NovelToon NovelToon
PESONA HOT DUDA

PESONA HOT DUDA

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Duda
Popularitas:28.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: Eppi

Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.

Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.

"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.

Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???

Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Bab 20

Sampai di Mansion, Ardhana langsung dapat pertanyaan dari Giani.

"Apa kamu tau, Mantan istri kamu ke sini. Selama kita tidak ada di rumah" Tanya Giani.

'kesini? kapan?' kata Ardhana dalam hati.

"Tidak, memangnya apa yang dia lakukan ke sini? " Kata Ardhana.

"Dia memasakkan Akasya makanan kesukaannya, membuat puding dan masih banyak lagi" Kata Giani.

'Bukannya Ratu ?, kalau dia yang memasakkan nya, kenapa Akasya selalu membanggakan Ratu.Aneh... nanti coba tanya Bibi An' Batin Ardhana lagi.

"Sejak kapan dia berubah dan perduli dengan anaknya? " Ucap Ardhana.

"Mana mommy tau, kejadian ini jangan sampai terulang lagi Ar. Mommy ngga mau kedatangannya mempengaruhi hal yang tidak baik pada Akasya" Ucap Giani sedih.

"Baiklah mom, Ar akan memperketat keamanan Mansion agar dia tidak bisa masuk lagi ke sini" Kata Ardhana sambil memeluk Giani.

Ardhana masuk ke kamarnya dan membuka seluruh pakaiannya. Ia masuk ke kamar mandi untuk berendam dengan menggunakan aromaterapi lavender yang mampu merilekskan otot-otot yang kaku karena Ia gunakan untuk bekerja seharian ini.

Setelah berendam, Ardhana beralih menyalahkan shower untuk membilas tubuhnya. keluar kamar mandi Ardhana hanya melilitkan handuknya di pinggang dan berjalan menuju sofa yang menghadap balkon terbuka, Ia pun duduk sambil menyalakan rokoknya.

Makan malam pun tiba, Ardhana turun dari kamarnya menuju ruang makan yang sudah ada Giani dan Akasya.

"Daddy" Kata Akasya yang melihat kedatangan Ardhana.

"Hai boy" Jawab Ardhana mendekati Akasya dan mencium kepalanya.

Mereka bertiga pun makan malam tanpa adanya obrolan.

*

*

*

Disisi lain tepatnya di dalam kamar, Ratu sedang memikirkan alasan apa yang akan Ia berikan pada Akasya, sekiranya tidak membuatnya sedih, ketika Akasya memintanya bertemu.

"Ayolah berfikir Teratu Nasution" Kata Ratu yang berusaha untuk berfikir.

"Aakkhh.. Kesel, kenapa sih harus serumit ini..Tuhan" Ucap Ratu frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

"Maaf iya sayang, kalau mommy jarang bertemu dengan mu nanti. Coba aja kalau kamu bukan anak nya bos gila itu, mommy akan terus menemui mu, sayang" Kata Ratu sambil merebahkan lagi di ranjang.

Setelah cukup lelah berfikir dan belum menemukan jawabannya, Ratu pun ketiduran.

***

"Sayang kok belum tidur?" Tanya Ardhana yang memasuki kamar anaknya.

Akasya melihat ke arah Ardhana dan langsung menggeleng.

"Kenapa?" Tanya Ardhana lagi dan langsung duduk di tepi ranjang.

"Biasanya mommy membacakan aka dongen dulu sebelum tidur dad" Ucap Akasya sedih.

"Biar daddy yang bacakan dongeng untuk aka, mau? " Tanya Ardhana dan beranjak mengambil buku dongeng di tempat buku dekat dengan meja belajar.

"Mau dad" Ucap Akasya antusias pasalnya Ardhana tidak pernah membacakan Akasya dongeng sebelum tidur.

Ardhana pun naik keranjang dan ikut merebahkan di samping Akasya, dan Akasya mendengarkan sambil mencari posisi yang nyaman.

Beberapa menit kemudian Akasya tertidur dan tangannya memeluk pinggang Ardhana dengan erat. Ardhana terus memandangi wajah Akasya yang begitu tenang dan damai saat tidur. Ardhana pun melepaskan pelukan sang anak dari pinggangnya dan pergi ke ruang kerjanya.

Sampai di ruang kerja, Ardhana langsung memeriksa beberapa berkas pentingnya. Tiba-tiba Ardhana mengingat perkataan Giani bahwa mantan istrinya sempat kesini selama dirinya dan orang tuanya pergi.

"Apa benar dia kesini dan perduli dengan Akasya?"Gumam Ardhana.

" Oh iya Bibi An, tapi ini sudah malam" Kata Ardhana yang ingin menanyakan pada Bibi An tapi Ia urungkan.

1
Rani Ayu
hi kk..
sepertinya kata " melakukan ciuman" terdengar aneh untuk disini. harusnya kalimatnya mungkin. memberikan sebuah ciuman dan pelukan ke pada sang papah. atau mencium. itu kurasa kalimat yang tepat.
nissa
biasa lah kan lagi berangan2 mereka
nissa
duh mereka
nissa
istri idaman
nissa
gemes sama akasya
nissa
sukses
nissa
duh yang mau jadi ayah panik sekali
nissa
seneng banget seperti nya ardhana
nissa
biasa bawaan ibu hamil
nissa
hamil tu
nissa
cemburu nie
nissa
duh yang lagi bulan madu
nissa
hehe ardhana pintar dech merayu
nissa
cie2 dion malu2 segala padahal mau
nissa
geMes dech sama akasya
nissa
hehe, belah duren juga mereka
nissa
hehe, oma akasya keceplosan ngomong nya
nissa
duh gak jadi belah duren ni, tenang nanti malam
nissa
duh yangblagi nikah
nissa
sabar2 ardhana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!