seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
"Ngga makan juga di sana,cuman ketemu sama seseorang saja."jawab Aisyah.
"Siapa? kenapa ngga ngajak - ngajak sih."tanya Citra kepo.
"Idih kepo banget sih Cit,cuman orang yang menemukan dan mengembalikan dompetku doang."jawab Aisyah yang fokus pada jalanan.
"Wah!! ngedate nih ceritanya,eh tunggu cewek apa cowok nih?"kepo Citra.
"Hey!! Mana ada ngedate,kan saya sudah bilang cuman mengembalikan dompet doang dan dia cowok."jawab Aisyah.
"Ya sudah yuk turun sudah sampai nih,apa masih betah di dalam mobil."lanjut Aisyah karna melihat Citra melamun,akhirnya Aisyah keluar dari mobil sedikit membanting pintu mobil.
BRAAAK
"Astagfirullah."kaget Citra langsung keluar menyusul Aisyah.
Mereka pun langsung ke kamar Aisyah, karena sudah sepi dirumah Aisyah.
"Keterlaluan bener kamu itu Syah,kaget tau"protes Citra.
"Ya!! siapa suruh ngelamun di dalam mobil?"tanya Aisyah.
"Ya kan saya lagi mencerna kata-kata mu Syah,kamu lagi sholat ngga?"jawab Citra seraya bertanya.
"Lagi ngga...ya sudah mau istirahat duluan,cape banget nih."Jawab Aisyah yang langsung ambruk di tempat tidur dan langsung terlelap.
"Astagfirullah Syah..sudah di dalam mimpi aja noh anak."ucap Citra sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Keesokan pagi
"Pagi Ma,Pa!!"ucap Aisyah dan Citra serempak.
"Pagi Sayang eh ada Citra,semalam tidur disini."kaget Mama Ani,Citra mengangguk.
"Ya sudah sarapan dulu."ajak Papa.
mereka pun sarapan bersama tak ada suara dari mereka,hanya dentingan sendok dan garpu.
setelah selesai sarapan,mereka pun kumpul di ruang keluarga.mereka ngobrol santai sampai tak terasa mendengar suara adzan dzuhur berkumandang.
"Pa,Ma!! Citra ke kamar dulu yah,mau sholat dzuhur."ucap Citra..Citra pun langsung melangkah ke kamar,setelah Papa Mama menganggukkan kepala.
tak lama setelah citra masuk kamar Aisyah,datanglah seseorang.
"Assalamualaikum Om,Tan,Syah!"ucapan seseorang yang baru datang ke rumah Aisyah.
"Waalaikumsalam."jawab serempak.
"Sini nak Ridho,duduk."ucap Mama Ani.
"Iya,terimakasih Tan!!"jawab Ridho langsung duduk di kursi,tapi Aisyah semakin kesal.
"Ngapain kamu kesini lagi."kesal Aisyah.
"Kan aku kangen sama kamu Sayang."jawab Ridho,membuat Aisyah mual.
"Huwek..kamu ngga usah drama lagi,lebih baik kamu pulang sekarang.daripada di usir paksa sama security"geram Aisyah,Ridho mengepalkan tangan di bawah meja.
"Ada apa ais?"tanya Pa Andika.
"Tanya saja sama orangnya langsung,ngga tau malu banget."jawab Aisyah.
"Nak Ridho ada apa?"tanya Papa.
"Ng-ngga ada apa-apa Om!"gugup Ridho.
"Cih...kebetulan Citra sini."panggil Aisyah,saat melihat Citra turun dari tangga.
"Ada apa Syah...wah wah dia masih punya muka bertemu sama kamu Syah."jawab Citra geram saat melihat ada Ridho.
"Sayang-sayangnya Mama,ada apa ini sebenernya?"tanya Mama Ani,saat melihat anak-anak nya begitu emosi.
"Ini Ma!! Jawabannya ada di sini semua."jawab Citra sambil menyodorkan hp ke Mama Ani.
Mama Ani pun menerima dan langsung membukanya,Papa Andika pun juga ikut melihatnya.
Di dalam video tersebut,terlihat ridho sedang memaki-maki,memukul,menendang seorang perempuan.
Papa dan Mama pun,kecewa dan marah tapi lebih besar rasa kecewanya.hampir saja mereka menyerahkan anaknya ke pria yang suka kasar sama perempuan.
"Mulai sekarang kamu ngga ada hubungan apapun sama keluargaku,PERGI KAMU DARI RUMAH INI.SEBELUM AKU MENGHAJAR MU DI SINI SEKARANG JUGA."hardik Pa Andika,Mama Ani memegang tangan papa andika lambat laun emosi pun mereda.
"Sial,sial,gue ngga terima diperlakukan seperti ini"batin Ridho.
keluar dari rumah dengan begitu emosi langsung masuk mobil,setengah jalan Ridho menghubungi seseorang.
"Halo gue ada tugas buat kalian."
"....."
"Iya nanti gue kirim foto dan lansung transfer,pokoknya Jangan habisi dulu."
"....."
kembali ke Aisyah
"Maafin Papa yah nak!! hampir saja Papa menyerahkan kamu sama pria yang kasar."ucap Papa Andika merasa bersalah.
"Iya pa!! Ais sudah maafin,malah Ais bersyukur dengan kejadian ini.berarti Allah masih sayang sama Ais,Allah sudah menunjukkan keburukannya sebelum ais bener-bener jadi istrinya."bijak Aisyah sambil memeluk Papa.
"Bener Pa!! apa yang di katakan Aisyah,ya sudah kita lupain saja yah."sahut Mama Ani.
"Iya!! Mama sama Aisyah benar."jawab Papa Andika.
"Pa,Ma!! sudah sih,Citra males lihat muka Aisyah kaya gitu.hiiii."ucap Citra berpura-pura bergidig badannya,sambil berlari pergi ke belakang rumah.
"Cittttrrrraaaa,awas kamu ya."teriak Aisyah berlari mengejar Citra,Papa dan Mama tertawa sambil menggelengkan kepala.
Malam hari
"Syah!! Kita nonton atau cuci mata yuk di Mall,bete juga di rumah terus."ajak Citra.
"Bener juga!! yuk lah."jawab Aisyah langsung berdiri dan tarik tangan Citra pelan.
mereka pun keluar kamar,menuju mobil aisyah dan langsung masuk di dalam perjalanan.
"Kita kemana dulu nih,Cit!!"tanya Aisyah sambil fokus di jalanan.
"Ke Mall aja langsung kita nonton,katanya ada film baru yang seru."jawab Citra,Aisyah mengangguk.
setelah beberapa menit,sampailah di parkiran mall tanpa mereka sadari.sedari tadi keluar dari rumah sudah ada yang menguntit.
mereka pun langsung masuk ke bioskop,kurang lebih dua jam berada di dalam bioskop akhirnya keluar.
Aisyah memutuskan untuk pulang,karna besok akan berkutat kembali di pekerjaan,Citra pun menyetujui nya baru setengah perjalanan.tiba-tiba ada mobil yang menghadang dan menyilang mobilnya.
ciiiittttt
"Astagfirullah."ucap Aisyah dan Citra serempak,untung aisyah dengan cepat menginjak rem.
Keluarlah tiga orang pria dewasa(Preman),dengan postur tubuh tinggi dan kekar salah satu menghampiri mobil Aisyah.
"Keluar dari mobil atau gue pecahin kaca mobilnya."teriak Preman 2
"Cit...kamu tetep di dalam mobil,jangan keluar dan kunci mobilnya setelah saya keluar dan jangan lupa hubungi polisi."ucap Aisyah dengan begitu serius,sebelum Citra menjawab Aisyah sudah keluar dari mobil.Citra pun menuruti apa yang ucapkan Aisyah.
"Ada apa om!! tiba-tiba mobilnya menghadang mobil saya?"tanya Aisyah dengan santai nya.
"Ayo ikut!! jangan membantah kalau tidak mau terluka."ucap Preman 2 yang akan menarik tangannya,langsung di hempas oleh Aisyah.
"Emang Om siapa gue,asal nyuruh-nyuruh kaya gitu."ucap Aisyah yang sudah tiada kata sopan lagi.
"Haha...banyak bacot lo,ikut kami sekarang."geram Preman 2 yang sudah hampir memegang tangan,tapi Aisyah sudah lebih dulu memegang tangan si Preman langsung melintir tangannya kebelakang dan kakinya menendang lutut belakang kaki Preman.
"Berhenti...
Bersambung
~SEE YOU NEXT~