cerita seorang menantu yang malang, yang di usir oleh mertua nya sendiri, setelah suami nya meninggal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faizah 1122, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3 cari kerja
Malam telah tiba, detik demi detik" jam terus berjalan, hingga tiba waktu nya pukul sembilan malam...
" Bu ibu masih punya uang ga, tanya Mila..
"Ada nak, memang nya kenapa nak, kok nanya kaya gito sama ibu, ucap heni..
"Heee enggak papa sih bu, Mila cuman lapar aja, jawab Mila sambil cengengesan..
"Astagfirullah, Ibu lupa nak beli makan, pantes aja kamu lapar, ya sudah kita keluar yu cari makan, tapi di bungkus aja ya nak, kita makan du rumah aja, ucap Heni..
"iya bu ga papa, nama nya juga kita baru pindah, ucap Mila...
Heni dan Mila pun akhir nya keluar rumah, mereka berjalan menyusuri jalan raya mencari sebuah warung yang sederhana yang menjual nasi serta lauk pauk, yang hemat di kantong,, hingga hampir 25 menit mereka berjalan, akhir nya mereka pun menemukan sebuah warung kecil yang tak terlalu besar, Heni pun segera mengajak Mila tuk masuk ke dalam warung Itu..
"Assalamualaikum bu, ucap Heni...
"iya Wa'alaikumssalam sahut pemilik earung, ada apa yaa,,,
"Saya mau beli nasi bu, sama lauk nya, bisa ga bu" tap di bungkus aja, ucap Heni...
"ohhh bisa neng, sebentar Ibu siap kan dulu, tapi lauk nya tinggal telor aja lagi neng, gimana mau ga, ucap Ibu pemilik warung..
"iya bu ga papa, 2bungkus ya bu, sahut Heni...
Heni dan Mila pun duduk di sebuah kursi yang ada di warung itu, sambil menunggu nasi pesanan nya, tak lama kemudian Ibu pemilik warung itu pun mendekat ke arah Heni dan menyerah kan kantong kresek yang berisi nasi bungkus serta lauk pauk nya...
Heni pun segera menerima kantong kresek itu dan menyerah kan uang kepada pemilik warung itu..
"Oya bu, saya mau nanya, di sekitar sini ada ga ya yang mau cari Art yang bisa pulang pergi, tanya Heni...
"Hemm kaya nya ga ada neng,, memang nya siapa yang mau jadi art neng, tanya ibu pemilik warung itu..
"Saya bu, jawab Heni singkat..
"Ohhh, memang nya suami nya neng ke mana, kalau neng nya Kerja, siap yang jagain anak neng, ucap Ibu itu lagi...
"Suami saya udah meninggal bu, dan saya orang baru di sini, saya dan anak saya ngontrak di kontrakan yang di depan itu bu, sahut Heni...
"innalillahi wainailaihi rojiun, maaf ya neng, ucap Ibu itu...
"iya ga papa bu, kalau githo kami pamit pulang bu, assalamu'alaikum, ucap Heni..
"Waalaikumsalam, jawab Ibu pemilik warung Itu...
Heni dan Mila pun akhir nya berjalan keluar dan meninggal kan warung itu, jalanan yang begitu sepi, karna suasana di malam itu pun sedang gerimis, mereka berdua pun berjalan dengan cepat, agar segera sampai kerumah kontrakan mereka,, dan tak lama kemudian mereka pun tiba di depan pintu rumah, Heni pun segera membuka pintu rumah nya, dan iya pun bersama Mila segera masuk ke dalam rumah dan tak lupa untuk menutup pintu dan mengunci nya kembali..
"Alhamdulillah nak malam Ini kita bisa makan, yaa walaupun dengan makan seadanya, yang penting kita tidur nanti tidak dalam keadaan perut kosong, ucap Heni..
"Iya bu alhamdulillah sahut Mila,
Yaaa walaupun usia Mila baru menginjak 6 tahun, tapi Mila sangat paham betul dengan keadaan ibu nya, mereka berdua pun segera makan, hening tak ada Suara sedikit pun di saat mereka menikmati makan malam pertama di rumah kontrakan mereka...
ke esokan hari, tepat pukul 06:30 eib, Heni berpamitan kepada Mila untuk keluar dari rumah, dan mencari pekerjaan...
"Mila sayang ingat pesan ibu ya, kamu diam aja di rumah, kalau ada yang ketuk-ketuk pintu, kalau Mila ga kenal, jangan di bukain pintu nya yaa, ucap Heni
"iya bu sahut Mila....
"Ya sudah Ibu berangkat dulu ya, jangan lupa kunci pintu nya, dan do'a kan ibu, semoga ibu dapat kerjaan hari Ini, ucap Heni
"ya bu amin, Mila slalu do'a in ibu sahut Mila..
"Assalamualaikum ucap Heni sambil keluar dari rumah..
"Waalaikum salam sahut Mila kembali..
dan Mila pun menutup pintu kembali setelah iya memastikan kalau ibu nya sudah berjalan jauh dan tak terlihat lagi...
Di perjalanan Heni terus bertanya tanya kepada pemilik rumah yang terlihat mewah, iya menawarkan untuk jadi art tapi sayang nya Heni belum beruntung, setiap rumah yang iya datangi masing-masing sudah memiliki art...
Heni pun terus berjalan, dan dia melihat ada sebuah lestoran yang di depan pintu tergantung sebuah kertas yang bertuliskan ada lowongan pekerjaan,, Heni pun segera masuk dan bertanya kepada seorang wanita yang bertugas sebagai kasir....
"Assalamualaikum ucap Heni saat dia sudah berada di hadapan wanita penjaga kasir...
"Waalaikum salam, ada apa yaa mba,, sahut wanita penjaga kasir Itu...
"Maaf mba saya mau nanya apakah di sini sedang ada lowongan pekerjaan, soal nya saya tadi melihat di depan bertuliskan sedang ada lowongan, ucap Heni..
""Ohh Iya benar mba, lestoran ini sedang mencari tenaga kerja tambahan, sahut wanita penjaga kasir Itu...
"Alhamdulillah, saya berminat mba untuk kerja di lestoran ini, ucap Heni...
"tapi maaf mba, lowongan yang di sedia kan hanya sebagai pencuci piring aja mba, memang nya mba mau, sahut wanita penjaga kasir itu lagi...
"Iya mba ga papa saya mau aja sahut Heni
"ya sudah sebentar mba" saya bilang sama bos saya dulu,,
"iya Mlmba sahut Heni kembali...
Wanita penjaga kasir itu pun segera menelpon bos nya, dan menceritakan kalau ada wanita yang mau melamar pekerjaan, lama mereka berbincang bincang di telpon, akhir nya telpon itu pun di tutup,,
"Mari mba saya antar ke ruangan bos saya, ucap wanita penjaga kasir Itu...
"Iya mba sahut Heni,,,
Heni pun akhir nya berjalan mengikuti langkah wanita penjaga kasir itu, dan tak lama kemudian tiba lah mereka berdua di Depan pintu,, wanita penjaga kasir Itu pun segera mengetuk pintu, sebelum masuk ke dalam....
"Tok,, Tok,, Tok,,
"Masuk aja, pintu nya tidak terkunci, terdengan suara dari dalam ruangan...
akhir nya wanita penjaga kasir Itu pun membukakan pintu dengan lebar, dan menyuruh Heni masuk terlebih dahulu, sedang kan dia menutup kembali pintu nya, sebelum dia juga ikut berjalan masuk untuk menghampiri bos nya...
"Selamat siang pak, seperti yang saya cerita kan di telpon tadi, mba Ini yang mau melamar kerja di restoran ini pak, ucap wanita Penjaga kasir itu, yang bernama Mita....
"siang juga mita,, Ohhh Ini orang nya,, ya sudah makasih mita, dilah kan kamu kembali lagi ke tempat kamu, ucap pak herman pemilik restoran..
"Baik pak sahut mita singkat,
dan mita pun segera melangkah keluar dari ruangan itu, dan kembali ke meja kasir...
Di dalam ruangan,,
"Silah kan duduk, ucap herman setelah iya puas memandang dari segi pakaian heni dari ujung kaki hingga ujung kepala...
"Makasih pak, sahut heni dan dia pun segera Duduk Di Kursi Yg Sudah Di Sedia kan Tepat Nya Berseberangan Dengan Kursi Pak Herman Dan Hanya Terhalang Meja...
"Kamu yakin mau kerja di sini, ucap pak Herman..
"Iya pak saya yakin, saya sudah keliling mencari pekerjaan, tapi tak ada satu pun yang mau nerima saya, sahut Heni...
"Memang nya kamu lulusan apa, tanya pak Herman...
"Saya cuman lulusan SMA pak, dan saya janda anak satu, suami saya udah meninggal sudah empat bulanan,, ucap heni berterus terang..
"Ohhh kamu udah menikah, dan status kamu janda anak satu,, ucap Herman
"iya pak,, saya mohon pak Ijin kan saya kerja di lestoran Ini, ucap Heni sambil mengatup kan ke dua telapak tangan nya...
"Bisa aja sih kamu aku terima Kerja di sini,, tapi cuman bagian cuci piring, dan gajih nya pun tidak terlalu besar, ucap pak Herman..
"Enggak papa pak, asal kan saya dapat gajih, dan bisa membiayai anak saya, ucap Heni...
"Hemmm memang nya anak kamu usia nya berapa, maaf saya kepo" sahut pak Herman..
"anak saya usia nya 6 tahun pak, jawab Heni...
"Ohhh masih kecil ya,, terus kalau kamu kerja di sini, anak kamu sama siapa di rumah, karna kerja di sini pulang nya jam sembilan malam, ucap pak Herman...
"Dia cuman sendiri pak di rumah, sahut Heni....
"Ohhh,, ya sudah kamu saya terima kerja di sini,, besok kamu jam 9 pagi kamu harus sudah ada di sini,,, ucap pak Herman
"alhamdulillah makasih pak, bapak sudah mau nerima saya kerja di sini, ucap Heni..
"Iyaa sama-sama, sahut pak Herman..
"Kalau githo saya pamit pulang dulu pak, anak saya pasti senang kalau dia tau saya di terima kerja di sini, ucap Heni...
"Iya silah kan, jangan lupa tutup kembali pintu nya,, oya satu lagi, sebelum kamu pulang temui mita penjaga kasir yang ngantar kamu ke sini tadi, dan minta lah pakaian sama dia untuk kamu pakai saat kamu kerja besok...
"Baik Pak, sekali lagi terima kasih, saya permisi Assalamu'alaikum, ucap Heni...
"Waalaikum Salam sahut pak herman dengan kikuk,,,
Heni pun akhir nya keluar dari ruangan pak herman, dan dia pun berjalan ke arah meja kasir dan menemui mita kembali....
(bersambung)