NovelToon NovelToon
Obsessed Kakak Senior

Obsessed Kakak Senior

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.

Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.

Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Apa, menghabisi kita." Ucap Rio terkejut mendengar

perkataan zaiver.

"Elo bilang, elo akan bebasin kita setelah gue beritahu

siapa yang menyuruh kita." Ucap Reno.

Zaiver yang tadinya ingin meninggalkan ruangan

tersebut, tiba-tiba memberhentikan langkah kakinya karena mendengar perkataan dari Rio dan Reno. Zaiver

membalikkan badannya dan melangkah mendekati Rio dan Reno.

"Membebaskan kalian, kalian pikir gue akan

membebaskan kalian setelah apa yang kalian lakukan

terhadap gadis gue."

"Brengsek... Lepasin kita." Teriak rio

"Gue akan lepasin kalian, tapi bukan di dunia ini, tapi

Dunia lain." Ucap zaiver melangkah keluar dari ruangan tersebut dan di ikuti oleh Robert, azkaya dan Dion.

Sepeninggalan zaiver, Dion, Robert dan azkaya,

pengawal suruhan zaiver melaksanakan tugas yang di

berikan, yaitu untuk menghabiskan Rio, Reno dan kedua gadis tersebut. Kini mereka telah berada di halaman depan markas besar zaiver.

"Kalian duluan saja ke rumah, gue akan ke suatu tempat dulu." Ucap zaiver.

"Oke." Jawab Robert menaiki mobil dan di ikuti oleh

azkaya dan Dion.

Setelah kepergian ketiga temannya, zaiver menaiki

mobilnya untuk ke tempat di mana dia akan bertemu dengan ayaxana.

Setelah menempuh perjalanan selama 35 menitan,

akhirnya zaiver telah sampai di tempat tujuan, dia hanya menunggu kedatangan ayaxana.

Di rumah, ayaxana kini tengah bersiap-siap, dia sangat

penasaran kemana zaiver membawanya. Setelah kurang lebih 15 menitan, akhirnya ayaxana telah siap, kini dia sedang menuri tangga menuju halaman rumah di mana mobil yang disuruh untuk menjemputnya berada.Saat ingin melangkah keluar rumah, ayaxana di

kagetkan karena suara teriakan Rina.

"Wow.. Sangat cantik, kamu mau ke mana berdandan

sepertinya ini." Teriak Rina membuat ayaxana terkejut

begitupun dengan Dion, Robert dan azkaya yang berada di ruang tengah.

"Aku juga enggak tau rina, kak zaiver menyuruh ku

berdandan seperti ini." Jawab ayaxana.

"Dan sekarang mobil yang dia suruh untuk menjemput aku, sudah ada di depan."Sambung ayaxana.

"Ini mungkin bisa jadi, malam terindah bagi kamu." Ucap Rina.

"Malam terindah, maksudnya." Jawab ayaxana bingun

dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya ini.

"Sudah... Sudah, aku akan tau sebentar lagi,sana

cepetan pergi, kak zaiver pasti saat ini menunggu

kedatangan kamu." Ucap Rina.

"lya, kalau begitu aku pergi dulu yah." Jawab ayaxana

sambil berjalan ke halaman rumah.

"Selamat bersenang-senang." Ucap Rina berjalan

menghampiri Robert, dion dan azkaya. "Terus... Kita ngapain." Ucap Rina.

"Yah... Kita di rumah aja." Jawab Dion.

"Ihh kak Dion membosankan." Ucap Rina.

"Emangnya kamu mau ke mana." Ucap azkaya.

"Ke mana aja, ini kan malam terakhir di sini. Masa iya

kita di rumah aja." Ucap Rina.

"Kalau begitu kita jalan-jalan sambil menikmati

makanan yang enak di kota Swiss." Jawab azkaya.

"lde yang bagus tuh. Kalau begitu ayo kita berangkat."

Ucap Rina.

Sedangkan di tempat lain, akhirnya ayaxana telah

sampai i tempat di yang di tujukan zaiver. Sopir bergegas turun dari mobil untuk membukakan pintu untuk Ayaxana. Ayaxana begitu terkejut saat dia turun dari mobil.

"Wow... Tempat ini sangat indah." Ucap ayaxana kagum, saat sedang menikmati pemandangan di depannya, ayaxana tidak menyadari bahwa ada pelayan yang sedang menghampirinya.

"Permisi, nona Ayaxana." Ucap pelayan tersebut.

"ly...iya, saya." Jawab ayaxana terkejut.

"Silahkan, saya akan mengantar nona ke tempat tuan

muda zaiver yang sedang menunggu anda." Ucap pelayan tersebut.

"lya, baik." Jawab ayaxana melangkahkan kakinya

masuk ke dalam tempat tersebut, mengikuti pelayan

tersebut.

Sepanjang jalan ayaxana terkagum dengan tempat

tersebut yang sangat indah dan mewah.

Tiba-tiba pelayan tersebut berhenti dan membuka pintu yang sangat besar yang berada di depan mereka dan pelayan tersebut menyuruhnya masuk.

"Di sini tempatnya, silahkan nona." Ucap pelayan

tersebut menyuruh ayaxana memasuki ruangan tersebut. Dan ayaxana melangkahkan kakinya memasuki ruangan yang di suruhkan pelayan tersebut. Ayaxana lagi-lagi di kejutkan dengan isi ruangan tersebut, yang begitu indah.Ayaxana melihat zaiver berdiri membelakangi tidak jauh dari tempatnya sekarang

"Kak zaiver." Panggil ayaxana.

Zaiver yang namanya di panggil, langsung membalikkan badannya ke arah sumber suara. Saat membalikkan badannya dia begitu terpesona dengan

Kecantikan ayaxana yang memakai gaun pemberiannya yang berwarna putih dengan panjang gaun tersebut di atas lutut.Ayaxana berjalan ke arah zaiver yang hanya terdiam dan terus memandanginya.

"Kak zaiver." Panggil ayaxana.

"Iy...iya sayang." Jawab zaiver terkagum.

"Apa Kak zaiver yang menyiapkan ini semua " ucap

ayaxana mulai gugup karena sedari tadi zaiver terus

memandanginya.

"lya, silahkan duduk." Jawab zaiver mendorong kursi

sedikit ke belakang agar ayaxana dapat duduk. Setelah

ayaxana zaiver berjalan ke arah tempat duduknya agar ia dapat duduk juga.

"Tapi kenapa kak zaiver melakukan ini semua, ini kan

bukan hari ulang tahun aku." Ucap ayaxana memandang wajah zaiver yang begitu tampan dengan setelan kemeja berwarna hitam.

"Ini untuk merayakan kesembuhan kamu dan juga kakak ingin berterima kasih." Jawab zaiver.

"Berterimakasih untuk apa kak." Ucap ayaxana bingung.

"Berterimakasih karena kamu hadir dalam hidup kakak

dan mau menjadi bagian hidup kak." Jawab zaiver

memandang wajah cantik ayaxana sambil memegang

tangannya.

"Harusnya aku yang berterimakasih kak zaiver karena

kak zaiver mau menerima aku menjadi bagian dari hidup kakak." Ucap ayaxana tersenyum.

"Kakak janji akan membuat kamu selalu bahagia, kakak tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan kamu Sama kakak, dan akan melindungi kamu." Jawab zaiver tersenyum.

"Aku juga tidak akan mengkhianati kepercayaan kak

zaiver dan tidak akan membuat kak zaiver khawatir dengan aku." Ucap ayaxana.

"Kalau begitu ayo kita makan, kamu pasti lapar belum

makanan dari tadi." Ucap zaiver dan ayaxana

menganggukkan kepalanya.

"Pelayan." Panggil zaiver.

"lya tuan muda zaiver." Jawab pelayan tersebut.

"Sediakan makanannya sekarang." Ucap zaiver.

"Baik tuan muda." Jawab pelayan tersebut.

Tidak lama kemudian, makanan datang satu persatu

hingga menutupi meja makan tersebut.

"Kak zaiver, semua makanan ini, sangat banyak." Ucap

ayaxana terkejut karena banyaknya makanan di meja

mereka.

"Tidak apa-apa sayang, sekarang kamu makanan yah."

Jawab zaiver.

"Kak zaiver juga." Ucap ayaxana.

Mereka menikmati makanan yang di sediakan pelayan

tersebut. 15 menit kemudian akhirnya zaiver dan ayaxana telah menyelesaikan makan malam mereka.

"Terimakasih atas makanan enaknya kak zaiver." Ucap

ayaxana tersenyum.

"Sama-sama sayang." Jawab zaiver tersenyum juga.

"Apa sekarang kita akan pulang." Ucap ayaxana.

"Tidak sayang, kak zaiver masih punya kejutan untuk

kamu." Jawab zaiver.

"Kejutan, tapi menurut aku semua ini sudah cukup."

Ucap ayaxana terkejut mendengar perkataan zaiver.

Zaiver berdiri dari tempat duduknya, berjalan ke arah

tempat duduknya ayaxana dan meraih tangannya.

"Ikut kakak." Ucap zaiver membawa ayaxana ke teras restoran tersebut dan ayaxana hanya mengikuti zaiver.

"Lihat ke atas." Ucap zaiver dan ayaxana melihat ke atas seperti perkataan dari zaiver.Sesaat ayaxana melihat ke atas, dia begitu terkejut melihat banyak sekali letusan kembang api.

"Wow... Sangat indah, apa kak zaiver yang menyiapkan

semua ini." Ucap ayaxana kagum."lya, ini semua untuk kamu sayang." Jawab zaiver.

Lagi-lagi ayaxana begitu terkejut, karena kembang api

yang terakhir berbentuk love.

"Wow... Ini sangat indah kak zaiver." Ucap ayaxana

terharu.

"Tapi kamu yang paling indah di dunia sayang." Jawab

zaiver.

"Terimakasih banyak kak zaiver atas kejutannya, aku

tidak akan pernah melupakan momen ini." Ucap ayaxana tersenyum, memandang wajah zaiver terus memeluknya.

"lya sayang." Jawab zaiver tersenyum dan membalas

pelukan dari gadisnya itu.

Setelah berpelukan, zaiver membalikkan badan ayaxana dan langsung memakaikannya sebuah kalung liontin yang sangat cantik.

"Kak zaiver, ini." Ucap ayaxana terkejut karena zaiver

memakaikannya sebuah kalung liontin.

"Ini kejutan terakhirnya." Jawab zaiver membalikkan

badan ayaxana menghadapnya.

"Ini pasti sangat mahal kak zaiver, aku tidak bisa

menerimanya." Ucap ayaxana ingin melepaskan kalung tersebut, tetapi langsung di cegah oleh zaiver.

"Kamu pantas menerimanya, agar semua orang tau,

kamu adalah pacar kakak.

"Tapi ini." Ucap ayaxana.

"Kamu harus memakainya setiap saat." Jawab ayaxana.

"lya kak, terimakasih." Ucap ayaxana.

"Iya sayang." Jawab zaiver. "Kalau begitu kita pulang,

karena sebentar lagi pesawat kita akan berangkat. Sambung zaiver di balas anggukan kepala oleh ayaxana. Merekapun berjalan keluar dari restoran, saat mereka berjalan keluar dari restoran tersebut, semua orang yang berada di restoran tersebut memandangi mereka dengan tatapan kagum dari laki-laki atau perempuan di sana. Zaiver yang melihat laki-laki memandangi Ayaxana, zaiver langsung melingkarkan tangannya di pinggang ayaxana. Sampai mereka masuk dalam mobil.

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
Dinar
Hallo aku kirim dua bunga agar lebih indah jatuh cintanya 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!