Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.
Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.
18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.
Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?
Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apakah beliau ibuku?
Bima yang memang belum keluar dari basemen, dari jauh dia dapat melihat bagemana pak anan ngerjai adilla pemuda sangat geram sekali melihat kelakuan bosnya yang semena mena terhadap karyawan. bima hanya bisa menarik nafas dan membuangnya secara kasar.
Setelah bosnya keluar barulah bima menghampiri adilla yang masih ngomel\_ngomel sendirian disitu, bima sampe geleng\_geleng kepala.
"Dill lo mau sampe kapan ngoceh\_ngoceh sendiri disitu? adilla yang mendapat teguran begitu, sontak saja merasa terkejut lalu menoleh kearah sumber suara yang ternyata itu bima.
"Ehh bim lo belum pulang? atau lo ngikutin gue ya, bima menganga tidak percaya demi mendengar perkataan gadis itu, pede sekali bathinnya.
"Ngapain juga gue nungguin lo, seharusnya gue yang nanya gitu ke elo. adilla cengengesan iya juga sich kalau bima jelas kan dia mengambil motornya disini.
"Ahh sudah lah ayo bim gue numpang ke lo ya sampe depan cepetan jangan sampe dikira kita ngapa\_ngapain lagi.
ebusyet ni cewe udah mau numpang nyuruh cepet\_cepet lagi, lagi\_lagi bima hanya bisa ngomel dalam hati. Finalnya adilla bonceng sama bima bukan sampe depan, tapi smpe depan kontrakan nanggung katanya.
"Assalamualaikum bunda, sapa dilla lalu mencium tangan perempuan tua itu. bima memperhatikan interaksi antara ibu dan anak..
"Walaikumsalam jawab ibunya pelan, bunda udah makan beluum.. ibunya hanya mengangguk pelan, "bun ini teman dilla namanya bima dia satu kerjaan. orangnya baik dan sopan, nanti dia yang nganterin dilla bun. bima yang dipuji begitu tentu saja hatinya ber debar\_debar.. cieee dikenalin ke camer nih ceeitanya.. ah elah bima kok malah menghayal sich? ibu maharani hanya mengangguk angguk.
"Dil gue pulang ya,..
"Terimakasih bima kamu sudah nganterin aku pulang, kalau tidak aku bakal naik angkot lagi dech hehe...
"Ya udah karena kita searah dan kerja ditempat yang sama, nanti kita bareng aja ya biar ngirit. itu sich basa basi sebenernya biasa lah kan, cowok kalau ingin mendapatkan hatinya wanita incarannya harus berkorban dulu yekan.. itu bima yang ngomong ya guys.
"Emang boleh?
"Boleh bima mengangguk lalu dia pamitan sama ibu maharani sebelum akhirnya dia pulang.
Sepulangnya bima adilla segera membimbing ibunya kekamar mandi, karena beliau harus segera mandi. dengan telaten adilla memandikan ibunya, sampe selsai terus memakaikan pakaian yang bersih. setelah selsai urusan sang bunda adilla lanjut membersihkan rumah, terutama tempat tidur dan ruang tamu, kamar mandi dan mencuci pakaian. setelah semua selsai barulah dia duduk sekitar pukul 20.00 dilla beranjak ketempat tidur tuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.
Kurang lebih 18 tahun adilla merawat ibunya, tanpa mengeluh sedikitnya meskipun terkadang rasa lelah mendera otak dan pikiranya.
Ya Allah harus berapa lama lagi kami bertahan dengan kehidupan seperti ini, pertemukan ibuku dengan anaknya.. aku tau meskipun bunda tidak bisa bicara aku tau dia sangat merindukan putranya, berilah kesempatan tuk mereka bertemu walau untuk yang terakhir kalinya. doa adilla disuatu penghujung malamnya disaat sedang melaksanakan shalat tahajud, airmatanya bercucuran membasahi sejadahnya.
Ditempat lain dirumah yang tidak terlalu mewah, seorang laki\_laki berusia 25 tahun. seorang pria paruh baya berusia 60 tahun sedang makan bersama, dia adalah adnan yang kerap dipanggil anan bersama tetangganya pak kusno.
"Mas anan belum ingin menikah? tanya pria itu, sedang yang ditanya hanya tersenyum.
"Nanti pak kalau sudah ketemu dengan bunda baru anan mikirin nikah, anan paling malas kalau bahas tentang pernikahan baginya buang\_buang waktu dan pikiran.
"Bapak doain mas, semoga ibunya mas anan masih sehat dan masih mengingat mas anan. Amiin..
_________
"Anakku kata perempuan yang sudah lanjut usia itu, tanyan keriput perempuan itu membelai wajah putranya. kamu apa kabar nak, bunda sangat merindukanmu.. datanglah kemari nak jenguk bunda dan adikmu dilla.. setelah itu muncul seorang gadis cantik berwajah bersih membawa nampan sambil tersenyum, mas minum dulu. anan mendongak ingin melihat wajah gadis itu, dia tersenyum rambutnya yang panjang dibiarkan nya begitu saja.
"Dek kamu udah kerja? anan bertanya demikian karena melihat baju seragam adiknya, berwarna biru kok kaya pernah lihat ya. setelah itu anan terbangun dari tidurnya karena mendengar suara petir.
"Ahh ternyata itu cuma mimpi.. keluhnya. lalu dia turun dan membuka kulkas, lehernya terasa sangat haus. dia meminum air yang dibotol sambil terus mengingat, mimpinya barusan dia melihat dengan jelas wajah ibunya.
"Bunda sehat\_sehat ya anan yakin suatu hari kita pasti bertemu. lalu dia juga mencoba mengingat gadis yang ada dalam mimpinya itu, mungkinkah itu adilla.
Pagi kembali menyapa kota jakarta, kota yang terkenal kekejamanya kota yang tidak pernah tidur. kota yang penuh dengan gedung\_gedung pencakar langitnya. kota yang bisa membuat nasib orang bisa berubah, kota yang menyimpan sejuta rahasia.
Hidup ini memang penuh dengan misteri, jika kita berharap ingin hidup bahagia justru penderitaan yang Allah berikan supaya kita tau cara bersabar.
Dikala cobaan datang menerpa jangan berharap kepada siapapun, selain hanya berharap kepada sang pencipta. bersandarlah hanya kepada Allah, jangan pernah berburuk sangka kepadanya.
"Pagi bu sisil sapa adilla sambil tersenyum manis, "Pagi dilla.
"Pagi bu herna, bu esti, bu ria dilla membagikan kopi dimeja mereka sambil menyapa satu persatu para staf disitu. mereka hanya bengong padahal mereka aja baru datang dan belum memesan apa\_apa kenapa sudah dibikinin kopi.
lalu apa jawabnya dilla, biar saya tidak cape bolak balik bu.. jika ada yang pesen minum yang berbeda tulis aja distiki note biar besok\_besok saya tau minuman apa yang kalian pesen. sisil yang mendengar penjelasan adilla panjang kali lebar hanya tersenyum, "Baru kali ini ada yang berani membuat peraturan dikantor ini, gimana tanggepan pak bos ya?
Terakhir dilla membawa kopi spesial buat bosnya yang super galak itu.
Tok tok..
"Assalamualaikum..
"Masuk...
Dilla pelan\_pelan membuka pintu lalu berjalan dengan mantap mendekati meja anan.
Sekilas anan mendongak, dia melihat wajah dilla.. "kamu lagi? bukannya kemarin aku sudah bilang kopi bikinanmu gak enak, masih berani kamu masuk ruanganku?
"Sebelum pak anan marah\_marah sebaiknya cicipi dulu kopi ini resep dari bunda, kata bunda dulu ayah selalu memuji kopi buatannya sebelum pelakor itu datang memporak porandakan rumah tangga mereka. seketika airmata dilla menetes tanpa disuruh, anan bingung kenapa gadis ini malah curhat. dilla yang mendapati anan cuma diam melanjutkan curhatannya, kata bunda jika kita di beri sesuatu sama orang dengan tulus itu jangan ditolak. adapun niatnya bener atau salah biar Allah yang membalasnya.
Anan merasa tertarik dengan cerita gadis itu, siapa nama bundamu? padahal anan murni bertanya tanpa bermaksud apapun tapi jawaban gadis didepannya ini membuat kepalanya berputar.
"MAHARANI apaaa setelahnya tiba\_tiba menjadi gelap anan pingsan. sebelum pingsannya dia sempat menyebut sesuatu: bun.. da.. ma.. ha.. ra..ni.. tapi sayangnya adilla tidak mendengarnya karena dia keburu keluar mencari bantuan.
Next......