NovelToon NovelToon
Kang Pijat

Kang Pijat

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / One Night Stand / Cinta Terlarang / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Harem
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

++ Iwan seorang pemuda usia 19 tahun, setelah ia menemukan sebuah cincin ajaib saat memancing disungai. Iwan mendapatkan kesaktian yang dipergunakan untuk memijat.

Seiring waktu banyak pasien yang telah disembuhkan, sehingga menjadi masalah karena banyak wanita yang menginginkan dia. Sehingga membuat ia terlena akan kenikmatan dunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Setelah bercerita panjang kali lebar sama dengan luas, Iwan menyeruput kopinya dan mengambil rokok eceran.

"Mbak rokok filternya 1" setelah menyalakan rokok Iwan bertanya ke Aris

" Gimana menurutmu Ris dengan promosi pijatku ini?"

" Ya bagus saja Wan, lagian kamu juga baru mulai nanti lama lama juga pasti orang tahu. Apalagi kalau mereka cocok dengan tehnik pijatmu, emmm...pasti pelangganmu semakin banyak" jawab Aris.

Waktu pun berlalu " Wan aku lanjut kerja lagi, no hpmu masih yang dulu kan " tanya Aris.

"Ya no hpku masih tetap yang dulu Ris, jangan lupa kalau ada yang pingin pijat hubungi aku" kata Iwan

"A... siap!" Aris lalu segera pergi menuju ketempat kerjanya.

" Sudah 2 jam lebih aku disini, lebih baik pulang saja dulu, nanti malam dilanjut ke warung kopi lainnya" gumamnya.

Dengan langkah gontai Iwan menyusuri jalan." Braaakkk..." terdengar bunyi tabrakan sekitar 200 m dari tempatnya, dikejahuan 2 orang gadis terduduk kesakitan.

Nampak sepeda motor terguling dipinggir jalan, Iwan berlari menuju ketempat terjadinya kecelakaan. Setelah meminggirkan motor, Iwan memperhatikan kedua gadis itu dan bertanya " kamu kenapa dik, ada yang sakit gak?"

" Anu... Kak tadi ada batu dijalan, aku gak melihat jadinya jatuh " sambil meringis gadis itu bercerita.

"Sini aku lihat mana yang sakit, biar aku obati!" Sahut Iwan, kedua gadis itu hanya menggeleng.

" Apa perlu kakak antar kerumahmu, biar kakak yang bonceng " kata Iwan, sedang kedua gadis itu saling berpandangan.

"Gak usah kak, aku masih bisa kok" jawab salah satu gadis.

" Ya sudah kalau begitu, kakak tinggal ya. Hati hati kalau bersepeda motor!" Iwan segera berlalu melanjutkan perjalanan kerumahnya.

Sesampai dirumah Iwan segera mengganti pakaian dan mengambil alat pancing lalu pergi kesungai.

Pyoook....pyoook.... Iwan menepuk air sungai dengan tangannya " kan....ikan ayo sini ngumpul makan !" Seru Iwan berharap ikan ikan mau mendekat dan memakan umpan yang ia berikan.

Dhuuut....dhuuut... Coplaaak....

Plaaaak...

Kaget Iwan melihat pancingnya melengkung. "Waa.... ikan besar ini... !"

Gemetar Iwan menarik pancingnya, perlawanan ikan pun semakin garang. Terjadilah adu kekuatan, Iwan segera menggunakan tehnik bertahan sambil menarik ikan perlahan lahan. Akhirnya ikan itu dapat dinaikannya ke pinggir sungai.

" Wuih ikan gabus, untung pancingku gak patah," batin Iwan.

Haripun semakin sore " ah lumayan dapat ikan gabus 1 dan 4 ekor ikan nila" segera ia pergi meninggalkan sungai.

Saat melewati rumah Bu mi, " wan....!" sapa Bu mi

"Ya Bu, ini aku dapat ikan cuma 5 ekor" ujar Iwan. Bu mi segera melihat ikan yang di bawa Iwan," ibu beli ya Wan, sini ikannya" dibawanya ke 5 ekor ikan kedalam rumah.

"Wan ini uangnya, ibu kasih segini ya"

"O...ya Bu mi gak papa.terima kasih ya Bu" dimasukkan 2 lembar uang 20 ribuan kekantong celananya.

" Mari Bu mi" Iwan pamit dan menuju rumahnya.

" Sudah jam 7 malam waktunya ke warung kopi" Iwan keluar dari rumahnya. Belum jauh ia meninggalkan rumah hp jadulnya berbunyi

Tolet ....tolet.....plaak....plaak.... tolet...tolet

" Siapa ini yang telpon " gumam Iwan

"Halloooo...."

"Ya...hallo dengan siapa?" tanya Iwan

"Wan ini Pak Har yang tadi pagi kamu pijit diwarung"

"Oh ya Pak, ada apa?" jawab Iwan

" Kamu ada di mana Wan, aku ada perlu sama kamu "

" Aku masih di rumah Pak!" jawab Iwan

"Begini Wan, aku mau minta tolong kamu. Anakku habis jatuh tadi siang, kaki dan tangannya agak bengkak "

"Siap Pak Har, aku segera meluncur kerumah Pak Har" kata Iwan

"Wah rejeki tak kan kemana he... he...he..." Gumam Iwan

Diperjalanan Iwan bertemu Budi dan Hadi." Wan sini wan, duduk duduk sini!" seru Hadi

"Sorry Had, ini aku ada perlu mau kerumah Pak Har!" Kata Iwan

" Wah mau ngapeli anak Pak Har ya Wan!" seloroh Budi

"Memang anak Pak Har cewek!" tanya Iwan

" Lho kamu belum tahu Wan, anak Pak har lumayan cantik Wan! tapi masih sekolah kelas 1 SMA" seru Hadi

" Aku tadi ditelpon sama Pak Har katanya anaknya jatuh dari sepeda motor" kilah Iwan

"Trus apa hubungannya sama kamu Wan!" Tanya Hadi

" Aku disuruh mijat, kaki dan tangan anak Pak Har bengkak" jawab Iwan

" Wah profesi baru nih, mulai kapan Wan kamu mijat?" seloroh Budi

"Ya mulai tadi pagi Bud! Aku kerumah Pak Har dulu, gak enak nanti mereka kelamaan nunggu" kata Iwan tak sabar untuk pergi

"Wan ... Wan... boleh ikut gak!" pinta Hadi

" Aku ini mau kerja Had, bukan mau berkunjung! malah nanti ngerepotin Pak Har" sanggah Iwan

"Gak lah barangkali kamu butuh bantuan megangi anak Pak Har hehehe..." Saut Hadi sambil meringis

" Wah ini juga bisa buat promosi anak dua ini hi...hi...hi.." batin Iwan girang

"Baiklah, ayo kalau kalian mau ikut" ajak Iwan.

TEEENGGG.... TENGG....TENGGGGG.....

"Permisi... Pak Har..... Permisi... ..!" seru Iwan didepan

CEKLEK.... terdengar daun pintu dibuka

" Ayo masuk Wan pagarnya gak dikunci " seru Pak Har.

Merekapun segera masuk kedalam

" Maaf Pak Har lama nunggu, Hadi sama Budi ini apa pingin ikut " Iwan beralasan

" Ya ndak papa Wan, yang penting kamu sudah mau kesini. Sebentar bapak mau panggil istri dan anak bapak ya!" Kata Pak Har.

" Ini kan anak yang jatuh tadi siang "batin Iwan sedang Hadi dan Budi senyam senyum melihat anak Pak har.

"Ini Iwan bu! yang tadi pagi mijit bapak" kata Pak

Iwan pun menganguk, "saya Hadi bu teman Iwan" seru Hadi " ah kesempatan kenalan sama camer he..... he.... hee...."batin Hadi riang.

"Kalau yang itu siapa namanya" tunjuk istri Pak har.

"Saya Budi bu!" jawab budi malu malu

" Pijatnya disini atau dimana Pak?" tanya Iwan

"Disini saja Wan" jawab Pak har

" Nin kamu duduk sini biar dipijat mas Iwan, biar sembuh ! makanya kalau sepeda motoran itu hati hati!" seru Pak har.

"Hallo adik, ketemu lagi.Ternyata kamu anak Pak Har.Temanmu tadi gak kenapa kenapa kan tanya Iwan

Nina menatap ke Iwan "O... ini kan kakak yang bantuin tadi siang ya? " tanya Nina

Iwan menjelaskan kejadian tadi siang ke Pak har dan istrinya.

"Jadi mana yang sakit?" tanya Iwan

Nina segera memperlihatkan kakinya yang bengkak" pelan pelan kalau mijit kak, aku gak kuat sakit!"

kata Nina Iwan segera memijat dan mengerahkan penglihatannya ke kaki Nina, dan tampak dimatanya banyak urat yang peredaran darahnya terhambat akibat benturan.

Dengan tekanan yang ringan Iwan memijat dan mengurut hingga titik dan garis gelap hilang.

"Sakit dik" tanya Iwan dan Nina hanya tersenyum lalu menggeleng karena pijatan Iwan tidak membuat dirinya kesakitan.

Hanya butuh waktu 5 menit kaki Nina yang bengkak kembali seperti semula.

" Nah sudah selesai, kini tinggal tangannya" kata Iwan dan mulai memegang dan memijat telapak tangan Nina. Iwan terus memijat titik titik dan garis gelap hingga hilang.

***

Bersambung...

1
PAHLAWAN KEGELAPAN
lanjut thor
Kopi_susu: makasih sudah membaca 😊
Jangan lupa follow akun author yaa/Drool/
total 1 replies
Ana Rusliana
Luar biasa
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
budiman_tulungagung
anjirrr tolet... tolet... plak.. plak... bunyi apa om thor
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca semoga tidak bosen ya ka/Grin/

suara nada dering terbaru menuju 2025 hhehee😭🤣
total 2 replies
Qean Griss
good job
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
Author GG
😂
Author GG: done 🤝
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
total 4 replies
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca /Grin/
total 1 replies
Danang Romadhon
bagus upp kurang banyak
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: wahh gak nyangka author sebanyak ini yang baca terimakasih lohh, author akan usahakan upp nya secepatnya yaa/Drool/
total 2 replies
Danang Romadhon
upp
Anto Ediyana
tolong tambah upny
Kopi_susu: tunggu ya kak malam ini pasti di up/Drool/
total 1 replies
Kopi_susu
Mantapppp polll Teruskannn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!