NovelToon NovelToon
Arrogant Girl Adventure

Arrogant Girl Adventure

Status: tamat
Genre:Romansa Istana / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Wanita perkasa / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Askaori

PROSES REVISI TYPO DAN TANDA BACA!!!

Jin Lien adalah seorang Jenderal Muda yang sangat berbakat. Di usianya yang ke-21 tahun, dia telah menyelesaikan banyak misi berbahaya.

Jin Lien dibesarkan oleh Kakeknya yang saat ini telah menjadi pensiunan Militer. Dia sedari kecil telah dididik dengan cara militer hingga membuatnya menjadi Jin Lien yang saat ini. tidak hanya mempelajari Strategi Militer tapi juga mempelajari Ilmu kedokteran. di waktu luangnya dia juga mempelajari cara menjadi pengusaha sukses, puisi, Kaligrafi. karena itulah, Jin Lien tidak memiliki banyak teman, dia hanya bergaul dengan rekan sesama Prajurit.

Suatu hari, dirinya menjalankan misi yang akhirnya merenggut nyawanya, dan hari itu juga dirinya yang tidak pernah tersenyum, untuk pertama kalinya menampakkan senyum manis nan tulus.

..

Saat membuka matanya lagi, Jin Lien tidak berada di tempat yang seharusnya. melainkan di Jaman dan Masa yang berbeda serta di dalam gendongan seorang Pelayan yang menangisi seorang Wanita cantik yang tidak lagi memiliki Napas.

Dia menebak jika dirinya yang sekarang merupakan seorang bayi yang berusia 1 tahun dan memiliki nama yang sama dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Askaori, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AGA 21

Jin Lien telah siap dengan pakaian berburu miliknya, itu agak berbeda dengan pakaian berburu pada umumnya.

Rambut panjangnya diikat tinggi membentuk ekor kuda. Selain busur dan anak panah, dia juga membawa belati bersamanya.

Dia melihat keluar jendela sebelum keluar dari kamarnya, hari ini adalah acara berburu di mana dia akan tampil sebagai peserta.

Kembali mengingat kehidupan pertamanya, dia tidak hanya terampil menggunakan senjata api tapi juga sangat terampil dalam panahan.

Gelang berbentuk ular yang merupakan jelmaan dari ular tujuh kepala masih menempel di tangannya.

Dia telah memberi nama pada ular itu dengan nama Xi Mo dan Wyvren dengan nama Xi Qing. Keduanya masih nyaman dengan penyamaran mereka sebagai aksesoris.

Merasa semua sudah siap, dia keluar dari kamar dan kediaman miliknya, di luar telah menunggu Niu'er yang juga telah siap dengan pakaian berburu miliknya sendiri.

Keduanya berjalan berdampingan menuju aula utama di mana Ye Hong Zhuang menunggu mereka.

Bahkan Ye Hong Zhuang telah menyiapkan 3 ekor kuda untuk mereka.

Karena ini adalah acara berburu, Ye Han Hui dan Kakek Ye hanya memberikan dukungan pada ketiganya. mereka tidak bisa hadir karena kakek Ye sudah terlalu tua untuk itu.

Jin Lien dengan terampil melompat ke punggung kuda yang disediakan untuknya begitupun Niu'er dan Ye Hong Zhuang.

Ketiganya memacu kuda mereka menuju lokasi perburuan Kerajaan.

Ketika mereka sampai, para utusan telah mengisi kursi mereka. Mereka mengernyit saat melihat Jin Lien yang berusia 3 tahun berada di kuda seorang diri dengan pakaian berburu miliknya.

Jin Lien mengedarkan pandangannya keseluruh tempat dan mendapati Zhao Zhi Kun yang tersenyum cerah pa Yudanya dengan raut wajah bodoh miliknya.

"Lienlien kemari! Duduk bersamaku.." ujarnya dengan bersemangat.

Jin Lien melompat turun dan memberikan kudanya pada prajurit dan melangkah menuju tempat Zhao Zhi Kun.

Ye Hong Zhuang menyipit dan membuang pandangannya kearah lain.

"Gege ayo!" Suara Niu'er menyadarkannya dan dia memberikan senyum kecil pada adiknya itu.

Keduanya turun dari kuda masing-masing dan memberikannya pada prajurit yang berjaga.

Mereka juga segera mengisi bangku mereka yang ternyata dekat dengan tempat duduk Putra Mahkota dari kerajaan Zhou.

Sungguh Ye Hong Zhuang ingin menangis apalagi pandangan terbakar penuh gairah terus terarah padanya.

Tidak lama setelahnya, Kaisar dan permaisuri serta 3 selir lainnya muncul.

Mereka mengisi tempat mereka masing-masing dan Kaisar memulai pidatonya.

"Zhen senang karena kalian sangat antusias datang untuk merayakan ulang tahun Zhen, tapi sebelum acara utama datang, Zhen sengaja mengadakan acara berburu ini untuk berbagi kesenangan. Bagi siapa saja yang mendapat buruan paling banyak, dia akan mendapatkan juara pertama dan akan mendapatkan hadiah dari Zhen. Hadiah yang Zhen berikan untuk juara pertama adalah sebuah wilayah di Barata kerjaan Nancheng.."

Segera kerumunan pecah, mereka tahu bagian barat kerajaan Nancheng adalah yang paling subur.

Keserakahan dapat terlihat jelas pada raut wajah utusan kerajaan lain dan segera putra mahkota kerajaan Ming mengangkat tangan untuk bertanya.

"Yang mulia, apakah hadiah anda berlaku untuk utusan seperti kami.."

"Hahahaha putra mahkota Ming, itu tentu saja.."

Jin Lien, Ye Hong Zhuang, Niu'er, dan 3 orang tertentu menyeringai. Merasakan keinginan kuat dan kelicikan masternya, Xi Mo bergerak pelan di tangan Jin Lien dan hal itu tidak luput dari perhatian Zhao Zhi Kun dan membuatnya terkejut.

Shok? Tentu saja. Siapa yang tidak shok jika mendapati sesuatu yang mengerikan menempel erat pada seorang gadis kecil.

Merasakan gerakan kecil Xi Mo, Jin Lien mengelus pelan kepala ular tersebut agar membuatnya tenang dan itu sekali lagi membuat Zhao Zhi Kun terkejut dan memandang Jin Lien layaknya monster.

Jin Lien menatap Zhao Zhi Kun yang tampak bodoh dan sepertinya sedang shok. Dia hanya mengendikkan bahu acuh.

"Kakak, apakah kau bisa berkuda sendiri?"

Zhao Zhi Kun langsung sadar dan dengan wajah idiot dia mengangguk cepat.

Zhao Zhi Chu yang mendengarnya segera berkata pada Jin Lien.

"Meski Kakak kerajaan sedikit bodoh tapi dia sangat mahir dalam berkuda.."

"Oooh, itu bagus. Aku berniat mengajaknya berburu bersamaku.."

"Tentu, kau bisa membawanya.." meski tampak senang dan ramah tapi batin Zhao Zhi Chu sangat berbeda dengan penampilan luarnya.

"Pergilah bersamanya dan kalian akan mati bersama. Menyingkirkan dua burung dengan satu batu, sungguh menarik. Dengan kau mengalami kecelakaan maka fokus dewa perang akan terpecah dan aku dapat mengambil kesempatan.."

Jin Lien tertawa terbahak-bahak dalam benaknya dan dengan lembut membelai Xi Mo.

"Dengan ini Zhen menyatakan jika acara perburuan resmi dilaksanakan.."

Jin Lien dengan cepat berdiri dan segera menuju kudanya sendiri dan Zhao Zhi Kun dengan tingkah bodoh dan riangnya menuju kuda yang disiapkan untuknya.

Tidak hanya mereka saja, tapi juga yang lainnya juga bersiap begitupun dengan Niu'er dan Ye Hong Zhuang.

"Haaaaa" Jin Lien segera memacu kudanya menuju hutan belakang istana yang menjadi area perburuan.

Di belakangnya ada Zhao Zhi Kun yang tidak lagi terlihat idiot. Mereka berbelok kearah selatan mencari buruan mereka sendiri.

Jin Lien mengedarkan pandangannya ke segala arah hingga perhatiannya jatuh pada seekor kijang.

Dia melepas tali kekang kudanya dan mengambil busur serta anak panah miliknya. Dia mengambil posisi memanah dan diarahkan pada target.

Syuuuuuut

Satu tembakan itu tepat mengenai titik vital kijang tersebut. Jin Lien segera menghentikan kudanya dan turun mendekati kijang yang berhasil ditembaknya.

"Kakak Zhao lihat! Aku mendapatkan satu.." Zhao Zhi Kun terkagum dengan kemampuan memanah Jin Lien.

Tidak diragukan lagi jika dia adalah adik dari dewa perang.

...

Disisi lain, Zhao Zhi Chu telah memerintahkan orangnya untuk menyerang Zhao Zhi Kun dan Jin Lien.

"Hehehe tinggal menunggu informasi saja.."

"Haaaaa" dia segera memacu kudanya untuk mencari hewan buruan.

...

"Gege, pokoknya kita harus berhasil membunuh B*jingan kecil itu.."

"Baiklah, jangan gegabah. Ingat, dia adalah adik kesayangan Dewa perang.."

"Huh, hanya adik dewa perang dan sudah berlagak seperti itu.."

"Tenanglah Meimei, aku telah memerintahkan orang untuk membunuhnya.."

"Serius?"

"Kapan aku pernah membohongimu.."

"Bagus kalau begitu. Ayo kita lanjutkan berburu.."

...

Zhou Jiao tidak mengambil andil dalam membunuh Jin Lien tapi sibuk memikirkan berbagai skema untuk menjebak Ye Hong Zhuang agar bisa bersamanya.

...

Niu'er menarik tali kekang kudanya dan berhenti. Di ikuti dengan Ye Hong Zhuang yang juga berhenti.

"Ada apa?"

"Ssssstttt.."

Ye Hong Zhuang terdiam hingga Ye Yi muncul dihadapan keduanya..

"Bagaimana?"

"Suruhan Zhao Zhi Chu dan suruhan dari Putra Mahkota kerajaan Ming adalah membunuh nona bungsu.."

"Oooh.." seringai keji terbentuk di bibir Niu'er begitu pula dengan Ye Hong Zhuang.

"Mereka menargetkan Meimei, Gege ayo kita lihat pertunjukannya.."

"Hmm.."

Ye Yi segera menghilang dan keduanya juga memacu kuda mereka kearah di mana Jin Lien dan Zhao Zhi Kun tuju.

Xiao Zhan, Xiao An dan Feng Zhixing juga telah mengetahui kabar tersebut tapi mereka memilih untuk mengawasi para utusan tersebut.

...

Zhao Zhi Kun ingin membantu Jin Lien menaikan buruan mereka tapi tiba-tiba mereka di kelilingi oleh beberapa pembunuh berpakaian hitam.

"Hmmp?" Gumam Jin Lien sembari memiringkan kepalanya membuat Zhao Zhi Kun tidak tahan ingin mencubit pipi Jin Lien.

"Gawat, pembunuh ini pasti dari si baj*ngan itu, aku tidak mungkin membuka penyamaran ku, bisa saja ada yang bersembunyi untuk memata-matai ku.."

"Kakak Zhao, jaga buruan milikku.."

"Uhm.." Zhao Zhi Kun mengangguk patuh tapi juga khawatir..

"Biar aku tebak, kalian adalah utusan dari Zhao Zhi Chu kan?"

"Itu tidak penting, yang jelas kalian berdua harus mati.." ujar salah satu pembunuh.

"Jika kalian memiliki kemampuan, maka majulah!" Jin Lien mengangkat tangannya hingga muncul dua orang berpakaian hitam.

"Ye San, jaga kakak Zhao! Jangan sampai ada yang mendekat, jika mereka berhasil mendekat, kau boleh mengisi energimu.."

"Ya Nona.."

"Rui, ayo bersenang-senang.."

Sekelompok pembunuh tersebut segera maju dan menyerang Jin Lien dengan pedang mereka.

Energi internal para pembunuh lumayan kuat tapi itu belum cukup menjatuhkan Jin Lien.

Suara dentingan pedang dan belati terdengar di tempat pertempuran. Jin Lien dengan leluasa menghindari setiap tebasan dan tusukan yang mengarah padanya.

Gerakannya sangat terampil dan seolah dia menari sambil bertempur.

Sreeeek

Serangannya berhasil mengenai organ vital salah satu pembunuh hingga pembunuh itu jatuh tak bernyawa.

Jin Lien melompat di udara dan kembali menebas kepala dua pembunuh lainnya.

Zhao Zhi Kun menatap tak percaya pada Jin Lien kecil yang telah membunuh tiga orang tanpa berkedip. Dia tidak pernah berpikir jika Jin Lien mahir dalam menggunakan energi internal.

Ketika salah satu pembunuh ingin menyelinap dan membunuh Jin Lien dengan serangan menyelinap tapi di gagalkan oleh Rui yang langsung menggali jantung orang tersebut

Pertarungan terus berlanjut hingga Jin Lien telah membunuh seluruh pembunuh yang dikirim oleh Zhao Zhi Kun.

"Hmmp? Masih ada?"

Jin Lien menguap dengan malas lalu menatap Rui.

"Aku serahkan mereka untukmu.."

"Baik Nona.."

Jin Lien mendekati Zhao Zhi Kun yang masih menatapnya tak percaya.

"Ye San, kau juga bisa menyusul Rui.."

"Baik Nona.." Ye San sangat bahagia dan langsung menyusul Rui untuk menghabisi gelombang pembunuh kedua.

"Kaka Zhao tidak perlu terkejut, ini bukan pertama kalinya aku membunuh.."

Zhao Zhi Kun menghela napas dan tidak berkata apa-apa.

"Ayo lanjutkan berburu.."

Keduanya kembali melanjutkan perburuan mereka, Ye Hong Zhuang dan Niu'er juga melanjutkan perburuan mereka.

Mereka tidak boleh membiarkan pihak utusan memenangkan pertandingan.

3 jam berlalu. Di lokasi awal perburuan, Kaisar dan permaisuri serta 3 selir sedang bercakap-cakap. Ada pula 3 pangeran lainnya serta 2 putri yang juga sedang berdiskusi.

"Yang Mulia, apakah anda tidak takut jika wilayah tersebut jatuh pada utusan?"

"Gou'er tenanglah! Aku percaya pada kemampuan mereka.."

"Baik, istri ini tidak akan cemas lagi jika anda mengatakan seperti itu.."

Tidak lama setelah mereka berdiskusi, Jin Lien muncul bersama Zhao Zhi Kun dengan 2 kijang jantan serta beberapa hewan kecil lainnya.

Kaisar dan anggota kerajaan serta beberapa prajurit menatap kearah Jin Lien dan Zhao Zhi Kun.

"Lien kau telah kembali.."

"Hehehe paman Kaisar, Lien telah berhasil mendapat banyak buruan.."

"Itu bagus. Kumpulkan buruanmu di sana! biar prajurit yang menghitungnya nanti."

"Baik.." Jin Lien segera memerintahkan prajurit untuk mengambil buruan mereka.

Dia dan Zhao Zhi Kun segera beristirahat ditempat mereka.

Tidak lama setelah itu, Ming Su Ren dan Ming Su Yue juga sampai dengan buruan mereka yang hanya merupakan hewan kecil.

Keduanya terkejut saat melihat Jin Lien yang telah selesai lebih dulu dan telah duduk di tempatnya dengan keadaan sehat tanpa terluka sedikitpun.

"Si*Lan, mereka gagal membunuh b*jingan kecil itu.."

Ming Su Ren menggertakkan giginya dan segera menyapa Kaisar serta menyerahkan hasil buruannya.

Perlahan satu persatu mulai muncul termasuk Zhao Zhi Chu dengan buruannya sendiri.

Hingga yang terakhir datang adalah Ye Hong Zhuang dan Niu'er.

"Selamat kalian telah berhasil menyelesaikan berburu yang Zhen adakan. Saatnya menghitung hasil.."

Prajurit mulai menghitung hasil yang didapatkan peserta. Cukup cepat para prajurit telah menyelesaikan tugasnya dan menyerahkan kertas pada Kaisar.

Kaisar menerima dan membaca isi kertas tersebut dan senyumnya agak cerah.

"Baiklah, Zhen akan mengumumkan hasilnya.."

Mereka segera menjadi bersemangat karena mengira, merekalah yang memenangkan pertandingan..

"Ye Hong Zhuang dan Niu'er berhasil mendapatkan 4 kelinci dan 3 unggas.."

Mendengar hal itu beberapa mencibir karena mengira jika kehebatan Ye Hong Zhuang palsu.

"Pangeran kedua kerajaan Zhao berhasil membawa 1 kijang dan 3 kelinci.." Zhao Zhi Chu mengangkat kepalanya dengan bangga.

"Heh, ini masih belum seberapa.."

"Putra mahkota Zhou berhasil membawa 6 unggas dan 5 kelinci.." Zhou Jiao menggertakkan giginya karena merasa kalah dari Zhao Zhi Chu.

"Cih, segitu saja sudah bangga. Jika aku fokus dalam berburu, kau pasti akan kalah.."

Kaisar kembali mengumumkan hasil dari setiap peserta hingga terakhir hasil milik Jin Lien.

"Ye Jin Lien berhasil mendapatkan 2 kijang, 5 Kelinci dan 3 unggas.."

Semua langsung mengarahkan perhatiannya pada Jin Lien yang terlihat santai meminum teh miliknya.

Mereka seolah tak percaya jika si kecil adalah pemenang dari acara berburu.

"Dengan ini, Ye Jin Lien merupakan pemenang dalam perburuan kali ini dan berhak atas wilayah bagian barat.."

Jin Lien segera maju dan menerima hadiah.

"Terimakasih paman Kaisar, tapi Lien masih kecil. Tolong biarkan Zhan Ge yang mengambil alih.."

Kaisar tersenyum dan memandang Ye Hong Zhuang sejenak.

"Jenderal Ye, apakah anda tidak keberatan?"

"Yang Mulia, apapun keputusan Lien, pejabat ini tidak keberatan.."

"Hahahaha bagus kalau begitu. Kau bisa kembali ke tempatmu Lien!"

"Terimakasih paman Kaisar.."

Ming Su Yue menyeringai kesenangan mendengar jika wilayah tersebut dialihkan pada Putra Mahkota Kerajaan Nancheng.

"Jika aku berhasil menarik perhatiannya, aku akan menjadi permaisuri dan memiliki wilayah tersebut.."

Binar keserakahan di mata Ming Su Yue tidaku luput dari perhatian Jin Lien dan Niu'er.

Keduanya menyeringai karena rencana mereka berjalan lancar. Mereka hanya menunggu rencana Xaio Zhan dan Xiao An dijalankan.

....

Yoo. Maaf jika Chapter ini kurang memuaskan. Selamat membaca dan Sampai ketemu di chapter selanjutnya.

Jaa ne

1
Moertini
Ji Lien sudah 9 th tidak terasa sebentar lagi 15 th menikahlah Ji Lien bahagianya asyiiik
Moertini
emang ji lin jenius dengan barang dia punya sakti semua membunuh musuhnya gampanglah ya Thor mantap seruu
Yayu Putriamsah
Luar biasa
Yayu Putriamsah
Lumayan
yos helmi
Luar biasa
P&B
ya ampun pak kirain jdi garda terdepan 😭🤣
Imam Banong
ha ha ha ha 🤣🤣🤣🤣
Imam Banong
baca ULANG 😍😍😍
ga bosen 👍👍👍
sipuuttt
putra ke 4
sipuuttt
askaaaaa kangen deh sama update nya
sehat kah? kok lama nggak update perjalanan terakhir
sipuuttt
aska ayo dong dilanjut 🥺
sipuuttt
askaaa...
ayo lanjut...
sipuuttt
askaaa, ayoo lanjut, aku sampai baca bolak balik ini
sipuuttt
aska kangenn...
kapan dilanjut perjalanan terakhirnya...
Wahyu Purwati
seru kok Thor..
beda dari yang lain
Achmad Hilmi
tidak akan perna bosan
bukketuuuu
kembali mengulang baca, setelah hampir 2 tahun
Lyssa Ly Alex
jom kita sokong dgn meningalkan jejak /Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone/
RH88
Luar biasa
RH88
pada tukang bakso
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!