AXELINO VANDER DRAVION, adalah seorang mafia berpengaruh dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan kekejaman nya. seorang Axel tak luput dari julukan seorang mafia iblis kejam dan sangat tidak mau kenal dengan apa itu cinta, namun ketika Axel bertemu dengan bocil tengil cantik dengan mata nya yang indah mampu memikat seorang Axel. siapakah gadis yang mampu membuat seorang Axel tertarik tersebut?
yukk, baca novel aku biar bisa tahu gimana cerita nyaa...!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinndyx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16 MIIM
Malam hari pun tiba,
Di kontrakan Aurora
"Hufttt, cape nya" ucap Aurora merebahkan tubuh nya di ranjang kecil di kontrakan nya.
Drettt
Drett
Drett
Ponsel Aurora berdering nyaring tanda ada yg menelepon. Aurora meraih ponsel nya di atas meja.
"Ck, baru juga mau istirahat" guman Aurora dan membuka ponsel nya.
"Ya halo, ada apa gesha?" Ucap Aurora.
"Astagaaaa Aurora Lo kemana aja sih" tanya gesha kepada Aurora. "Lu tuh kayak di Telan bumi tau ga, ngilang ga ada kabar bikin gua panik aja. Tapi Lo ga kenapa Napa kan Ra?" Cecar gesha.
"Hm, gua baik baik aja. Kemarin gua sakit maka nya ga kerja". Jawab Aurora berbohong.
"Ohh gitu. Emm besok gua ke rumah Lo ya, gua mau ajak Lo jalan gimana?" Tanya gesha kepada Aurora.
"Geshaa cantikk kan Lo tau gua kerja, dan ga bisa se enak nya dong" balas Aurora.
"Lo pulang jam berapa?" Tanya gesha kembali.
"Sore sih sekitar jam 15.10 an deh kyk nya" ucap Aurora.
"Ok deh gapapa besok gue tungguin Lo di restoran smpe pulang, sumpah gua kangen banget sama Lo Aurora bnyk banget pokok nya cerita yg pengen gua ceritain." Cecar gesha. "Dahhhh byee Aurora, see you tomorrow". Lanjut gesha dan langsung mematikan panggilan nya.
*
*
*
Ke esokkan hari nya Aurora sudah bersiap siap untuk pergi ke restoran untuk bekerja.
Tinn
Tinn
Tinn
Aurora mengerutkan dahi nya ketika mendengar suara klakson dari luar kontrakan nya. Tak ingin berlama berfikir Aurora langsung keluar.
Cklekkk,,
Terlihat lah wanita cantik dengan mobil mewah nya.
Ya gesha datang untuk menjemput Aurora untuk berangkat bareng.kaca mobil tersebut terbuka dan Gesha melambaikan tangan nya kepada Aurora
"Haiii Aurora are you ready?" Ucap gesha dengan bersemangat dan tersenyum lebar.
Aurora melihat keceriaan teman nya hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum dan berjalan mendekati gesha.
"Pagi cantik haha" tawa Aurora yg tak bisa ia sembunyikan jika bersama gesha.
"Ayo naik kita berangkat nanti telat lohh" ucap gesha kepada dan langsung di balas anggukkan oleh Aurora. Aurora pun masuk ke dalam mobil gesha.
Di dalam perjalanan gesha tak henti henti nya tertawa dan bercanda bersama Aurora.
"Ra lo masih suka es krim kan?" Tanya gesha kepada Aurora.
"Yaa suka lah bahkan makin suka bangett malahan, Lo kenapa tiba tiba nanya gitu?" Jawab Aurora langsung melihat ke arah gesha yg sedang menyetir mobil.
"Nahh pas banget berarti di depan sana ada eskrim, rasa nya tuh enakkkk banget kita mampir dulu ya? Gua traktir deh." Ucap gesha dengan senyuman terbaik nya.
"Ok, baiklah nona gesha, hahaha" balas Aurora dengan tersenyum manis.
Mobil gesha pun berhenti bertepatan pada toko eskrim yg terkenal dengan rasa nya yg sangat enak.
"Tunggu di sini bentar ya gua turun beli es krim nya dulu" ucap gesha dan langsung mendapat anggukkan dari Aurora.
Beberapa menit kemudian gesha kembali dengan membawa beberapa es krim dan berbagai macam rasa.
"Astaga geshaa ini mah bukan beli malah ngeborong eskrim nya, banyak banget." Ucap Aurora.
"Udah gapapa nanti bakal habis kok kan Lo suka banget sama es krim" balas gesha dengan senyuman bahagia nya.
Mereka berdua pun di dalam mobil dengan tawa bahagia nya sambil memakan es krim kesukaan nya.
"Udah sampe ni Ra ayo turun" ucap gesha dengan tersenyum lembut.
"Oh iya Lo beneran mau nunggu di dalam?" Tanya Aurora kepada gesha.
"Iya dong Aurora cantikk" jawab gesha dan langsung turun dari mobil tersebut.
Mereka berdua pun berjalan bareng memasuki restoran tersebut.
"Gua tunggu di sini ya Aurora semangat kerja nya" ucap gesha duduk sambil menyemangati Aurora.
"Ok, Lo mau pesen apa makan nya?" Tanya Aurora. "Nanti gua bikinin menu yg palinggg enakk" ucap Aurora dengan tersenyum manis.
"Apa aja deh gua tau kan Lo koki terbaik di sini jadi apapun menu nya pasti gua makan kok haha" goda gesha kepada Aurora dengan senyuman manis nya.
"Ok nona di tunggu ya pesanan nya." Ucap Aurora.
Aurora berjalan masuk ke dalam dapur dan langsung mulai bekerja dan membuat beberapa cake yg di pesan Oleh customer dan Aurora juga membuat cake spesial untuk sahabat nya gesha.
Beberapa menit lama nya Aurora bergulat di dapur restoran dia sudah selesai membuat beberapa cake nya dan langsung membawa cake tersebut ke meja sahabat nya.
"Ini dia nona gesha ini adalah cake spesial buatan saya dengan peeeenuh cintaa, ahahha" ucap Aurora dengan tersenyum lebar.
"Omg Aurora ini cake cantik banget jadi sayang buat di makan ahaha" canda gesha dan ikut tertawa dengan Aurora. "Em keliatan enak banget sih ini" ucap gesha dengan antusias dan langsung menyendok cake tersebut dan langsung memakan nya.
"Astaga Aurora Lo tuh emang jago banget ya bikin cake, gua jadi kangen cake buatan mommy gua" ucap gesha dengan memasang wajah sedih nya.
"Hehe, yaudah ya lanjutin makan nya gua lanjut kerja dulu" ucap Aurora dan langsung pergi ke dapur.
*****
Singkat cerita kini sudah menunjukkan jam 15.10 dan Aurora sudah selesai bekerja dan sudah boleh pulang.
"Hufttt, lama ya?" Ucap Aurora duduk di depan gesha.
"Gapapa kok aman, yuk jalan" ucap gesha dengan senyum nya dan langsung menarik tangan Aurora.
"Geshaa pelan pelan dong, emang mau kemana sih" teriak Aurora ketika gesha menarik tangan nya dengan cepat.
Brukkk,,
Gesha terjatuh ketika tidak melihat jalan dan menabrak seseorang berbadan kekar dan tinggi dengan mengenakan pakaian serba hitam namun terlihat sangat tampan.
"GESHAA KAN JATUH" teriak Aurora melihat sahabat nya terjatuh.
"INI UDAHH JATUHH AURORA CANTIKKK" teriak gesha tak kalah nyaring nya. "AHHKKK BANTUINNN" teriak gesha kembali dan langsung di bantu oleh Aurora.
"Lo gapapa?" Tanya Aurora dengan sedikit panik.
"Gapapa sih gapapa, itu siapa sih yg Ngalangin jal,," ucap gesha menggantung kan ucapan nya ketika melihat pria tampan di depan nya yg ia tabrak.
Mata gesha tak berkedip ketika melihat Jack. Ya pria yg di tabrak oleh gesha adalah Jack yg ingin mampir ke restoran tempat Aurora bekerja untuk berbincang kepada manajer tentang perkembangan restoran tersebut. Yaa siapa sangka jika restoran tersebut adalah milik Axelino.
Aurora yg melihat gesha yg melamun sambil menatap Jack mengerutkan kening nya dan melambaikan tangan nya dan langsung menyadarkan gesha dari lamunan nya.
"Aurora gua mimpi apaan ketemu pria tampan setelah seharian nungguin Lo restoran ini" ucap gesha tanpa sadar dan di dengar oleh Jack.
Tak lama kemudian seorang pria keluar dari mobil beranjak mendekati Jack. "Ada apa ini?" Tanya Vincent dengan wajah datar nya.
Ketika melihat Vincent keluar dari mobil mewah tersebut gesha kembali melebarkan mata nya dengan sempurna.
"Gua ga lagi mimpi kan Ra? Ini beneran ada dua pria tampan di depan kita kan?" Ucap gesha dengan tanpa sadar nya dan mampu di dengar oleh Jack dan Vincent.
"Astaga ni anak. Tuan maaf teman saya emang gini kalo liat yg seger seger, sekali maaf ya tuan kita permisi dulu." Ucap Aurora dengan sopan dan langsung pergi.
Melihat Aurora Vincent menyipitkan mata nya.
"Itu kan gadis yg berada di mansion kak Axel kemarin kan?" Tanya Vincent kepada Jack.
"Hm, nona Aurora" balas Jack dan langsung berjalan masuk ke dalam restoran tersebut.
*
*
*
