NovelToon NovelToon
My Handsome Police

My Handsome Police

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alarice

Armell, mahasiswi semester 6 yang mempunyai kehidupan pas-pasan dan tinggal di sebuah kamar kost yang sempit. Berbekal otak yang cerdas, dia berhasil mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama di ibukota. Di suatu pagi, ia menemukan seorang bayi lucu di depan kostnya.

Bayi itu membuatnya bertemu dan berkenalan bahkan menikah dengan seorang polisi tampan meski dia masih berstatus mahasiswi.

Bagaimana jadinya jika ternyata sang polisi tampan telah memiliki kekasih? Akankah sang polisi meninggalkan kekasihnya dan bertahan untuk tetap menjadi suami Armell? Akankah ada cinta di antara mereka? Atau justru perpisahan yang akan mereka hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alarice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tendangan maut

Seno membuka pintu kamarnya setelah ia pulang dari rumah kedua orangtuanya. Lampu kamar hidup temaram. Lampu utama sudah di matikan. Ia berjalan masuk. Pandangannya langsung tertuju ke tempat tidur.

Hah. Seno menghela nafasnya kasar. Ia sedikit kecewa karena ia berharap saat ia sampai rumah, istrinya masih terjaga. Tapi ternyata, Armell sudah tertidur pulas.

Seno berjalan menuju wardrobe. Ia mengambil baju tidur. Kemudian ia masuk ke kamar mandi, mandi dan membersihkan diri karena semenjak tadi siang ia belum mandi.

10 menit kemudian, Seno telah selesai dengan ritual mandinya. Ia berjalan menuju ke tempat tidur. Ia duduk di tepi tempat tidur. Menaikkan kakinya satu persatu, kemudian tidur sambil memiringkan tubuhnya menghadap ke Armell.

Armell tertidur begitu pulas sambil memeluk guling yang ada di sebelahnya. Wajahnya terlihat begitu cantik meski tanpa polesan make up sedikitpun. Justru itulah yang menarik dari seorang Armell. Wajah polos yang begitu cantik menurut Seno.

Seno mengangkat tangan kanannya. Ia mulai membelai dan mengelus wajah Armell dari kepala, dahi, mata, hidung, bibir, pipi dan dagu. Seno memandang lekat wajah polos gadis yang baru ia nikahi siang tadi.

Mengingat status gadis yang ada di hadapannya ini, membuat Seno mengerang. Sesuatu yang dibawah terasa amat menyiksa dan meronta-ronta.

' Sit ' umpat Seno sambil melihat ke arah bawahnya.

Meskipun ia belum mencintai Armell, tapi tidak dapat dipungkiri kalau ada ketertarikan dalam dirinya terhadap sosok Armell. Gadis belia, polos, tapi hatinya begitu besar. Ketulusan hatinya untuk menyayangi baby Arvin, menjaganya, bahkan mencukupi kebutuhan baby Arvin meskipun ia harus bekerja membanting tulang membuat Seno tertarik dengannya.

" Baby, kamu nakal ya. Seharusnya kamu tidak tidur terlebih dahulu seperti ini. Malam ini adalah malam pertama kita. " ucap Seno pelan sambil kembali membelai pipi Armell. Kemudian ia mengecup sekilas bibir tipis milik Armell.

Seno tersenyum setelah kecupan bibir yang ia berikan. Kemudian ia mengambil guling yang sedari tadi di peluk oleh Armell. Ia menyingkirkan guling itu, dan menggantikan dengan dirinya. Ia menaruh tangan Armell yang tadi memeluk guling ke atas pinggangnya.

Seno mengecup kening Armell cukup lama. Kemudian berpindah ke bawah. Bibirnya kini sudah ia letakkan di atas bibir Armell. Bukan hanya kecupan yang ia berikan. Kali ini, ia mencium dan ******* bibir tipis milik istrinya, Armell. Bahkan ia berusaha membuka bibir Armell dan memasukkan lidahnya untuk bermain-main di dalam mulut Armell .

Tiba-tiba Armell menggeliat seperti terganggu tidurnya. Seno buru-buru melepas bibirnya dari bibir Armell. Ia tersenyum melihat wajah istrinya.

Seno adalah seorang polisi tapi ia telah mencuri ciuman dari istrinya. Mengingat hal itu membuat Seno kembali tersenyum karena kekonyolannya. Kemudian ia menarik sang istri semakin mendekat dan memeluknya kemudian mengecup keningnya. Armell terlihat sangat nyaman tidur dalam dekapan Seno. Senopun ikut tertidur sambil memeluk erat tubuh armell. Tidur dengan nyenyak dan nyaman yang telah lama tidak ia rasakan.

💫💫💫

Seno bangun lebih dahulu daripada Armell. Posisi tidurnya masih tetap memeluk Armell. Tangannya tetap berada di atas perut istrinya. Sedangkan Armell telah berubah posisi. Kini posisi tidurnya menjadi telentang. Bahkan selimut yang tadi malam membelit tubuhnya, kini entah berada di mana.

Semalam Armell memang sengaja membelit tubuhnya di dengan selimut. Ia takut jika tiba-tiba Seno hilang kendali atau khilaf dan memakan dirinya. Mengingat apa yang di lakukan Seno sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan rumah semalam. Dan karena dia menggunakan selimut untuk membelit tubuhnya, membuat Seno harus tidur tanpa menggunakan selimut.

Kemeja Seno yang semalam di pakai Armell, sudah berantakan. Kancing atasnya terbuka dan bagian bawah kemeja itu menyingkap keatas dan membuat paha putihnya terekspos. Apalagi posisi tidurnya saat ini yang terlihat seksi membuat Seno dengan susah payah menelan salivanya.

Seno berniat beranjak dari tidurnya tapi Armell tiba-tiba bergerak mengubah posisi tidurnya. Ia menelentangkan tangannya membuat Seno menyadari sesuatu.

' What? ' pekik hati Seno saat ia melihat kalau istrinya saat ini sedang tidak menggunakan penutup dadanya membuat dua pucuk gunung terlihat menonjol. Apalagi kemeja yang di pakai Armell berwarna putih. Yang membuat dua pucuk itu terlihat samar-samar berwarna pink.

" Oh, God..Damn it! " pekik Seno sambil memegang bagian bawahnya yang menegang. " Kenapa kamu begitu menggoda baby. Kamu tahu, aku sudah tidak sabar rasanya ingin melahapmu habis saat ini. " ucap Seno.

Kemudian Seno menyerang Armell dengan ciuman panasnya. Rasanya ia sudah benar-benar kehilangan kesabaran sekarang. Ia sudah tidak berpikir jernih dan mengingat perjanjian yang telah ia lakukan bersama Armell sebelum mereka menikah dulu.

Bibir Seno terus membelit lidah Armell. Dengan sedikit memaksa masuk, akhirnya lidah Seno berhasil masuk ke dalam mulut Armell dan mengeksplornya dengan penuh gairah. Bahkan tangannya juga mulai ikut bekerja. Ia mulai meraba dada Armell meskipun masih di luar, belum masuk ke dalam baju yang di pakai istrinya.

Merasa tidurnya terganggu, Armell berusaha membuka matanya dan menyadarkan diri dari tidurnya. Betapa terkejutnya saat ia membuka mata dan mendapati Seno, sang suami sedang berada di atasnya. Bibirnya juga sedang di lahap habis oleh sang suami. Dan lebih parahnya, tangan sang suami yang sedang *******-***** dadanya.

Armell memekik, berusaha melepaskan diri dari Seno. Mendorong dengan sekuat tenaga tubuh kekar sang suami, dan kemudian menendangkan lututnya ke tempat yang pas sekali. Membuat Seno langsung mengerang kesakitan.

" Sit ! Auwwww....." umpat Seno sambil mengerang dan memegang sesuatu yang ada di bagian bawah tubuhnya.

" Apa yang kamu lakukan? " teriak Seno menahan nyeri di bagian bawahnya.

" Seharusnya aku yang tanya. Apa yang mas Seno lakukan? " teriak Armell sambil mengelap bibirnya yang terasa kebas dan tebal karena ******* yang di berikan oleh Seno.

" Gila kamu ya. Kenapa nendang ini???" tanya Seno sambil menunjuk bagian bawahnya yang sedari tadi ia pegang. " Ini tuh aset berharga aku. Kalau sampai asetku ini kenapa-kenapa, kamu juga yang bakalan rugi. " ucap Seno sambil berdesis.

" Kenapa aku musti rugi? " tanya Armell tidak mengerti arah pembicaraan Seno.

" Kamu tahu? Kalau sampai perkututku ini lemas dan tidak kuat berdiri, maka dia tidak akan bernyanyi. Kalau sampai dia tidak bernyanyi, kamu tidak akan bisa merasakan indahnya surga dunia, dasar bar-bar. " ucap Seno dongkol sambil menunjuk perkututnya.

" Aku tidak suka sama burung. Apalagi burung perkutut. Suka nyanyi nggak jelas. " sahut Armell yang masih tidak mengerti apa yang di bicarakan Seno.

" Ah .! " pekik Seno merasa frustasi karena keluguan sang istri. " Armell dengar, kamu tahu apa yang kamu tendang tadi? " tanya Seno dengan nada lembut.

Armell mengangguk sambil menunjuk bagian bawah Seno.

" Dan apa kamu tahu, kamu menendangnya saat dia lagi on. Kalau dia lagi on dan kamu tendang, sakitnya berlipat ganda. Dan ada kemungkinan, dia akan lemas dan off selamanya. Kalau dia sampai off, maka aku tidak bisa memberikan kenikmatan untuk istriku. Dan kamu tahu kan, istriku siapa? Kamu. " jelas Seno panjang lebar sambil menunjuk Armell dengan telunjuknya.

" Bodo! Lagian siapa suruh mas Seno gigit bibir aku? Bibir aku sampai jontor gini. " sahut Armell sambil mengelus bibirnya yang terasa tebal. " Udah gitu tangannya kemana-mana lagi. Nggak sopan tahu! Katanya polisi kok nyuri-nyuri kesempatan. Lagian mas Seno sudah sepakat kan sama permintaan aku sebelum kita menikah. " kata Armell dengan nada emosi.

" Hei, aku ini masih laki-laki normal. Lelaki mana yang tidak akan tergoda dan tergiur dengan pemandangan yang ada di depannya. Apalagi pemandangan indah itu datang dari istri sahnya sendiri. " bela Seno yang tidak mau disalahkan.

" Pemandangan apa? Jangan buat alasan deh. " sahut Armell.

" Pemandangan gunung kembar, kemudian dua biji kacang berwarna pink yang berada di pucuk gunung itu. " jelas Seno sambil menunjuk dada Armell dengan matanya. " Juga dua paha yang mulus dan putih. " kini pandangan mata Seno beralih ke bawah.

" Kamu sengaja mau menggodaku kan? Makanya kamu sengaja nggak pakai br*. " lanjutnya.

Spontan Armell melihat ke arah dadanya. Menarik sedikit kemeja yang di pakainya. Astaga. pekik Armell dalam hati. Ia lupa jika semalam dia tidak memakai br*nya. Karena sudah menjadi kebiasaannya, jika tidur dia pasti akan melepas br*nya.

Buru-buru ia menarik kemeja sampai menutupi pahanya, dan menutup dadanya dengan kedua tangannya. Kemudian ia segera turun dari tempat tidur dan berlari masuk ke kamar mandi untuk menutupi rasa malunya dari sang suami.

Sedangkan di atas tempat tidur, Seno kembali menelan salivanya susah payah saat melihat Armell menarik kemeja bagian atasnya untuk melihat kedua gunung kembarnya. Dan yang di bawah kembali on.

" Syukurlah perkututku tidak mati lemas. Dia masih kuat berdiri kembali setelah mendapatkan tendangan maut dari istriku " gumam Seno pelan sambil mengelus-elus perkututnya.

***

bersambung

1
Wardani Lestari
Luar biasa
Angga Raini
ini 3× nya akun ulang baca novel ini ga bosen2
Alesha Jazila_id 🌷🌹: makasih banyak kakak.....
udah baca karya aku yang lain belum? siapa tahu sama sukanya sama karya aku yang ini/Bye-Bye//Smile/
total 1 replies
Herlina Lina
pa adi udah duluan seno pa
Herlina Lina
takut ketemu mamanya seno d mall tar d sangka istrinya lg
Devi Handayani
naahh ini dia...sibiang keroxxxnyaaa🤨🤔🤨🤨🤨🤨🤔🤔🤔
Devi Handayani
jangan jangan Arvin anak Stella Ama Robert 🤨🤨🤨😲😲😲
Devi Handayani
pasti info nya dari si ulet gatel marionang...coba di selidik pak polisi terhormat 🤔🤔🤔🤔
Devi Handayani
berbahagialah kamu mell... dapet suami yg begitu sayang juga perhatian begituuu🥹🥹🥹🥹
Devi Handayani
ayo dibongkar persengkongkolan nyaa armell dan seno😏😏😏😏😏
Devi Handayani
Tut Tut... kasian kamu hanya bisa melihat pemandangan pegunungan saja...sabar ya Tut bentar lagi paling🤭😅🤭😅🤭😅🤪🤪🤪🤪
Devi Handayani
dibibirku...hanya ada rasa dari bibirmuuu.....uhuuuyyyyyyyy💋💋💋💋
Devi Handayani
Alhamdulillah sah ... Tinggal nunggu unboxing heheheh🤭🤭🤭😅😅😅
susi susanti
Luar biasa. bagus thor ceritanya, kocak🤣🤣🤣
Surtinah Tina
ikut bahagia .. akhirnya hamil lagi
Surtinah Tina
mehong nya
Surtinah Tina
di ajak sekolah lagi aja itu bang seno
Surtinah Tina
hamidun tuh armell
Surtinah Tina
lucu....🤣🤣🤣😍
Surtinah Tina
sabar Resky...ya begitulah klo jadi asisten....🤣🤣🤣
Surtinah Tina
papa senyum "terus....seneng banget dan puas ya pa udah ngerjain anaknya...🤗🤗🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!