NovelToon NovelToon
ODELIA The Ocean Heart & Mortal Soul

ODELIA The Ocean Heart & Mortal Soul

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Fantasi Wanita / Transmigrasi Copyman
Popularitas:452
Nilai: 5
Nama Author: Tilia

Kisah Odelia sang putri duyung terpaksa memindahkan jiwanya pada tubuh seorang wanita terdampar di tepi pantai, kerena situasi berbahaya sebab ia di buru oleh tunangan serta pasukan duyung atas kejahatan yang ia tidak lakukan.

Di sisi lain wanita terdampar dan hampir mati mengalami hal yang pilu di sebabkan oleh tunangannya.

Akankah Odelia mendapatkan kembali tubuh duyungnya untuk membalaskan dendamnya serta orang yang telah merebut kebahagian tubuh yang ia ditempati atau Odelia memilih menjalani hidup bersama orang yang mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

“Hangatnya” samar-samar Odelia merasakan sesuatu yang hangat menyentuh wajah dan tanganya bersamaan dengan tangisan seorang wanita.

Hiks hiks hiks hiks

Hiks hiks “Bagaimana bisa Cath jadi seperti?”

Hiks hiks

Penelope terus menangis disamping tempat tidur Odelia sambil mengelap wajah serta tangan Odelia dengan air hangat.

“Sudahlah Pen, terpenting Cath saat ini sudah ditemukan” Adrian menepuk pundak Penelope dari belakang “Hal kejam apa yang telah menimpa Cath” Penelope dengan kesal.

“Aku akan membuang air ini dulu” mengusap air matanya Penelope keluar kamar sambil membawa tempat air, hanya ada Adrian yang duduk menggantikan Penelope.

Cahaya Orange menerangi kamar yang gelap, api lilin menari-nari membentuk bayangan yang tenang. Dua insan terlihat, tatapan khawatir bertolak belakang dengan wajah damai terbaring dengan tenang.

Adriana memperbaiki selimut Odelia saat melihat telapak tanganya kerutan terlihat di wajah adriana. Dengan pergelangan yang kecil dengan warna kulit putih, goresan-goresan merah dengan kejam menutupi indahnya tangan Catherine.

Adrian memegang tangan Catherine dengan lembut menggunakan kedua tanganya yang besar. Kembali menatap wajah tenang Catherine berharap agar Catherine segera membuka matanya kembali.

Gelap sungguh gelap gelembung udara muncul dari kegelapan, hanya sedikit cahaya yang terlihat di balik dinginnya dinding. Terlihat sosok bayangan hitam di gelapnya ruangan, helaian rambut silver menutupi wajah Odelia.

TUNG TUNG TUNG !!!

Bunyi nyaring jeruji dipukul, Odelia melihat ke sumber suara “Odelia, kau masih belum sadar dengan kondisi mu saat ini!” Elliot berdiri di hadapan jeruji “Ka Elliot, jangan terlalu keras pada kak Odelia” suara lembut seorang duyung wanita muncul dari belakang Elliot.

Melihat kedua duyung di depanya Odelia menatap dengan tajam. “Gisele, kamu terlalu lembut terhadap gadis ini, bagaimana pun dia telah meracuni Raja” Elliot merangkul pinggang Gisele menariknya untuk lebih dekat. “Kak Odelia sebaiknya kakak mengakui saja perbuatan kaka” “Pasti Kak Elliot akan membantu untuk meringankan hukuman kakak”.

“Benarkah itu Elliot?” Odelia mendekat ke arah jeruji besi dan tepat dihadapan keduanya. “Ya, aku akan berbicara dengan para tetua tentang hukuman mu” Elliot menatap ke arah Odelia. “Begitu rupanya, hebat sekali ya Elliot. Padahal kau hanya awalnya seorang pangeran yang tidak diperhatikan serta tidak memiliki kekuasan apapun. Kini bisa berbicara dengan tetua untuk diriku” Odelia tersenyum dengan puas.

Mendengar perkataan Odelia, Elliot memukul besi di depanya dengan amarah “KURANG AJAR!! TUTUP MULUT MU ODELIA”. Gisele segera menepuk punggung Elliot untuk menenangkannya “Tenang kak Elliot”.

Odelia tetap berada ditempatnya dengan jarak yang sangat dekat hanya dipisahkan oleh jeruji besi, Odelia dapat dengan jelas melihat amarah dari Elliot serta Gisele dibelakangnya. Memanfaatkan situasi Odelia segera menarik pisau kecil dari pinggang Elliot sambil menggunakan sihirnya untuk memperkuat pisau, dengan gerakan yang cepat Odelia menghancurkan belenggu ditanganya.

Tombak muncul ditangan Odelia, sihir pusaran air digunakan Odelia untuk menghancurkan tembok dibelakangnya. Ledakan terjadi, Elliot merespon dengan cepat membuat kubah pelindung untuk melindungi dirinya dan Gisele .

“Aaaaaaaaaaaaaaa!” Gisele berteriak sambil memeluk Elliot.

Beberapa prajurit bermunculan terkejut melihat hancurnya sel penjara dihadapan mereka. Setelah lingkungan mulai terlihat, kubah pelindung menghilang seorang prajurit duyung menghampiri Elliot

“Tuan Elliot”

“Siapkan prajurit duyung terbaik di tim mu, kita akan mengejar putri Odelia”

“Siap taun”

“Lakukan dengan cepat dan tenang”

Prajurit itu pergi diikui oleh anggotanya. Gisele menghampiri Elliot sambil merangkul tanganya “Kak Elliot bagaimana ini? Jika Odelia berhasil melarikan diri menuju kerajaan neneknya kita dalam bahaya” Gisele sangat khawatir,

“Tenang saja sayangku, Odelia tidak akan mungkin lolos dengan mudah” Elliot menenangkannya.

Prajurit menghampiri Elliot dan Gisele

“Tuan tim sudah siap”

“Sekarang temui ibumu dan ceritakan apa yang terjadi disini kemudia ikuti apapun yang dia katakan, oke?” Elliot memeluk Gisele dan mengecup keningnya.

“Baiklah” Gisele dalam pelukkan Elliot.

Elliot pergi bersama pasukan duyung menggunakan kuda laut. “Dasar Pelacur murahan” Gisele dengan ekspresi sangat kesal melihat Elliot serta pasukan menjauh.

Odelia berhasil berenang keluar dari ibu kota, melihat sekitanya Odelia berenang keluar dari karang hitam menuju padang lamun untuk keluar dari wilayah kerajaan menuju wilayah kekuasan nenek dari pihak ibunya.

Sinar matahari menerangi perairan dangkal padang lamun, rumput laut berliuk-liuk mengikuti arus laut, ikan-ikan bergantian menelusuri jalan pasir putih yang tenang, kilauan cahaya matahari menerangi jernihnya air laut.

Sebuah cekungan terbentuk oleh putaran arus laut, Odelia melewati cekungan menuju bukit rumput laut. Saat akan mencapai puncak, tiba-tiba muncul kepala kuda laut diikuti oleh penunggangnya. Bentrokkan terjadi Odelia segera mundur dan waspada kuda laut mengangkat tubuhnya karena terkejut oleh Odelia.

“Odelia” Elliot muncul memimpin prajurit duyung.

......................

1
Dayra Malay
Bingung harus ngapain tanpa cerita ini setiap malam 😔
Tilia: Di tunggu ya kak 😊
update secepatnya 🚀
total 1 replies
Bridget
Kisahnya bikin aku lebih semangat menghadapi hidup!❤️
Tilia: Makasih Kak /Heart/
Semangat terus 💪🏻....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!