Kisah seorang putri mahkota yang di buang sesaat di lahirkan karena ada yang bilang jika putri mahkota itu adalah monster.
Setelah di buang ia di temukan oleh seorang jendral besar yang tidak memiliki anak
dan di beri nama Guangyi Jia Li
Dia hidup dengan limpahan kasih sayang yang justru keberadaan Jia adalah sebuah anugra, ia terlahir untuk menjadi seorang ratu yang akan memimpin perdamaian dunia.
ikuti kelanjutan kisahnya, yuk baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3. Jia hilang
Waktu terus berlalu, hari hari telah terlewati, tidak terasa kini usia Jia Li sudah 5 tahun.
Dia menjadi anak kesayangan jendral dan sang istri, begitu juga keluarga yang lain.
Jia gadis yang sangat riang dan juga sangat pintar, kepintarannya melebihi anak anak di atasnya.
Dari usia dua tahun ia sudah lancar membaca dan juga menulis, dan di usia tiga tahun ia sudah ingin belajar ilmu beladiri dari sang ayah dan juga para jendral bawahan ayahnya.
Dia terkenal menjadi putri yang sangat cantik dan baik, setiap langkahnya akan membawa keberkahan pada orang orang.
Saat ini di saat usianya sudah lima tahun, ia sudah pintar dalam menggunakan pedang. Pedang yang sangat berat pun dapat ia bawa seperti ia membawa ranting.
...****************...
Pagi ini terjadi kehebohan pada jendral dan sang istri karena putri kecilnya mereka menghilang entah kemana.
"Suamiku tolong cari putriku, kemana dia pergi aku sangat khawatir" ucap nyonya Han yang sudah menangis memikirkan sang putri yang menghilang tiba tiba.
"Sabar istriku, orang orang kita sedang mencari keberadaan putri kita, kau tunggulah disini aku akan ikut mencari" ucap jendral Hui
"kak ayo kita cari di dekat hutan sana, mungkin saja dia ada disana" ucap adik dari jendral Hui yang bernama Yun
"Baiklah ayo kita pergi sekarang" ucap mereka.
Sedangkan Jia Li yang saat ini di cari cari sedang tidak sadarkan diri dan ada di sebuah gua di dalam hutan Cahaya.
"Maaf yang mulia jika kami menculik anda dengan begini serta membuat kekacauan, kami hanya ingin mengembalikan milik anda agar anda menjadi lebih kuat dan bisa menjaga diri anda, karena bahaya di luar sana sangat besar sedangkan kami tidak bisa keluar sebelum anda sendiri yang menjemput kami" ucap salah seorang wanita cantik yang sedang memasukan sesuatu kedalam tubuh Jia Li.
Tubuh Jia Li bergetar sangat hebat, keringat bercucuran dai wajah Jia, tidak lama sinar terang memancar dari tubuh Jia, seperti sesuatu yang meledak dan menyatu dengan tubuh Jia.
"kita berhasil... Kita berhasil, Selamat yang mulia ratu, kami semua akan menunggu kedatangan anda kemari dengan sendirinya, sekarang nikmatilah masa muda anda bersama keluarga baik itu. Kami menunggu anda " ucap wanita cantik yang menjadi ketua disana sembari memakaikan cincin transparan kepada Jia
Lalu tubuh Jia menghilang dan muncul di pinggir hutan dalam keadaan tidak sadar ia berbaring di tumpukan bunga bunga yang membentuk seperti tempat tidur untuk melindungi Jia.
Di posisi jendral Hui dan adiknya jendral muda Yun saat ini ada di hutan yang sama dengan Jia.
"Yun kemana putriku pergi, aku takut kehilangan dirinya" ucap jendral Hui dengan tubuh bergetar.
"Tenanglah kakak, aku yakin keponakan cantikku ada di sini, aku merasakan bau harum tubuhnya, ayo kak ikut aku aku sepertinya mengetahui dimana dia" ucap jendral muda Yun yang berlari terlebih dahulu dan benar saja tidak jauh dari sana mereka melihat gadis kecil mereka sedang tertidur di atas ranjang bunga yang sangat cantik.
"Putriku.... Ada apa dengan putriku, Jia bangun sayang ini ayah" ucap jendral Hui yang sudah menangis melihat putrinya tidak sadar.
"kakak ayo bawa Jia pulang dulu lalu panggil tabib atau guru agung mungkin mereka tau apa yang terjadi pada Jia kecil" ucap Yun.
"Baiklah ayo, kita pergi sekarang ucap jendral Hui lalu ia menggunakan ilmu peringan tubuh agar cepat sampai dan tidak jadi bahan omongan orang.
Setelah kepergian mereka tadi tempat tidur Jia pun menghilang mengikuti Jia dan masuk dalam tubuhnya
Mereka masuk menggunakan pintu belakang yang sepi.
"Kak masuklah duluan biar aku panggil tabib dan guru besar" ucap jendral muda yun
"Baik adik terima kasih" jawab jendral Hui lalu masuk rumah menuju kamar Jia disana sudah ada nyonya Han.
"Suamiku ada apa dengan Putriku, kenapa dia seperti ini" tanya nyonya Han sembari menangis.
"Nanti akan ku ceritakan, kita tunggu Yun memanggil tabib dan guru besar untuk memeriksa putri kita, kami menemukan dia di pinggir hutan Cahaya, dia tidak sadarkan diri di atas tempat tidur yang berbentuk bunga" ucap Jenderal Hui
"Putriku ada apa sebenarnya dirimu sampai ke hutan itu, bagaimana bisa semalam sebelum tidur aku datang kekamarnya dia masih ada disana tidur dengan baik, tapi kenapa dia bisa kesana" tangis Nyonya Han sembari mengusap wajah Jia dengan sayang.
Jendral Hui sangat gelisah menunggu tabib dan guru agung untuk datang, ia sangat khawatir pada putri ya.
Tidak lama datanglah guru agung dan juga tabib istana yang juga sahabat dekat dari jendral Hui.
"Ada apa ini kenapa kau menyuruh kami datang apa ada masalah besar " tanya tabib Duan.
"Maafkan aku yang sudah membuat mu datang dengan tergesa gesa, begitu juga untuk guru agung maaf ketidak sopan Hamba memanggil anda kemari tapi ini sangat menghawatirkan" ucap jendral Hui
"Ada apa sepertinya ada hal gang tidak biasa" tanya guru agung Hong
"Benar guru lihat lah putriku makan guru dan kau Duan akan tau apa yang terjadi" ucap jendral Hui
Mendengar itu Tabib Duan pun mendekati Jia dan memeriksa Jia dan betapa terkejutnya dia bahwa saat ini di dalam tubuh Jia ada kekuatan yang sangat besar sedang merasuk keseluruhan meredian Jia,
Melihat keterkejutan Tabib Duan guru besar Hong pun mendekati Jia dan melihat dengan mata dewa miliknya dan ia pun sangat terkejut saat melihat siapa Jia.
"Jendral Hui ini adalah hal yang sangat besar, jangan sampai ada yang tau hal ini makan akan berbahaya untuk putrimu, dia akan menjadi seorang ratu yang akan memimpin peperangan dunia, peperangan itu akan membuat namanya akan di kenal dia seluruh dunia, dia membawa perdamaian yang sangat luar biasa" ucap guru agung takjub
"Dia akan menjadi wanita pertama yang menjadi seorang ratu dan juga pemimpin yang bijak sana, dia di takdir kan untuk menjadi pembunuh dari seorang manusia yang berjiwa iblis karena kejahatan dan prilakunya melebihi iblis, dan hanya Jia yang bisa membunuhnya maka karena itu jagalah dia dan biarkan dia menjadi murid ku untuk melatih kekuatan ya" ucap guru agung panjang lebar.
"Hui berikan ini pada Jia agar membuat ia tenang selama kekuatan itu masuk dan menyatu pada dirinya, ini akan berlangsung paling lama 3 hari tapi jika memang Jia kuat makan nanti sore semua akan baik baik saja" ucap tabib Duan
"Aku tidak tau bagaimana harus menanggapi ini semua, harus Bahagia atau sedih, aku takut putriku celaka tapi ini sudah takdirnya, aku sangat bingung" ucap Jendral Hui
Bersambung
lanjut thor