NovelToon NovelToon
Purnama Merindu

Purnama Merindu

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:624.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: wheena the pooh

Baca "Berbagi cinta: 1 hati 2 Aisyah" terlebih dahulu ya karena ini adalah sekuel novel tersebut.

"Purnama Merindu"

Ditinggal saat hamil oleh pacarnya yang ingin menikah dengan wanita lain.

Nayla Purnama, gadis 19 tahun yang ayahnya masuk penjara kasus korupsi, ibunya meninggal karena serangan jantung saat tahu putrinya sedang hamil tanpa menikah, bersamaan itu Nayla juga mengalami keguguran.

Belum empat puluh hari ibunya meninggal, kakak lelaki satu-satunya ikut berpulang karena sebuah kecelakaan beserta istrinya.

Nayla frustasi, putus asa, ingin bunuh diri tentu saja.

Disaat bersamaan hadir seorang Ariq Gunawan Pratama yang belum lama putus dari cinta pertamanya, Ariq adalah putra sulung pasangan Alif dan Humairah. Berawal dari hampir menabrak Nayla yang ingin bunuh diri di jalan raya yang ia lewati, perkenalan yang membawa teguran-teguran dengan bahasa cinta di sana membuat Nayla mulai membuka hati dan berniat meneruskan hidup yang lebih baik.

Terlebih saat keempat keponakan yatim piatu anak-anak dari kakak lelakinya yang hampir diserahkan ke panti asuhan, hingga Nayla mengambil alih mereka untuk ia asuh sendiri. Nayla bekerja dan meninggalkan kuliahnya demi bocah-bocah yang membuatnya kembali bangkit dalam kehidupan yang hampir membuatnya tenggelam.

Nayla Purnama bukan gadis juga bukan janda, pantaskah dia bersanding dengan lelaki dari keluarga kaya dan terpandang yang tentu akan banyak yang menentang hubungan mereka oleh sebab masa lalu Nayla yang penuh noda?

Hadir pula Rahayu sosok muslimah cantik yang telah disiapkan ayah ibunya untuk Ariq yang telah matang untuk berumah tangga. Bagaimana jika Nayla dibandingkan dengan gadis berhijab ini?

Sudah tentu Nayla mundur teratur karena merasa tidak pantas bersaing dengan gadis muslimah itu sedang ia hidup dengan noda merah masa lalunya.

Pilihan Ariq tidak pernah salah, ia memilih dengan hatinya. Dan pilihan itu jatuh pada Nayla, Nayla Purnama meski perempuan itu bukan seorang gadis lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wheena the pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku mencintaimu

"Zaza," gumam Nayla segera melepaskan diri dari Ariq yang memeluknya.

Ariq menatap gadis kecil itu heran, lalu menatap kekasih barunya lagi.

"Bukankah dia anak Juna?"

Nayla mengangguk saja, gadis itu berjalan cepat menuju Zaza dan Dewi berdiri.

"Sayang, kau sudah bangun?" tanya Nayla pada bocah yang menatapnya lalu beralih menatap Ariq dengan raut bingung.

"Bundnay lagi apa?"

Deg, jantung Nayla berpacu lagi mendapat pertanyaan apa yang sedang ia lakukan bersama Ariq beberapa saat lalu. Gadis ini menoleh pada Ariq yang mendekat.

"Bunda sedang bekerja sayang, apa kau lapar? Ingin makan? Atau ingin----?"

"Maaf Nayla, aku tidak tahu kau sedang bersama mas Ariq, tenanglah soal Zaza sudah ku urus semuanya, anak ini sudah makan," potong Dewi yang masih menatap Nayla penuh tanya.

"Oke Dewi, bagus jika kau sudah mengenal Nayla. Gadis ini milikku, kau harus tahu itu." Ariq merangkul pundak Nayla seraya mencium gemas pipi perempuan bernama lengkap Nayla Purnama.

"Mas Ariq," lirih Nayla menghindar.

Dewi kembali dibuat terkejut, salah satu majikannya itu tampak memuja Nayla di depan matanya tanpa malu-malu.

"Aku bisa melihatnya mas Ariq," jawab Dewi tersenyum.

"Jangan dengarkan dia kak Dewi, maaf atas apa yang kau lihat tadi. Itu hanya salah paham," ucap Nayla berusaha menjelaskan.

"Salah paham apa maksudmu? Tidak tidak, yang tadi itu benar adanya, kami berciuman," ucap Ariq enteng.

"Mas Ariq, kau tidak lihat ada anak kecil disini?" bentak Nayla kesal.

Ariq malah terkekeh sambil meraih lagi pinggang gadis itu.

"Kau berhutang cerita soal gadis kecil Juna yang juga ada disini, nanti kita bicara lagi. Aku harus bertemu bibiku dulu," balas Ariq sambil mengusap kepala Zaza dengan gemas.

Lalu pria itu mencium pipi Nayla lagi seraya berbisik, "Aku mencintaimu."

Lalu Ariq pergi begitu saja dari sana melewati Dewi yang kembali ternganga oleh pemandangan itu.

Merah, pipi Nayla memerah.

"Nay," panggil Dewi menyadarkan Nayla yang melamun.

"Aku bisa menjelaskannya padamu, ini tidak seperti yang terlihat."

"Nay, aku paham meski tidak kau jelaskan sekalipun. Mas Ariq adalah kekasihmu, sayang sekali aku baru tahu hari ini. Kau ini seharusnya cerita padaku jika kalian punya hubungan, huh jantungku hampir jatuh ketika melihat aksi kalian tadi," ucap Dewi terkekeh geli sambil memainkan kedua tangannya menampilkan isyarat ciuman.

"Aku harap kak Dewi tidak membesarkan tentang kejadian tadi, aku malu. Bagaimana jika seisi rumah ini tahu aku wanita murahan yang berani mendekati majikan kita, maafkan aku tapi kau perlu tahu aku sama sekali tidak mengetahui bahwa mas Ariq adalah cucu Oma Rika."

"Sayang tenanglah, aku tidak seember yang kau kira. Aku akan tutup mulut dari bergosip tentang kalian tadi, aku senang kau tersenyum Nayla. Aku tidak akan ikut campur soal asmara mu, aku peduli pada kau dan anak-anak mu semoga dengan mas Ariq kau bisa memperbaiki kehidupanmu, aku yakin mas Ariq bisa membantu."

"Huh, entahlah."

"Bersemangat Nayla, kau calon nona muda di keluarga ini."

"Aku bahkan tidak mau bermimpi soal itu, aku takut kak Dewi. Terlalu takut pada kehidupan sempurna para orang kaya. Aku tidak mau membayangkannya."

"Bundnay," lirih Zaza merengek minta gendong sang bibi.

Nayla meraihnya, "Sayang, kita akan pulang setelah pekerjaan bunda selesai, sekarang kau boleh melihat bunda bekerja. Kau duduk di sana saja." Tunjuk Nayla pada sebuah kursi. Ia berjalan mendekati kursi lalu mendudukkan Zaza di sana. Gadis kecil itu menurut saja.

"Kak Dewi, aku akan mulai bekerja."

Dewi mengangguk, "Ingin ku bantu?" tawarnya.

"Tidak perlu, aku akan terbiasa dengan pekerjaan ini. Meski menyebalkan mencuci pakaian dengan hati-hati agar tidak rusak, aku terbiasa mencuci dengan asal."

Nayla merutuk sambil memungut pakaian yang tercecer, ia tampak kesal saat melihat ada banyak noda pada pakaian yang terjatuh tadi itu artinya ia akan bekerja lebih keras pagi ini. Belum lagi menetralisir perasaan yang sungguh Nayla geleng kepala oleh sikap Ariq yang membuat jantungnya nyeri sekaligus ingin lepas dari tempatnya.

Dewi tersenyum. "Baiklah, aku juga akan melanjutkan pekerjaanku. Ingat kau berhutang cerita padaku bagaimana bisa kau dan mas Ariq punya hubungan!" Goda Dewi seraya mencium pipi Zaza sebelum pergi dari sana.

Nayla hanya bisa geleng kepala, ia menarik napas dalam lalu mengeluarkan dengan perlahan agar dadanya merasa lebih baik.

"Bundnay."

"Iya sayang, tunggulah sebentar bunda bekerja setelah ini kita pulang dan jemput kak Denia, oke!"

Zaza mengangguk, gadis kecil itu duduk diam di kursi menunggu Nayla yang mulai bekerja.

Dan lagi, Nayla melamun sebelum mengerjakan tugasnya. Menatap pakaian itu lagi namun pikirannya teringat adegan ciuman tadi. Berhembus napas kasar, ia tidak ingin itu terulang lagi, sungguh Nayla tidak berani membalas perasaan Ariq jika mengingat kembali masa lalunya dengan Vano.

Terlebih Ariq bukanlah orang biasa, mana bisa ia bergantung harap pada pria yang berasal dari keluarga terpandang, tentu ada banyak anggota keluarga yang tidak akan menerimanya sebagai wanita yang tengah dekat dengan pria itu saat ini, bukan hanya wanita rendahan sebagai pelayan namun juga wanita murahan yang sudah hancur oleh noda masa lalu.

Ariq mencintainya karena belum mengenal Nayla yang dulu, belum mengenal luar dalam dirinya yang telah hancur berkeping-keping. Jika suatu saat Nayla jujur, mungkin Ariq akan mencampakkannya seperti kebanyakan lelaki yang tentu menginginkan wanita baik-baik. Tentu saja, Ariq tentu tidak akan bisa menerima keadaannya pikir Nayla.

1
Yeni Meyliana
Luar biasa
Sri Puryani
aldric kok oon gt sih, tanya mbah google cr merayu istri merajuk kan bs
Sri Puryani
gk ada cerita skt jantung, kok tau" skt jantung thor
Sri Puryani
aldric kan sdh punya pacar kok suka sama ais lg
Sri Puryani
wow....bisa saingan nih
Sri Puryani
ngomong terus terang ken ke indah
Sri Puryani
kok end aja sih thor😀
Sri Puryani
apa yg kamu sembunyikan ariq?
Sri Puryani
lanjut thor
Sri Puryani
thor jgn buat nayla sengasara lg dong....
Sri Puryani
jgn terima lamaran angga nay
Sri Puryani
pepet terus riq....
Sri Puryani
ariq itulah buah dr ketidak jujuranmu , klo kamu sblmnya sdh blg ortu keadaannya gk akan spt ini
Sri Puryani
oalah kok gk pada jujur to isinya prasangka buruk teruss
Sri Puryani
kasihan nayla thor
Sri Puryani
yg kuat nayla
Sri Puryani
keduluan vano yg cerita kan nay
Sri Puryani
wow.....ayah nayla dijebak orang lain
Sri Puryani
jujur nayla
Sri Puryani
pgn nangis thor😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!