NovelToon NovelToon
VANORA

VANORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: LidaAlhasyim

Kisah ini bukanlah tentang perasaan yang timbul karena adanya ketertarikan pada seseorang, melainkan tentang adanya perasaan yang diawali dari kebencian, lebih tepatnya adalah balas dendam.

Semuanya dimulai dari Devano Alian Laxbara, seorang pemimpin geng motor besar sekaligus pengendali teknologi. Dia memiliki sikap dingin, tegas, dan wajah yang nyaris sempurna. Siapa sangka, seorang Vano yang tak ingin terjerumus ke dalam percintaan kini seketika berubah saat bertemu Azzura Hasnal Alexander, gadis yang dikenal ramah dan ceria, namun ternyata menyimpan banyak rahasia dalam dirinya. Ia sengaja mendekati Vano dengan alasan balas dendam melalui pembunuh bayaran. Seiring berjalannya waktu, ia malah terlanjur jatuh cinta berkali-kali sehingga ia lupa dengan rencana balas dendamnya, yang pada akhirnya ia masuk ke dalam perangkapnya sendiri.

Vano yang curiga akhirnya mengetahui bahwa Zura, yang selama ini ia prioritaskan, ternyata ingin menghancurkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LidaAlhasyim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIBAWAH PENGARUH LION

Vano berlari tergesa-gesa masuk ke dalam rumahnya, tapi tak satupun berada disana. Guci yang pecah berserakan di lantai semakin membuatnya frustasi.

"Bunda, Arlino!"

Cowok itu memeriksa semua ruangan, berharap ada jejak yang di tinggalkan.

"Arghhhh, Lion anjing!" Umpatan kasar ia lontarkan kepada lion, apa yang direncanakan cowok bajingan itu.

TING!

sebuah pesan masuk, Vano pun segera melihat notifikasi itu.

__________________________________

>𝐀𝐫𝐢𝐲𝐚𝐧

__________________________________

Jalan cankrawa di gedung

pabrik batu bara.

mereka bawa nyokap lo

dan Arlino kesana.

Jangan pergi sendirian,

kita udah siapin pasukan Akmal.

nanti lo bertahan, kita juga

bakal nyusul.

Dengerin kata gue, gue ga mau

kehilangan sahabat gue!.

^^^> Oke ,^^^

^^^thanks yan! ^^^

__________________________________

Karena sudah mendapat informasi dari Ariyan, cowok itu pun segera kembali ke markas, karena ia tidak akan pergi sendirian.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Zura merasakan kepalanya yang sedikit pusing, matanya menelisik setiap sudut ruangan yang berisikan sebuah batu- batu besar.

Bau batu bara menyeruak masuk dalam indra penciumannya, membuat ia tak berhenti batuk.

Zura tersentak melihat tangannya di tahan dengan rantai , ia sama sekali tak bisa bergerak.

Wajah Arza tiba-tiba terbayang di kepalanya , saat sebelum wanita itu hendak berangkat ke luar kota. Bundanya itu memberi pesan, agar gadis itu menjaga dirinya baik-baik. 𝐌𝐚𝐚𝐟, 𝐛𝐮𝐧𝐝𝐚!

Seseorang berjalan kearahnya, dengan menggunakan masker yang menutupi bagian wajah. Saat orang itu membuka maskernya, jantung Zura seakan berhenti berdetak.

"Lion! "

Lion pun berjongkok, karena posisi Zura yang sedang terduduk di lantai.

"Kok lo tega sih, gue kira lo cowok baik!"

Tanpa menjawab ucapan Zura, Lion menunjukkan sebuah video dimana Vano sedang menghajar pasukan Zalgar, artinya cowok itu berada di tempat yang sama.

"Lo ga kasihan, lihat dia mati! " Ucapan lion membuat Zura syok ditempat.

"Tolong jangan bunuh dia! "

Tangisan Zura pecah, ia tak tau harus berbuat apa.

"Ini semua karena kesalahan lo sendiri Ra, gue rela ngeratuin lo selama ini, tapi lo malah suka sama musuh gue sendiri! dan lebih parahnya lagi, balas dendam lo berubah menjadi rasa sayang, kemana Zura yang dulu gue kenal!" ucap Lion dengan penuh penekanan. Hal itu semakin membuat dirinya semakin takut.

"Gue gak mungkin ngelakuin itu lagi, karena bokap Vano emang gak salah! "

"Dasar gegabah! "

Ghezar juga menampakkan batang hidungnya. Cowok itu membawa sebuah jaket kebanggaan Zalgar di tangannya.

"Lo memang cantik, tapi gegabah. Dan sialnya, lo masuk dalam perangkap lo sendiri! "

Zura sangat ketakutan, tangan dan kakinya juga gemeteran, ia membayangkan bahwa malam ini adalah malam terakhirnya.

"Lo ga mau dia mati kan? "

Zura menganggukkan kepalanya dengan sekuat tenaga.

"Ikuti kata gue! "

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Sesampainya di lokasi, Vano serta dibantu oleh beberapa anggota lainya, kini menyerang pasukan Zalgar yang kian bertambah. Dan pada akhirnya, mereka mampu menyelesaikannya dengan cepat.

"MANA KETUA BAJINGAN KALIAN? "

Tak lama setelah Vano berteriak, beberapa orang turun menuju kebawah. Dan betapa terkejutnya Vano saat melihat seorang gadis yang selama ini ia sayang dan dipercaya, kini ada diantara mereka, ia juga menggunakan jaket kebesaran Zalgar.

𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚?

"Zu--zura! "

Zura tersenyum miring saat mendengar penuturan Vano yang terkejut melihat dirinya. Wajah ceria dan tulus, yang selalu Vano lihat, kini berubah menjadi sosok wanita kriminal.

Gadis itu berjalan kearah Vano dengan wajah yang begitu asing baginya. "Selamat datang sang ketua yang terhormat. "

Tidak lama dari itu, segerombolan anggota Zalgar memenuhi ruangan. Tanpa aba- aba, mereka menyerang Vano beserta anggota lainya . Jumlah mereka sangat banyak dibandingkan jumlah anggotanya sendiri.

Vano semakin kewalahan akibat menerima pukulan yang bertubi-tubi, jumlah mereka semakin bertambah .Luka di seluruh tubuhnya memadu dengan rasa sedihnya. Ia juga melihat semua anggotanya yang juga sama- sama ambruk. Sungguh malam ini adalah malam yang tidak akan ia lupakan, malam dimana keluarg nya yang disakiti, orang yang di sayanginya malah menghianatinya. Ia juga berfikir, malam ini adalah malam terakhirnya bersama Albatross,d an malam ini ia akan gugur. Namun, sang Pencipta berkata lain, dirinya ternyata masih diberikan kesempatan hidup.

Suara deru motor yang memekakkan telinga, kini mengalihkan pandangan mereka.

Akmal, Bara, Rangga dan Sasya , datang dengan ribuan anggota lainnya.

Sasya sempat tak percaya dengan Zura yang berdiri diantara para musuh. Namun, ia pura- pura tak tau, karena ia dan Rangga ditugaskan untuk mencari keberadaan Clary dan Arlino.

Sedangkan Ariyan, dan Akmal, keduanya ikut menyerang bersama anggota lainnya.

Disisi lain, Bara segera membawa Vano jauh dari gedung, ia akan mengobati luka- luka Vano yang lumayan parah. Saat ini Vano sudah lemas dan kehabisan darah akibat tusukan belati yang entah kapan sudah tertancap di bagian perutnya, hal ini membuat Bara menangis dan menahan rasa sakit melihat ketuanya serapuh ini .

Dengan alat seadanya, Bara mengobati luka Vano agar tidak infeksi. Darah yang bercucuran pun seketika berhenti, karena Bara sudah membalutnya dengan kain.

Cowok itu hanya tinggal menunggu ambulan yang tidak lama lagi akan segera tiba.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

1
lusi~
cukup banyak y anggota ny
lusi~
sippp Thor
lusi~
penasaran siapa yg bnuh
lusi~
ngilu yaa terasa bgtt Ampe kesini
lusi~
hati-hati vann
lusi~
kocak bgtt si Rangga
lusi~
kelihatan bgtt aura kriminal ny
lusi~
kiww kiww
LidaAlhasyim
musuh zura atau syailen nihh??
lusi~
Rangga ojh Rangga bagi duit dong
LidaAlhasyim: Rangga: no rekening brp? aku tf 1 M
total 1 replies
lusi~
baikan dong pliss
LidaAlhasyim: yukk telusuri lgi kelanjutanny kk
total 1 replies
lusi~
sumpah nyesek bgt di bab ini/Sob//Sob/
LidaAlhasyim: aku jg nyesek nulissny kk
total 1 replies
lusi~
sadarr Van sadarrr
LidaAlhasyim: istigfar van😅
total 1 replies
lusi~
uuu aku jg mauuu vanoo
LidaAlhasyim: kurirrr menyusull
total 1 replies
lusi~
sangy memperskakmatknnya
LidaAlhasyim: hhhhhhh
total 1 replies
lusi~
makannya jgn pamer, mending KLO dapetnya brg bgus lah ini
LidaAlhasyim: wkwkwk
total 1 replies
lusi~
gak kebayang jdi musuhnya Zura
LidaAlhasyim: zura atau syailen kk
total 1 replies
angga saputra
wahh ayam goreng
angga saputra
bisa ganti jadwal kaya begini rupanya udah jam koss aja bu
angga saputra
pindahan /Scare/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!