NovelToon NovelToon
Salah Benih

Salah Benih

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

" Kamu sekarang gendut dan jelek, tidak lagi cantik dan menarik lagi seperti dulu Amrita. Karena itu aku selingkuh.Meski begitu aku tetap mencintai calon anak kita ini." Tutur Aries Baskoro pada istrinya.
Bukan salah dia kalau sekarang penampilannya berubah.Semua itu terjadi karena prosedur promil yang dia lakukan. agar Meraka bisa punya anak.
Tapi suaminya tidak mau tau, seperti tidak mau taunya Harsen Marlon, pria yang saat ini benihnya ada didalam rahimnya karena kesalahan pihak klinik.
" Kembalikan benih milikku itu bagaimana pun caranya, dalam.bentuk sper*ma atau bayi yang nanti kamu lahirkan. Aku tidak perduli."
Dua pria yang memandang Amrita dari sudut kepentingan mereka,lalu siapakah dari keduanya yang akan bisa meyakinkan dia untuk menjadi calon ayah dari anaknya kelak. Marlon Harsen atau Aries Baskoro?
Penasaran cus baca reader 🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak, like Komentar kalian disetiap bab setelah membaca ya🥰
Happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10.Harsen Marlon.

Marta terdiam,gugup dan bingung menjawab pertanyaan biasa yang diajukan Amrita.

Dia tidak menyangka akan bertemu dengan perempuan itu.

padahal dia tadi sengaja disuruh supaya segera keluar dari ruangan dokter Raymond oleh pria itu, agar bisa kabur dari Amrita juga ....Harsen Marlon.

Baru saja Amrita muncul berjarak beberapa langkah dibelakang perempuan itu, dia melihat sosok pria itu berjalan juga kearah mereka berdua.

Hingga membuat Marta benar benar seperti sedang berdiri didepan dua malaikat maut, yang akan segera mencabut nyawanya saat itu.

" E ..itu....nyonya....dokter Raymond...dia..."

" Aku ingin bertemu dokter Raymond. Apa dia ada didalam?"

Amrita yang semula fokus mendengarkan perkataan Marta, seketika langsung menoleh kesumber suara yang ada dibelakangnya.

Dia tau itu suara pria yang tadi sempat berkonfrontasi dengannya di pintu depan klinik dan sudah berusaha dia hindari, tapi ternyata sekarang mereka malah bertemu lagi disini dengan tujuan sama pula.Membuat Amrita terpaksa langsung memasang ekspresi pura pura tidak kenal pada pria itu.

"Dimana dokter Raymond, sekarang?"Semula Harsen mengajak bicara pada Marta yang mengenakan seragam perawat klinik saat bertanya, tapi saat dia tau kalau disana juga ada orang lain selain Marta, dia lalu menoleh juga kearah orang tersebut dan begitu tau kalau orang lain itu ternyata perempuan yang tadi dia temui di pintu depan klinik dan sudah sempat membuat dirinya kesal. Harsen lalu menegur Amrita.

" Oh...ternyata anda juga kesini rupanya, Miss. Untuk apa? APa ingin menemui dokter Raymond juga?" celetuk Harsen dengan nada suara sinis kearah Amrita.Membuat Amrita yang sempat bersikap pura pura tidak kenal dengan pria itu jadi kesal dan membalas celetukan Harsen dengan nada yang sama.

" Iya, tujuan saya memang kesini tuan. Saya ingin memeriksakan kehamilan saya. Kalau anda untuk apa? Apa juga ingin hamil seperti saya?" Amrita tau yang dia ucapkan barusan itu bisa dibilang cukup kasar.Apalagi ditujukan pada orang yang baru sekali dia temui dan sama sekali tidak dia kenal.

Tapi, untuk pria yang satu ini Amrita melakukan pengecualian. Sebab meski penampilan pria itu sangat berkarakter, tapi menurutnya sosok pria minus akhlak.

Ucapannya sinis dan arogan, seolah ingin menunjukan kalau sosoknya berkuasa. Benar benar tipe pria yang sangat dibenci oleh Amrita. Tapi, tipe pria manis yang suka bicara lembut dan sering memuji dia seperti Aries suaminya, ternyata juga sosok brengsek. Jadi, mungkin sebenarnya semua pria itu menyebalkan,tidak perduli bagaimana penampilan nya. Karena sekarang penampilan bukan tolak ukur pasti untuk menilai seseorang dia baik atau tidak, batin Amrita.

"Hamil?!" Lagi lagi dia mencibir kearah Amrita , dengan kali ini menelisik Penampilannya dari atas kebawah sinis.

Membuat emosi Amrita semakin terpancing dan membalas lagi cibiran sinis itu dengan tak kalah sarkas.

" Iya! Ini lihatlah. Didalam sini ada bayi saya sedang tumbuh sehat tuan!" Dia bicara dengan ada suara bangga, sambil menyentuh bagian luar perutnya yang masih rata, dibalik gaun terusan selutut longgar yang saat itu dia pakai.

Harsen menatap kearah dimana tangan Amrita menyentuh, masih dengan ekspresi sinis seperti sebelumnya.

Lalu mengatakan sesuatu yang lagi lagi membuat Amrita benar benar geram pada pria itu.

" Oh...anda hamil Miss? Tapi kenapa yang saya lihat, itu hanya seperti timbunan lemak yang menumpuk."

Amrita ternganga dan benar benar merasa sangat geram terhadap pria dihadapannya itu. Dia berniat melontarkan balasan lagi untuk cibiran pria itu, tapi urung waktu melihat pintu ruang praktek dokter Raymond dibuka dari dalam dan memunculkan sosok pria itu yang berantakan, dengan menegur kearah Marta.

" Marta, ada apa?Kenapa kamu belum pergi juga dari sini! Cepat! Waktu kita nggak lama lagi, karena beberapa menit lagi orang orang itu akan ...."

" Apa kau punya tamu lain , selain aku hari Ini Dokter Raymond ?" Teguran dari Harsen langsung menghentikan ucapan pria kepada Marta si Asisten.Reflek dokter Raymond langsung menoleh kesamping kearah Amrita dan Harsen yang juga ada disana saat itu.

Wajah dokter Raymond yang sudah kusut begitu melongok keluar pinta tadi, sekarang berubah pucat pasi seolah tak berdarah sama sekali melihat dua orang yang ingin dia hindari sekarang ada disana bersamaan dan terlihat..saling kenal!

Itu yang terlihat dipandang dokter Raymond hingga membuat pria itu menjadi semakin syok saat itu.

Karena kalau Amrita dan Harsen benar benar saling kenal,lalu sekarang didalam rahim perempuan itu tumbuh calon anak Harsen.... bagaimana ini? Masalahnya jadi semakin rumit Untung saja disana saat itu tidak ada suami Amrita,batin dokter Raymond masih bisa merasa tenang ditengah ketakutan yang sejak tadi dia rasakan waktu baru mengetahui mengenai kesalahan fatal itu.

Sebab kalau disana juga ada suami Amrita,mungkin dia bukan hanya akan mendekam didalam penjara saja, tapi akan langsung pindah alam. Sebab dia berpikir suami Amrita pasti akan sangat murka melebihi kemurkaan Harsen dan Amrita kalau dua orang itu tau, bahwa...

" Dokter,saya pikir anda sedang Tidaka dia ditempat karena saat saat menanyakan keberadaan anda,Miss Marta terlihat diam saja. Tapi ternyata anda ada. Jadi,bisa saya masuk untuk melakukan pemeriksaan kondisi saya sekarang dokter?" Dokter Raymond hanya bisa mengangguk kan kepala tanpa mengatakan apapun mendengar niat Amrita.

Tapi saat Amrita sudah berjalan untuk masuk kedalam ruangan dokter Raymond,langkahnya terhenti mendengar apa yang dilontarkan Harsen pada dia dan juga Dokter Raymond.

" Bukankah seharusnya kita masuk sesuai nomor antri yang sudah kita pesan Miss. Tapi sepertinya mentang mentang anda sendang hamil,anda mengabaikan hal penting itu."

Seketika Amrita berbalik dan berniat melontarkan balasan untuk Harsen. Tapi belum sempat satu kalimat pun keluar dari mulutnya, tiba tiba dokter Raymond mengatakan sesuatu yang membuat dia dan Harsen terlihat heran.

" Kalian berdua bisa masuk secara bersamaan kedalam ruang praktek saya.Silahkan tuan Marlon anda masuk bersama Miss Amrita.Kita bicara bertiga didalam."

Amrita sampai ternganga mendengar ucapan dokter Raymond dan saat dia menoleh kearah pria yang sejak tadi terus berkonfrontasi dengannya tersebut. Pria itu juga terlihat jelas bingung dengan ajakan dokter Raymond pada mereka berdua barusan.

" Se...sebaiknya..anda masuk ju..juga tuan Marlon. Si .silahkan .."

Harsen dan Amrita semakin bingung, saat Marta Asisten pribadi dokter Raymond juga menyarankan hal yang sama pada mereka berdua.

Dalam hati kecil Amrita mulai dipenuhi berbagai pertanyaan, tapi tetap melangkah masuk kedalam ruangan praktek dokter Raymond, dengan diikuti oleh pria yang dipanggil Marlon oleh dokter Raymond serta Marta dari belakang.

Tapi siapa sebenarnya pria itu? Kenapa namanya seolah tidak asing ditelinganya? Seolah dia sering mendengar nama itu, meski saat ini lupa pernah mendengarnya dimana.

Maaf Baru Up Guys. Soalnya dua hari kemarin sibuk di reel🙏🙏🙏

Tinggalkan jejak kalian setelah membaca ya guys.

1
Mamahna Intan
Lanjut dong tanggung nih lgi seru"nya
Nur Kastilawati
lanjut.
Sunaryati
Mudah- mudahan Harden jodoh kedua dan terakhirmu, Aris sudah tsk ingat kamu toh dia punya banyak wanita di belakangmu, fokus saja dg kehamilanmu, yang lain sudah diurus Bos Harsen termasuk proses cerai nanti.
GRL VJAESUKE
sejauh ini bagus
GRL VJAESUKE
lanjutt
Tita
salah taktik boss😁
GRL VJAESUKE
lanjut
GRL VJAESUKE
up lagii seru
Tita
cakeeep amritha pokoknya jangan mau di injak2 lagi sama laki tukang celapcelup.
Anna Kusbandiana
bagus Amrita, keputusan yg baik..
So good...🤭😁😁😁👍
Anna Kusbandiana
ya sudah kalo gitu kamu minta ditalak saja ke suami tukang celupmu itu...🤪😁😁😁
toh kamu sudah dekat dengan ayah janin yg kamu kandung. orangnya baik lagi...
Tita
baru berdenyut nyeri ries hati amritha malah sudah berdarah darah kamu cabik2.😠
Anna Kusbandiana
dasar teh celup!!
setelah ini nyesel kamu ditinggal amrita...
qtine
tinggalin aja Rita....laki2 model Aries yg udah selingkuh pasti akan terulang lagi

dimana hati si Aries saat Rita berjuang buat garis 2
Anna Kusbandiana
bertahanlah Amrita, jangan diberi kesempatan.
Biarkan Aries dg gundik2nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!