NovelToon NovelToon
My Toxic Boyfriend AIDEN

My Toxic Boyfriend AIDEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:68.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Spin off DELMAR

Gadis baik-baik, bertemu dengan badboy sekolah. Sepuluh kali putus, sepuluh kali juga balikan. Seperti itulah hubungan cinta antara Naomi dan Aiden. Perbedaan diantara mereka sangar besar, akankah cinta mampu mempersatukan mereka?

"Naomi hanya milik Aiden. Tidak ada yang boleh miliki Naomi selain Aiden. Janji," Aiden mengangkat kelingkingnya.

"Janji." Tanpa fikir panjang, Naomi menautkan kelingkingnya pada kelingking Aiden.

Janji gila itu, membuat Naomi selalu gagal move on.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENEMUKAN SESUATU

"Aku gak pernah ketemu mama sejak Papa mengusir mama dari rumah. Aku masih kecil saat itu, masih kelas 3 SD. Aku gak tahu apa masalah mereka, tapi aku sering dengar, Mama dan Papa berantem." Mata Aiden mulai berkaca-kaca saat ingat masa kecilnya di tengah keluarga yang tidak harmonis. "Aku selalu sembunyi saat mereka berantem. Aku takut Nom, karena gak sekali dua kali, aku melihat mamaku penuh luka setelah berantem dengan Papa." Air matanya mulai menetes, seiring dengan dada yang terasa amat sesak. Dia masih ingat kata terakhir yang diucap Mamanya sebelum pergi hari itu.

"Sampai kapanpun, Aiden adalah anak Mama. Dan Mama adalah ibunya Aiden. Maafin Mama Nak, Mama udah gak kuat. Tolong jangan benci Mama."

Setelah perpisahan itu, Aiden tak pernah lagi bertemu mamanya.

"Papa bilang, Mama udah nikah. Mama udah punya keluarga baru." Aiden tertawa sekaligus menangis. Disaat dia setiap hari menunggu kepulangan mamanya di halaman, dia malah mendengar kabar jika mamanya sudah memiliki keluarga baru. Hatinya sangat hancur kala itu.

Naomi menggeser duduknya lebih dekat dengan Aiden, lalu memeluk pria itu.

"Di dunia ini, gak ada orang yang bener-bener sayang sama aku, Yang."

"Itu gak bener. Aku sayang sama kamu, Ai. Dan aku yakin, mama kamu juga sayang. Tapi mungkin ada sesuatu hal yang membuat dia tak bisa menemui kamu."

Naomi melepas pelukannya, menyeka air mata Aiden. "Aku sayang sama kamu, Ai, sayang banget."

"Kamu gak akan pernah ninggalin aku kan, Yang?"

Naomi menggeleng, "Gak akan, kecuali kamu yang ninggalin aku."

Aiden terkekeh sambil menangkup kedua pipi Naomi. "Itu gak akan mungkin terjadi. Sampai kapanpun, aku gak akan pernah ninggalin kamu. Hatiku cuma satu, dan udah aku berikan sama kamu."

"Dasar, pinter gombal," Naomi menyingkirkan tanngan Aiden. "Udah ah, yuk belajar lagi."

Aiden mengangguk, lalu lanjut belajar hingga hampir magrib.

"Kamu gak gerah, Yang? Kenapa sih, gak dilepas saja hijabnya?" tanya Aiden saat tengah mengemasi buku. Mereka sudah harus menyelesaikan belajar karena Naomi harus pulang. "Disinikan hanya ada aku sama kamu."

Naomi menggeleng, "Gak boleh, bukan mahram."

"Halah, gak ada yang lihat juga, Yang. Nanti kamu juga bakal jadi istri aku."

"Jodoh itu ditangan Allah, jangan mendahului." Naomi mengambil cermin kecil di dalam tasnya, merapikan hijab sebelum pulang. Tadi dia izin pada mamanya jika pulang telat karena ada kerja kelompok.

Aiden meraih tangan Naomi lalu menggenggamnya. "Emang kalau kayak gini, bukan mahram boleh?"

"Ya gak boleh." Naomi menarik tangannya.

"Tapi kamu boleh-bolehin aja aku pegang tangan kamu. Bahkan kayak gini."

Cup

Aiden mengecup pipi Naomi, membuat cewek itu seketika langsung mendelik.

"Ai!" pekik Naomi sambil memegang pipi yang baru saja dicium Aiden.

"Cuma pipi, Yang," Aiden senyum-senyum.

"Ya tapi gak boleh."

"Boleh, dikit aja kok."

"Jangan diulangi lagi."

"Gak janji."

Naomi mendelik kesal melihat Aiden malah cengengesan.

"Lepas hijabnya dong... Pengen lihat kamu gak pakai hijab."

Naomi menggeleng. "Aku udah terbiasa berhijab sejak kecil. Rasanya, gak enak aja kalau buka hijab, apalagi di depan laki-laki."

"Aku cuma pengen lihat seperti apa saat kamu gak pakai hijab. Jangan-jangan, dalamnya kayak upin ipin."

Naomi langsung melotot dikatain seperti upin ipin alias botak. "Aku ada rambutnya kali."

"Ya udah, lihat. Buktiin kalau emang kamu ada rambutnya. Gak ada orang kok."

"Gak boleh!" tekan Naomi.

Aiden membuang nafas kasar. "Pelit."

"Udahlah, aku gak mau kesini lagi kalau kamu maksa-maksa."

"Jangan dong," Aiden langsung panik. "Iya, gak maksa lagi."

...----------------...

"Nom, kamu liburan kok gak pernah di rumah sih?" tanya Mamanya saat Naomi bersiap-siap keluar. Sudah 2 hari ini Naomi libur karena anak kelas XII ujian akhir.

"Nom ada tugas kelompok, Mah. Biasalah, kalau liburan, guru ngasih tugas biar pas libur, gak bener-bener libur, masih belajar."

"Kenapa gak ajak teman kamu belajar kelompok di sini aja sih, Mama pengen kenalan sama mereka."

"Kapan-kapan ya, Mah. Sekarang, udah terlanjur janjian di rumah Sekar."

Mama Zalfa menghela nafas panjang, lalu mengangguk. "Nom, kamu gak punya pacarkan?"

Deg

Naomi kaget ditanya seperti itu. Jangan-jangan, mamanya tahu jika minggu lalu, hampir seminggu full, dia ke apartemen Aiden setiap pulang sekolah. Dan hari ini, dia sebenarnya juga bohong, tidak ada kerja kelompok, tapi dia ke apartemen Aiden.

"Mama sering lihat, kamu senyum-senyum sendiri sambil main HP. Ngapain, chatingan? Sama cowok?"

Naomi tertawa untuk menyembunyikan kegugupannya. "Chatingan sama temen-temen di grup kelas, Mah."

"Benerankan, kamu gak punya pacar?"

Naomi menggeleng dengan penuh rasa bersalah. "Enggak kok, Mah."

"Jangan pacaran dulu. Sekolah yang bener. Nanti habis ujian, Kak Nayla pulang. Kalau bisa, lebih sering di rumah, temani kakak kamu. Sebentar lagi, dia mau ke Mesir, jadi makin susah ketemunya. Selagi ada waktu, jangan disia-siakan."

Naomi mengangguk faham.

Seperti kemarin, Naomi sudah berada di apartemen Aiden sebelum cowok itu pulang. Dia memasak disana, agak gila sih, sampai segitunya. Tapi memang saat ini, Naomi sedang tergila-gila sampai sedikit lupa diri. Mengabaikan nasihat mamanya, berbohong, bahkan kemarin, dia sudah membuka hijab di depan Aiden.

Bosan menunggu Aiden yang belum pulang juga, Naomi masuk ke kamar cowok itu. Ini memang bukan pertama kalinya dia masuk ke sana. Biasanya, dia sholat di kamar Aiden saat berada di apartemen cowok itu. Tapi hari ini, bukan untuk sholat, tiba-tiba saja, dia ingin melihat-lihat isi kamar Aiden. Saat membuka laci nakas, matanya dibuat membulat sempurna karena keberadaan benda yang tak seharusnya dimiliki anak seusia mereka.

1
Magichand01 86
100 bab jg ak bacaaa
༺SMB•panji༻ gaming
bagus
Mrs.Riozelino Fernandez
gpp kk Thor...justru jelas gimana cerita sebenarnya diantara mereka...
dyah EkaPratiwi
naomi kog msh mau SMA Aiden
Esther Lestari
Ternyata emang Sasa lebih bodoh dari Naomi, bodoh karena cinta dan mau2 nya hanya dijadikan budak napsu sama Aiden.
Susi Akbarini
mkasi kak buat triple up hari ini
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
duuhhhh..
sampai segitunya cinta sasa ...
cinta segi 4..
segi rumit..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
yaa ammpuuunnn..
deg2an..
kasihan banget Aiden kalao gini
❤❤❤❤
ummah intan
semoga Istiqomah ai
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
suka kok thor ama flashbacknya.. kan jd tau alur ceritanya gimana. makasih up nya
mili
satu hal yang selalu ku suka dari author ini,cerita nya gak berbelit²...jd gak bosan bacanya
Nurhidayati
tuh kan nyambung lg..eh sbtr lg putus yaaa🫢 tetap semangat Thor💪💪🙏
airhy_10
cinta remaja memang bodoh...
Sari Kumala
lanjut ka penasaran aku
Wiwin Al Razhaf
bener nom salsa lebih bodoh mencintai Aiden... terlalu baik sih kalau Aiden dapat nomnom... sedangkan Aiden dah rusak luar dalem...
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Kalau mmg jalan ceritanya hrs begitu teruskan aja thor😊👌
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Sasa cinta butaaaaa sampai mau menyerahkan tubuhnya.
Bener kata Naomi Sasa lebih bodoh dari Naomi tapi Naomi.dpt Cintanya Aiden dan masih suci
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
gak apa2..suka kok ceritanya
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Akhirnya nyambung lagi tali percintaan mu Naomi. Semoga Aiden g bikin ulah lagi
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Akhirnya jadian lagi tapi berakhir putus karena Aiden nya nikah sama si Salsa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!