Sistem Uang Tidak Terbatas

Desahan Anya sedikit meninggi saat Make mendekat, tubuhnya terasa menegang dan ia mencengkeram bahu Make erat, merasakan kebersamaan yang mendalam di antara mereka.

Make merasakan kehangatan yang menyelimuti, sensasi sentuhan kulit, dan napas yang terasa dekat, menciptakan momen kebersamaan yang intens.

Kepala Anya sedikit terangkat dari bantal, merasakan kehadiran Make sepenuhnya, sensasi hangat menjalar di tubuhnya.

Napas Make terdengar lirih, merasakan pelukan erat Anya, setiap sentuhan terasa begitu dekat.

Anya merasakan ritme kebersamaan yang tercipta di antara mereka.

Make mengikuti ritme itu, gerakannya semakin menyatu, menciptakan kehangatan yang kian terasa. Desahan tertahan dan bisikan lirih Anya terdengar, menjadi bagian dari kedekatan mereka.

Napas Anya tersengal, tubuhnya bergerak mencari sentuhan yang lebih erat.

Make mendekatkan wajahnya ke telinga Anya, memperdalam kebersamaan mereka, merasakan respons tubuh Anya yang semakin terasa.

Anya merasakan getaran halus, cengkeramannya di bahu Make semakin erat.

Make merasakan kehangatan tubuh Anya, setiap gerakan terasa begitu dekat, membuatnya tak mampu menahan desahannya sendiri.

Make merasakan keintiman yang semakin mendalam bersama Anya.

Anya merasakan setiap sentuhan Make hingga ke dalam dirinya, sensasi kebersamaan yang begitu terasa.

Malam itu, di bawah rembulan yang bersinar samar, Make dan Anya hanyut dalam kebersamaan yang tak terhingga.

Desahan panjang, bisikan tertahan, dan ungkapan kebersamaan menjadi saksi kedekatan mereka.

Kekuatan 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' yang baru saja didapat Make seolah memancarkan energi yang semakin membakar kebersamaan mereka, membawa keduanya semakin dekat dalam momen yang tak terlupakan.

Bagian Puncak Kebersamaan Malam

Gerakan Make semakin intens, seirama dengan desahan dan bisikan Anya yang kian dalam. Setiap sentuhan mereka bagai percikan kecil yang menjalar ke seluruh tubuh, memicu kehangatan yang memuncak. Anya menggenggam erat punggung Make.

Anya merasakan napasnya tercekat, tubuhnya menegang, dan Make merasakan respons yang kuat dari Anya.

"Anya..." bisik Make tepat di telinganya, mempercepat gerakannya, merasakan puncak kebersamaan semakin dekat.

Sebuah desahan panjang lolos dari bibir Anya saat ia mencapai puncak kebersamaannya. Tubuhnya terasa bergetar, dan Make merasakan kehangatan yang luar biasa menyelimutinya. Ia terus bergerak, merasakan respons Anya yang begitu nyata semakin memacu dirinya.

Tak lama kemudian, Make merasakan sensasi yang sama, puncak kebersamaan yang begitu mendalam hingga ia sejenak merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Ia menarik napas dalam, tubuhnya terasa menyatu dengan tubuh Anya, merasakan debaran jantung mereka yang terasa dekat.

Mereka berdua terbaring dengan napas yang masih terasa, tubuh mereka terasa hangat. Keheningan kamar hanya dipecah oleh deru napas mereka yang perlahan mulai teratur. Anya memeluk Make erat, menyandarkan kepalanya di dadanya.

"Terima kasih, Make," bisiknya lirih setelah beberapa saat, suaranya masih serak.

Make membelai rambut Anya dengan lembut. "Aku juga, Anya."

Malam itu terasa begitu bermakna. Kebersamaan yang baru saja mereka bagi terasa begitu dalam dan personal, melampaui sekadar kedekatan fisik. Di tengah kelelahan dan kepuasan, Make merasakan ikatan dengan Anya semakin kuat, meskipun ia tahu bahwa awal dari hubungan mereka didasari oleh manipulasi Sistem.

Namun, di balik kebersamaan itu, pikiran Make kembali pada 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' yang kini menjadi miliknya. Kekuatan yang tak terbayangkan itu terbentang luas di hadapannya. Ia bisa melakukan apa saja, membeli apa saja, menjadi siapa saja. Kehidupan lamanya yang penuh keterbatasan kini terasa seperti kenangan yang jauh.

Saat fajar mulai menyingsing, menerobos masuk melalui celah-celah jendela, Make menatap Anya yang tertidur lelap di sampingnya.

Masa depan yang tak terbatas terbentang di hadapannya.

Dengan senyum lebar yang tak bisa ia tahan, Make melangkah keluar dari pintu vila megah itu, meninggalkan Anya yang masih terlelap dalam tidurnya.

Kehangatan malam yang baru saja mereka lalui terasa sebagai puncak dari usahanya selama ini. Ia merasa euforia yang luar biasa atas keberhasilannya.

Begitu ia melangkah keluar, panel Sistem langsung menyambutnya dengan notifikasi yang familiar namun dengan skala yang berbeda.

[Selamat! Target 'Anya' mencapai tingkat kesukaan mutlak (100/100).]

[Pencapaian: Afeksi Sempurna Pertama Tercapai.]

[Hadiah: Tambahan saldo 1 kuadriliun.]

[Hadiah: Evolusi Tubuh Tingkat Lanjut - Peningkatan Kekuatan Fisik Ekstrim.]

[Misi Baru Terdeteksi: Dapatkan tingkat kesukaan 100 dari minimal dua (2) target lain dalam waktu 1 tahun.]

[Hadiah Misi: Akses ke Fitur Sistem Baru: 'Kendali Pikiran Tingkat Awal'.]

Mata Make tertuju pada detail misi yang baru. Ia tidak perlu mengikat banyak orang, melainkan fokus untuk mendapatkan tingkat kesukaan maksimal (100) dari minimal dua target lainnya dalam waktu satu tahun. Hadiah 'Kendali Pikiran Tingkat Awal' tetap menjadi motivasi yang sangat menarik.

"Dua target dengan afeksi sempurna dalam setahun... dengan kekayaan dan kekuatan yang kumiliki sekarang, ditambah potensi kendali pikiran, ini akan menjadi tantangan yang menarik," pikir Make dengan senyum penuh perhitungan. Ia merasa lebih fokus pada kualitas hubungan daripada kuantitas.

Ia langsung teringat pada Kiara dan Bella.

Tingkat afeksi Bella sudah sangat tinggi, hampir mencapai 100, jadi ia sudah memiliki satu target yang hampir sempurna. Kiara juga menunjukkan ketertarikan yang besar padanya. Dengan 'Kendali Pikiran', proses untuk mencapai afeksi 100 dari target-targetnya pasti akan menjadi lebih strategis.

Kekayaan yang tak terhingga dan kekuatan fisik yang luar biasa kini menjadi modalnya. Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana untuk mendapatkan tingkat kesukaan sempurna dari dua target lainnya dalam waktu yang ditentukan, membuka jalan menuju kekuasaan yang lebih besar lagi melalui fitur 'Kendali Pikiran'. Ini bukan lagi sekadar permainan, melainkan sebuah obsesi untuk mencapai kesempurnaan dalam 'hubungan'nya.

Pertemuan Tak Terduga dan Jaring Kekuasaan

Dalam perjalanan pulang menuju rumah besarnya, Make yang mengendarai mobil sport mewahnya melihat seorang wanita cantik dengan raut wajah frustrasi sedang berusaha memeriksa mesin mobilnya yang terparkir di bahu jalan. Instingnya sebagai seorang yang selalu mencari 'peluang' dari Sistem langsung aktif. Ia memutuskan untuk berhenti dan menawarkan bantuan.

"Ada masalah, Nona?" tanya Make dengan nada ramah, menurunkan kaca mobilnya.

Wanita itu menoleh, memperlihatkan wajah yang tegas namun menyimpan sedikit kepanikan. "Mobil saya tiba-tiba mogok. Saya tidak tahu banyak soal mesin."

Saat mata mereka bertemu, panel biru di hadapan Make kembali berkedip intens.

Notifikasi misi darurat muncul, kali ini dengan deskripsi yang jauh lebih menarik dan berpotensi rumit:

[Target terdeteksi: Individu dengan pengaruh kekuasaan signifikan.]

[Misi Darurat: Bina hubungan erat dengan target sebagai 'Rekan Setia'. Syarat keberhasilan: Menunjukkan bantuan tulus dan pesona, membangun kepercayaan, dan membuat target memiliki ketergantungan emosional dan kesetiaan penuh kepada Pengguna.]

[Informasi Tambahan: Target teridentifikasi sebagai seorang perwira polisi aktif dan merupakan putri dari tangan kanan presiden di negara ini.]

[Hadiah Keberhasilan: Akses ke 'Jaringan Kekuasaan Tingkat Awal'.]

[Peringatan: Kegagalan misi dapat mengakibatkan konsekuensi yang signifikan.]

Make terkejut sekaligus tertarik. Seorang polisi, dan putri orang penting di pemerintahan? Ini bukan lagi sekadar soal kekayaan atau bisnis, tetapi melibatkan kekuasaan dan pengaruh politik. Hadiah 'Jaringan Kekuasaan Tingkat Awal' terdengar sangat menggiurkan, membuka dimensi baru dalam 'permainannya'. Namun, peringatan konsekuensi kegagalan juga membuatnya lebih berhati-hati.

"Kebetulan saya sedikit mengerti soal mobil," ucap Make dengan senyum menawan, berusaha menampilkan kesan penolong yang tulus. "Mungkin saya bisa melihatnya?"

Wanita itu, tampak ragu sejenak namun kemudian mengangguk dengan sedikit kelegaan. "Tentu, terima kasih banyak. Nama saya Risa."

"Senang bertemu dengan Anda, Risa. Saya Make," jawab Make sambil keluar dari mobilnya dan mendekati Risa. Ia bisa melihat aura ketegasan dan kecerdasan terpancar dari wanita itu. Ini jelas bukan target biasa. Membangun hubungan erat sebagai 'rekan setia' pasti akan membutuhkan pendekatan yang berbeda dan lebih hati-hati dibandingkan dengan Anya atau Bella.

Namun, potensi 'Jaringan Kekuasaan Tingkat Awal' terlalu menarik untuk diabaikan. Make merasa tantangan baru telah dimulai.

Bersambung..