NovelToon NovelToon
Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Nouna Sagitarius

AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

Pagi menyapa seorang lelaki dewasa merasakan pusing yang teramat mendalam ketika terbangun dari tidur nya. memang tadi malam dia meminum terlalu banyak sehingga dia tidak menyadari apa yang telah dia lakukan.

Ketika dia ingin beranjak dari tidur nya dia mendapati dirinya tanpa sehelai pakaian pun dan dia tau apa sudah yang terjadi.

"akhhhh" dia berteriak sambil menjambak rambut nya.

Seketika matanya terbelalak melihat noda darah yang berada di samping nya dan dia tau itu darah apa

"sialan!" umpat nya lalu berjalan ke arah kamar mandi.

Dia mencoba mengingat siapa gadis yang telah dia rusak itu dia akan mencari nya sampai ketemu.

seketika dia mengingat tentang kekasih nya yang berkhianat dengan orang lain.

Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri sang kekasih bercumbu mesra bersama pria itu walaupun dia tidak sampai selesai melihat nya tapi di lihat dari kelakuan mereka pasti akan berlanjut ke tahap yang tak mestinya di lakukan oleh orang yg belum Halal.

"sampah tetap lah sampah walau pun di hias dengan berlian mengkilap!" ucap nya geram dengan mengepal kan tangan nya sehingga jari-jarinya terlihat memutih.

Setelah selesai dengan ritual mandi nya lelaki itu pun bersiap -siap tapi sebelum nya dia memakai kembali baju yang sudah kusut akibat diri nya semalam.

Saat ingin melangkah kan kakinya keluar kamar tiba-tiba dia menginjak sesuatu di dekat pintu,mungkin itu milik perempuan semalam dia pun berjongkok dan mengambil berang itu lalu dia menyimpan nya di saku kemeja nya dan meneruskan langkah nya.

Sebulan telah berlalu aza merasakan tidak enak badan dia merasakan sakit kepala yang sulit di ucap kan .

"kenapa aku merasa lemas?" gumam nya sambil memegang kepala nya.

tiba -tiba pintu kamar nya di buka dan nampak lah sang ayah.

"kamu sakit nak? Tanya ayah nya ketika melihat aza yang sedang meringis dan pucat.

"cuma sakit kepala yah? Dan sedikit lemas ".akunya yang memang memberitahukan kondisi nya.

"kita ke rumah sakit ya?" ajak sang ayah.

"tidak perlu,aza minum obat saja mungkin setelah minum obat aza akan kembali sehat?"

" ya sudah kamu istrahat saja,ayah ke kantor dulu kalau ada apa-apa hubungi ayah?"

"baik yah hati-hati?" ucap nya lirih kemudian membaringkan tubuh nya di atas ranjang.

saat ingin menaiki mobil nya entah kenapa perasaan nya tidak enak dia merogoh saku jas nya dan mengambil handphone nya lalu menghubungi sahabat yang berprofesi sebagai dokter. setelah itu dia melangkah kembali masuk ke dalam rumah.

Dua puluh menit berlalu seseorang yang di tunggu pun sudah datang.

"kenapa mendadak begini?" tanya orang itu yang bernama Abraham.

" aza sakit, saya tidak tenang meninggalkan nya di rumah walaupun ada para pelayanan?"

"aza sakit kepalanya pusing dan wajah nya pucat" lanjut nya lagi

"mungkin dia sedang mengalami siklus bulanan?"

setelah itu mereka menuju kamar aza di lantai atas lalu membuka pintu kamar.

membuat aza yang berbaring melihat ke arah pintu.

"ayah kenapa balik lagi?" tanya aza yang tau ayah sudah pergi bekerja.

"ayah tidak tenang meninggal kan mu,sekarang berbaring lah biar om Abraham yang memeriksa mu?" ucap ayah nya yang langsung di turuti oleh aza.

pria paruh baya itu pun merasa ada yang tidak beres dengan anak sahabat nya,walaupun dia bukan dokter kandungan tapi dia bisa membedakan mana yang sakit biasa dan sakit orang yang tengah mengandung. Dia menatap Hutama dan kembali ke pada aza dengan tatapan yang sulit di artikan kan. Dian menarik nafas nya lalu membuang nya perlahan.

"ada apa?" tanya hutama yang melihat perubahan wajah dari sahabat nya.

"sebaik nya aza di bawa ke rumah sakit?" setelah mengatakan itu di mengelus pelan rambut aza ada perasaan kasihan melihat gadis belia ini, apa sebenar nya terjadi pada nya. Sedangkan dia tau sahabatnya menjaga ketat anak-anak nya.

"bisa kita bicara di luar,sekalian saya ingin ke rumah saki".

"mari?"ucap Hutama lalu keluar dari kamar aza dan membawa Abraham ke ruangan kerja nya.

"apa yang terjadi kepada aza?" tanya Abraham to the poin.

"maksud nya?"

"aza tidak sakit tapi aza sedang hamil dan itu wajar di alami oleh wanita hamil" kata Abraham menjelaskan kondisi aza dan sukses membuat Hutama mematung.

"apa maksud mu!" ucap nya setelah bisa menguasai diri nya.

"ya aza tengah mengandung dan sepertinya baru beberapa Minggu?"

"jangan sembarangan Abraham! Aza tidak mungkin hamil!" bentak nya

"walaupun saya dokter spesial jantung tapi saya tau mana sakit biasa dan mana sakit orang yang sedang hamil ?" ungkap Abraham yang membuat Hutama menjatuhkan diri nya.

"tidak mungkin !" racau nya sambil menangis

"katakan padaku ham kamu bohong kan?" walaupun dia tau itu adalah kenyataan nya tapi dia tetap menanyakan nya.

"saya tidak tau apa yang terjadi kepada aza,tapi saran ku bawa aza kerumah sakit saya akan menunggu kalian di sana. Dan jangan sungkan mengatakan padaku saya selalu ada untuk mu aku permisi dulu. ?" ucap nya lalu meninggalkan Hutama yang sedang terisak Abraham juga merasa sedih melihat sahabat nya terpuruk.

Lama Hutama berdiam diri di ruangan kerja nya setelah bisa menguasai diri nya diapun beranjak dan menuju meja kerja nya dia mengambil bingkai foto di mana di dalam nya ada seorang wanita yang masih terlihat cantik.

"apa yg harus mas lakukan sayang? Aza kita,,, aza kita sedang hamil dan aku tidak tau siapa yang hamili nya, tolong aku sayang,aku sudah gagal menjadi ayah untuk aza? jangan siksa aku seperti ini aku tidak sanggup?" ucap nya tergugu air matanya sudah mengalir deras.

Lama dia menangis dan mencurahkan semua nya kepada figuran foto mendiang istri nya. Dia menangis meraung di hadapan foto almarhum istrinya kepada siapa lagi dia harus mencurahkan isi hati nya.

Dia harus kuat dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan aza atau di hadapan ke dua anak nya yang lain. Kalau bukan dirinya siapa lagi yang harus menguatkan anak-anak nya dan berdiri di depan anak-anak nya.

Setelah cukup lama mencurahkan kan isi hati nya hutama pun merapikan kembali penpilan nya yang sempat berantakan.

" ayah kenapa?" tanya aza yang melihat ayah nya kembali masuk ke kamar.

"ayah tidak apa-apa sekarang aza siap-siap kita ke rumah sakit ya nak?" ucap Hutama berusaha tegar.

"emang aza sakit apa?kenapa harus ke rumah sakit kan om Abraham sudah periksa aza tadi?"

"aza ikut saja ya sayang?" dan aza pun mengangguk.

"di perjalanan setelah mengirim pesan singkat untuk Alya, Hutama langsung menoleh kan wajah nya ke arah samping dia tidak sanggup melihat wajah aza apa yang harus anak nya lakukan dengan umur yang baru delapan belas tahun sudah Hamil dan parah nya dia hamil karena di perkosa.

Setelah sampai di rumah sakit mereka langsung menuju ke ruangan dokter kandungan sesuai arahan Abraham. Ya mereka tidak melakukan penggantian karena abraham pemilik rumah sakit tersebut.

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan akhir nya apapun selesai di periksa.

"dalam hal ini pusing mual dan lemas sudah terbiasa untuk calon ibu yang hamil muda?" .

deg

Seperti di cabut dari raga nya aza sudah tidak bisa bernafas lagi mendengar penjelasan dokter. sedangkan Hutama menutup matanya dan tak terasa air matanya mengalir

Melihat reaksi ayah nya aza sudah bisa menebak nya bahwa sang ayah sudah tau.

untuk memastikan pendengaran nya aza pun memberanikan diri untuk bertanya ke pada dokter tersebut

"maksud dokter saya hamil?" tanya aza yang suaranya gemetar.

"benar, kamu sedang hamil dan perkiraan janin nya baru memasuki usia tig?" belum selesai dokter menjelaskan nya tiba-tiba aza langsung jatuh dan sudah tidak sadarkan diri.

1
Nabila
apa Thor orang bima..aku orang bima Thor tiada hari tanpa baca novel
Nouna Sagitarius: terimakasih kak sudah mampir 🥰
iya saya asli bima...
kakak juga asli bima?
bima mana?
total 1 replies
Reni Septianing
lanjut terus Thor..
Kinara Khairunnisa
ceritanya bagus thoor, semangat upnya
Erwina Wiena
lanjut
R'Nhie Nhie Audytha
ceritanya bagus
Zeni Supriyadi
Semoga ketemunya 2 thn kemudian dan saat Dirga ketemu Aza sudh menikah sm Wisnu dong
Mundri Astuti
iya jangan sampai ketemu, mudah"an cerai beneran, ( diurus cerainya sama kknya aza )
Reni Septianing
jangan sampai dirga ketemu sama aza kak.. biar dia ngerasain gimana rasanya di campak kan itu seperti apa?? pingin tak jitak itu si dirga/Determined//Determined/
Siti Aisyah Aisyah
lnjut thor
Gitawahap Geesha
selalu sedih membacanya😭😭😭
Rita Susanti
lanjut kak yg semangat ceritanya bagus
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up lg thor dn💪💪💪💪💪
Gitawahap Geesha
lanjut thor
Gitawahap Geesha
puas hati membacanya...
Srii Iffan
lama sekali KK up' ny
Ita zulmiatin Ita
sangat baik
Siti Aisyah Aisyah
up lg thor dn💪💪💪💪
N Nafesa
bagus aza..pergilah yg jauuh hingga Dirga gk bisa menemuknmu
N Nafesa
gk kebayang penyesalan Dirga kalau tau aza gadis yg di lecehkan
N Nafesa
ceritanya menarik tp karakter aza terlalu bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!