Sang Pewaris Tunggal

Sang Pewaris Tunggal

Penghinaan

Dion terdiam sesaat,setelah pintu ruangan kantor Jasmine terbuka lebar. Seorang pria kisaran 28 tahun, terlihat sedang duduk dengan santainya di atas sofa di samping istrinya, sambil melingkarkan tangan kirinya ke bahu Jasmine. Seperti sedang membisikkan sesuatu ke telinganya.

Pria tersebut mengenakan pakaian yang sangat mewah buatan Armani Collection, berwarna coklat muda, memakai sepatu pantofel berwarna coklat juga. Tampak sangat selaras sekali dengan pakaian yang dikenakannya.

Di pergelangan tangannya melingkar jam tangan mewah Bremont, yang diperkirakan seharga USD5.000.

Di jari manisnya, tersemat pula cincin besar yang kelihatan apik, seperti V I C 4141, yang berkisaran antara 20 sampai 22 juta atau lebih.

"Jasmine apa yang kau lakukan? Siapa dia?" Tanya Dion panik.

"Hey.. hey..hey..Apa apaan kamu? Berani beraninya masuk ke ruangan ini. Keluar!" Bentak pria parlente itu dengan suara menggelegar.

"Siapa kau?"

"Kau sendiri siapa? Sialan! Aku dan Jasmine sedang ingin bersenang senang, malah kau ganggu pula." Sambungnya lagi dengan mimik menghina.

"Dion!. Kebetulan kau datang. Perkenalkan ini tuan Brian, calon suamiku. Setelah kita bercerai, aku akan menikah dengannya." Timpal Jasmine percaya diri, dan tidak merasa bersalah.

"Kapan aku mengatakan akan menceraikan mu?. Tidak akan pernah!" Sergah Dion terus melirik ke arah tuan Brian.

"Kau keluar dari ruangan istriku! Dia istri sah ku. Berani beraninya kau mengganggunya!" Bantah Dion kepada tuan Brian sambil mengepalkan tangannya kuat kuat, dan melangkah mendekati pengganggu istrinya itu.

Plak!

Tiba tiba suara tamparan terdengar nyaring di ruangan itu, mengiringi wajah yang meringis menahan sakit.

Ya, dion telah ditampar oleh istrinya sendiri, di depan orang yang seharusnya bukan untuk dihormati. Sungguh dia tidak menyangka, Jasmine tega melakukan itu demi orang lain.

"Lelaki gembel sepertimu, tidak pantas menjatuhkan tangannya kepada tuan Brian!"

"Sekarang pergi kau dari sini! Nanti di rumah baru selesaikan permasalahan kita. Pergi!." Jasmine mengusir Dion dengan kasarnya, sambil mendorong tubuhnya hingga terjengkang ke belakang. dan..

Byuurrr....!

Segelas anggur merah disiramkan ke kepala Dion, hingga membuat kepala juga sebagian bajunya basah kuyup.

Begitu mendapatkan siraman itu, Dion bangkit, dan segera menuju ke arah tuan Brian, kemudian mencengkeram bajunya kuat kuat dan tiba-tiba..

Bug!

Suara bogem mentah terdengar jelas, mendarat di wajah tuan Brian dengan telaknya, karena dia tidak menyangka, Dion berani melakukan itu. Kemudian setitik darah segar keluar dari mulut tuan Brian tersebut.

Sambil menahan sakit, tuan Brian mencoba untuk melakukan pukulan balasan, dengan berusaha menjangkau baju lusuh Dion. Tapi Dion bisa menghindar, dan sekali lagi mendaratkan pukulan terbaiknya ke perut tuan Brian, hingga membuatnya membungkuk, dan jatuh berlutut di lantai.

"Dion! Apa yang kau lakukan? Tak tahukah kau, tuan Brian ini adalah manajer di perusahaan Birawa Group?"

"Dengan ucapannya saja, kau bisa mati. Ayo berlutut, dan minta maaf padanya!" Teriak Jasmine ketakutan

"Cuih! Bajingan seperti ini, tidak pantas untuk dihormati dan..

Bug!

"Argh!"

Sekali lagi, Dion menganiaya tuan Brian, dengan menendang tubuhnya hingga terpental menabrak meja kaca di belakangnya sampai pecah.

"Beraninya kau memukul ku? tak tahukah kau siapa aku?"

"Aku orang yang berkuasa di perusahaan Birawa Group! Kau akan mati!"Teriaknya sambil berusaha bangkit dari lantai.

"Tuan Brian! maafkan suami ku yang bodoh itu. Aku janji, aku akan menceraikannya demi kamu." Bujuk Jasmine kepada tuan Brian semakin ketakutan

Sementara itu, Dion semakin panas hatinya, melihat bagaimana perhatian istrinya tercurah kepada laki laki lain. Suatu hal yang tidak pernah didapatkannya selama setahun menikah dengan Jasmine.

"Jasmine! Beraninya kau! Aku ini suamimu, hargai aku walau sedikit." Teriak Dion marah.

"Suami? Menghargai?Sejak kapan kau mengaku jadi suami, jika makan saja kau masih menumpang di keluargaku, bekerja demi mendapatkan makan di rumahku, itu yang kau sebut suami?"

"Selama menikah denganmu, apa yang kudapatkan? Cuma cemoohan dan hinaan dari orang orang juga keluargaku!"

"Apakah orang sial dan benalu sepertimu layak disebut suami?"

"Kau pantasnya disebut anjing penjaga, yang makan dari sisa sisa makanan yang dibuang. Kau itu anjing tahu?"

"Sekarang pergi dari sini! Aku sudah muak melihat mukamu yang seperti anjing itu!" ujar Jasmine emosi, melepaskan kekesalannya, sambil menunjuk nunjuk kan jarinya ke arah Dion.

Dia kesal karena Dion telah berani memprovokasi tuan Brian. Malah berani pula memukulnya. Hilang sudah kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari tuan Brian, akibat perlakuan kasar Dion terhadapnya.

"Cuih!" Jasmine meludah ke arah Dion, dan tepat mengenai wajahnya.

Untuk sedetik, Dion merasa tidak percaya. Istri yang selama ini benar benar dicintainya dan selalu dijaga nya, tega melakukan perbuatan hina seperti itu.

Dengan perasaan jengkel dan terhina. Dion menyeka bekas saliva Jasmine dengan lengan bajunya. Kemudian berkata"Baiklah. Aku akan pergi, dan tidak akan mengganggu kesenanganmu lagi. Tapi ingat! setelah ini, kau akan menyesal, karena telah berani melakukan penghinaan ini terhadap ku!"

"Menyesal?. Ha...ha...ha..! Gembel sepertimu, berani mengatakan menyesal, pada seorang putri keluarga Wolf.Jangan mimpi kau!" jawab Jasmine sambil tertawa geli. Kemudian mendekati tuan Brian, memeluk dan membersihkan baju mahalnya tersebut dari debu yang menempel.

Melihat visual itu, Dion sejujurnya tidak tahan juga. Ingin rasanya meninju wajah tuan Brian sekali lagi, berikut Jasmine nya.

Tapi Dion lebih memilih untuk meninggalkan ruangan itu, dengan hati yang benar benar sakit. Kantong makanan yang sedari tadi dia bawa, dilemparkan begitu saja ke dalam keranjang sampah di dekatnya.

Dengan gontai, Dion melangkah meninggalkan halaman kantor tempat istrinya bekerja, tak tahu arah mana yang akan dia tuju.

Pikiran dan perhatiannya tidak fokus, hingga secara tidak sengaja, dia menabrak sesosok ramping yang akan melewatinya dan..

Bruk!

"Aaahhh!" Teriak sebuah suara perempuan muda, ketika tubuhnya ditabrak oleh Dion, hingga file dalam map yang di bawanya bertaburan di aspal.

"Hei.. hati hati! Kenapa kau berjalan sambil melamun?" Tegur sebuah suara lembut menyapa Dion, setelah dia bisa menguasai diri.

Dion segera tersadar dari lamunannya, dan melihat sebuah wajah yang sangat dikenalnya, waktu kuliah dulu.

"Emily!" Sapa nya ramah, sambil membuka topi yang selalu bertengger di kepalanya.

"Dion! Ternyata itu kau? Apa yang kau lakukan disini? Apakah kau bekerja di perusahaan Birawa Group juga?" Tanya Emily bertubi tubi saking kagetnya.

"Aku minta maaf, karena telah menabrak mu barusan. Aku tidak sengaja." Jawab Dion tanpa menjawab pertanyaan dari Emily barusan.

"Ah sudahlah. Aku juga sedang tidak fokus. Ngomong ngomong, apa yang sedang kau lakukan di anak perusahaan Birawa Group ini?"

"Tidak ada! Aku hanya ingin mengantarkan makan siang untuk istriku." Jawab nya malas dan putus asa.

"Kau sudah menikah?" Tanya Emily penasaran.

"Ya! Sudah setahun lalu aku menyandang status sebagai seorang suami, pada seorang perempuan dari keluarga Wolf" Jawabnya.

"Kenapa kau tidak mengundangku? atau setidaknya teman-temanmu yang lain?" Tanya Emily masih tidak memahami situasi.

"Ah sudahlah. Lebih baik jangan dibahas lagi masalah itu." Sergah Dion tidak semangat.

Sebagai seorang perempuan yang cerdas. Emily memahami ada suatu kejanggalan dari cerita Dion, tapi dia lebih memilih mengganti topik lain, untuk mengusir kecanggungan obrolan mereka.

"Oh ya Dion. Setelah lulus kuliah. Apa saja yang kamu kerjakan? Setelah lulus itu, kawan kawan seperti kehilangan kontak denganmu. Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Emily mencoba merubah suasana canggung menjadi lebih rileks.

"Ceritanya panjang." Jawab Dion singkat.

"Ceritakan lah! Aku kebetulan sedang free saat ini. Aku baru saja kehilangan pekerjaan, setelah aku dipecat oleh manajer Jasmine, karena telah mengetahui penyelewengan dana perusahaan Birawa Group."

"Apa! Kau di pecat karena berani membongkar penyelewengan dari manajer mu?"

"Ketahuilah!. Manajer Jasmine yang kau sebut tadi, adalah istriku, dia juga yang telah mengusirku dari sana barusan." Celetuk Dion emosi.

"Oh, kalau begitu aku minta maaf. Aku tidak berniat untuk menghinanya.Sekali lagi maaf."

"Kau tenang saja. Saat ini aku memang suaminya, tapi sebentar lagi, aku akan menjadi mantannya"

"Apa maksudmu? Bukankah nona Jasmine itu cantik? Kenapa juga kau ingin menjadi mantannya?" Tanya Emily tidak mengerti.

"Lagi lagi panjang ceritanya. Aku tidak bisa menceritakannya di sini."

"Oh kalau begitu kita ke cafe bambu saja, yang tak jauh dari sini."

"Kau yakin ingin mengajak ku ke sana?" tanya Dion tidak percaya.

"Kenapa? kau tidak mau?" jawab Emily malah balik bertanya.

"Bu..bukan begitu. Aku cuma heran, kenapa kau sangat baik padaku, walaupun sudah tahu keadaan ku." Gelagapan Dion menjawabnya.

"Bagiku, kau adalah sahabat terbaikku, dulu, kini dan nanti!" Jawab Emily tegas.

"Aku masih ingat, ketika kau dengan gagah beraninya menyelamatkanku dari perbuatan jahat teman-teman kampus kita dulu"

"Tanpa adanya dirimu, entah apa yang akan terjadi pada ku." Kenang Emily sedih.Lalu kembali berkata"Ayo! Kau mau atau tidak?"

"Okelah kalau begitu"sahut Dion mantap.

Terpopuler

Comments

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

asyiknya ketemu teman lama... jadi temu kangen dehhh

2024-11-12

1

Atuk

Atuk

Up

2024-11-05

0

Mas Iwan2024

Mas Iwan2024

ternyata Jasmine itu cantik luarnya saja tapi di dalamnya menggali kuburan yang lagi viral di tv one yang bisa membuat orang lain bersedih hati dan pikiran nya oke deh.!?.

2024-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Penghinaan
2 Di Paksa
3 Keputusan dan Ancaman
4 Jati Diri Dion
5 Fakta Terungkap
6 Insiden Di Pelataran Bank
7 Tamu VVIP
8 Showroom Mobil
9 9. Merasa Diremehkan
10 10. Ternyata Begini Rasanya
11 11. The Southeast Sky Hotel
12 12. Siapa Pemilik Kartu Ini
13 13. President Suite
14 14 . Mencari Restoran
15 15. Masih Saja Diremehkan
16 16. Mungkinkah
17 17. Sungguh Luar Biasa
18 18. Penculikan Dion
19 19. Penguasa Baru
20 20. Gebrakan Pertama
21 21. Gebrakan kedua
22 22. Tamu tak di undang
23 23. Kekacauan telah di mulai
24 24. Ternyata dia sekuat itu
25 25. Inilah Saatnya
26 26. Mana kesombonganmu
27 27. Tuan di atas tuan
28 28. Penyitaan
29 29. Gelandangan baru
30 30. Lalu siapa dia
31 31. Situasi yang disengaja
32 32. Apa yang kalian lakukan
33 33. Terpaksa mengemis
34 34. Awas kau Dion
35 35. Jati diri mulai terungkap
36 36. Kenapa kau masih di situ
37 37. Perhatian yang tersembunyi
38 38. Saingan urusan hati
39 39. Tunjukkan prestasimu
40 40. Memangnya siapa bosmu itu
41 41. Tamu yang menakutkan
42 42. Mencari dukungan
43 43. Lama tidak bertemu
44 44. Semut saja bisa marah
45 45. Lumayan banyak
46 46. Maafkan kami direktur
47 47. Mau apa kau
48 48. Kalian tidak pantas
49 49. Siapa kau sebenarnya
50 50. Utusan yang mulia Dion
51 51. Seperti bidadari
52 52. Aura Dewi cinta
53 53. Bunga bunga bermekaran di hati
54 54. Ingin sedikit bermain main
55 55. Kau mau pamer kekuatan
56 56. Kemarahan Brandy
57 57. Akhir keserakahan Govan
58 58. Tanggung jawab seorang pemimpin
59 59. Kemunculan mesin pembunuh baru
60 60. Membagi kelompok
61 61. Terkepung
62 62. Kau lihatlah sekelilingmu
63 63. Kawan jadi lawan
64 64. Mewujudkan rencana
65 65. Dari dulu kemana saja
66 66. Saatnya untuk mereka tahu
67 67. Sedikit masalah di Diamond blue
68 68. Menunjukkan eksistensi
69 69. Mengingat masa lalu
70 70. Perang hacker
71 71. Perang hacker 2
72 72. Penghianat
73 73. Panik
74 74. Terlambat
75 75. Serangan tiba tiba
76 76. Akhir petualangan Jack
77 77. Berkunjung
78 78. Kematian Vincent
79 79. Maaf, aku tidak tertarik
80 80. Penguasa mutlak
81 81. Dominasi kekuasaan
82 82. Memborong minyak mentah dunia
83 83. Masih belum puas juga
84 84. Dion diancam
85 85. Memadamkan api kecil
86 86. Tamat sudah riwayatmu
87 87. Mulai membangun
88 88. Merasa terganggu
89 89. Ivory terancam
90 90. Kekuatan tersembunyi
91 91. Membasmi hama tikus
92 92. Memohon belas kasihan
93 93. Sombong tapi menolong
94 94. Cuma gangguan kecil
95 95. Terlalu banyak uang
96 96. Disambut Bagai Raja
97 97. Salah sasaran
98 98. Rencana jahat
99 99. Rencana masih berlanjut
100 100. Prestasi dan ancaman
101 Tidak sadar diri
102 Mulai mencari gara gara
103 Penghancuran di mulai
104 Serangan mendadak
105 Mendatangi markas Triad Mong Kok
106 Pertarungan
107 Berakhir sudah
108 Pertengkaran maut
109 Berita mengejutkan
110 Hidup pilihan sendiri
111 Berpenampilan orang biasa
112 Tuan ketemu Tuan
113 Dion terluka
114 Tendangan maut
115 Kapan akan damai
116 Membereskan akar masalah
117 Lelaki misterius
118 Tambang emas baru
119 Eksplorasi dan eksploitasi
120 Rencana kompetisi
121 Keributan kecil di bar
122 Benih dendam
123 Memulai kompetisi
124 Orang orang kuat
125 Bertemu kawan lama
126 Yang tersakiti
127 Tiga hati saling bicara
128 Hari penentuan
129 Sangat berharap
130 Masalah terselesaikan
131 Keputusan besar
132 Menyesal tiada guna
133 Rencana kepulangan
134 Bicara dari hati ke hati
135 Akhirnya kembali
136 Belum ada keputusan
137 Mengunjungi lokasi proyek
138 Terpaksa ikut juga
139 Bimbang
140 Tidak ada pilihan lain
141 Rencana jahat Pram
142 Beraninya kau!
143 Menuai badai
144 Polemik
145 Rahasia tersembunyi
146 Mengambil sikap
147 Tidak terima
148 Kata sepakat
149 Akhirnya tidak bisa juga
150 Dendam membawa kehancuran
151 Musuh baru muka lama
152 Kesalahan Hans
153 Ingin membeli rumah
154 Strategi melawan Dion
155 Siapa mereka
156 Mulai terkuak
157 Menuju kesatu titik
158 Ingin berburu
159 Kaulah orang itu
160 Jangan salahkan aku
161 Bangkrut dalam semalam
162 Dion serius
163 Setelah sekian lama
164 Terus awasi dia
165 Memangnya siapa kamu
166 Jaga sikap mu!
167 Imbas rasa takut
168 Awas kau Mona!
169 Seperti mak comblang
170 Rencana licik
171 Ditembak
172 Rencana berhasil
173 Akhirnya terkuak
174 Pertanggungjawaban Dion
175 Memberikan kompensasi
176 Tidak mau tunduk
177 Kemesraan sesaat
178 Sumpah disambut alam
179 Musuh abadi
180 Berhasil kabur
181 Setelah sekian lama
182 Sang Naga
183 Mr. Dragon
184 Sudah dimulai
185 Ivory kritis
186 Ada sedikit titik terang
187 Sembuhlah sayang
188 Khilaf terdalam
189 Dion panik
190 Legenda Cyber
191 Kemarahan Tommy
192 Siapa Dia
193 Kedatangan Benyamin
194 Tuan senior
195 Menikam dari belakang
196 Perebutan kursi pimpinan
197 Semakin memanas
198 Pertikaian dimulai
199 Semua harus tunduk
200 Sudah terlambat
201 Strategi Dion
202 Siapa sebenarnya mereka
203 Merasa takut
204 Penyamaran
205 Diperalat
206 Ketakutan
207 Obsesi
208 Mau melawan
209 Si kaki kilat
210 Membandel
211 Mendapat penghargaan
212 Rencana dimulai
213 Terjebak dengan rencana sendiri
214 Tak semudah itu
215 Virus notifikasi
216 Minta perlindungan
217 Melarikan diri
218 Buronan
219 Muncul kembali
220 Setelah sekian lama 2
221 Hati orang siapa tahu
222 Asal mula
223 Awal mula terutang budi
224 Berterima kasih
225 Bergabung
226 Pelajaran yang salah
227 Pedagang misterius
228 Mulai terkuak kebenaran
229 Pelajaran berharga
230 Perubahan
231 Melelang batu mulia
232 Modernisasi
233 Pemilik yang sebenarnya
234 Terkejut
235 Berani berkata jujur
236 Penjemputan menghebohkan
237 Semua sudah jelas
238 Gangguan kecil
239 Dion marah
240 Baru tahu rasa
241 Orang tidak dikenal
242 Tak mau berbasa basi
243 Rencana Eksploitasi
244 Membangkang
245 Perasaan Dion
246 Sia sia saja
247 Melarikan diri
248 Terbunuh
249 Akhirnya datang juga
250 Pilihan sendiri
251 Akhir sebuah kesombongan
252 Pelajaran berharga
253 Saatnya memulai rencana
254 Membaur
255 Mimpi buruk
256 Batu pembaca pikiran
257 Gentala
258 Rencana berguru
259 Pewaris
260 Rayuan maut
261 Terselesaikan
262 Terkejut
263 Menyerahlah
264 Tidak terduga
265 Tolong ampuni aku
266 Hukuman setimpal
267 Kata Sepakat
268 Di sambut meriah
269 Gelisah
270 Penghancuran total
271 Perhelatan akbar
272 Bulan madu usai
273 Perbuatan tidak terpuji
274 Bakal di obati
275 Kekayaan fantastis
276 Keluarga penjahat
277 Firasat dan mimpi
278 Kesal tapi senang
279 Broker jahat
280 Waktunya bersamaan
281 Terlalu memandang rendah
282 Menggoda
283 Danu berulah
284 Kekuatan sejati
285 Rencana penyerangan
286 Burgon beraksi
287 Situasi kacau
288 Sabuk keberuntungan
289 Di bongkar semua
290 Perang usai, Aminata mati
291 Menyatakan tunduk
292 Berunding
293 Kedatangan para talenta tinggi
294 Selamat bergabung
295 Pertemuan yang menggembirakan
296 Ingin menjadi murid
297 Kebaikan Dion
298 Emily beraksi
299 Pembersihan
300 Penyergapan
301 Kau bukan siapa siapa
302 Upeti akhir tahun
303 Senjata makan tuan
304 Penyergap di sergap
305 Hasil yang memuaskan
306 Ditemukan obatnya
307 Ivory khawatir
308 Intrik akhir tahun
309 Berkeliling lokasi proyek
310 Kesembuhan Maya
311 Tertabrak cinta
312 Awan dalam masalah
313 Ujian cinta
314 Bahaya mengintai
315 Menggurui Dion
316 Batal karena kebodohan
317 Memberi falsafah kehidupan
318 Berhasil kabur
319 Pengejaran
320 Licik tapi menarik
321 Buah jatuh tak jauh dari pohonnya
322 Dasar Iblis
323 Niat jahat
324 Kekuatan Asli Draco
325 Pertanyaan bodoh
326 Akrab
327 Untuk apa uang itu
328 Dianggap saudara
329 Selamatkan putri saya
330 Siapa kau
331 Dion malu mengutarakannya
332 Cinta yang rumit
333 Salah paham
334 Menjemput asa
335 Pucuk di cita ulam pun tiba
336 Pacar khayalan
337 Saingan bisnis kecil
338 Tipu Muslihat Deden
339 Pergi mencari bahan obat
340 Memberi kejutan
341 Jadi direktur
342 Rencana Berpetualang
343 Diawasi
344 Penyusup
345 Menyusun strategi
346 Ivory tidak hati hati
347 Pemburu ilegal
348 Kemunculan orang misterius
349 Batu api
350 Menggoda
351 Kedatangan tak terduga
352 Kepentok cinta Ivory tidak senang
353 Naif. Sadarlah Pa
354 Beri kakek cucu lagi
355 Dikira kacang goreng
356 Cara mewujudkan keinginan
357 Hampir saja ketahuan
358 Pengawas diawasi
359 Licin bagai belut
360 Masih ada tuan lain
361 Bajra Napoleon
362 Tidak bisa sembarangan
363 Kartu ekslusif
364 Terbuka peluang besar
365 Tidak dianggap
366 Suasana memanas
367 Duel licik
368 Ketahuan semua
369 Calon sekumpulan sampah
370 Kritis
371 Tepat waktu
372 Terluka parah
373 Kepanikan Dion
374 Saling menyusun rencana
375 Memulai perburuan
376 Persiapan menjelang perang
377 Perang dan serangan mendadak
378 Masih tersisa
379 Garis keturunan
380 Dragon dalam bahaya
381 Formasi ilusi
382 Genjutsu
383 Harajuku Zabuza
384 Pangkalan misterius
385 Menjajal Kekuatan
386 Baru tahu kau
387 Ternyata ayam sayur
388 Kaisar metafisika
389 Calon lawan kuat
390 Terkejut dan Dilema
391 Masih tetap meresahkan
392 Terkepung formasi
393 Berniat curang
394 Mulai terlihat
395 Kedatangan tamu
396 Meminta bantuan
397 Disangka penyusup
398 Tunduk
399 Misteri belum terpecahkan
400 Akhirnya mulai terpecahkan
401 Tuntas sudah
402 Menjajal kekuatan
403 Masih ada tuan lain
404 Murid leluhur Kedua
405 Kitab Kalamurka
406 Semua tabir telah terungkap
407 Mala dan Mali
408 Akhirnya tertangkap juga
409 Diselesaikan dengan hukum adat
410 Menyambut kelahiran
411 Falsafah kehidupan
412 Ingin membuat perhitungan
413 Petarung yang harus diwaspadai
414 Jadi Rebutan
415 Jangan menganggap remeh
416 Siapa mereka
417 Sangat mendominasi
418 Kakek dan Ayah tenang saja
419 Panah aura
420 Hancurkan markas mu
421 Penghancuran terjadi
422 Tetap ingin melawan
423 Apa yang terjadi
424 Tugas selesai
425 Diremehkan
426 Dragon menjadi target
427 Akibat tak terduga
428 Dikira teknologi
429 Bagaimana menjelaskannya?
430 Naga Liar
431 Kembalilah sebelum ku musnahkan!
432 Mengobati penyakit raja
433 Begitulah sifat manusia
434 Fenomena besar sebelum kelahiran
435 Prameswari
436 Dyah Isma Prameswari
437 Keputusan yang terpaksa
438 Rahasia ayah dan anak
439 Jenifer Anindya
440 Jeny diserang
441 Dominasi kekuatan Phoenix
442 Apakah itu semacam sihir?
443 Jangan bermimpi Jeny
444 Sikap dingin
445 Bagaimana tuan melakukannya
446 Akhirnya resmi bergabung
447 Kesepakatan
448 Kemunculan Brawijaya
449 Ranggaspati diasingkan
450 Setelah sekian lama
Episodes

Updated 450 Episodes

1
Penghinaan
2
Di Paksa
3
Keputusan dan Ancaman
4
Jati Diri Dion
5
Fakta Terungkap
6
Insiden Di Pelataran Bank
7
Tamu VVIP
8
Showroom Mobil
9
9. Merasa Diremehkan
10
10. Ternyata Begini Rasanya
11
11. The Southeast Sky Hotel
12
12. Siapa Pemilik Kartu Ini
13
13. President Suite
14
14 . Mencari Restoran
15
15. Masih Saja Diremehkan
16
16. Mungkinkah
17
17. Sungguh Luar Biasa
18
18. Penculikan Dion
19
19. Penguasa Baru
20
20. Gebrakan Pertama
21
21. Gebrakan kedua
22
22. Tamu tak di undang
23
23. Kekacauan telah di mulai
24
24. Ternyata dia sekuat itu
25
25. Inilah Saatnya
26
26. Mana kesombonganmu
27
27. Tuan di atas tuan
28
28. Penyitaan
29
29. Gelandangan baru
30
30. Lalu siapa dia
31
31. Situasi yang disengaja
32
32. Apa yang kalian lakukan
33
33. Terpaksa mengemis
34
34. Awas kau Dion
35
35. Jati diri mulai terungkap
36
36. Kenapa kau masih di situ
37
37. Perhatian yang tersembunyi
38
38. Saingan urusan hati
39
39. Tunjukkan prestasimu
40
40. Memangnya siapa bosmu itu
41
41. Tamu yang menakutkan
42
42. Mencari dukungan
43
43. Lama tidak bertemu
44
44. Semut saja bisa marah
45
45. Lumayan banyak
46
46. Maafkan kami direktur
47
47. Mau apa kau
48
48. Kalian tidak pantas
49
49. Siapa kau sebenarnya
50
50. Utusan yang mulia Dion
51
51. Seperti bidadari
52
52. Aura Dewi cinta
53
53. Bunga bunga bermekaran di hati
54
54. Ingin sedikit bermain main
55
55. Kau mau pamer kekuatan
56
56. Kemarahan Brandy
57
57. Akhir keserakahan Govan
58
58. Tanggung jawab seorang pemimpin
59
59. Kemunculan mesin pembunuh baru
60
60. Membagi kelompok
61
61. Terkepung
62
62. Kau lihatlah sekelilingmu
63
63. Kawan jadi lawan
64
64. Mewujudkan rencana
65
65. Dari dulu kemana saja
66
66. Saatnya untuk mereka tahu
67
67. Sedikit masalah di Diamond blue
68
68. Menunjukkan eksistensi
69
69. Mengingat masa lalu
70
70. Perang hacker
71
71. Perang hacker 2
72
72. Penghianat
73
73. Panik
74
74. Terlambat
75
75. Serangan tiba tiba
76
76. Akhir petualangan Jack
77
77. Berkunjung
78
78. Kematian Vincent
79
79. Maaf, aku tidak tertarik
80
80. Penguasa mutlak
81
81. Dominasi kekuasaan
82
82. Memborong minyak mentah dunia
83
83. Masih belum puas juga
84
84. Dion diancam
85
85. Memadamkan api kecil
86
86. Tamat sudah riwayatmu
87
87. Mulai membangun
88
88. Merasa terganggu
89
89. Ivory terancam
90
90. Kekuatan tersembunyi
91
91. Membasmi hama tikus
92
92. Memohon belas kasihan
93
93. Sombong tapi menolong
94
94. Cuma gangguan kecil
95
95. Terlalu banyak uang
96
96. Disambut Bagai Raja
97
97. Salah sasaran
98
98. Rencana jahat
99
99. Rencana masih berlanjut
100
100. Prestasi dan ancaman
101
Tidak sadar diri
102
Mulai mencari gara gara
103
Penghancuran di mulai
104
Serangan mendadak
105
Mendatangi markas Triad Mong Kok
106
Pertarungan
107
Berakhir sudah
108
Pertengkaran maut
109
Berita mengejutkan
110
Hidup pilihan sendiri
111
Berpenampilan orang biasa
112
Tuan ketemu Tuan
113
Dion terluka
114
Tendangan maut
115
Kapan akan damai
116
Membereskan akar masalah
117
Lelaki misterius
118
Tambang emas baru
119
Eksplorasi dan eksploitasi
120
Rencana kompetisi
121
Keributan kecil di bar
122
Benih dendam
123
Memulai kompetisi
124
Orang orang kuat
125
Bertemu kawan lama
126
Yang tersakiti
127
Tiga hati saling bicara
128
Hari penentuan
129
Sangat berharap
130
Masalah terselesaikan
131
Keputusan besar
132
Menyesal tiada guna
133
Rencana kepulangan
134
Bicara dari hati ke hati
135
Akhirnya kembali
136
Belum ada keputusan
137
Mengunjungi lokasi proyek
138
Terpaksa ikut juga
139
Bimbang
140
Tidak ada pilihan lain
141
Rencana jahat Pram
142
Beraninya kau!
143
Menuai badai
144
Polemik
145
Rahasia tersembunyi
146
Mengambil sikap
147
Tidak terima
148
Kata sepakat
149
Akhirnya tidak bisa juga
150
Dendam membawa kehancuran
151
Musuh baru muka lama
152
Kesalahan Hans
153
Ingin membeli rumah
154
Strategi melawan Dion
155
Siapa mereka
156
Mulai terkuak
157
Menuju kesatu titik
158
Ingin berburu
159
Kaulah orang itu
160
Jangan salahkan aku
161
Bangkrut dalam semalam
162
Dion serius
163
Setelah sekian lama
164
Terus awasi dia
165
Memangnya siapa kamu
166
Jaga sikap mu!
167
Imbas rasa takut
168
Awas kau Mona!
169
Seperti mak comblang
170
Rencana licik
171
Ditembak
172
Rencana berhasil
173
Akhirnya terkuak
174
Pertanggungjawaban Dion
175
Memberikan kompensasi
176
Tidak mau tunduk
177
Kemesraan sesaat
178
Sumpah disambut alam
179
Musuh abadi
180
Berhasil kabur
181
Setelah sekian lama
182
Sang Naga
183
Mr. Dragon
184
Sudah dimulai
185
Ivory kritis
186
Ada sedikit titik terang
187
Sembuhlah sayang
188
Khilaf terdalam
189
Dion panik
190
Legenda Cyber
191
Kemarahan Tommy
192
Siapa Dia
193
Kedatangan Benyamin
194
Tuan senior
195
Menikam dari belakang
196
Perebutan kursi pimpinan
197
Semakin memanas
198
Pertikaian dimulai
199
Semua harus tunduk
200
Sudah terlambat
201
Strategi Dion
202
Siapa sebenarnya mereka
203
Merasa takut
204
Penyamaran
205
Diperalat
206
Ketakutan
207
Obsesi
208
Mau melawan
209
Si kaki kilat
210
Membandel
211
Mendapat penghargaan
212
Rencana dimulai
213
Terjebak dengan rencana sendiri
214
Tak semudah itu
215
Virus notifikasi
216
Minta perlindungan
217
Melarikan diri
218
Buronan
219
Muncul kembali
220
Setelah sekian lama 2
221
Hati orang siapa tahu
222
Asal mula
223
Awal mula terutang budi
224
Berterima kasih
225
Bergabung
226
Pelajaran yang salah
227
Pedagang misterius
228
Mulai terkuak kebenaran
229
Pelajaran berharga
230
Perubahan
231
Melelang batu mulia
232
Modernisasi
233
Pemilik yang sebenarnya
234
Terkejut
235
Berani berkata jujur
236
Penjemputan menghebohkan
237
Semua sudah jelas
238
Gangguan kecil
239
Dion marah
240
Baru tahu rasa
241
Orang tidak dikenal
242
Tak mau berbasa basi
243
Rencana Eksploitasi
244
Membangkang
245
Perasaan Dion
246
Sia sia saja
247
Melarikan diri
248
Terbunuh
249
Akhirnya datang juga
250
Pilihan sendiri
251
Akhir sebuah kesombongan
252
Pelajaran berharga
253
Saatnya memulai rencana
254
Membaur
255
Mimpi buruk
256
Batu pembaca pikiran
257
Gentala
258
Rencana berguru
259
Pewaris
260
Rayuan maut
261
Terselesaikan
262
Terkejut
263
Menyerahlah
264
Tidak terduga
265
Tolong ampuni aku
266
Hukuman setimpal
267
Kata Sepakat
268
Di sambut meriah
269
Gelisah
270
Penghancuran total
271
Perhelatan akbar
272
Bulan madu usai
273
Perbuatan tidak terpuji
274
Bakal di obati
275
Kekayaan fantastis
276
Keluarga penjahat
277
Firasat dan mimpi
278
Kesal tapi senang
279
Broker jahat
280
Waktunya bersamaan
281
Terlalu memandang rendah
282
Menggoda
283
Danu berulah
284
Kekuatan sejati
285
Rencana penyerangan
286
Burgon beraksi
287
Situasi kacau
288
Sabuk keberuntungan
289
Di bongkar semua
290
Perang usai, Aminata mati
291
Menyatakan tunduk
292
Berunding
293
Kedatangan para talenta tinggi
294
Selamat bergabung
295
Pertemuan yang menggembirakan
296
Ingin menjadi murid
297
Kebaikan Dion
298
Emily beraksi
299
Pembersihan
300
Penyergapan
301
Kau bukan siapa siapa
302
Upeti akhir tahun
303
Senjata makan tuan
304
Penyergap di sergap
305
Hasil yang memuaskan
306
Ditemukan obatnya
307
Ivory khawatir
308
Intrik akhir tahun
309
Berkeliling lokasi proyek
310
Kesembuhan Maya
311
Tertabrak cinta
312
Awan dalam masalah
313
Ujian cinta
314
Bahaya mengintai
315
Menggurui Dion
316
Batal karena kebodohan
317
Memberi falsafah kehidupan
318
Berhasil kabur
319
Pengejaran
320
Licik tapi menarik
321
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya
322
Dasar Iblis
323
Niat jahat
324
Kekuatan Asli Draco
325
Pertanyaan bodoh
326
Akrab
327
Untuk apa uang itu
328
Dianggap saudara
329
Selamatkan putri saya
330
Siapa kau
331
Dion malu mengutarakannya
332
Cinta yang rumit
333
Salah paham
334
Menjemput asa
335
Pucuk di cita ulam pun tiba
336
Pacar khayalan
337
Saingan bisnis kecil
338
Tipu Muslihat Deden
339
Pergi mencari bahan obat
340
Memberi kejutan
341
Jadi direktur
342
Rencana Berpetualang
343
Diawasi
344
Penyusup
345
Menyusun strategi
346
Ivory tidak hati hati
347
Pemburu ilegal
348
Kemunculan orang misterius
349
Batu api
350
Menggoda
351
Kedatangan tak terduga
352
Kepentok cinta Ivory tidak senang
353
Naif. Sadarlah Pa
354
Beri kakek cucu lagi
355
Dikira kacang goreng
356
Cara mewujudkan keinginan
357
Hampir saja ketahuan
358
Pengawas diawasi
359
Licin bagai belut
360
Masih ada tuan lain
361
Bajra Napoleon
362
Tidak bisa sembarangan
363
Kartu ekslusif
364
Terbuka peluang besar
365
Tidak dianggap
366
Suasana memanas
367
Duel licik
368
Ketahuan semua
369
Calon sekumpulan sampah
370
Kritis
371
Tepat waktu
372
Terluka parah
373
Kepanikan Dion
374
Saling menyusun rencana
375
Memulai perburuan
376
Persiapan menjelang perang
377
Perang dan serangan mendadak
378
Masih tersisa
379
Garis keturunan
380
Dragon dalam bahaya
381
Formasi ilusi
382
Genjutsu
383
Harajuku Zabuza
384
Pangkalan misterius
385
Menjajal Kekuatan
386
Baru tahu kau
387
Ternyata ayam sayur
388
Kaisar metafisika
389
Calon lawan kuat
390
Terkejut dan Dilema
391
Masih tetap meresahkan
392
Terkepung formasi
393
Berniat curang
394
Mulai terlihat
395
Kedatangan tamu
396
Meminta bantuan
397
Disangka penyusup
398
Tunduk
399
Misteri belum terpecahkan
400
Akhirnya mulai terpecahkan
401
Tuntas sudah
402
Menjajal kekuatan
403
Masih ada tuan lain
404
Murid leluhur Kedua
405
Kitab Kalamurka
406
Semua tabir telah terungkap
407
Mala dan Mali
408
Akhirnya tertangkap juga
409
Diselesaikan dengan hukum adat
410
Menyambut kelahiran
411
Falsafah kehidupan
412
Ingin membuat perhitungan
413
Petarung yang harus diwaspadai
414
Jadi Rebutan
415
Jangan menganggap remeh
416
Siapa mereka
417
Sangat mendominasi
418
Kakek dan Ayah tenang saja
419
Panah aura
420
Hancurkan markas mu
421
Penghancuran terjadi
422
Tetap ingin melawan
423
Apa yang terjadi
424
Tugas selesai
425
Diremehkan
426
Dragon menjadi target
427
Akibat tak terduga
428
Dikira teknologi
429
Bagaimana menjelaskannya?
430
Naga Liar
431
Kembalilah sebelum ku musnahkan!
432
Mengobati penyakit raja
433
Begitulah sifat manusia
434
Fenomena besar sebelum kelahiran
435
Prameswari
436
Dyah Isma Prameswari
437
Keputusan yang terpaksa
438
Rahasia ayah dan anak
439
Jenifer Anindya
440
Jeny diserang
441
Dominasi kekuatan Phoenix
442
Apakah itu semacam sihir?
443
Jangan bermimpi Jeny
444
Sikap dingin
445
Bagaimana tuan melakukannya
446
Akhirnya resmi bergabung
447
Kesepakatan
448
Kemunculan Brawijaya
449
Ranggaspati diasingkan
450
Setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!