NovelToon NovelToon
Kebaikanmu Memisahkan Kita

Kebaikanmu Memisahkan Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: linhakarken

Dahlia anak yatim piatu yang menikah di usia 23 tahun dengan Roy atas dasar cinta. 2 tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati membuat dahlia direndahkan oleh mertuanya dan selalu dibandingkan dengan cyntia istri dari arya adek kandung roy, karena pekerjaan membuat arya hidup terpisah dengan cyntia sehingga roy yang mengambil alih tugas arya selama kehamilan cyntia, perhatian roy membuat cyntia ingin memiliki roy hingga sengaja membuat kesalahpahaman antara roy dan dahlia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linhakarken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KMK 03

"Makasih ya mas sudah ngantar ke kampus" aku turun dari mobil mas roy dan melambaikan tangan saat mas roy melajukan mobilnya. "cie..yang udah jadian, traktiran napa" susan datang menghampiri sambil merangkul pundakku dengan senyum menggoda "nanti aja sekarang gue mau bimbingan dulu kemarin udah janjian dengan dosen" aku menarik lengan susan menuju ruang dosen.

"cieee....yang udah pengen cepet lulus, jadi nih langsung nikah setelah wisuda nanti? Gak pengen kerja dulu?" tanya susan menyenggol pundakku berulang ulang "pengennya sih sebelum nikah udah dapat kerja terus tetap kerja walau udah nikah tapi lihat entar aja deh, tunggu sini gue bimbingan dulu" kutinggalkan susan dibangku depan ruang dosen.

"wih keren banget sih lu ngajukan langsung 3 bab revisinya cuma dikit gini, mana langsung acc" susan mengacungkan jempolnya setelah melihat laporanku. "lu kapan mau ngajukan?gak pengen cepet kelar apa?biar wisuda bareng san" tanyaku karena yang kutahu susan belum ngajukan judul skripsinya dan belum nentukan dosen pembimbingnya "santai aja dulu li, gue masih betah jadi mahasiswi, puyeng kalau langsung ngajukan skripsi" jawab susan santai "yah berati kita gak wisuda bareng dong?" ungkapku kecewa "tenang gue bakal nemeni lu saat ujian dan wisuda nanti" ucap susan menepuk dadanya. "yuk waktunya lu traktir gue" ajak susan menuju kantin kampus.

"li lu dapat salam dari kevin, dia gak percaya kalau lu jadian sama pak roy, doi sepertinya ada rasa sama lu" ucap susan seraya duduk dikantin setelah memesan makan tadi "sotoy.. Ngasi salam malah dibilang suka, ngadi-ngadi emang lu ya" ucapku geleng geleng, gak mungkin banget kevin naksir lah jarang ketemu gimana bisa naksir. "loh dikasi info malah gak percaya sih" "dah nih makan" ku sumpal mulut susan dengan kerupuk udang. "yang ada tuh pak frans yang naksir sama lu, mas roy yang bilang" timpalku memberi info yang akurat dari sumber terpecaya. "masak sih li? Kan jadi berbunga bunga hati neng kalau disukai pak frans,secara nih pak frans kan ganteng, bodynya bagus, tinggi,baik dan tidak sombong, gemar menabung haa....haa...haa...." kan susan jadi senyum senyum sendiri, wajahnya merona lagi "sadar woy.." kugetok kepalanya dengan sendok. "sakit dahlia, kan jadi buyar khayalanku sama ayang bieb" ucap susan dengan senyumnya yang lebay. "ihhh...geli sendiri deh lihat lu gini" sahutku bergidik ngeri.

"halo.. Iya mas ini masih dikantin sama susan, ok aku tunggu di depan ya" kututup panggilan dari mas roy "san mas roy dalam perjalanan kesini, gue duluan ya" aku hendak pergi menuju pintu gerbang kampus "eittss..enak aja main ngacir barengan napa gue juga mau pulang kali, gara gara ayangnya lupa ama sohibnya" ucap susan cemberut pipinya jadi seperti bakpao haa...haa..haa...akhirnya kami keluar bersama menuju gerbang susan langsung menuju mobilnya sedangkan aku langsung naik kemobil mas roy menuju rumahku.

**

**

"Alhamdulillah san akhirnya gue lulus, bulan depan wisuda" kupeluk susan yang datang menemani ujian skripsiku, kami tertawa dan menangis haru bersama "selamat ya li, akhirnya impian lu yang lulus lebih cepat gue ikut bangga sama lu" ucap susan tersenyum bangga "makasih ya san semua juga atas dukungan lu selama ini".

" ayang beib gak nemeni lu ujian?" tanya susan heran "kan masih ngantor san gak enak kalau harus ijin cuma buat nemeni gue ujian, dia udah cuti saat gue wisuda nanti, tadi juga sebelum ujian mas roy udah ngasi semangat lewat telpon" ucapku dengan menunjukan hp ke arah susan. "terus sekarang lu mau kemana?" tanya susan "langsung pulang aja san, pengen rebahan dirumah badan capek semua" jawabku yang sudah lelah seharian dikampus. "kalau gitu gue juga balik aja, mau gue antar?" tawar susan "gue bawa motor tadi, jadi gue pulang sendiri aja ya, sampai jumpa besti" ucapku melambaikan tangan ke susan yang sudah berada dimobilnya.

"iya mas, nih baru sampai rumah mau lagsung istirahat dulu. Alhamdulillah lulus mas bulan depan bisa langsung wisuda" ucapku saat menerima panggilan telpon dari mas roy "soal itu dibahas setelah aku wisuda ya mas" mas roy bertanya tentang kelanjutan hubungan kami kedepannya sejujurnya aku juga belum siap kalau langsung nikah setelah wisuda, aku juga belum dekat dengan keluarganya yang aku tahu dia memiliki adek yang bekerja sebagai tentara dan seorang ibu namun mas roy belum memperkenalkan aku dengan keluarganya.

"semoga aja keluarga mas roy bisa nerima aku yang sudah gak punya orang tua lagi" gumamku menatap langit kamar, berharap setelah nikah bisa hidup lebih baik lagi karena memiliki seseorang yang akan menjaga dan melindungiku, memberikan cinta dan kasih sayangnya dengan tulus. "andai masih ada ibu dan ayah mungkin mereka bisa ngasi pendapat soal pernikahan, kalau sekarang gak da yang bisa ku ajak diskusi" kupejamkan mata berharap besok akan lebih baik lagi.

"Apa mas?! Ibunya mas ngajak ketemu?" aih..mas roy ternyata beneran serius ngajak nikah cepet " ta..pi..mas aku belum siap, bisa kita ketemuan mas, kita bahas dulu sebelum ketemu keluarga mas ya, aku tunggu dirumah" 1 jam kemudian mas roy datang kerumah "duduk dulu mas, sebentar ya aku ambilkan minuman dingin" segera aku menuju dapur mengambil minuman buat mas roy dan langsung kembali keruang tamu. "nih mas diminum dulu" kuserahkan minuman ke arah mas roy "jadi gimana lia? Ibu hanya mau kenal sama kamu, ibu gak percaya waktu aku bilang sudah punya calon istri, ibu mau jodohkan mas sama anak teman ibu, mas nolak dan bilang kalau sudah punya calon tapi ibu gak percaya dan langsung minta ketemu sama kamu, gimana? mau ya lia" mohon mas alex "iya deh mas, kalau ibu gak setuju gimana mas?" tanyaku khawatir akan penolakan dari calon mertua "ibu pasti setuju karena ibu pengen mas segera nikah alasannya pengen cepet gendong cucu, umur mas juga sudah gak muda lagi, sedangkan mas hanya ingin menikah denganmu" mas alex menjelaskan kronologis kenapa ingin segera menikah dalam waktu dekat ini. Dalam kebimbangan akhirnya aku menyetujui menikah setelah wisuda " sementara hanya ketemu ibu aja kan mas? Gak lebih kan?" tanyaku gelisah "iya, masalah pernikahan kita bahas setelah kamu wisuda, mas janji walau ibu gak setuju dengan hubungan kita mas akan tetap menikah sama kamu" mas alex menggenggam tanganku berharap hubungan kami berjalan sesuai dengan yang kami harapkan, aku tersenyum dan menganggukan kepala tanda jika aku menyetujui keputusannya. Semoga semua berjalan lancar aamiinn doaku dalam hati.

1
egi puspa januari
hy Semangat Berkarya Yah, Mampir Di karya ku yah, saling support
Shishio Makoto
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
Lalula09
Dahsyat banget tukang plot twist-nya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!