NovelToon NovelToon
Ketika Takdir Kembali Memilih

Ketika Takdir Kembali Memilih

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda / Single Mom / Wanita Karir
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosee_

Novel Ketiga

Berdasarkan survei, sedia tisu sebelum membaca😌

--------
Mencintai, lalu melepaskan. Terkadang cinta itu menyakiti, namun membawa kebahagiaan lain di satu sisi. Takdir membawa Diandra Selena melalui semuanya. Merelakan, kemudian meninggalkan.

Namun, senyum menyakitkan selalu berusaha disembunyikan ketika gadis kecil yang menjadi kekuatannya bertahan bertanya," Mama ... apa papa mencintaiku?"

"Tentu saja, tapi papa sudah bahagia."

Diandra terpaksa membawa kedua anaknya demi kebahagiaan lainnya, memisahkan mereka dari sosok papa yang bahkan tidak mengetahui keberadaan mereka.

Ketika keegoisan dan ego ikut andil di dalamnya, melibatkan kedua makhluk kecil tak berdosa. Mampukah takdir memilih kembali dan menyatukan apa yang telah terpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Flashback : Akan Ku Coba

Nico tersenyum menatap pantulan dirinya yang berbalut jas putih. Hari ini adalah hari paling membahagiakan bagi Nico terutama Mita. Ada Roby yang selalu setia menemani dan mengikutinya.

Pernikahannya dengan Melly sang kekasih akhirnya terwujud. Siapa yang menolak untuk menikah dengan orang yang kita cintai? Terlebih lagi hubungan mereka sudah terjalin sangat lama.

Merasa puas dengan penampilannya, ia menoleh menatap gadis muda yang berdiri disampingnya. Nico tersenyum, ia mengelus lembut kepala dengan rambut sebahu itu. Gadis itu ikut tersenyum.

"Bagaimana penampilanku?" tanya Nico.

"Sangat tampan," jawabnya.

"Kau memang sangat jujur ya." Mengapit gemas pipi chubbynya. Gadis itu terkekeh.

"Setelah ini aku akan menjalani kehidupan baru. Kau juga akan begitu setelah persidangan kita nanti."

"Aku tahu. Kehidupan barumu harus lebih bahagia daripada kehidupan baruku nanti." Dian berusaha menahan gejolak di dadanya. Bibirnya berusaha keras melengkungkan senyuman palsu

Nico tersenyum mendengarnya. Ia membawa Dian kepelukannya. Ia tak ingin berbohong. Gadis ini banyak membawa perubahan dalam dirinya. Orang lain mungkin melihatnya tersenyum dan bahagia, tapi di dalam hatinya ada perasaan lain yang memberontak.

"Kau harus lebih bahagia. Temukan orang yang kau cintai dan miliki anak yang lucu."

Dian tak dapat menahan lelehan air matanya lagi. Andai pria ini tahu jika ia sudah menemukan bahkan sedang mengandung anak dari pria yang ia cintai.

Aku akan mencoba ... bersama bagian dirimu yang ikut pergi bersamaku.

"Kenapa menangis?" Nico merengkuh wajah cantik itu.

"Aku bahagia ... setidaknya ada yang mengurusmu saat aku pergi." Dian sesugukan.

Sakit sekali ... kau menikah hari ini dan akan melupakanku. Sedangkan aku ... menderita karena tak dapat melakukannya.

Roby yang sejak tadi mengamati menatap iba pada gadis muda itu. Dian begitu pandai menyembunyikan perasaannya.

Anda buta, Tuan. Ada orang yang begitu mencintaimu, namun kau memilih wanita yang jelas-jelas hanya memanfaatkan mu.

Tiba saatnya kedua mempelai memasuki altar. Dian hanya mampu melihat dari jauh. Terkadang cinta butuh pengorbanan. Sama seperti yang ia lakukan saat ini. Melihat pria yang masih berstatus suaminya menikah dengan wanita lain di depannya.

Semua orang terlihat bahagia, kecuali seorang pria paruh baya tanpa ekspresi di salah satu meja. Tuan Ricardo yang merupakan ayah mertuanya tak pernah menunjukkan sikap lebih. Seringkali Dian sulit membaca setiap ekspresinya.

Hingga tepukan di bahunya membuatnya menoleh. Pria tua yang dijuluki Tuan besar itu merangkulnya. "Kehilangan orang yang kita cintai memang menyakitkan. Namun itu bukan soal sakit, tapi bagaimana kau bangkit kembali." Dian tersenyum. Ia memeluk pria tua yang selama ini melindunginya sambil menatap suasana bahagia di depan sana.

Nico tak sengaja menatap pemandangan keduanya. Ia tak mengerti mengapa wajah Dian begitu sedih. Kakeknya juga merengkuh memberi ketenangan. Kemudian tatapannya beralih kepada sang ayah. Pria itu begitu kecewa dengan keputusannya, namun Ricard tak pernah ikut campur.

-

-

-

-

"Beruntung sekali dirimu. Meski bercerai, kau tetap mendapatkan kekayaan mereka."

Melly tahu jika keluarga ini memberinya banyak harta. Ia saja yang telah menjadi nyonya di rumah ini masih dibatasi dengan hal tertentu. Belum lagi kedua tuan besar tampak tak menyukainya.

Dian hanya diam saja membuat Melly memanas. "Sihir apa yang kau berikan pada mereka hingga begitu baik padamu?" cibirnya menghina. "Kau hanya jal*ng yang menggoda Nico!"

"Berkacalah," jawab Dian singkat, meninggalkan Melly yang sudah kesal.

Wanita itu terus-menerus mengganggu dirinya. Melly membenci Dian yang menjadi kesayangan Tuan besar, belum lagi Nico terlihat menyayanginya. Ia khawatir pria itu berubah pikiran sehingga membahayakan posisinya. Hanya dukungan Mita takkan sanggup melawan Ricard dan tuan besar.

Selama dua Minggu ia bertahan disana menunggu persidangan datang. Dian sudah berada di kamarnya sendiri. Karena Nico telah menikah, posisinya digantikan oleh Melly.

"Jaga sikapmu selama disini. Jangan sampai kau berbicara macam-macam!" ucap Mita saat mereka bertemu.

"Bukankah semua itu sudah kulakukan?"

Mita tersenyum sinis mendengarnya. " Ternyata benar, kau sudah berani bicara ya." Yang Melly katakan tidak bohong.

"Lagipula aku tidak peduli. Tutup saja mulutmu perihal bayi itu. Jika sampai Nico atau yang lain tahu, maka jangan salahkan aku berbuat nekat!" ancam Mita pada gadis yang menatapnya itu.

"Semoga kau tidak menyesal pernah mengatakan ini padaku." Dian tak terpengaruh.

"Kami menginginkan pewaris dari wanita yang pantas, bukan gadis seperti dirimu! Bahkan jika bayi itu laki-laki, dia tetap anak yang terlahir dari rahim gadis murahan, tidak pantas menyandang nama Abraham!" Mita menekan setiap kata-katanya di depan gadis yang bahkan tidak pernah melawan dirinya.

"Anda benar, Nyonya. Anak ini akan tetap menjadi anakku, dengan atau tanpa nama Abraham dibelakangnya. Saya berjanji atas Tuhanku dan darahku, kedepannya tidak akan ada yang menyebut anakku sebagai cucumu, bahkan anakku kelak tak akan berani memanggilmu Oma." Untuk pertama kalinya, Mita mendengar gadis itu membela diri. Dan pada saat itu juga Mita merasa perasaan lain dalam hatinya mencoba memberontak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Sekilas pembicaraan mereka keluar di Episode 5 : Penyesalan yang terlambat. Dan di Episode ini adalah Versi flashbacknya. ...

1
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Dessy Rinda
ceritanya bgs bngt kena di hati bikin nyes😭
Dessy Rinda: siiiaaappp
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 2 replies
Dessy Rinda
aq setuju kak dian👍
Umi Syafaah
Luar biasa
Kasmawati S. Smaroni
beberapa episd menguras air mata
Kasmawati S. Smaroni
seperti barang yg di tuker,padahal ga gampang kali mengangkat anak orang harus lewat jalur pengadilan
Adi Sudiro
udah bunting masa dibilang gadis
Fitry Yanti Siregar
Luar biasa
Satriah Taufik
tisu mana tisu,sedih bacanya
ceritanya bagus,berhasil membuatku berlinang air mata
Esther Lestari
Ayah Nico masih hidup ?
Esther Lestari
Lily....awas mama Dian marah ya pergi tanpa pamit dan bolos sekolah
Esther Lestari
Melly gk jadi nikah sama.Nico ? koq skrg jadi miskin gitu.
enak sekali menyerahkan anak begitu saja
Esther Lestari
ibu nya Dian dan ibu nya Nico sikap nya sama, mengagungkan harta
Heryta Herman
terima lasih atas karyamu yg bagus ini thor...
semangat
Heryta Herman
wanita iblis yg sesungguhnya adalah melly..
dan bisa" nya menuduh sian sprti dirinya...
ternyata ouh ternyata..anak dian kembar 3..
thor..karyamu bagus...
ayo semangat thor...
Heryta Herman
hidup dian sdh menyakitkan dari awal kehidupan di tmbh bersuamiyg tdk pekq dan egois...makin menambqh truma yg sungguh dasyat..hanya kehadiran anak" lah penyemangat hidupnya...dan trauma ini tdk akan sembuh sepenuhnya..
sngguh mengerikan jln hidup dian..
semoga ada keajaiban pada hidup dian di kemudian hari../Cry/
Widiyani
bagus banget kak
Heryta Herman
hahaha...rasakan akibat ulahmu sendiri nico..kaupantas mendapatkan perlakuan tdk menyenangkan dari dian..kau yg dulu menolaknya dan skrng bucin parah pada dian..
bnykkan stok kesabaran mu nico...hahaha...
Heryta Herman
sungguh trauma itu sangat berat di rasakan dan di alami...hanya orang yg pernah melaluinya saja yg tau bagaimana rasanya..
Heryta Herman
suami istri yg tdk waras karena keadaan..tapi krna dasarnya memang hatinya baik..tetap ada sisi baik di dlm diri mereka berdua...semoga sesdh hidup bersama,tekanan jiwa mereka juga akan membaik seiring waktu...saling menyembuhkan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!