TRANSMIGRASI ALENA

Alena melajukan motornya ke arah apartemen. untuk malam ini dia harus kembali menginap di apartemennya yang sudah lama dia tinggali. Alena memarkirkan motornya di tempat parkir, dengan langkah cepat gadis itu melangkah menuju unit apartemennya. tanpa Alena sadari seseorang sedari tadi memperhatikan gerak geriknya sampai wanita itu masuk ke unitnya.

.

.

Wiliam mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.baru saja Wiliam dapat pesan dari seseorang tentang keberadaan gadis asing di apartemen yang dulu Alena tempati. Rasa penasaran membuat Wiliam nekat malam malam mengunjungi apartemen Alena. sampai di area apartemen Wiliam memarkir mobilnya. mata tajam Wiliam tidak sengaja melihat motor yang tidak asing berada di area parkir apartemen.

kayak motor siapa ya? pria tampan itu berpikir keras dimana dia pernah melihat motor gede itu. tidak mau ambil pusing langkah panjang Wiliam menyusuri lobi apartemen. hingga sampai di depan unit apartemen milik Alena, William memencet password yang dia ketahui dengan cara di retas. kepintaran Wiliam yang di atas rata rata membuat pria itu dengan mudah mengetahui apa yang ingin dia ketahui.

Wiliam memasuki apartemen Alena, dia sangan penasaran siapa yang berani masuk apartemen gadisnya malam malam begini.langkah kaki Wiliam berjalan pelan menuju pintu kamar. Secara perlahan Wiliam menekan handle pintu yang kebetulan tidak terkunci. mata elang pria itu melirik sebentar ke dalam, dia memastikan sesuatu yang mencurigakan. karena tidak menemukan apapun di dalam kamar, Wiliam dengan berani masuk ke dalam.

ini pertama kalinya Wiliam masuk ke dalam kamar pribadi Alena, Wiliam melihat foto fotonya memenuhi dinding kamar bernuansa putih itu.seketika Wiliam kembali mengingat dengan keadaan gadisnya yang sudah hampir sebulan lebih belum bangun bangun. padahal keluarga Manggala sudah mendatangkan para dokter terbaik dari berbagai negara, dengan peralatan medis yang sangat lengkap di rumah sakit besar milik keluarga mereka, tapi Alena masih betah dalam tidur panjangnya.

tuuuuuhaaannn maafkan diri iniii,, yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya..

namun, apalah daya iniiii, bila ternyata seungguhnya aku terlalu cinta diaaaaa

Wiliam sangat kaget mendengar suara cempreng dari dalam kamar mandi. dia ingat betul lagu siapa itu. Lyodra_ . ya Alena dulunya menyukai penyanyi yang sedang naik daun itu. Alena bahkan menghafal semua lagu lagu penyanyi tersebut.

Bulu kuduk Wiliam seketika berdiri, bukan takut sebenarnya tapi dia hanya heran kenapa orang yang ada di dalam kamar mandi tersebut bernyanyi persis sekali sama Alena.apa itu Alena? memikirkan hal itu Wiliam yang pada dasarnya sudah mau gila jadi geleng geleng sendiri. dapat dia dengar suara gemericik air dari sana.

hendak Wiliam nekat membuka pintu kamar mandi untuk memastikan siapa, suara getar dari ponsel yang ada di atas nakas mengalihkan perhatiannya.

Wiliam membuka ponsel tersebut, sedikit kesusahan karena memakai sandi. Wiliam dengan cepat membobol sandi Hp yang entah punya siapa yang jelas bukan milik Alenanya. hal pertama yang Wiliam lihat di sana adalah wallpaper nya.

dia kan...

tidak ingin berlama lama, Wiliam beralih ke kontak hendak menyimpan nomor hp itu, karena dia berencana untuk meretas isi ponselnya nanti melalui nomor yang akan dia simpan. mata Wiliam membulat lagi saat dia melihat nomornya juga ada disana.

'loh kok bisa nomorku ada disini?? padahal nomor hp ku tidak sembarangan orang yang tahu kecuali keluarga dan__Alena" ya wiliam ingat betul bahwa dulu Alena sering menerornya dengan berbagai nomor baru. Wiliam melihat beberapa lagi, ada juga kontak Vallerio disana.

ini bukan suatu kebetulan kan? dengan cepat Wiliam keluar dari kamar Alena, dia tidak ingin ketahuan oleh gadis yang kini masih di dalam kamar mandi. Wiliam harus mencari tahu semuanya.dia akan memantau murid baru itu dari ponselnya.

Wiliam kembali ke rumah sakit.ini yang sering dia lakukan akhir akhir ini.dia masih betah menemani Alena yang bahkan tertidur tanpa peduli omongan panjang lebar Wiliam. di pandangnya lekat lekat wajah pucat Alena yang masih di penuhi alat bantu.

"kau tidak berniat bangun sama sekali??" Wiliam kembali berujar lirih. dia seolah di diamkan olah Alena selama satu bulan ini.

Wiliam kembali ke ranjangnya, ya disana sudah di sediakan ranjang kusus untuk Wiliam karena laki laki itu setiap malamnya menginap disana.

Saat hendak berbaring, Wiliam kembali harus melihat ponselnya yang berbunyi.

ting

selamat malam bestie

Wiliam membaca pesan masuk dari Vallerio yang dikirim kepada whatsapp anak baru di kelasnya.

tidak ada balasan sama sekali, padahal Wiliam sudah menunggu moment itu.pada akhirnya Wiliam lanjut berbaring, dia sudah sangat lelah setelah seharian penuh berada di kantor.

.

.

sedangkan Alena, dia kembali mengingat apa yang di lakukan sebelumnya. bagaimana hari esoknya, apa ada drama lagi yang menantinya?.Alena beralih ke ponselnya, ada sedikit rasa heran, Alena membolak balik ponselnya.

apa aku salah ingat, perasaan tadi aku menyimpannya enggak begini deh. guman Alena dalam hati. tapi setelah itu dia tidak mau ambil pusing, mana ada yang berani masuk dalam apartemennya sementara hanya dia sendiri yang tahu passwordnya.

Alena merebahkan tubuhnya, dia harus mengisi banyak tenaga untuk menghadapi cobaan di hari besoknya.

_____