My Handsome Police

My Handsome Police

Nasib mahasiswa beasiswa

...Hai....jumpa lagi para kakak kakak reader'ku.......

...Author kembali lagi nih dengan cerita yang baru.....

...Apa kabar semua kakak-kakak? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan-Nya....

...Semoga cerita author yang baru ini lebih bisa menghibur ya......

...Kalau ada kesalahan, tolong kasih komen kalian. Biar author bisa menulis dengan lebih baik lagi......

...Happy reading ya kak......

...Jangan lupa tinggalin jejak kalian di sini Yach....Vote, like, komen....jangan lupa klik " favorit " Yach.......

__________________________________________________

Siang hari yang terik. Seorang mahasiswi cantik yang berpakaian atasan kemeja dan bawahan celana jeans berjalan dengan sebuah buku di atas kepala untuk menutupi kepalanya dari teriknya sang surya. Berjalan untuk kembali ke rumah kostnya setelah kuliah.

' Panasnya...hari ini. Tidak seperti biasanya. ' gumam si cantik sambil sedikit mengintip langit dari balik bukunya dan menyeka keringat yang ada di pelipisnya.

Armell Lusinda Umma, biasa teman-teman memanggilnya Armell, mahasiswi semester 6 akhir jurusan manajemen akuntansi di suatu universitas terkenal di ibukota.

Armell berasal dari keluarga sederhana yang berada di sebuah pelosok kampung. Dengan berbekal otak yang cerdas dan keberuntungan, dia berhasil mendapatkan beasiswa di universitas tersebut. Kuliah gratis, di tambah lagi dia juga mendapatkan uang untuk kehidupan sehari-hari selama menjadi mahasiswa di universitas itu.

Di karenakan uang yang pas-pasan, Amell hanya mampu menyewa sebuah kamar kost yang sempit dan jauh dari kampus. Dia juga tidak mempunyai kendaraan. Jadi dia harus jalan kaki tiap berangkat dan pulang kuliah.

" Udah pulang Mell? " tanya teman kostnya saat melihat Armell memasuki pekarangan kost.

" Huh....iya kak. Capek banget. " jawab Armell sambil mendudukkan tubuhnya di teras depan kamar kost temannya itu. Armell mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahnya.

Gerah dan panas, itulah yang di rasakan Armell saat ini.

" Tumben udah pulang jam segini? Biasanya sorean. Nggak ke perpustakaan dulu? " tanya teman kostnya sambil memberikan segelas air putih ke Armell.

Armell menerima minuman itu dengan senyum manisnya. " Makasih kak. " Kemudian ia menenggak air putih itu sampai tak bersisa.

" Hari ini Armell lagi males ke perpustakaan. Mau sekali-sekali tidur siang. Bosen jadi anak rajin melulu. " jawab Armell sambil cengengesan.

Bugh

Teman kost Armell menimpuk pundak Armell dengan buku yang tadi di buat Armell menutup kepalanya dan sekarang sedang tergeletak di samping Armell duduk. " Sok lu....."

He...he...he...Armell malah tambah cengengesan.

" Ya kan sekali sekali aja gitu kak. Aku kadang iri aja sama temanku. Biarpun mereka juga punya tugas dan tanggung jawab yang sama kayak aku, tapi mereka santainya bukan main. " jawab Armell.

" Ya beda lah Mell sama mahasiswa kayak kita. Mereka mah nggak terlalu mikirin nilai. Tapi kalau kita yang mahasiswa karena beasiswa harus menjaga nilai kita tetep bagus biar beasiswa kita nggak di cabut. " jelas teman kost Armell yang bernama Ikke tersebut.

Hampir semua mahasiswa yang tinggal di tempat kost tersebut adalah mahasiswa beasiswa. Jadi mereka mempunyai tanggung jawab yang sama. Meskipun tidak semua dari mereka memiliki kehidupan yang sama seperti Armell. Dari keluarga yang pas-pasan.

" Iya sih mbak. Makanya selama ini aku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Kalau sampai beasiswaku di cabut, bisa bisa aku tidak meneruskan kuliahku sampai lulus. Kasihan juga bapak sama ibu di kampung. Hah..." tambah Armell.

" Beginilah nasib kita sebagai orang biasa Mell. Tapi semoga perjuangan dan pengorbanan kita selama ini akan memberikan hasil yang terbaik. " jawab Ikke.

" Amin, kak... " jawab Armell.

" Oh iya, kamu jadi pulang besok lusa? " tanya Ikke kembali.

" Sepertinya jadi kak. Sudah empat bulan aku tidak bertemu ibu dan adik. Kangen. Mumpung belum mulai magang juga. " jawab Armell.

" Oooo.... "

" Ya udah ah, aku mau istirahat di kamar. Mau tidur siang bentar. Mumpung hari ini tidak ada tugas sama sekali. " ucap Armell sambil berdiri dari duduknya dan memungut buku yang tadi di pegangnya.

" Hem...Eh, ntar sore kita cari makan barengan ya. " jawab Ikke.

" Oke kak. "

Armell berjalan menuju ke kamarnya meninggalkan Ikke yang berada di kamarnya. Sesampainya di kamar, Armell menggantung tasnya di gantungan, kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur yang hanya berukuran single bed itu.

Tak butuh waktu lama, Armell sudah pergi ke alam mimpi. Tubuhnya benar-benar lelah. Karena sudah berhari-hari dia kurang tidur dan kurang istirahat. Tugas yang menumpuk yang harus segera di selesaikan sebelum dia mulai magang.

💫💫💫

Siang berganti malam, dan malam berganti pagi. Seperti biasa, Armell bangun paling awal di banding dengan teman teman kostnya yang lain. Keluar dari kamar, Armell menuju ke kamar mandi. Mencuci muka, menggosok gigi, kemudian mengambil air wudhu.

Setelah mengambil wudhu, Armell segera melaksanakan sholat Subuh karena jam sudah menunjukkan pukul lima kurang seperempat. Sehabis sholat, seperti biasa, Armell melakukan tadarus Al-Qur'an sebentar.

Selesai tadarus, Armell mulai membersihkan dan membereskan tempat tidur juga kamarnya. Meskipun kamar kostnya sempit dan tidak mewah sama sekali, tapi kamar Armell selalu bersih dan rapi.

Ketika di rasa kamarnya sudah bersih dan rapi, Armell membuat teh panas. Setelah teh hangat jadi, Armell keluar dari kamar kembali, menghirup udara pagi yang masih terasa segar. Armell menarik nafas dalam-dalam untuk mengambil udara sebanyak-banyaknya.

" Hah.... segarnya..coba udara di sini selalu seperti ini. Pasti penduduk sini akan selalu hidup sehat. " gumam Armell.

Melihat halaman tempat kost agak kotor, Armell mengambil sapu dan mulai menyapunya. Saat kegiatan menyapunya sampai di depan gerbang, Armell melihat sebuah keranjang.

Armell segera meletakkan sapunya sembarangan dan membuka pintu gerbang. Pelan-pelan dan dengan rasa takut, Armell mendekati keranjang yang terbungkus itu.

Jantung Armell berdetak kencang saat berada di dekat keranjang itu. Tangannya terulur untuk membuka penutup keranjang tersebut. Tapi tak lama, di tariknya lagi tangan yang telah terulur tersebut.

" Bagaimana kalau di dalam keranjang ini berisi bom? Seperti yang di beritakan di TV TV itu? Bagaimana kalau aku membukanya, bomnya langsung meledak. Ya Allah emaaak....Armell takut... Armell belum lulus kuliah...Armell belum bekerja dan nyenengin ibu..Armell juga belum nikah.. Boro-boro nikah, punya pacar aja belum pernah Ya Allah... Bagaimana ini??? Apa aku panggil temen-temen aja ya? " ucap Armell sendiri.

Kemudian dia kembali masuk dan celingukan. Tampak semua pintu kamar temannya masih tertutup rapat.

" Ini tidur pada kayak kebo semua. Jam segini pada belum bangun. " gumamnya.

Armell kembali ke depan, tidak jadi membangunkan temannya. Dia mendekati keranjang itu lagi. Dan tiba-tiba, keranjang tersebut bergerak-gerak.

" Astaghfirullah haladzim...." pekiknya terkejut karena keranjang itu tiba-tiba bergerak-gerak.

" Kok gerak-gerak. Berarti bukan bom isinya. Apa ya kira-kira? " ucap Armell sambil menepuk-nepuk bibirnya dengan jari telunjuknya. Dia nampak berpikir.

" Aahhh.... jangan-jangan kucing. Atau kelinci. Makanya gerak-gerak. Wah, kalau itu kelinci atau kucing, pasti lucu sekali. " Armell nampak mendapatkan ide dan membuat ia tersenyum.

Pelan-pelan di bukanya penutup keranjang tersebut dan Armell kembali memekik.

" Astaghfirullah haladzim......" teriaknya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

" Kenapa isinya lebih lucu daripada kucing maupun kelinci....Ya Tuhan...."

***

Kira-kira apa ya guys isi keranjangnya???

Penasaran nggak? Tetep stay tune di sini....klik favorit biar kalau author up episode, kalian pada tahu ....

Bersambung

Terpopuler

Comments

Angga Raini

Angga Raini

ini 3× nya akun ulang baca novel ini ga bosen2

2024-06-06

2

Devi Handayani

Devi Handayani

eehh ternyata dalamnya ada baby lucu👶😊😊

2023-08-25

2

Murni Banty

Murni Banty

pasti bayi bungil....

2023-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Nasib mahasiswa beasiswa
2 Bayi tampan
3 Dasar jelek
4 Masih jomblo
5 Ganteng tapi ngeselin
6 Bingung
7 Makan siang
8 Baby Arvin
9 Gael
10 Mas Seno
11 Jalan-jalan di mall part 1
12 Jalan-jalan di mall part 2
13 Jangan tertarik sama dia
14 Kabar buruk
15 Ayo kita menikah
16 Kebingungan Armell
17 Gagal halal
18 Sah
19 Cowok aneh
20 Di jodohkan
21 Tendangan maut
22 Drama pagi
23 Upik abu
24 Berjodoh
25 Kesal
26 Mood booster
27 Kecebong
28 Bucin
29 Ibu negara ngambek
30 Cemburu part 1
31 Cemburu part 2
32 Untung banyak
33 Tanda tanya
34 Kecurigaan
35 Mengetahui
36 Penculikan
37 Kebingungan Seno
38 Titik terang
39 Penyelamatan
40 Sakitnya Seno
41 Terpaksa apa ngarep?
42 Mulai bucin
43 Boro-boro
44 Cobaan atau Anugerah
45 Kesal
46 Cerita
47 Kutu raksasa
48 Takut
49 Tanya hati kamu
50 Janda ting-ting
51 Unboxing
52 Cerita tentang baby Arvin
53 Bertemu lagi
54 Punya bayi sendiri?
55 Servis asoy....
56 Salah paham terselesaikan
57 Nge-date
58 Ngontrak kita euy.....
59 The real....
60 Mengigau
61 Punya cucu?
62 Virus bucin
63 Streaming hot live
64 Suamiku yang pertama
65 Dejavu
66 Kemarahan Robert
67 Rencana
68 Alex
69 Kemarahan Seno
70 Kesalahpahaman
71 Kenyataan yang mengejutkan
72 Kita kerjai suamimu
73 Bertemu adik Armell
74 Merindukanmu
75 Istriku hilang
76 You like a ghost
77 Bertemu
78 Papa tagih janjimu
79 Tangan terampil
80 Nggak dapet pelukan??
81 Ketemu ayah kandung Arvin
82 Dikit doang beb..
83 Posesif
84 Panik
85 Penyakit berbahaya?
86 Bingung
87 Ijinkan aku menemanimu
88 Kenapa Tuhan mengambil dia??
89 Mau pulang ke kampung
90 Rindu
91 Sugar baby
92 Gue udah unboxing
93 Kembali
94 Jamud
95 Ngapa-ngapain
96 Si Desong
97 Rencana pesta pernikahan
98 Aku mencintaimu
99 Sugar Daddy
100 Bule kampreto
101 Di culik lagi
102 Bertemu masa lalu Seno
103 Jadilah istri yang baik
104 Takut jarum
105 Ada sayapnya?
106 Hari H
107 Dasar bucin
108 Gawangnya di bobol
109 Curhatan
110 Panen di Perancis
111 Pak polisi mesum
112 Romantis
113 Gaya ngesot
114 Made in Perancis
115 Nge-prank
116 Sedang......
117 Kompor Meleduk
118 Curi pandang
119 Jalan-jalan pagi
120 Abang bule
121 Aneh
122 Pingsan
123 Ada kehidupan lain di sini
124 Aku hamil?
125 Kembali ke rumah
126 Morning sickness
127 Gempa bumi
128 Menyesal??
129 Imun pagi
130 Bertemu lagi
131 Ke dokter
132 Di anggurin
133 Pengen bakso
134 Babymoon
135 Akan aku hantui
136 Pingsan
137 OTW lahiran
138 Gajah
139 Kualitas KW
140 Welcome to the world, Prince
141 Danique Francois Adiguna
142 Arvin bertemu baby Dan
143 Baby blues
144 Bertemu Robert
145 Last but not least
146 Pengumuman
147 Info novel baru
148 Si Dekilnya Pak Dokter
149 Novel baru ( Om Itu Suamiku )
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Nasib mahasiswa beasiswa
2
Bayi tampan
3
Dasar jelek
4
Masih jomblo
5
Ganteng tapi ngeselin
6
Bingung
7
Makan siang
8
Baby Arvin
9
Gael
10
Mas Seno
11
Jalan-jalan di mall part 1
12
Jalan-jalan di mall part 2
13
Jangan tertarik sama dia
14
Kabar buruk
15
Ayo kita menikah
16
Kebingungan Armell
17
Gagal halal
18
Sah
19
Cowok aneh
20
Di jodohkan
21
Tendangan maut
22
Drama pagi
23
Upik abu
24
Berjodoh
25
Kesal
26
Mood booster
27
Kecebong
28
Bucin
29
Ibu negara ngambek
30
Cemburu part 1
31
Cemburu part 2
32
Untung banyak
33
Tanda tanya
34
Kecurigaan
35
Mengetahui
36
Penculikan
37
Kebingungan Seno
38
Titik terang
39
Penyelamatan
40
Sakitnya Seno
41
Terpaksa apa ngarep?
42
Mulai bucin
43
Boro-boro
44
Cobaan atau Anugerah
45
Kesal
46
Cerita
47
Kutu raksasa
48
Takut
49
Tanya hati kamu
50
Janda ting-ting
51
Unboxing
52
Cerita tentang baby Arvin
53
Bertemu lagi
54
Punya bayi sendiri?
55
Servis asoy....
56
Salah paham terselesaikan
57
Nge-date
58
Ngontrak kita euy.....
59
The real....
60
Mengigau
61
Punya cucu?
62
Virus bucin
63
Streaming hot live
64
Suamiku yang pertama
65
Dejavu
66
Kemarahan Robert
67
Rencana
68
Alex
69
Kemarahan Seno
70
Kesalahpahaman
71
Kenyataan yang mengejutkan
72
Kita kerjai suamimu
73
Bertemu adik Armell
74
Merindukanmu
75
Istriku hilang
76
You like a ghost
77
Bertemu
78
Papa tagih janjimu
79
Tangan terampil
80
Nggak dapet pelukan??
81
Ketemu ayah kandung Arvin
82
Dikit doang beb..
83
Posesif
84
Panik
85
Penyakit berbahaya?
86
Bingung
87
Ijinkan aku menemanimu
88
Kenapa Tuhan mengambil dia??
89
Mau pulang ke kampung
90
Rindu
91
Sugar baby
92
Gue udah unboxing
93
Kembali
94
Jamud
95
Ngapa-ngapain
96
Si Desong
97
Rencana pesta pernikahan
98
Aku mencintaimu
99
Sugar Daddy
100
Bule kampreto
101
Di culik lagi
102
Bertemu masa lalu Seno
103
Jadilah istri yang baik
104
Takut jarum
105
Ada sayapnya?
106
Hari H
107
Dasar bucin
108
Gawangnya di bobol
109
Curhatan
110
Panen di Perancis
111
Pak polisi mesum
112
Romantis
113
Gaya ngesot
114
Made in Perancis
115
Nge-prank
116
Sedang......
117
Kompor Meleduk
118
Curi pandang
119
Jalan-jalan pagi
120
Abang bule
121
Aneh
122
Pingsan
123
Ada kehidupan lain di sini
124
Aku hamil?
125
Kembali ke rumah
126
Morning sickness
127
Gempa bumi
128
Menyesal??
129
Imun pagi
130
Bertemu lagi
131
Ke dokter
132
Di anggurin
133
Pengen bakso
134
Babymoon
135
Akan aku hantui
136
Pingsan
137
OTW lahiran
138
Gajah
139
Kualitas KW
140
Welcome to the world, Prince
141
Danique Francois Adiguna
142
Arvin bertemu baby Dan
143
Baby blues
144
Bertemu Robert
145
Last but not least
146
Pengumuman
147
Info novel baru
148
Si Dekilnya Pak Dokter
149
Novel baru ( Om Itu Suamiku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!