Dion Mahesa Birawa adalah seorang menantu yang tidak berguna di keluarga Wolf. Setiap hari hanya mendapat hinaan dari seluruh anggota keluarga mereka, terutama Jasmine istrinya, dengan teganya berkhianat di belakangnya.Perceraian sudah tidak bisa di elakkan lagi. Tapi, tanpa mereka sadari, lelaki yang selalu di anggap tidak berguna itu, adalah seorang putra mahkota, pewaris tunggal sebuah perusahaan besar dunia. Tidak ada yang tidak mungkin baginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Gebrakan kedua
Hari pertama sampai hari ke tiga, Dion resmi memegang kendali atas perusahaan Birawa Group, dia telah banyak menelurkan ide ide positif, sampai ide yang gila gilaan
Di mana orang orang yang menjadi korbannya, rata rata adalah orang yang serakah, gila kekuasaan, dan menyalahgunakan jabatan
Gempar!. Itulah kondisi yang layak dikatakan untuk saat ini
Hari ketiga dia memutuskan untuk kembali ke kota B, hari dimana Brian dan mantan istrinya, akan melangsungkan pesta pernikahan mereka
Tapi sebelum kembali, dia menyempatkan diri menemui bawahannya, untuk menanyakan kemajuan tugas yang telah diberikan kepada mereka
Dion segera mengumpulkan semua orang orang kepercayaannya, yang berada di kota J, untuk mendengar laporan dari mereka
Begitu semua sudah berkumpul, termasuk asistennya Ivory dan sepupunya Evan Sanders, Dion membuka suara dan langsung pada intinya
"Apakah kalian sudah melakukan semua perintahku?" Tanya Dion kepada seluruh orang orang kepercayaannya, sambil memberi kode kepada Elisa dan Rams
"Sudah tuan, saya sudah mengosongkan 105 rekening fiktif, 167 rekening pribadi dan 57 rekening yang selalu digunakan untuk bertransaksi mengatasnamakan perusahaan." Jawab Rams tanpa ragu ragu
"Semua rekening itu atas nama beberapa orang direktur, manajer proyek, manajer pemasaran, manajer umum, asisten manager, wakil direktur dan sebagainya."
"Sudah berapa lama mereka melakukan itu?" Tanya Dion geram
"Menurut data transaksi di pihak bank, maupun ke pihak luar yang berhasil kita retas, mereka telah melakukan pekerjaan itu sudah cukup lama."
"Ada yang sudah 1 tahun, 2 tahun, bahkan ada beberapa manajer dan direktur yang melakukan itu selama 4 tahun."
"Sampai selama itu. tapi kenapa kalian tidak pernah menyelidikinya. apa gunanya kalian ada, percuma menjadi orang orang hebat kalau mengatasi hal kecil seperti itu saja tidak bisa."
Dion geram hingga memarahi semuanya, yang kena marah hanya diam dan menundukkan kepalanya, pertanda malu dan bersalah
"Kakekku telah menghargai kalian dengan gaji tinggi. Menurut data, bahkan ada yang sampai mencapai 4.8 miliar per tahun, tapi kenapa kinerja kalian malah sebaliknya?"
"Sejujurnya aku kecewa pada kalian, orang yang mengaku sebagai dewa dan dewi hebat, tapi masih bisa kecolongan seperti ini."
"Untuk kedepannya, aku tidak mau hal itu terulang lagi. Besok lakukan pemecatan besar besaran terhadap mereka. Atur surat pemecatan itu dari sekarang, dan hubungi pihak kepolisian untuk bersiap siap membawa mereka ke penjara."
"Untukmu Ivory, besok dan hari berikutnya, kau ku utus untuk pergi ke beberapa anak perusahaan kita di kota B, kota S dan kota M, untuk menyelesaikan beberapa urusan di sana."
"Adakan pemecatan atas namaku, pada orang orang yang ada dalam daftar Ini." Kata Dion sambil memberikan beberapa lembar kertas kepada Ivory
"Tapi ingat!. Rahasiakan keberadaan ku. Aku tidak mau mereka mengetahui siapa aku sebenarnya. aku akan bermain di belakang layar untuk sementara waktu."
"Aku masih ingin bermain main dengan mereka." Ujar Dion sambil tersenyum, tapi sebenarnya menyeringai
"Dan untukmu Evan Sanders, kau benahi urusan internal di kantormu, kau akan ku tunjuk sebagai direktur baru, menggantikan direktur yang akan di pecat tidak lama lagi."
"Pecat orang orang yang terlibat dalam penggelapan uang perusahaan. Aku percayakan urusan kecil itu padamu. Kau punya wewenang penuh atas itu."
"Rams juga Elisha. Apakah masih ada yang akan kalian laporkan padaku?"
Tanya Dion penuh wibawa, hingga membuat keduanya ragu ragu untuk memulai percakapan dengan tuan muda Dion
"Ada tuan." Jawab Rams ragu ragu dan gugup
"Jangan gugup. Katakan dengan jelas!" Perintah Dion tegas
"Saya juga sudah membekukan, seluruh rekening perusahaan cabang di beberapa kota besar, sehingga untuk saat ini, mereka belum mengetahui, bahwa rekening yang biasa mereka grogoti, telah diblokir oleh perusahaan." Kata Erisha mantap
"Begitu juga dengan seluruh rekening yang telah disebutkan sebelumnya. Pemilik rekening itu, belum juga menyadari bahwa rekening mereka telah kosong."
"Seluruh kartu ATM yang selalu mereka banggakan, telah diblokir atas permintaan perusahaan." Sambungnya lagi. Terkesan seperti mengatakan, bahwa tugas yang diberikan kepada mereka telah dilaksanakan dengan baik
Shio Lung berniat ambil bagian dalam pertemuan tersebut. Sambil membungkukkan badannya terlebih dahulu, dia berkata kepada Dion
"Maaf tuan muda kalau saya menyela. Saya juga ingin melaporkan, bahwa dalam hari ini sampai besok, dan paling lambat lusa, akan terjadi penyitaan besar besaran, terhadap seluruh aset perorangan, maupun kelompok, yang dicurigai berasal dari dana perusahaan yang digelapkan selama ini."
"Kita juga sudah mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian, kejaksaan dan pihak pihak terkait akan tindakan kita, walaupun hanya sebagai simbol saja."
Shio Lung berhenti sejenak, untuk mengambil nafas dan menenangkan diri
Entah kenapa, kali ini dia seperti melihat sosok yang sangat kuat pada diri tuan mudanya. Tidak bisa digambarkan dengan kata kata
"Teruskan.! Kata Dion dengan suara yang berwibawa
"Total dana yang berhasil ditarik, dan dikembalikan ke kas perusahaan saat ini, sebesar 1.7 ribu triliun, tidak termasuk aset aset mereka." Kata Shio lung sambil membungkuk baru duduk di kursinya
"Penggelapan terbesar terjadi di sektor pertambangan. hingga mencapai 746 triliun."
"Sampai sebanyak itu. Apa kerja kalian selama ini, hingga perusahaan merugi sebanyak itu. Aku yakin, selain dana itu, masih ada dana lain yang mereka selewengkan."
"Aku tidak mau tahu, dalam beberapa hari ini, semua dana dana itu harus kembali ke kas perusahaan, kalau kalian gagal, aku tidak akan segan melemparkan kalian ke jurang kematian!"
Dion emosi kepada Rams, si otak jenius, juga Elisa si Dewi akuntan, begitu juga dengan Shio Lung dan yang lainnya
"Hari ini juga, sita seluruh aset mereka yang telah terbukti korupsi. Penjarakan mereka, jangan biarkan mereka hidup enak di bawah naungan perusahaan kakekku lagi."
"Orang orang Iron akan menjadi pengawal kalian, waktu menyita semua aset mereka, yang terbukti korupsi uang perusahaan ku"
Dion berkata dengan tegas, tanpa sedikitpun berbelas kasih kepada calon korbannya
Apakah ini imbas dari sakit hatinya, yang selama ini terus ditindas dan direndahkan, oleh orang orang kaya, atau memang sekedar untuk menyelamatkan perusahaannya
Dari luar perusahaan itu terlihat kuat, tapi di dalamnya ternyata keropos, akibat perilaku buruk dari pegawainya selama beberapa tahun ini
Ivory yang melihat itu jadi tertegun. Di hatinya berkata, apakah ini benar tuan muda Dion, orang yang beberapa hari lalu terlihat sangat menyedihkan
Satu hari setelah resmi menjadi pewaris Birawa Group, sikap dan kepribadiannya perlahan berubah. Masih adakah sisi lembutnya? Batin Ivory lagi
"Aku tidak boleh main main lagi bersikap dengannya. Bisa gawat. Ternyata tuan muda lebih mengerikan daripada kakeknya tuan besar Birawa."
"Untuk hari ini, pertemuan cukup sampai di sini. Aku akan kembali ke kota B, untuk menyelesaikan beberapa urusan kecil di sana."
"Evan Sanders! Kau ku percayakan untuk tetap memegang jabatan mu di kantor pusat kota J, untuk sementara waktu."
"Untuk Ivory, kau resmi menjadi asistenku, sekaligus merangkap jabatan sekretaris utama perusahaan Birawa."
"Untuk yang lain, masih tetap memegang jabatan lama di kantor kalian, karena kalian terbukti tidak melakukan kesalahan. Mulai hari ini, kalian adalah pilar utama perusahaan, dan orang orang kepercayaan ku."
"Wewenang kalian atas perusahaan sangat tinggi. Maka lakukan tugas kalian itu dengan baik, mewakili ku dalam segala bidang, kecuali masalah krusial perusahaan."
"Aku harus kembali ke kota B, karena menurut laporan dari Burqon, telah terjadi keributan kecil di sana."
Dion mengucapkan kata kata itu, sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat, pertanda ada ke kegeraman yang besar di hatinya,tapi apa itu?
Apakah dia cemburu, karena Jasmine mantan istrinya menikah, setelah beberapa hari bercerai dengannya, atau ada masalah lain?
Hari ini adalah hari dimana Jasmine mantan istrinya, akan melangsungkan pesta pernikahannya di hotel mewah, di mana Dion masih tercatat sebagai penghuninya
Tapi kenapa Dion jadi begitu marah ya?