Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Mendengar penolakan zira,Novita pun segera menurunkan harga dirinya untuk bersimpuh di kaki zira agar sahabatnya itu mau menikah dengan suaminya dan menjadi ibu pengganti bagi anaknya yang masih bayi.
Selalu saja begini.Novita akan selalu melakukan hal hal yang diluar pemikiran zira jika keinginannya tak dikabulkan oleh zira.Kenapa sahabatnya itu selalu mengusik ketenangan hidup dan merebut kebahagiannya?
Ia sudah merelakan pacarnya untuk sahabatnya itu,dan sekarang sahabatnya itu menginginkannya bersatu kembali dengan mantan pacarnya.
"Gue mohon Ra,tolong menikahlah dengan Austin!Gue mohon tolong bantu gue untuk yang terakhir kalinya Ra!Gue nggak bisa pergi dengan tenang sebelum melihat lho dan Austin menikah." tangis Novita sembari bersujud di kaki zira.
"Gue bilang bangun sekarang,nov!Jangan lakuin ini sama gue." ucap zira yang meminta sahabatnya itu untuk bangun dari posisinya saat ini.
"Gue nggak akan bangun sebelum lho mau nurutin permintaan gue,Ra!Gue akan tetap sujud di kaki lho sampai lho mau menikah dengan Austin." ucap Novita dengan bersikeras.
Novita tidak peduli kalau apa yang dilakukannya ini sampai dilihat oleh adik adik zira,Novita tidak peduli jika ia harus membuang harga dirinya jauh jauh.Baginya saat ini persetujuan zira untuk menjadi istri kedua dari Austin sangat penting melebihi apapun.
Zira menarik napas dalam-dalam dan tak mungkin dia membiarkan Novita memohon padanya, karena ia bukanlah manusia yang sejahat itu.Akhirnya dengan terpaksa,zira pun menjawab.
"Oke nov,Aku bersedia menikah dengan Austin." ucap zira dengan suara pasrah.
Sore harinya zira pun diajak Novita untuk datang ke rumahnya untuk bertemu dengan bayinya sekaligus memberitahu Austin mengenai keputusannya yang ingin suaminya menikah lagi sekaligus memberitahu suaminya mengenai penyakitnya.
Sesampainya zira dikediaman sahabatnya itu,ia dikejutkan dengan kedatangan Austin yang terburu buru menghampiri istrinya dan memeluk Novita dihadapan zira.
Rupa rupanya Austin dibuat cemas dengan kepergian Novita yang pergi keluar tanpa sepengetahuannya disaat kondisi tubuhnya tengah sakit.
"Kau darimana saja sayang?Kenapa kau pergi tidak memberitahuku?Kau tahu kan kalau aku benar benar sangat mencemaskan mu." pinta Austin dengan penuh kasih sayang kepada Novita,dan membuat zira sedikit sedih dengan pemandangan itu.
"Maafkan aku mas,aku pergi tanpa memberitahu mas Austin terlebih dahulu.Lihat mas,siapa yang aku ajak datang ke rumah." ucap Novita yang segera membuat Austin melepaskan pelukannya dari tubuh istrinya untuk melihat seseorang yang sudah diajak oleh istrinya itu untuk datang ke rumahnya.
Dan setelah Austin melihat bahwa orang yang diajak oleh istrinya itu tak lain adalah zira,mantan pacarnya,alangkah terkejut dan marahnya Austin saat ia melihat wanita yang telah mencampakkannya dulu.
"Halo Austin" sapa zira dengan kaku.
"Kau!Kenapa kau datang ke rumah ini?Untuk apa kau kemari?" tanya Austin dengan dingin dan hampir membuat zira menangis di hadapan laki laki itu.
"Mas,kenapa nada bicara mas Austin seperti itu kepada zira?Tolong bicaralah yang baik kepadanya mas,dia ini sahabatku." ucap Novita yang meminta suaminya untuk berbicara dengan baik dengan zira.Bukannya patuh,Austin malah menyalahkan Novita karena sudah berani mendatangkan seseorang yang tidak ingin dilihat lagi oleh Austin.
Memori dimana zira memutuskannya tanpa sebab rupa rupanya masih diingat oleh Austin sampai sekarang dan membuat laki laki itu sangat membenci zira sampai ke dalam lubuk hatinya yang paling dalam.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu