Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuat nya khawatir
Disisi lain
Yolanda terlihat menyembulkan kepalanya secara perlahan begitu dia menyakini semua orang telah keluar dari kampus, bahkan dia mencoba memastikan jika Venus pun telah kabur sejak tadi dan tidak menunggu nya untuk pulang kuliah bersama.
Dengan kaca mata hitam dan syal yang menghiasi kepalanya, dia berjalan mengendap-endap ke arah parkiran sekolah.
Perempuan itu bergerak terburu-buru menuju ke salah satu mobil yang ada di ujung sana, sebagai mana sang empunya mobil telah menunggu nya sejak tadi.
Begitu Yolanda membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil tersebut, seketika laki-laki ya ada di dalam mobil tersebut terkejut saat melihat Yolanda.
"Baby .. ada apa dengan penampilan mu?"
Andrew bertanya sambil menaikkan ujung alisnya.
"Aku sedang dalam misi penyamaran"
Jawab Yolanda sambil melebarkan senyuman nya, menampilkan Barisan gigi putih nya lantas sedikit menurunkan kaca matanya.
Sejenak Andrew diam kemudian laki-laki itu terkekeh kecil.
"Baby itu sangat lucu"
Laki-laki terus terkekeh saat melihat penampilan Perempuan dihadapan nya itu untuk beberapa waktu.
Melihat ekspresi Andrew seketika Yolanda memunyung kan bibirnya.
"Daddy..."
Rengek nya kesal.
"Sorry baby, penampilan mu mengingat kan ku pada perempuan generasi 60'an, ketika TV masih berwarna hitam putih"
Khayalan laki-laki itu melanglang buana pada jaman nya Marilyn Monroe.
"Ishhh"
Yolanda kembali merengek kesal.
"Daddy aku ini sedikit panik"
Ucap perempuan itu pelan sambil berusaha menahan nafasnya.
"Bagaimana jika Venus melihat kita atau bahkan tahu dengan hubungan kita?"
Dia terus bicara sambil menggigit bibir bawahnya secara perlahan.
"Bukankah kita sering pergi bersama? itu tidak akan membuat Venus berfikir yang tidak-tidak, dan lagi kita memang harus membicarakan hubungan kita secepat pada Venus, jangan khawatir soal apapun, Daddy akan mencari waktu yang tepat untuk membicarakan soal kita"
Ucap laki-laki itu dengan cepat, dia menatap dalam wajah perempuan disampingnya itu untuk beberapa waktu.
Sembari Andrew langsung memundurkan mobil nya kemudian secara Perlahan mulai keluar dari area parkiran.
"Tapi aku khawatir, bagaimana jika Venus tidak memberikan restu nya pada kita?"
Lagi Yolanda bertanya dengan perasaan was-was.
Ketakutan terbesar nya adalah bagaimana jika sahabat baiknya itu tidak memberikan restu pada hubungan mereka dan Venus malah membenci dirinya?.
Oh ya Tuhan!.
"kalau begitu kita harus memikirkan bagaimana cara nya kita bisa mendapatkan restu dari nya"
"Bukankah kita tahu bagaimana sifat Venus? setiap kali ada perempuan yang mendekati Daddy, dia menjadi overprotektif, bahkan Venus tidak segan-segan langsung memasang banyak ranjau untuk memisahkan Daddy dengan perempuan manapun yang pernah mencoba mendekati Daddy"
Lagi Yolanda terus mengeluarkan keluh kesah nya.
Yah sejauh ini Venus selalu menentang perempuan manapun yang mencoba mengambil hati laki-laki tersebut, kata nya dia tidak siap memiliki seorang ibu tiri yang mengerikan dan bernasib seperti Cinderella di abad modern.
Bahkan di masa kemarin Venus beberapa kali mengajak Yolanda untuk memisahkan perempuan manapun yang pernah mendekati laki-laki tersebut.
Tidak pernah dia bayangkan jika kali ini dja yang harus menjadi salah satu perempuan yang mendekati Daddy nya dan berjuang untuk mendapatkan hati sahabat baik nya sendiri.
Dia takut hal tersebut akan berdampak buruk pada persahabatan mereka yang telah mereka ikat sejak zaman SD dulu.
Alih-alih ikut khawatir laki-laki di samping nya itu malah berkata.
"Jangan khawatir kan soal apapun baby, serahkan pada ku, aku akan mengurus semuanya"
Ucapnya sambil menyentuh lembut ujung kepala Yolanda.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah