NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbincang

" Gracia, ayo kamu harus lanjut ke event kosmetik," ucap Azra sambil membaca jadwal Gracia di iPad nya, " Untuk member lain bisa pulang dan istirahat," member sudah berkenalan tadi dengan Azra.

" Iya kak," akhirnya mereka siap siap pulang sedangkan Gracia harus lanjut lagi pergi ke event kosmetik, Gracia hadir sebagai perwakilan infinite girls karena hari sudah termasuk malam dan Freddy membuat aturan bagi member yang masih sekolah tidak boleh bekerja hingga malam.

jadi Gracia penggantinya, Gracia tak masalah karena agensi pun tidak membuatkan Gracia jadwal yang berat, hanya datang ke event kosmetik dan melihat lihat kosmetik kebetulan Gracia juga akan membeli beberapa kebutuhannya.

Gracia naik ke mobil yang akan di kendarai oleh managernya itu, " jauh ga sih kak?" tanya Gracia sambil memakai seat belt nya, " Ga, paling 10 menit doang," Azra menyalahkan mesin mobilnya lalu mengendarai mobilnya meninggalkan studio.

" Saya mau tanya deh," ucap Azra sambil fokus menyetir, " apa tuh?" jawab Gracia sambil mengambil ponselnya di tas, " tentang rules nomor 2," Gracia mengangguk, " member tidak di perbolehkan untuk Selfi, bersentuhan, atau pun jalan bersama cowok ataupun cewek selain keluarga, staf, dan kepentingan bisnis," Azra mengangguk mendengarkan ucapan Gracia.

" ini terkhusus untuk semua nya atau akan ada saatnya member boleh melakukan itu?" Gracia membuka ponselnya sambil mendengarkan pertanyaan Azra, " selama dia masih menjadi bagian infinite girls ya ga boleh, kecuali dia sudah selesai dari infinite girls,"

" kalau member berkencan?" Azra melirik Gracia lalu kembali fokus pada jalanan, " mana boleh kak, pak Arya pasti ngamuk kalau tahu member member yang masih kecil pacaran," Azra tertawa kecil dan mengangguk paham.

" kamu ga di bawah umur, berarti boleh?" Gracia mengangguk, " boleh, tapi aku ga mau ngasih contoh yang ga baik ke anak anak dan juga kalau pun berkencan ga boleh sampai fans tahu,"

" curang dong kalau begitu, kasian mereka yang bayar buat Selfi sama kalian," ucap Azra sedangkan Gracia hanya mengangkat bahu nya karena ia pun tidak akan mungkin berkencan.

Gracia fokus pada ponselnya, Gracia tengah mengembalikan akun media sosialnya lalu menghapus akun media sosial yang baru, " Aduh jakarta lagi macet terus nih," keluh Azra saat mobil semua berhenti karena sudah macet mungkin karena pulang kerja.

" kalau malam enaknya motor an ga sih kak di Jakarta tuh," ucap Gracia sambil meletakkan ponselnya, " kamu emang suka motor an dek?" Azra melihat Gracia dan gadis itu mengangguk, " suka tapi aku ga bisa bawa motor, biasanya aku sama om di Yogyakarta,"

" belajar dong," ucap Azra, " ga ada waktu kak," Azra terkekeh ringan, " ga ada waktu atau ga ada yang ajar," Gracia tersenyum memamerkan keindahan gigi nya sedangkan Azra hanya menggelengkan kepalanya.

" kakak ngerokok?" tanya Gracia, " Ga dong saya masih mau hidup sehat," ucap Azra sambil menyetir mobilnya itu, " kakak kenapa mau jadi manager infinite girls?" tanya Gracia, " biar saya ada kerjaan, bosen di rumah terus."

15 menit mereka di jalan dan akhirnya sampai di sebuah toko besar tempat dimana event kosmetik di buka, Gracia jalan dulu di ikuti oleh Azra dan tentu saja melihat Gracia datang pada menyapa Gracia tetapi tetap menjaga privasi dan rules Gracia.

Gracia masuk ke store merek make up cukup terkenal dan mencari cari barang yang ia butuhkan, " Bagusan ini atau ini warna nya," tanya Gracia kepada laki laki yang tengah mengawalnya di belakang.

" Sama aja," ucap Azra saat melihat 2 warna yang menurutnya sama aja itu, " beda loh" ucap Gracia kesal akhirnya ia mengambil salah satu lip balm berwarna pitch, lalu ia membayarnya.

" Gracia," Gracia di sambut ramah oleh manajemen event tersebut yang juga mengundang Infinite girls untuk hadir, " Pak," Gracia membungkuk badannya lalu bangkit, " terimakasih telah hadir," Gracia tersenyum dan mengangguk.

" terimakasih kembali telah mengundang Infinite girls kemari, tapi maaf untuk saat ini member yang lain belum bisa hadir karena peraturan," laki laki itu mengangguk sambil tersenyum.

" tidak masalah, mungkin jika besok atau lusa masih bisa," Gracia mengangguk, " ya sudah, selamat menikmati event ya Gracia, saya akan mengurus hal lain," ucap laki laki itu.

" iya pak terima," akhirnya laki laki itu pergi, " kita mau kemana lagi Bu bos," ledek Azra sambil melirik Gracia yang tengah kebingungan mau ngapain itu, " situ yuk kak main capit capit boneka," Gracia berlari ke arah mesin capit.

Azra mengikuti langkah gadis itu tetapi ia tidak berlari karena 1 langkah kakinya setara dengan 3 langkah Gracia, " Kak pegangin," Azra mengambil paper bag gadis itu dan hanya melihat gadis itu menukar uang dan memainkan mesin capit.

" Apa sih, itu dikit lagi masuk lobang nya loh kok di lepas ih," ucap gadis itu kesal sedangkan Azra bisa menertawai gadis itu, " Kak jangan ketawa, " Gracia menatap Azra tajam.

" Coba sini," Azra mengambil alih mesin dan ia pun mulai memasukan beberapa koin pada mesin lalu menggerakkan Capitan itu ke arah bola bola yang isinya hadiah.

" Ga akan bisa kak, aku aja ga bisa," Azra tidak membalasnya ia hanya fokus pada mesin hingga ia berhasil mengambil 2 bola, " Coba buka dapet apa," Gracia membuka satu bola begitu juga Azra.

" Cushion skintific lumayan," itu hadiah yang ada di bola Gracia sedangkan di bola Azra ia mendapatkan Lip cream, " selamat," pramuniaga memberikan hadiah itu ke Gracia, " nih punya kakak," Gracia memberikannya ke Azra.

" buat kamu lah, saya ga pakai kaya gituan," Gracia tersenyum senang, " emang Kaka ga mau kasih seseorang? pacar atau istri gitu?" mereka berbincang sambil berjalan.

" Saya masih singel," Gracia mengangguk.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!