Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3
4 tahun kemudian seorang wanita cantik sedang sibuk presentasi dengan klien.
Banyak yang kagum dengan hasil kerja nya tapi dia sama sekali belum merasa puas.
"Anna kau tau hari ini kita akan makan-makan dengan semua staff di lantai 4 ini."seru Feby
Anna hanya menatap Feby sebentar lalu mata nya kembali ke layar laptop.
"Ann gue ngomong tau!! Protes feby sambil mencebikkan bibir nya.
"gue gak tau karna gue ada janji sama sean."sahut Anna tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar laptop nya.
"oh iya sean sudah mau masuk sekolah ya? Tanya feby
"iya dia sudah mulai protes tapi dia tetap gak mau tinggal sama aku."Anna hanya menghela napas
Feby menatap sahabat nya dengan rasa kasihan, Anna adalah tulang punggung keluarga.
Waktu sahabat nya itu hanya bekerja pulang tidur dan hanya libur Anna akan ada waktu untuk anak satu - satu nya itu.
Ryan sama sekali tidak memberikan nafkah untuk anak nya sean tapi Anna tidak ambil pusing.
Bagi Anna yang penting dia sehat dan masih bisa bekerja keras untuk keluarga nya.
Sore nampak jalanan padat merayap karena besok hari sabtu jadi Anna akan pulang kerumah orang tua nya.
"kapan sih jakarta terhindar dari macet.. Cuma lebaran aja jalanan jakarta sepi."kekeh Anna
di balik kemudi Anna mencoba tenang sambil menikmati musik di dalam mobil nya.
Setelah hampir 2 jam sampai lah Anna di sebuah rumah besar setelah membunyikan klakson nampak seorang penjaga berlarian membuka pintu gerbang.
"Mba Anna mari masuk."sapa mang dul
"mang tolong bantu parkirin itu mobil ya.. Oh ini ada buat mamang beli rokok."Anna memberikan 2 lembar uang berwarna merah.
"baik mba dan ini terima kasih ya mba..semoga rejeki nya selalu lancar."ucap mang Dul dengan tulus.
Anna hanya menjawab dengan senyuman di wajah cantik nya.
Anna masuk ke dalam rumah ibu nya dan sudah di sambut oleh anak nya.
"bundaaa sean rindu loh."seru sean
"masa iya tapi kok kalau rindu bunda gak di kasih peluk sama cium."rajuk Anna
"bunda mandi dulu nanti baru Sean cium dan peluk bunda."sahut Sean
Anna pun terkekeh mendengar jawaban anak nya karena Sean selalu seperti itu jika Anna pulang.
"baiklah Bunda akan mandi dulu ya!! Oh iya di mana oma? Tante Anne? Anna mencari ibu dan adik nya yang belum terlihat.
"oma masih di dapur sedangkan aunty belum pulang tadi di suruh oma beli keperluan dapur yang kurang."terang Sean sambil menatap wajah ibu nya.
"apa bunda lelah? Apa bunda sudah lapar? Tiba-tiba sean menatap sedih Anna
Sebelum menjawab Anne sudah muncul dan memeluk Anne dari samping.
"aish kakak kecut nih."ledek Anne sambil menutup hidung nya.
"alah bilang aja pengen cium ketek kakak ya."ledek Anna
Anne pun berlari ke dapur takut kakak nya kembali jahil seperti waktu itu.
Anna yang melihat adik nya lari pun langsung tertawa geli.
Anna dengan langkah cepat masuk ke kamar nya untuk membersihkan diri agar bisa berkumpul dengan ibu dan adik nya.
"di mana kakak mu? Tanya ibu anti
"biasa mandi bu nanti juga keluar."sahut Anne
"Sean mau makan sekarang apa mau tunggu bunda? Tanya Anne kepada keponakan nya itu.
"tunggu bunda aja kan sebentar lagi juga selesai."sahut Sean
ternyata yang di tunggu sudah keluar dan menuju ke meja makan
Tidak lupa Anne memeluk dan mencium ibu nya dengan sayang.
"apa kak Anni tidak datang bu? Apa dia masih sibuk? Tanya Anna sambil mengambil makanan untuk putra nya.
"ibu belum tau dia jadi datang atau tidak besok karena Anni belum hubungi ibu lagi."jawab ibu anti
Anna hanya mengangguk paham perkataan ibu nya, walau kakak nya seorang single parent sama seperti diri nya tapi tidak mau merepotkan ibu dan adik-adik nya.
"kenapa kak Anni tidak mau tinggal di sini sih bu? Biar Anne juga bisa bantu jaga Anggun."Anne menatap ke arah ibu nya
"ibu sudah coba bilang tapi kakak mu ngga mau merepotkan, walau pun ada art tetap dia ingin tinggal dirumah nya saja."sahut bu anti
Anna paham akan sifat kakak nya, dia sangat tertutup dan dia tidak pernah mau menceritakan ke susahan nya.