Revisi
Novel ini murni karya pribadi aatas pemikiran sendiri ya guys. Jika ada kesamaan tempat ,karakter, nama tokoh itu hanya bersifa kebetulan tidak ada unsur kesengajaan.
Novel memiliki unsur komedi ,kekerasan , balas dendam dan adegan yang mungkin sulit di bayang kan. Jadi harap pembaca bijak dalam memilah dan mencerna maksud dari cerita tersebut.
Menceritakan kisah dua gadis dari zaman modern yang melalui tran travel kezaman lampau setelah melalui kematian, akibat penghianatan orang orang terdekat mereka.
Seorang gadis cantik bernama quen alana, yang setelah kematian nya ia hidup kembali menempati tubuh dari seorang putri mahkota yang tak di ingin kan oleh ayah kandung nya sendiri karena dianggap tidak berguna. Menjalani lika liku kehidupan hingga bertemu seorang kaisar dan menjadikannya sebagai permaisuri. Nasib baik kembali mengikuti nya, sahabat sejatinya yang sudah dianggap bagai saudari sendiri juga ikut mengalami perjalanan waktu. Seorang selir di bunuh oleh selir l
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewyrifqi91, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
.
.
.
.
.
kedua nyaa terlihat menghampiri sang majikan dan menatap intens sang putri dari atas hingga bawah..
""hey hey...apa yang kalian lakukan.
kalian seperti ingin memakan ku"
kekeh nya melihat kedua bawahan nya yang mengerut kan alis mereka,menatap tak percaya dengan penglihatan mereka.
"ampun putri"
ucap mereka berdua setelah sadar,tapi xio tak bisa untuk tidak penasaran.
""putri, bagaimana bisa.tadi anda terlihat sangat kesakitan, dan hamba melihat darah merembes dengan deras dari hanfu putri"
tanya nya masih penasaran.yuxi juga ingin tahu,dia ikut merapat lebih dekat dengan xio.
quen yang melihat itu hanya terkekeh kecil dan membuka cadar nya.lalu duduk dengan santai di kursi yang berada di pojok kamar nya.
Diikuti dengan xio dan yuxi yang menuang kan teh untuk sang majikan.
mereka sudah mulai terbiasa melihat wajah bak bidadari milik majikan nya tersebut.terlihat kekaguman dan tatapan memuja dari mereka berdua. Bagaimana pun,hingga saat ini hanya mereka berdua lah yang mendapat kan anugrah melihat kesempurnaan tersebut.
Putri quen menyesap anggun teh nya sambil tersenyum,senyuman yang begitu mematikan untuk kaum pria.
""Kalian belum mengenal diri ku dengan baik,,hanya melukai diri ku seperti itu tidak akan membuat ku mati"
Ucapan sang putri terasa sangat menyedih kan di hati kedua nya,bagaimana pun kedua nya sangat tau akan siksaan yang selama ini didapati sang putri.
Berbeda dengan kedua nya, putri quen malah berfikiran sebalik nya.
Iya, luka ini tidak bearti apa apa untuk nya. DIzaman nya dulu, diri nya dan serena malah mendapat kan luka yang lebih parah saat berlatih bela diri.
Goresan pedang itu hanya hal kecil bagi mereka.
""Hufh,,aku merindu kan diri mu seren !
sedang apa kamu sekarang,,adakah cara untuk ku kembali kemasa depan. Disini sangat membosan kan""
guman nya dalam hati,tak terasa bulir kecil keluar begitu saja dari bola mata nya yang tengah melamun.
""putri"
Panggilan dari yuxi menyadar kan lamunan nya dan menghapus air mata nya yang tak terasa jatuh.
""Hamba akan ikut putri untuk memberikan pembalasan kepada orang orang yang menyakiti putri"
ucap yuxi mantap,dia begitu tak terima untuk apa yang didapat kan sang majikan yang sudah dianggap keluarga nya sendiri.
xio juga ikut bersumpah..
""Hamba juga rela mengorban kan nyawa hamba untuk putri."
ucapan kedua nya membuat quen terharu, dan menghambur memeluk kedua nya.
""putri...apa yang anda lakukan""
ucap kedua nya terkejut, bagai mana tidak.sang putri memeluk orang rendahan seperti mereka.
""apa lagi, aku terharu dengan ketulusan kalian..kalian tidak melihat aku bahkan menangis""
teriak nya sambil terisak lebay..
""putri..kami tidak pantas di peluk oleh anda.kami hanya seorang pelayan ren...
ucapan yuxi terputus dengan jitakan dari sang putri.
"kalian merusak suasana diri ku yang sedang terharu.."
ucap nya sambil melepas kan pelukan.
.
""sudah berkali kali ku katakan ,kalian bukan pelayan ku.kalian sahabat sekaligus keluarga ku.apa kalian tidak menerima nya..""
""ta..tapi putri,,ka..kami tidak pantas."
ucap xio takut takut sambil menunduk kan kepala bersama yuxi.
mereka sudah merasakan udara dingin di sekeliling mereka ,ketika mengatakan hal itu.mereka sadar sang putri tidak akan suka,tapi derajad tidak bisa di ubah.mereka tetap seorang pelayan yang tidak bisa melupakan garis nasip nya.
quen menatap tajam kekedua orang didepan nya .
""kalian tidak ingin menjadi teman ku ?
kalian tidak ingin bersama dengan ku tampa ada batasan yang menyebal kan itu ?""
Dihembuska nafas nya dengan kasar lalu kembali menyambung kalimat nya..
""Kalau begitu,kalian bisa keluar dari kediaman ku. jangan berada disekitar ku lagi,mulai sekarang kalian bebas kemana pun kalian mau"
Degg...
ucapan sang putri sangat mengaget kan kedua nya,reflek mereka mengangkat kan kepala dan menatap berbinar sang putri..
""kenapa ? seharus nya kalian senang bukan telah bebas, kalian tidak perlu menjadi teman ku""
ucap nya lagi,dia tahu kedua nya tidak bermaksud seperti itu.tapi dia harus menyadar kan kedua nya dengan ini,agar mereka mengerti dengan cara di ancam.
""Putri....hikz hikz...hamba tidak ingin kemana pun, hamba hanya ingin bersama putri.ketika keluarga hamba membuang hamba, yang mulia permaisuri ibunda putri memeluk hamba dan membawa hamba untuk tinggal di istana, bagaimana hamba bisa meninggal kan putri.
hamba sudah tidak mempunyai siapa pun selain putri dan orang orang dikediaman putri.""
ucap xio sambil terisak.
""hamba pun begitu putri, mati pun hamba rela untuk putri. Tapi jangan usir kami dari sini, tujuan hidup kami hanya untuk mengabdi kepada anda putri""
sambung yuxi dengan mata berbinar.
quen menatap mereka secara bergantian sambil mendekat.
""jika begitu, jadilah sahabat dan keluarga ku"
ucap nya lirih sambil memeluk kedua nya.
mereka menangis penuh haru, xio bahkan sampai menarik ingus nya..
itu membuat mereka melepas kan pelukan masing masing..
""ihhh xio....kau sangat menjijikan""
teriak yuxi.
""hehehe,,"
sang pelaku utama yang menghancurkan keharuan tersebut hanya menyengir kuda sambil mengelap ingus nya.
""Astaga aku tidak ingin punya saudara yang sangat tidak beretika seperti mu."
teriak yuxi lagi.
""HEY..kau seharus nya bangga punya saudara seperti ku ,aku imut , aku menggemas kan, aku juga cantik meski kalah jauh dari putri quen ""
ucap nya sambil mengerucut kan bibir nya.
""Astaga...aku bahkan tak pernah bermimpi bersaudara dengan panda ingusan seperti mu"
ejek yuxi lagi..
""Kau menghina ku..."
ucap xio sambil mendekat, lalu mengelap ingus nya dengan tangan dan menempel kan ke wajah yuxi.
""xio...kau sangat kurang hajar...""
yuxi menggelap dengan yang dilakukan sang sang sahabat cengeng nya.
sedangkan pelaku nya sudah berhamburan berlari keluar kediaman dengan dikejar yuxi dari belakang.
quen hanya tertawa dan menggeleng kan kepala nya, dengan tingkah konyol kedua gadis tersebut.
itu cukup membuat nya terhibur untuk sesaat.setelah suara kedua pelayan nya yang telah diangkat menjadi teman sekaligus saudara mulai menghilang dari pendengaran nya.
mata nya berubah dingin,senyuman bahagia berganti dengan senyuman tipis yang sangat menakut kan..
""Ini baru pemanasan,,kita belum memulai apapun untuk memasak makanan pembuka.."
ucap nya dingin..
""tenang putri quen, karna aku disini..Diri mu bisa tenang disana, akan ku buat mereka jauh menderita.
Dan akan ku ungkap, apa yang terjadi dengan kakak mu.semua tidak sesederhana yang terllihat.
aku berjanji untuk mu,,mereka yang selalu menyiksa mu mendapat kan siksaan yang membuat mereka lebih memilih kematian.".
"hufh..mari kita mandi, badan ku sudah bau kambing karna terlalu banyak berdrama.
kita sudahi untuk hari ini"
ucap nya sambil berjalan menuju pemandian yang selalu disiap kan oleh yuxi dan xio.
.
.
..
.
.
.
.bersambung
begitupun Kakandanya astaga bodoh🤦🏻
maka jangan salahnkan Queen jika Dy jadi orang yg ngkanpunya hati untuk musuh2 nya 😡😡😡😡