NovelToon NovelToon
The Villainess Wants To Retired

The Villainess Wants To Retired

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Venus Earthly Rose

Si Villainess tiba-tiba berubah?
Yrina Lavien, si penyihir yang dapat julukan Gadis Beracun sangat mencintai Anthony, Si Putra Mahkota, namun Anthony mencintai Margareth Thatcher. Suatu malam, Yrina tak sadarkan diri dan dia berubah ketika dia bangun. Dia yang awalnya suka pada Bunga Lily of The Valley jadi menyukai Bunga Mawar, dia yang dulunya tergila-gila pada Anthony malah jatuh hati kepada Dimitry Thatcher, kakak laki-laki Margareth yang telah 'merebut' kekasihnya. Dengan dalih 'lupa ingatan' dia benar-benar berubah. Tak banyak yang tahu, jika Yrina Lavien bukanlah dirinya yang asli dan merupakan jiwa lain yang sedang bertransmigrasi. Kini, Yrina yang baru hanya ingin hidup tenang. Mampukah dia mewujudkannya jika dia menjadi gadis paling dibenci dan paling jahat di seluruh kerajaan? Lalu sebenarnya dimanakah jiwa Yrina yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Venus Earthly Rose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 : Retakan Ruang, Cahaya Menyelinap

Setelah beberapa waktu akhirnya aku kembali sadar. Kedua orang itu masih ada di sana dan mereka belum berhenti menangis. Aku benar-benar tak percaya pada apa yang terjadi. Rasanya seperti mimpi, dimana aku tiba-tiba bangun dan semuanya berubah, termasuk penampilanku, rasanya seperti terlempar ke dunia lain. Iya, dunia dongeng atau fantasi. Mereka terus bertanya apakah aku baik-baik saja dan bagaimana perasaanku. Aku sama sekali tak bisa menjawab semua itu karena aku masih sangat terkejut.

Lalu aku memutuskan untuk bangun dari tempat tidur meskipun sangat susah, rasanya seperti sudah tak bangun dari sana setelah sekian lama. Aku berjalan pelan menuju cermin dengan kaki gemetar. Aku tak tahu ini nyata atau mimpi, yang aku tahu rasanya begitu sakit ketika aku mencubit lenganku, bahkan tindakanku dihentikan langsung oleh wanita itu. Aku sedikit terhuyung ke belakang, kepalaku pening. Ku rasa aku sudah gila. Ada dua kemungkinan besar, antara aku yang gila atau tempat ini yang gila. Aku menoleh kepada pasangan itu. Mereka pasti tahu alasan mengapa aku bisa ada di sini. Dan pantulan bayanganku di cermin itu bukan diriku, bukan penampilanku. Sama sekali bukan. Aku terlihat begitu cantik. Kulitku putih merona, tinggiku semampai, iris mataku berwarna hijau seperti Batu Zamrud yang cantik, dan rambut merahku lurus panjang sepinggang. Raga yang ku tempati benar-benar indah.

Aku melirik ke arah pantulan pria itu di cermin, warna rambut dan iris matanya serupa denganku, gurat wajahnya juga. Ku rasa dia adalah ayah dari gadis yang raganya sedang ku tempati ini karena mereka sangat mirip sedangkan si wanita memang tak mirip. Aku teringat sesuatu, gadis kecil yang ku selamatkan malam itu, dia memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan raga yang ku tempati. Pandanganku lalu ku arahkan kepada si wanita. Wanita itu tak kalah cantik, kulitnya kecoklatan dengan rambut ikal yang berwarna hitam dan iris mata yang hitam. Sudah pasti dia adalah ibu gadis ini. Mereka adalah orang tuanya. Mereka berdua terus menatapku dan memerhatikan semua pergerakanku seakan takjub. Namun, aku bukan anak mereka meskipun aku masuk ke dalam raga ini.

Aku menoleh mereka berdua dan menatap mereka dengan sangat waspada. "Aku bukan Yrina. Dimana aku?" Tanyaku.

Mereka tak tampak terkejut sama sekali.

"Kau adalah Yrina, puteri kami. Jangan berkata seperti itu, cintaku." Ungkap si wanita, mendekat ke arahku dan langkahnya terhenti saat aku mundur selangkah.

Dia juga mundur, mencoba memberiku ruang. Ku rasa dia tak ingin membuatku tak nyaman.

"Aku bukan Yrina. Aku tak tahu mengapa aku ada di sini sekarang. Tapi aku tahu betul, aku bukan puteri kalian. Mengapa aku ada di sini? Mengapa aku bisa menempati tubuh ini? Dimana ini?" Kataku. Aku mengeraskan suaraku untuk membuktikan jika aku bersungguh-sungguh. Aku butuh penjelasan atas apa yang terjadi.

"Kamu adalah puteriku, cintaku. Darah dagingku. Jangan berkata seperti itu." Ucap wanita itu lagi.

"Banyak yang harus dijelaskan, nak. Duduklah dan kami akan jelaskan satu per satu kepadamu." Akhirnya si pria berbicara.

"Tolong katakan semua ini bohong dan aku sudah gila! Aku tadi sedang tenggelam di sungai dan saat bangun aku tiba-tiba ada di sini dengan tampilan yang bukan diriku." Kataku. Aku benar-benar merasa gila sekarang.

Aku tak semerta-merta mendekat. Aku harus berpikir logis dengan apa yang terjadi dan apa penyebab semua ini. Aku tak tahu bagaimana menyebutnya, reinkarnasi? Pertukaran jiwa? Atau apa? Aku bahkan tak tahu hal-hal semacam ini benar-benar ada. Seakan berada di dunia khayal.

"Yrina, duduklah, cintaku!" Ucap wanita itu lagi. Dia masih menangis, matanya bengkak, entah sudah berapa lama mereka menangis. Sedih melihat mereka seperti itu, namun, tetap saja aku bukan darah daging mereka.

"Aku bukan Yrina. Tolong berhentilah memanggilku begitu!" Ucapku. Rasanya seperti ingin menangis. Jadi nama gadis yang raganya sedang ku tempati ini Yrina. Yrina pasti sangat dicintai keluarganya. Cara ibunya memanggilnya, benar-benar membuatku tersentuh. Aku bisa merasakannya padahal ini bukan tubuhku.

"Duduklah dulu, kau masih lemah. Kau butuh beristirahat dan makan." Ucap si pria.

Mendengar ucapannya baru menyadarkan aku jika badanku gemetar kelaparan dari tadi dan aku langsung mendekat, duduk di kursi bersama mereka yang ada di tengah ruangan. Lalu si pria memanggil pelayan, seorang gadis yang kelihatannya seusiaku, ah tidak, seusia dengan Yrina, atau bahkan lebih muda? Pelayan itu terlihat menangis dan sedikit melirik ke arahku. Pria itu memerintahkannya untuk membawa makanan untukku dan si pelayan pun keluar ruangan. Tak lama si nenek juga keluar dari ruangan setelah sebelumnya membungkuk dengan anggun memberi hormat kepada pasangan ini. Ah dari tadi nenek itu ternyata juga masih ada di sini.

"Kami sangat bersyukur karena kau kembali sadar, nak. Kau membuat kami semua khawatir." Kata si pria.

"Kami terus memohon kepada bintang-bintang agar kau kembali siuman." Kata si wanita menimpali.

Lalu tiba-tiba jendela yang ada di ruangan ini tertutup sendiri dengan rapat, dan lilin-lilin menyala dengan sendirinya menerangi ruangan. Aku terkejut bukan kepalang atas apa yang terjadi. Suasana mendadak hening. Apa yang barusan terjadi ? Sihir? Yang seperti itu ada di tempat ini? Bahkan jika tadi tak melihat cahaya matahari terik yang masuk dari jendela, aku mungkin akan beranggapan jika hari sudah malam.

Seakan membaca ekspresi kebingunganku, si pria menjelaskan dengan suara yang pelan, "Kau adalah jiwa puteri kami yang ada di bintang lain."

"Apa maksudnya? Bintang apa?" Tanyaku kebingungan.

"Kau benar, sebelum berada di dalam raga ini, kau menempati raga yang lain. Namun ini ragamu di dunia ini. Bukan milik orang lain. Jiwamu dan jiwa Yrina adalah jiwa yang sama. Itu sebabnya kami berhasil memanggilmu ke sini. Kamu adalah Yrina."

Aku mengerti sekarang, pasangan ini gila. Jadi? Mereka memasukkan jiwa orang lain ke dalam tubuh anak mereka yang sudah mati begitu? Ini luar biasa gila! Ini benar-benar nyata, kan? Ini bukan khayalan semata kan? Mengapa? Mengapa mereka menyelematkanku? Aku butuh waktu untuk mencerna hal-hal tak masuk akal ini!

"Jadi? Maksudnya? Yrina sudah mati dan kalian menggantikannya dengan jiwaku begitu?" Tanyaku, entah mengapa aku merasa jengkel. Persetan! Aku tahu ini gila, kami semua gila dan dunia ini gila.

"Bukan seperti itu, bukan menggantikan, kami hanya memanggil jiwanya yang berada di bintang yang lain dan itu adalah jiwamu, jiwa kalian adalah jiwa yang sama, hanya saja kalian berada di bintang yang berbeda. Dari ribuan bintang, hanya kamulah jiwa yang sama dengan Yrina, cintaku." Jelas si wanita itu.

1
Retno Isma
🌹🌹🌹
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
☕☕☕
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
jangan Hiatus ya please... selesaikan sampe tamat.. 🌹🌹🌹🌹🌹
Venus Earthly Rose: siap kakak cantik 🥰
total 1 replies
Anonymous
lanjuddd semangat/Rose/
Venus Earthly Rose: makasih kakak ganteng 🫶🏻
total 1 replies
MiseryInducing
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Venus Earthly Rose: makasih kakak keren🫶🏻
total 1 replies
Celeste Banegas
Aku tidak bisa tidur sebelum membaca kelanjutannya, jadi cepat update ya thor! 😴
Venus Earthly Rose: makasih kakak imut 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!