NovelToon NovelToon
Dia Anakku, Bukan Adikku

Dia Anakku, Bukan Adikku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:85.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Menjadi bahan taruhan untuk dijadikan mainan oleh pria terpopuler di kampusnya membuat Naina terperangkap dalam cinta palsu yang ditawarkan oleh Daniel.

Rasa cinta yang semakin berkembang di hatinya setiap harinya membuat Naina semakin terbuai akan perhatian dan kasih sayang yang pria itu berikan hingga Naina dengan suka rela memberikan kehormatannya pada pria itu.

Nasib buruk pun datang kepada Naina setelah ia mengetahui niat buruk pria itu menjadikannya kekasihnya hanya untuk barang taruhan semata. Karena setelah itu Naina pun dinyatakan hamil. Dan untuk menutupi aib anaknya, orang tua Naina pun beralih untuk megalihkan fakta jika anak Naina adalah anak mereka dan adik dari Naina.

Ikuti cerita lengkapnya di sini, yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa dia berbicara?

Bagaikan ribuan anak panah menusuk tepat di jantungnya, membuat Naina terpaku dalam posisinya. Detak jantung Naina tiba-tiba berhenti begitu saja saat tatapan yang dulu sering dirindukannya itu kini terhunus tajam kepadanya.

Naina mencoba membalas tatapan Daniel, namun sialnya hati dan pemikirannya berkata lain. Sebab, melihat manik mata pria itu membuat pertahanannya runtuh begitu saja sehingga Naina segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Dari tempat duduknya, Daniel nampak menarik tipis bibirnya ke samping. Entah apa yang ada di dalam pemikiran pria itu saat ini.

"Lanjutkan!" Titah Daniel saat sudah merasa puas melihat wajah tawanannya yang berubah pias.

Selama rapat berlangsung Naina hanya fokus pada buku catatan di depannya tanpa berniat kembali menatap pada wajah Daniel. Untung saja saat rapat berlangsung Daniel tak lagi memperhatikannya karena pria itu lebih memilih fokus mendengarkan evaluasi pekerjaan dari masing-masing divisi perusahaannya.

Tiga jam berlalu, akhirnya rapat pagi itu pun berjalan dengan lancar. Setelah mendapatkan arahan untuk keluar dari ruangan rapat, Naina pun dengan terburu-buru melangkah meninggalkan ruangan rapat tanpa memperdulikan Aga yang masih berada di dalam ruangan.

"Kenapa kau selalu berjalan terburu-buru?" Ucap Aga yang tiba-tiba saja sudah berada di belakang Naina.

"Kak Aga... Kau mengagetkanku!" Seru Naina sambil mengelus dadanya.

"Kau berjalan sudah seperti orang dikejar setan saja!" Cibir Aga yang kini sudah mensejajarkan langkahnya dengan Naina.

Naina nampak terdiam. Tadi Kak Aga berbicara banyak kepadaku? Apa hanya halusinasiku saja? Batin Naina bertanya-tanya. Naina memperhatikan dengan intens wajah Aga yang lebih tinggi darinya. Sepertinya hanya halusinasiku saja. Lanjut batin Naina saat melihat Aga hanya diam saja.

"Apa wajahku begitu menarik hingga kau terus memperhatikannya sedari tadi?" Tegur Aga yang sudah merasa risih dengan tatapan Naina.

"Ti-tidak. Siapa yang memperhatikan Kak Aga!" Kilah Naina lalu mengalihkan pandangan ke arah samping dengan rona merah yang mulai menyembul di kedua pipinya.

Melihat tingkah Naina membuat Aga menarik tipis kedua sudut bibirnya. Sedangkan dari depan pintu ruangan rapat, seorang pria yang sejak tadi memperhatikan tingkah keduanya nampak mengepalkan erat kedua tangannya.

"Tuan Daniel, ini berkas yang anda minta." Ucap Marko yang sudah berada di belakang Daniel.

"Simpan saja. Untuk saat ini ada pekerjaan penting yang harus kau kerjakan." Ucap Daniel lalu berjalan meninggalkan Marko.

*

"Daniel..." Suara dari seorang pria yang sangat menyebalkan terdengar di telinganya membuat Daniel mendengus dari ambang pintu yang baru di lewatinya.

"Ada apa kalian datang kemari?" Ucap Daniel sambil berjalan menuju kursi kebesarannya.

"Tentu saja karena kami merindukanmu." Seloroh Marvel yang nampak gagah dengan setelan jas hitam yang dikenakannya.

Dio yang duduk di samping Marvel nampak tertawa. Berbeda dengan Kevin yang nampak fokus dengan ponsel di tangannya.

Daniel berdecih. "Aku sungguh muak dengan perkataan bodohmu itu." Dengus Daniel.

"Ayolah... Kau baru saja pulang dari liburanmu namun kau sudah terlihat suntuk begitu." Cibir Marvel menatap pada wajah kusut Daniel.

"Kau tahu jelas jika aku tidak liburan. Namun aku melakukan tugas paksaan dari Queen untuk menemaninya liburan selama berada di sana." Pungkas Daniel.

Dio dan Marvel kembali tertawa.

"Itulah akibat kau sudah menjadi budak cinta oleh Queen." Cibir Kevin yang sejak tadi hanya diam.

***

Selamat membaca☺

lanjut??

Mohon beri dukungan untuk karya author dengan cara memberikan like, komen dan votenya☺

Semakin banyak dukungannya... Maka author juga makin semangat upnya, hihi☺☺

Buat mengetahui jadwal update, kalian bisa bergabung di grup chat author, ya☺

1
Aurell And Friends
jodohnya Amara itu pastinya ya/Chuckle/
Aurell And Friends
Uhh ..ugh..Zelin..Zelin...geumeus deh.../Drool//Drool/
Aurell And Friends
Luar biasa
Aurell And Friends
Lumayan
Yollan Dha
Luar biasa
Aurell And Friends
so sweet yg LG kasmaran /Facepalm/
Abdul Gani
Luar biasa
Dhani Gaara
jiwa jiwa pelakornya tumbuh/Curse//Curse//Curse/
Nancy Nurwezia
kecil2 sudah tau aja yabg bening2
Yuni Martopo
Luar biasa
jumirah slavina
pusing²...
sini tak bikin pusing beneran....
Aku getok kepala mu pake palu gada.. hhuuhhh....
DASAR KUDANIL
jumirah slavina
dasar kudanil
Nancy Nurwezia
emang mereka berdua ada masalah bu..
Nancy Nurwezia
emang keturunan daniel nih...😁😁😁
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Nancy Nurwezia
jangan sampai naina jadi bahan taruhan lagi. .
Nancy Nurwezia
apakah aga akan berjodoh dengan naina??
Nancy Nurwezia
kepo ya daniel.. naina mau kemana..
Mr. Ar
Tatak Autol gimana tuh?
tan tadi tatanya beli boneta telinci.. tok tetalang dadi boneta bel uang? 🤣🤣🤣
Ristiyanti Riswan: kan tadi beli 2 boneta na tataaaakk,,,,
total 1 replies
Nancy Nurwezia
jangan2 ceo daniel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!