NovelToon NovelToon
Tawanan Ranjang Duke Kejam

Tawanan Ranjang Duke Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Barat
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Sebuah novel romansa fantasi, tentang seorang gadis dari golongan rakyat biasa yang memiliki kemampuan suci, setelahnya menjadi seorang Saintes dan menjadi Ratu Kekaisaran.

Novel itu sangat terkenal karena sifat licik dan tangguhnya sang protagonis menghadapi lawan-lawannya. Namun, siapa sangka, Alice, seorang aktris papan atas di dunia modern, meninggal dunia setelah kecelakaan yang menimpanya.

Dan kini Alice hidup kembali dalam dunia novel. Dia bernama Alice di sana dan menjadi sandera sebagai tawanan perang. Dia adalah pemeran sampingan yang akan dibunuh oleh sang protagonis.

Gila saja, ceritanya sudah ditentukan, dan kini Alice harus menentang takdirnya. Daripada jadi selir raja dan berakhir mati mengenaskan, lebih baik dia menggoda sang duke yang lebih kejam dari singa gurun itu. Akankah nasibnya berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(S2) Bab 3: Tingkah Iris

Setelah selesai dari pelajaran Kesatria, mereka berlanjut ke pelajaran teknologi sihir. Hal pertama yang dilihat Argares adalah kekaguman, berbagai alat yang sungguh luar biasa tercipta tanpa menggunakan mana.

Teknologi sihir sendiri memang tidak menggunakan mana. Teknologi sihir dibuat dengan lingkaran sihir yang diukir di atas batu sihir dan digunakan untuk alat-alat canggih. Ada pula beberapa alat yang digunakan sebatas teknologi tanpa sihir, namun menggunakan hal lainnya.

Seperti teknologi listrik, dan juga teknologi panas dan dingin, di mana energi yang digunakan berasal dari sinar matahari, dari udara dingin, dan juga dari panas bara api.

Sungguh menakjubkan memang, Argares sungguh terpana dengan semua hal yang baru pertama kali dilihatnya itu. Ternyata berbagai energi di alam dapat digunakan.

“Ini apa?” tanya Argares melihat sebuah benda pipih yang tengah dirancang.

“Ini adalah proyek milikku. Jangan menyentuhnya. Aku ingin membuat alat komunikasi yang dapat digunakan semua orang,” ucap Elicia. Dia mulai melanjutkan eksperimennya.

Ternyata mereka semua belajar mandiri, dengan hanya bertanya sedikit pada mentor dan teman-temannya. Elicia menatap Argares yang kebingungan.

“Baca itu dan cari alatnya di gudang. Setelahnya kembali kemari dan mulai merangkai,” Elicia memberikan buku panduan cara membuat panel surya. Argares mengangguk dan mulai mengambil alat-alatnya.

Pantaslah bila teknologi sihir itu sangat mengasyikkan, kata Elicia. Itu memang sangat menyenangkan—belajar banyak hal baru, dan membuat banyak keajaiban baru.

Mendengar ledakan setiap waktu sudah biasa dari beberapa ruangan praktik. Ruangan praktik sendiri hanya diisi oleh empat orang per ruangan, kecuali ruangan Elicia yang hanya dipakai oleh satu orang, yaitu dirinya sendiri.

“Aku benci kebisingan. Selama di sini, berusahalah agar tidak meledakkan apa pun,” ucap Elicia mengingatkan.

“Saya akan ke ruangan yang ditempatkan akademi. Anda dapat meneliti dengan tenang,” ucap Argares menunduk hormat, kemudian berlalu keluar dari ruangan Elicia.

“Hei, bodoh! Kau masih belum mengerti, ya?” gertak Elicia saat Argares sudah akan menutup pintu ruangan itu.

“Anda berbicara pada saya?” tanya Argares. Elicia menghela napas kasar.

“Kau ini bodoh atau memang polos? Masuk, dan jangan berani-berani keluar tanpa izinku! Selama kau berada di sini, ingatlah bila kau harus mendengarkan semua ucapanku!” gertak Elicia. Argares tertegun.

“Maaf, saya tidak akan menyerahkan kebebasan saya. Dalam perjanjian, tak ada pasal mengenai ini,” ucap Argares. Elicia membuka kembali kertas kontrak yang sudah ditandatangani ibunya.

“Baca ulang dan pahami setelahnya!” ucap Elicia mulai melanjutkan penelitiannya.

Argares mulai membaca satu demi satu aturan tersebut, dan sampai akhirnya dia tidak menemukan sesuatu yang janggal. Hingga akhirnya kesimpulan dari perjanjian itu dilihat lagi oleh Argares.

“A-apa?” gugup Argares. Nampak kedua pipinya memerah.

“Sudah jelas? Sekarang diam di ruanganku tanpa banyak protes!” Argares menelan salivanya dan memandangi Elicia.

“Anda tidak keberatan dengan ini?” tanya Argares. Elicia mengangkat bahunya.

“Aku yang memintanya,” ucapnya. Argares kian salah tingkah dibuatnya dan nampak gugup.

“A-apa Anda serius?” tanya Argares. Elicia berdecak kesal dan mengambil kertas itu lagi, lalu menghilangkannya.

“Ya, aku yang meminta kesepakatan itu. Aku juga sudah memintamu membacanya saat di Corvin, dan kau menyetujuinya, bukan?” Argares mengangguk paham. Padahal selama ini sifat Elicia selalu dingin.

Dia selalu menunjukkan sisinya yang sangat luar biasa. Dia juga gadis yang ceria, namun juga mematikan. Dari sudut pandang mana pun, Argares tak pernah menyangka bila hal itu adalah kesepakatan akhir yang diambil, yaitu menjadikan Argares sebagai pasangan dari suksesor Duchess Zisilus.

Oleh sebab itu, sekarang Argares juga terbebas atas semua aturan akademi, dan kerajaan Vincent juga tak mengejarnya, yang mengartikan bila kesepakatan itu sudah sampai di tangan Raja. Sebenarnya bukan hanya Raja yang mengetahui hal tersebut, karena dengan amat sengaja Alice menyebarkan salinan perjanjian itu agar dapat membuat para bangsawan tahu siapa tuan mereka sesungguhnya.

-

-

Sementara itu di Istana Kerajaan Vincent, seorang wanita nampak beberapa kali menghentakkan kakinya kesal dengan wajah yang begitu menyebalkan untuk dilihat.

“Apa maksudnya ini, Baginda? Mengapa Anda kembali mengangkat selir?” gertak Iris saat kembali lagi sebuah pernikahan diadakan, dan gadis yang menjadi selir Raja kali ini adalah putri seorang markes.

Jelas posisinya cukup tinggi di kalangan sosialita. Selain itu, orang tuanya yang memiliki gelar cukup tinggi juga membuat namanya terangkat di antara para selir lainnya.

“Apa maksud Anda, Iris? Apa saya pernah berjanji tidak akan mengangkat selir lagi?” tanya balik Raja dengan amarahnya. Jelas saja kini posisi Iris adalah menjadi selir Raja.

Meninggalkan gelarnya sebagai Saintess dan memilih untuk menjadi selir Raja. Kuil Dewa Agung yang merasa ditinggalkan memilih menutup pintu dan telinga tentang apa pun mengenai Iris.

Sementara itu, Iris kini mulai kehilangan pijakannya. Wajah Iris memerah mendengar ucapan tinggi dari Sang Raja. Tangan Iris mengepal sempurna dan menatap Raja tidak suka.

“Anda keterlaluan, Raja. Bahkan usia pernikahan kita belum genap satu tahun, namun sudah ada empat selir baru yang Anda bawa ke istana,” ucap Iris dengan air matanya. Merasa lelah dengan semua drama yang dimainkan oleh Iris, akhirnya Raja muak dengan semua huru-hara yang sering kali dilakukan oleh Iris.

“Ingatlah, posisimu di sini tak lebih dari seorang jalang!” Jelas hal itu membuat Iris geram. Matanya memerah menahan amarah yang menggebu-gebu.

“Anda keterlaluan!” teriak Iris. Raja memilih meninggalkan Iris yang menangis sesenggukan.

Rasa benci Iris pada Vincent kian menjadi, hingga di suatu malam yang hening. Iris menyelinap keluar dari Istana Selir menuju ke taman belakang, di mana para kesatria kesepian biasanya berada di sana untuk mencari ketenangan atau diam-diam berkencan dengan pelayan atau selir Raja yang lain.

Iris duduk di taman dengan mata menengadah ke langit seolah tengah menyaksikan keindahan malam hari yang memesona. Namun bukan itu tujuan Iris sesungguhnya. Para kesatria terkesan menyukai sisi seorang wanita polos dan baik, dan Iris tengah berperan menjadi sosok tersebut—sosok yang akan pura-pura tidak berdosa saat ada pria yang datang menghampiri dirinya.

“Langitnya indah, bukan?” sapa seorang kesatria. Tubuh kesatria itu tinggi tegap. Wajahnya tidak begitu tampan, namun tubuhnya cukup menggoda.

“Benar. Saya tidak tahu bila di sini pemandangan malam akan seindah ini,” ucap Iris pura-pura polos. Dia pura-pura menggigil dan ternyata berhasil.

Pria itu membuka jubah kesatrianya dan memakaikannya di punggung Iris. Dia juga duduk di samping Iris. Iris terdiam melihat tangan kekar pria itu. Dia sudah membayangkan bagaimana tangan kekar itu menjamah tubuhnya dan mendesah di atas tubuhnya.

“Tuan, apa Anda tahu tempat indah di sini?” tanya Iris mengulurkan tangannya hati-hati.

“Tentu saja, tapi saya harap Anda tidak terkejut,” ucap kesatria itu, sedikit meniup telinga Iris.

“A-apa maksud Anda, Tuan?” tanya Iris bingung. Pria itu terkekeh dan membawa Iris ke sebuah tempat yang sedikit ramai namun indah.

Banyak pelayan yang tengah mendesah di sana. Banyak juga selir yang mencari kepuasan di sana pada pria-pria bayaran. Iris menelan salivanya susah payah dan menatap pria yang membawanya.

“Anda pasti akan senang dibawa ke surga. Mau mencobanya?” bisik pria itu dengan berani menarik tengkuk Iris dan menjelajahi setiap sudut bibir itu dengan rakus.

Keanuuuuan... di episode berikutnya. Next...

...Kata-kata hari ini:...

...Istana dan kuasa tidak selalu menjadi rumah bagi cinta, kadang, justru menjadi panggung bagi pengkhianatan...

PENGUMUMAN GIVE AWAY BULANAN

Selamat ambaa...

Kita ngobrol disana yooo buat pengambilan rewerd

1
Ambaaa
kakk, kenapa lama banget ya up nyaa?? kak nuah masih sakit kahh?
Caty Chanel
next thorrrr .👍👍👍
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
Yes!!!
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
omg!!!! akhirnya aku jumpa kamuuuu
pinka
ninggal jejak dulu
Eka Putri Handayani
wah ternyata eleanor pny adek ya tak kira gak ada kak
Eka Putri Handayani
lah eleanor sm alice kan berasal dari dunia yg sama
RJ 💜🐑
semangat Alice 💪🏻💪🏻
RJ 💜🐑
wow apakah berhasil?
RJ 💜🐑
semoga Alice dapat memberikan kemajuan di wilayah tersebut
RJ 💜🐑
keren banget ceritanya
Ida Rohani
😍🤗mkasih up nya thor semangatnya buat author n tetap semangat di tunggu terus up x🤗
ɴᴜ͜ᴀʜ: oke say/Determined/
total 1 replies
Ambaaa
cakeppp
Eka Putri Handayani
semangat kak thor, pokoknya jd kan mrk pasangan yg hebat ya thor buat mrk tak terpisahkan
ɴᴜ͜ᴀʜ: okedeh
total 1 replies
Eka Putri Handayani
smngt thor
ɴᴜ͜ᴀʜ: off course
total 1 replies
Caty Chanel
gedor GC itu apa y Thor ?
Caty Chanel: oke .makasih thor
ɴᴜ͜ᴀʜ: gini say, coba klik AVA nya Nuah. terus kakak bisa geser ke bawah nah ada GC Gnek Bucin Akunt nah kakak bisa klik disana nanti ada masukan prakta. tulisan aja apa yang aku tulis itu say
total 2 replies
Eka Putri Handayani
siapa suruh kabur, pingin rasanya kucatuk kepalanya alice ini
Eka Putri Handayani
aduh alice pikirannya kmna sih, knp gak mikir pnjng sih. awalnya aku berpikir mngkn dia dan duke bakal jd pasangan yg hbt dan dpt membuat wilayah utara jd kaya tp di bab ini dibuat kecewa sm jalan pikiran alice
ɴᴜ͜ᴀʜ: tenang masih belum gaskeun
total 1 replies
Eka Putri Handayani
suka bngt ceritanya, stlh mrk nikah jd kan mrk pasangan hebat thor dan buat wilayah utara mnjd wilayah terkaya
ɴᴜ͜ᴀʜ: siap deh
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ah sumpah keren kak, semangat ya aku pembaca baru cmn slm ini aku cmn like dan baru ini komen🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!