seperti yang kamu bilang tadi!!" pekik Allasca.

"Kalau begitu mau sampai kapan kamu begini? Selalu mengecewakan saat aku ingin merasakan kepuasan juga?!" Pingkan tak kalah histerisnya.

Allasca terdiam, bibirnya kian bergetar seolah-olah kemarahan pria satu negara tengah berkumpul di dalam dada yang bahkan sudah hampir meledak rasanya.

"Aku mau kamu pikirkan ini baik-baik. Ini semua demi keutuhan rumah tangga kita."

1
Kaira Alvaro
bagus kak lebih elegan
Ma Malikha
ikutan baca ya kak Pashaaaa...
mo nunggu tamat ko gak tahan..
kangen ama Alaska ama neng Viera niih/Drool//Drool//Drool//Drool/
Misiyah Waluyo
/Rose//Rose//Rose/
SigMa love
😍😍😍😍😍😍
𝕍𝕚𝕠𝕣𝕖𝕝💜N⃟ʲᵃᵃ࿐
wkwkwkwk klo ga nyebelin bukan Sky Rain😂😂😂😂😂
Hafsah Hafas
apa yang terjadi apa alasca pernah melakukan nya denga si neng tapi dia tidak sadar😨
Hafsah Hafas
dasar bungsu gila kau cuma mau alasca jadi pegasuh anak2 mu ...kau selalu menang alhambra selalu terdepan 😂😂😂
Hafsah Hafas
sudah sesakit itu masih saja dia menyebut pingkanku 😭
Dedes
takut kecolongan lagi 🤣
mang tri
hahahaha gagal tium2
Dedes
intinya inyong cinta karo koe 🤣🤣
Dedes
emang jodoh kok sanitizer sama kuman
sakura hanae @ mimie liyana❤️
Hambra mah ga ada duanya... Mana ketemu ma pawangnya makin menyala dia mah😆😆😆
Dwi Puji Lestari
lamaran di trima...dad jg hangi vie sm bang lasca sdg berbunga2...
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄ❤
wkwkwk dah nikahkan mlm ini juga drpd dosa wkwkwk
Dewi Asmara
merinding bacanya🥴🥴
Dwi Puji Lestari
daddy sky emang klo bikin drama yaa...
Juni Hutabalian
dady so sweet
Dwi Puji Lestari
eya eya.. ada kejutan ni
Dhafitha Fitha Fitha
wkwkwkwk Dedy sky mewakili perisiin ki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!