NovelToon NovelToon
Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / EXO / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nana_Noona

Kiana hanya mencintai Dio selama sembilan tahun lamanya, sejak ia SMA. Ia bahkan rela menjalani pernikahan dengan cinta sepihak selama tiga tahun. Tetap disisi Dio ketika laki-laki itu selalu berlari kepada Rosa, masa lalunya.

Tapi nyatanya, kisah jatuh bangun mencintai sendirian itu akan menemui lelahnya juga.

Seperti hari itu, ketika Kiana yang sedang hamil muda merasakan morning sickness yang parah, meminta Dio untuk tetap di sisinya. Sayangnya, Dio tetap memprioritaskan Rosa. Sampai akhirnya, ketika laki-laki itu sibuk di apartemen Rosa, Kiana mengalami keguguran.

Bagi Kiana, langit sudah runtuh. Kehilangan bayi yang begitu dicintainya, menjadi satu tanda bahwa Dio tetaplah Dio, laki-laki yang tidak akan pernah dicapainya. Sekuat apapun bertahan. Oleh karena itu, Kiana menyerah dan mereka resmi bercerai.

Tapi itu hanya dua tahun setelah keduanya bercerai, ketika takdir mempertemukan mereka lagi. Dan kata pertama yang Dio ucapkan adalah,

"Kia, ayo kita menikah lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana_Noona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

...02 April 2018...

Pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang. Sebab itu, seseorang harus saling mengenal untuk bisa saling menyayangi. Anehnya, bagi Kiana tentu saja, ia dan Dio sudah cukup rasanya saling mengenal, tapi entah kenapa Dio belum juga sayang-sayang ke Kiana tuh.

Seolah, Dio ini pengecualian atas apapun yang terjadi di dunia.

Kiana sering bercermin dan tidak jumawa juga rasanya jikalau Kiana memuji parasnya sendiri. Ia juga memiliki tubuh yang bagus, kaki jenjang, dada yang lumayan montok, pokoknya secara penampilan ia tidak buruk-buruk amat.

Saat SMA dulu, Kiana ditembak Asep si ketua OSIS inceran cewek-cewek. Saat kuliah di ENS, Kiana juga tidak kalah populer dibanding cewek bule. Ada Rev, Jeviar, Smith dan entah siapa lagi yang pernah mengutarakan perasaan sukanya pada Kiana.

Saat selesai kuliah dan bekerja selama 2 tahun sebelum akhirnya ia dinikahi oleh laki-laki dingin bernama Dionata Dierja, pun ia disukai beberapa pria. Sebut saja Adam yang nekat mengakhiri jalinan cintanya dengan Stevie demi mengejar cinta Kiana. Ada Roman yang rela jauh-jauh setiap hari minggu untuk bermain catur dengan papanya, atau Levi yang memilih jadi seperti tukang kebun karena sering datang membawa berbagai tanaman hias untuk menyenangkan mama Kiana.

Meski dari semua nama yang Kiana sebut, semuanya tak ada satupun yang menarik perhatiannya kecuali satu nama, Dionata Dierja.

Bila Kiana cukup populer di mata pria, lantas ada apa dengan laki-laki yang kini menjadi suaminya?

Ah iya,

Kiana lupa.

Ada Rosa sang pemilik tahta.

Sial!

...^^^^...

"Sudah, 'kan sarapannya?"

Lamunan Kiana buyar. Sosok yang sedang memenuhi pikiran Kiana sudah berdiri di hadapannya, menatap dengan datar seperti biasanya.

"Sudah," jawab Kiana seraya memasukkan potongan besar roti selai cokelat. Ia buru-buru mengambil tasnya sebab takut Dio meninggalkannya. Bukannya Kiana manja sebab tidak memakai mobilnya sendiri ke kantor. Anggap saja ini salah satu trick Kiana untuk mempererat hubungan mereka sebagai suami isteri.

"Bisa nggak kalau makan itu nggak belepotan," ujar Dio ketus. Anehnya, ucapan ketusnya dan tindakannya tidak sinkron. Laki-laki itu justru mendekat kearah Kiana dan mengusap sudut bibir Kiana yang terdapat noda cokelat menggunakan ibu jarinya.

Kiana jelas mematung. Sesaat ia sadar bahwa jantungnya berdebar tak keruan. Anggap saja, Kiana adalah remaja yang sedang mengalami pubertas yang berbunga-bunga karena tindakan Dio yang remeh.

Setelah melakukan itu, Dio melangkah keluar menuju mobilnya. "Mau bengong sampai kapan?"

Kiana terhenyak, ia segera berlari menuju mobil di mana Dio sudah siap dibalik kemudi. Seperti biasa, sesaat masuk ke dalam mobil, tangan Kiana akan lincah langsung menghidupkan musik. Seolah, perjalanan tidak akan menyenangkan tanpa alunan lagu.

"Aku mau dengerin lagunya Rex Orange Country ya."

Entah pada siapa Kiana meminta persetujuan, sebab sipengemudi tidak menjawab dan hanya fokus pada jalanan. Walau Kiana sempat mendengus, ia tetap saja tersenyum sambil menggumam mengikuti lirik lagu best friend.

Perjalanan ke kantor memang tidak lengkap tanpa ditemani macetnya Jakarta. Pun mereka berdua sekarang, terjebak macet saat jarak kantor Kiana hanya kurang dari 500 m.

Kiana masih sibuk dengan sebuah kerupuk kemplang yang dibelinya dari penjual anak kecil ketika head unit yang sedang memutar lagu sunflower berubah menjadi mode panggilan dengan nama Rosa yang tertera.

"Halo."

Kiana terkejut sebab Dio menjawab panggilan tanpa mengubahnya ke mode handsfree. Jelas sekali, ia memandang Dio dalam diam.

"Kenapa Ca?"

"Kamu bisa ke apartemen aku sekarang nggak? Aku harus ke rumah sakit tapi nggak ada yang bisa nemenin."

Kiana tertegun. Mencoba melihat hatinya yang tiba-tiba kembali perih. Ia masih diam, mengalihkan pandangan pada anak kecil yang tadi menjajakkan kerupuk kemplang padanya kini sudah berpindah ke mobil lain.

Mendehem sesaat, Dio mengalihkan atensi pada Kiana sebentar. "Kamu sakit?"

Nada khawatir itu jelas terselip dari kalimatnya. Kiana tahu.

"Ini ... Jenarka –"

"Okay, I'm on my way."

"Okay, aku tunggu."

Entah apa yang salah dari kinerja alam semesta, tapi Kiana tahu ia akan jadi satu bagian takdir yang menanggung luka. Selalu, Kiana sadari itu. Pada saat-saat seperti ini, perasaannya kembali dipertaruhkan. Untuk ditimbang, dikomparasi, setelahnya gamang. Berhenti lalu pulang, atau bertahan dengan rasa sendiri yang malang.

Kiana, tak tahulah.

Ia kini hanya merasa cukup tahu diri.

Ia membuka kunci pintu mobilnya. Macet yang terasa settingan alam semesta ini mempermudah Kiana untuk turun dari mobilnya. Membuat Dio terkejut, sontak berteriak.

"Kamu mau kemana?"

"Kantor mama nggak jauh, cuma di depan sana. Aku turun di sini saja. Rosa sepertinya dalam keadaan mendesak. Bye."

Kiana menutup pintu dan berjalan menjauh. Dio turun namun ia tidak bisa mengejar. Suara klakson di belakangnya sudah menjadi warning bahwa ia harus melajukan kendaraannya.

"Kiana!"

Sayangnya, Kia menulikan rungu. Ia terus berjalan tergesa pada trotoar sambil tangannya mencari ojek online terdekat yang bisa menjadikan 500 m di depan sana lebih singkat dipijak. Ia tidak kuat bila harus mengenakan high heels untuk berjalan sejauh itu.

Salahkan saja egonya yang sudah membuatnya turun dari mobil Dio.

Sebuah klakson panjang sepeda motor di belakang Kiana berbunyi mengejutkan. Kiana menoleh, senyum seseorang terpampang nyata meski wajahnya masih mengenakan helm. Senyum yang sayangnya tidak semua orang punya. Senyum tampan –kalau kata Jehan.

"Neng, mau abang antar?"

Arshaan yang lucu.

Arshaan yang unik.

Arshaan si penggoda.

Begitulah selalu semesta mengatur rencana.

Kiana yang sedang memakai helm dibantu oleh Arshaan, juga kemudian naik di motor laki-laki itu, oh ... jangan lupakan bagaimana Arshaan menarik tangan Kiana untuk berpegangan padanya setengah memeluk, dan itu semua, Dionata Dierja melihatnya.

Hati Dio terganggu, tentu saja. Arshaan dan eksistensinya adalah hal yang tidak ingin Dio ingat lagi satu tahun terakhir ini. Anggaplah selayaknya pepatah, kemarau bertahun-tahun yang rusak karena hujan sehari. Itu seperti perumpamaan mereka. Tepat; tidak salah lagi.

Mereka berdua –Dio dan Arshaan– sudah saling menegaskan batasan mereka setahun lalu. Hubungan yang putus, maaf yang tidak bisa diberikan, juga kecewa yang tidak akan pernah bisa memulihkan semuanya. Cukup mereka berdua, seharusnya.

Jangan pula Kiana terseret di dalamnya.

Dio memukul kemudinya kasar. Ingatannya akan Kiana yang dibonceng oleh Arshaan seperti terus mengejek. Menyita perhatian yang biasanya akan tercurah pada Rosa sepenuhnya.

"Kamu kenapa?" tanya Rosa pelan. Ia bisa melihat rahang tegas Dio yang masih mengeras. Kata yang tersumbat, diam yang bersuara, Rosa bingung juga. Tidak seperti biasanya, si lelaki bersikap demikian.

"Aku sudah bilang, lupain Jenarka."

Sebaris kalimat yang tentu cukup pedas bagi Rosa. Ia tidak menyalahkan si yang berucap, ia saja yang bebal. Masih termakan rayuan manis buaya rawa semacam Jenarka.

"Aku tahu, aku salah. Aku minta maaf," cicit Rosa pelan.

"Ini bukan perkara dimana kamu harus meminta maaf sama aku. Look at yourself, Ca. He's a criminal. Kemarin dia menampar kamu, sekarang pelipis kamu berdarah."

Suara tegas Dio membuat mata Rosa berkaca-kaca. Ia tidak sakit hati dengan omelan pria itu. Ia hanya merasa apa yang dikatakan oleh Dio memang ada benarnya. Tapi ... ia tidak memiliki jalan keluar. Ia terperangkap pada perasaan yang gawatnya membuat ia kehilangan dirinya sendiri. Rasa sayang terhadap dirinya sendiri.

Apapun yang dilakukan Jenarka, everything is fine.

Because she chose it.

Rosa hanya butuh tameng dan Jenarka tameng yang sempurna.

"I know, aku sangat tahu. Tapi ... aku nggak bisa putus dari Jenarka."

^^^

JANGAN LUPA TEKAN LIKE

1
Yestri Yunara
Rasanya masih kurang aja eps nya, padahal udah panjang bangett🤭
Nana_Noona: lebih dari 2000 kata kak 😁
total 1 replies
Neneng
thor tlong Kiana jgn sm dio dong.. gedeg aku bacanya
Nana_Noona: Hujat Dio kak hujaaaaatttt
total 1 replies
Rully Kristiana
bagus
Rully Kristiana
Biasa
Rully Kristiana
anjriitt udh pernah baca di tik tok tapi masih nyesekk aja /Sob/
Nana_Noona: Sedih banget kaaaaannn
total 1 replies
anak orang
jahat
Maizaton Othman
,tatabahasa tersusun serta alur cerita yg bagus menjadikan karya ini sebuah naskhah yg menarik,tidak sabar menunggu update setiap episod nya.
Maizaton Othman
kia..jgn mudah luluh..please,
Maizaton Othman
please Kia,belajarlah dari pengalaman masa lalu..jgn jatuh dilubang yg sama 2x,jgn mudah terpedaya dgn sesiapa pun yg ingin mengambil kesempatan diatas " rasa" cintamu yg masih "ada",benteng lah hati mu seteguhnya.
Maizaton Othman
oke
anak orang
lagiiiiiii
Maizaton Othman
good decision,mama,jgn sesekali izinkan..hargai Kia,kasihan dia...
Sunria Riayah
aku menungguuuuuuu
anak orang
gara gara eyang ganggu,aku kasih bintang 5 🤣
anak orang
eyang ganggu lhoooo🤣
Nana_Noona
Nanti malam kita up lagi ya kakkkk
Rita Ningsih
mana lanjutan nya dong
Neneng
kiana plin plan
Sunria Riayah
aaaa gasabar mereka rujuk
Wafiqasra
fakboy wkwkwkkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!