NovelToon NovelToon
Let'S Mess Up The Story Line

Let'S Mess Up The Story Line

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Epik Petualangan / Masuk ke dalam novel / Fantasi Isekai / Summon
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah seorang pemuda yang meninggal akibat terlalu lelah bekerja dan dia bereinkarnasi ke dalam novel favoritnya. Namun dia tidak berinkarnasi menjadi main character, heroine, villain atau bahkan mob sekalipun, dia menjadi korban pertama sang villain yang akan membuat sang villain menjadi villain terkejam dan menggerakkan seluruh alur di novelnya.

Tapi ketika dia baru bereinkarnasi, dia langsung melakukan plot twist yang sudah pasti akan mengubah jalan nya alur cerita atau malah menghancurkan alur cerita yang sudah tersusun rapi, dia tidak mati dan malah membunuh villain yang seharusnya membunuhnya. Jadi selanjutnya apa yang akan terjadi dengan alur cerita novel yang di sukainya itu ?


Genre : Fantasi, komedi, drama, action, sihir, petualangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5

“Papa...mama...kita main di luar dulu,”

Liam dan Laura menarik tangan Ray keluar dari rumah, sementara itu dari meja makan, Jonah menatap ke arah pintu dengan tatapan yang nampak serius dan tidak ada senyum di wajahnya,

“Hei Matthew, dimana kamu bertemu anak itu ?” tanya Jonah.

“Di hutan, kita melihatnya sedang terbaring di tengah perkampungan goblin dan di kelilingi puluhan goblin,” jawab Matthew.

“Dia juga dalam keadaan pingsan waktu kita menemukannya,” tambah Ariane.

“Ah,”

“Ada apa Shamir ?” tanya Matthew.

“Sampai lupa, ketika aku melihat lokasi perkampungan itu sebelum memanggil kalian, ada semacam kubah pelindung seperti sebuah perisai sihir yang menyelimuti Ray dan melindungi dia dari para goblin yang ingin membunuhnya, mereka sampai mengerubunginya bagai lalat, benar tidak ? ketika kalian datang, kalian melihat goblin mengerubungi Ray kan ?” tanya Shamir.

“Hmm benar, tapi saat itu aku tidak melihat ada selubung apapun,” jawab Matthew.

“Aku juga tidak lihat,” tambah Ariane.

“Kamu lupa kalau mataku ini spesial ?” tanya Shamir sambil menunjuk ke arah matanya sendiri.

“Ah..benar juga,” jawab Matthew.

“Seperti apa selubung yang menyelimuti dirinya ?” tanya Elena.

“Hmm seperti perisai sihir biasa tapi warnanya baru pertama kali ini aku lihat, biasanya warna mengikuti elemen sang pengguna perisai yaitu elemen yang umum seperti api berwarna merah, air berwarna biru, angin berwarna hijau dan tanah berwarna kuning, namun kali ini warnanya abu abu, seperti pencampuran antara warna putih dan hitam,” jawab Shamir.

“Berarti benar,” gumam Elena.

“Apa yang kamu maksud Elena ?” tanya Jonah.

“Aku merasakan adanya elemen yang berbeda dari dalam tubuh anak itu, perasaan ini mirip sekali ketika aku mengetahui elemen milik Liam dan Laura, hanya saja, aku bisa merasakan sensasi keduanya di dalam tubuh anak itu, seperti elemen milik Liam dan Laura melebur menyatu di dalam tubuhnya,” jawab Elena.

“Hmm...begitu ya, (menoleh melihat Matthew) dia hendak kemana ?” tanya Jonah.

“Dia mengatakan kalau dia ingin ke kota Lindhorn, itu sebanya kita ajak dia bersama kita karena kita juga akan kembali kesana,” jawab Matthew.

“Begitu, baiklah, aku akan bicara dengan nya, kamu tidak keberatan kan Elena ?” tanya Jonah.

“Tentu saja tidak sayang, aku mengerti,” jawab Elena sambil merangkul lengan Jonah di sebelahnya.

******

Sementara itu, Liam dan Laura mengajak Ray berkeliling desa kemudian mereka mengajak Ray ke sebuah mansion besar yang ada di luar desa dan terletak tepat di bagian belakang desa.

“Ray, lihat, mansion ini milik duke Lambert, tuan tanah desa ini dan penguasa wilayah ini, mau masuk ?” tanya Liam santai sambil menunjuk ke dalam.

“Huh,” Ray melihat mansion yang nampak megah dan sangat besar di depannya, jarak dari pagar kedalam cukup jauh dan di kelilingi taman yang luas nan indah. Tiba tiba terlintas di benaknya episode 1 anime twilght twins yang sudah dia tonton beberapa kali, “kyaaaaa,” “groaaar,” terdengar suara teriakan, seluruh desa terbakar, poin of view di anime adalah Liam yang memegang holy lance dan Laura yang memegang dark sword ketika berusia 15 tahun, berlari masuk melintasi gerbang mansion yang sudah hancur.

“Charlotte,” keduanya berteriak memanggil sebuah nama.

Mereka menghabisi seluruh monster seperti orc king, high kobold, wind dragon dan monster lainnya yang menghalangi jalan mereka dan berada di dalam taman. Mereka masuk ke dalam mansion yang sudah terbakar sambil menutup hidung mereka,

“Ke atas,” teriak Liam.

“Iya,” balas Laura.

Keduanya berlari naik ke atas dan menelusuri lorong yang penuh dengan api, mereka tiba di sebuah pintu besar dari kayu yang berukir indah kemudian “brak,” mereka mendobraknya dan masuk ke dalam. Ketika masuk, keduanya langsung memasang kuda kuda mereka, karena di depan mereka berdiri seorang pria bertanduk, mengenakan pakaian mewah berwarna hitam, memiliki sayap naga di punggungnya dan ekor naga di pinggangnya,

“Ah kalian sudah datang,” ujar pria itu.

“Siapa kamu iblis,” teriak Liam.

“Ah maaf, perkenalkan namaku Orgon, aku salah satu dari lima jendral iblis yang melayani raja iblis Azroth, salam kenal....Liam...Laura...pahlawan yang mewakili umat manusia hehe,” ujar Orgon sambil berbalik dan membungkuk memperkenalkan diri.

Liam dan Laura terkesiap karena wajah Orgon terlihat mengerikan dengan mata kuning menyala, taring yang mencuat keluar dari rahang bawahnya, sepasang tanduk yang panjang melengkung di keningnya dan mengeluarkan api. Keduanya mundur selangkah sambil terus memasang kuda kudanya,

“Ba..bagaimana kamu tahu nama kita berdua ?” tanya Laura.

“Ah maafkan aku, aku tidak sengaja melihat nama kalian dan identitas kalian dari kepala mereka,”

Orgon bergeser, Liam dan Laura langsung tercengang karena di atas meja terlihat kepala ayahnya Jonah, ibunya Elena, duke Edward Lambert dan anaknya Charlotte Lambert. Keduanya menunduk dan tangan mereka bergetar memegang senjata mereka, “hiyaaaaaaah,” keduanya berteriak dan melompat sambil menghunus senjata mereka dengan air mata bercucuran ke arah Orgon yang bersiap siap menyambut mereka, intro episode satu pun berakhir. “Huh,” Ray langsung ingat kalau mansion inilah yang berada di intro episode satu versi anime dari kisah yang sudah dia baca berkali kali. Ray pun tertegun, tapi tiba tiba,

“Ray...oi Ray....Raaaaay,”

Ray melihat ke depan, “huh...whoaaaaa,” dia langsung kaget terjatuh karena melihat wajah Liam dan Laura di depannya, tapi yang membuat dia terjatuh adalah seorang anak gadis cantik dengan rambut berwarna pirang panjang yang di ikat twin tail dan ujungnya nampak seperti bor atau drill, gadis itu mengenakan gaun merah muda dan terlihat bersahaja, namun wajahnya bingung karena melihat Ray. Tentu saja Ray terbayang adegan di anime yang memperlihatkan kepala Charlotte yang sudah lebih dewasa, berdiri tegak di meja dengan model rambut yang sama, tangannya naik menunjuk ke tengah di antara Liam dan Laura,

“Cha...Cha...Charlotte ?” tanya Ray.

“Eh...apa aku mengenal mu ?” tanya Charlotte bingung.

“Hahaha kamu sudah kenal Charlotte, Ray ?” tanya Liam ceria.

“Kenapa kamu tidak bilang Ray,” tambah Laura.

Charlotte maju mendekati Ray yang terduduk dan jongkok di depan Ray, dia menjulurkan wajahnya yang penasaran melihat wajah Ray yang nampak risih dari dekat. Ray sampai bisa merasakan nafas Charlotte yang berada di depannya saking dekatnya,

“Um...te..terlalu dekat,” ujar Ray.

Namun ketika tangannya naik karena ingin mendorong Charlotte supaya menjauh, tiba tiba tangannya di pegang oleh kedua tangan Charlotte yang tersenyum lebar di hadapannya,

“Kamu Raymond kan ? Raymond Roderick ?” tanya Charlotte.

“Eh...dia bangsawan ?” tanya Liam dan Laura bersamaan sambil menunjuk ke arah Ray dengan wajah heran.

“Iya, kita bertemu beberapa kali di acara minum teh bersama, benar kan Raymond,” ujar Charlotte ceria.

“Iya...benar...hahaha (author keparat, kenapa kau bunuh makhluk secantik ini di awal cerita, hadeeeeh),” balas Ray memaksakan diri tersenyum melihat senyum manis nan cantik milik Charlotte yang wajahnya masih berada tepat di depan dirinya.

1
Vemas Ardian
semangat Thor, jangan buat Charlotte sebagai bebannn
Mobs Jinsei: siap kak, makasih dukungan nya
total 1 replies
Aryanti endah
wahahahaha.. lain sendiri senjatanya 😂😂😂
Mobs Jinsei: makasih dukungan nya ya kak
Mobs Jinsei: iya haha
total 2 replies
Eight
lanjut thorr
Mobs Jinsei: siap, makasih dukungan nya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!