menceritakan seorang anak perempuan 10tahun bernama Hill, seorang manusia biasa yang tidak memiliki sihir, hill adalah anak bahagia yang selalu ceria, tetapi suatu hari sebuah tragedi terjadi, hidup nya berubah, seketika dunia menjadi kacau, kekacauan yang mengharuskan hill melakukan perjalanan jauh untuk menyelamatkan orang tua nya, mencari tau penyebab semua kekacauan dan mencari tau misteri yang ada di dunia nya dengan melewati banyak rintangan dan kekacauan dunia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YareYare, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21. Dark Elf
Di saat peperangan terus terjadi selama hampir satu minggu, akhirnya Hill berhasil mendapatkan salah satu benda kuno, Tombak Surya, yang bisa mengembalikan waktu. Hill mengorbankan sepuluh tahun umurnya, seluruh stamina yang dimilikinya, dan keberadaannya. Namun, berkat Pohon Harapan, Levia, Helix, para warga Magi, dan para peri, mereka semua bisa mengingat Hill setelah hampir melupakan dirinya. Negara Magi, yang sudah hancur tanpa sisa, kembali menjadi negara yang indah, mulai dari kota hingga pedesaan, dan rumah Hill pun telah pulih. Setelah mengembalikan semuanya, sebelum kehilangan kesadaran, Hill berbicara kepada Levia bahwa ia akan tidak sadarkan diri selama satu bulan atau lebih. Hill meminta Levia untuk membawanya ke rumahnya.
Satu minggu telah berlalu sejak kembalinya Negara Magi. Sementara itu, di Benua Saqh...
Saqh adalah benua yang terletak di bagian timur Benua Ground, tempat Negara Magi berada. Benua Saqh sangat luas. Berbeda dengan Ground yang memiliki banyak ras manusia, di Benua Saqh, ras Dark Elf dan Manusia Hewan lebih banyak daripada manusia dan ras lainnya. Banyak negara di Saqh yang dikuasai oleh Dark Elf dan Manusia Hewan, sementara manusia dan ras lainnya hanya menjadi rakyat di benua ini. Benua Saqh memiliki banyak pegunungan, hutan, dan jurang. Berbeda dengan negara-negara di Benua Ground seperti Magi dan Disha yang memiliki banyak dataran terbuka dan bangunan tembok di berbagai tempat, di Benua Saqh hanya ada sedikit negara yang berada di dataran terbuka. Negara-negara di sana selalu tertutup oleh banyak hal. Beberapa negara yang dikuasai oleh ras Dark Elf, misalnya, terletak di dalam jurang atau bahkan di bawah tanah. Ras Dark Elf memilih tinggal di lembah-lembah yang gelap. Ciri khas Dark Elf adalah tubuh tinggi, telinga panjang, dan rambut hitam, putih, atau coklat. Kulit mereka bervariasi dari coklat, hitam, hingga putih pucat, bahkan sangat pucat seperti orang mati, dengan bibir yang juga sangat pucat. Gerakan mereka cepat dan gesit, serta ahli menggunakan belati dan senjata kecil lainnya yang ringan. Tidak banyak dari mereka yang bisa menggunakan sihir. Meskipun ada yang memiliki kekuatan sihir, mereka tetap memilih untuk berlatih meningkatkan kecepatan daripada kemampuan sihir. Banyak dari mereka adalah seorang pembunuh bayaran atau assassin. Mereka sangat mahir dalam serangan mengendap dan menyamar di alam liar. Benua Saqh adalah tempat yang cocok untuk mereka. Ras Dark Elf memiliki sifat licik, arogan, kasar, serta harga diri yang tinggi, tetapi mereka tidak serakah.
Selain ras Dark Elf, di Benua Saqh juga terdapat ras Manusia Hewan yang jumlahnya sama banyaknya seperti ras Dark Elf. Berbeda dengan Dark Elf yang suka tinggal di lembah-lembah jurang yang gelap, para Manusia Hewan lebih suka tinggal di tempat-tempat tinggi seperti di atas pegunungan dan bukit-bukit. Banyak negara Manusia Hewan berada di atas pegunungan dan bukit. Mereka memiliki penampilan yang mirip manusia, namun dengan telinga dan ekor dari berbagai hewan seperti serigala atau kelinci, serta memiliki bulu di kaki, tangan, atau beberapa bagian tubuh lainnya. Pria maupun wanita dari ras ini memiliki ciri khas yang sama, yang membedakan adalah pria memiliki tubuh tinggi dan kekar, sedangkan wanita memiliki tubuh sedikit lebih pendek dan sedikit kekar.
Ras Manusia Hewan tidak hanya memiliki tubuh manusia dengan beberapa ciri hewan; ada pula yang memiliki tubuh setengah manusia dan setengah hewan, seperti bagian atas manusia dan bagian bawahnya kuda, ular, atau hewan lain. Meskipun ras lain memanggil mereka "Manusia Hewan," terkadang mereka tidak menyukai sebutan itu dan lebih memilih menyebut diri mereka sebagai ras Beastman. Mereka ahli dalam pertarungan fisik, biasanya menggunakan sarung tangan sebagai senjata, seperti sarung tangan besi. Mereka memiliki kecepatan dan kelincahan yang cukup tinggi, meskipun tidak secepat Dark Elf, namun kekuatan serangan mereka lebih dahsyat. Hanya dengan satu pukulan, mereka mampu menghancurkan batu besar. Sama seperti Dark Elf yang mengabaikan kemampuan sihirnya, mereka lebih fokus melatih kekuatan dan ketahanan tubuh mereka. Ketika bertarung, mereka terlihat sangat buas dan ganas, bahkan lebih ganas daripada Orc. Ras Beastman memiliki sifat seperti seorang petarung sejati: menyukai keadilan, tegas, baik hati, ramah, tidak serakah, dan selalu tenang dalam berbagai situasi. Saat bertarung pun, mereka tetap tenang. Sulit membuat mereka marah, namun ketika mereka benar-benar marah, mereka akan mengamuk dan bersikap sangat kejam, bahkan bisa menyerang siapa saja di dekatnya. Meskipun begitu, mereka masih memiliki kesadaran untuk tidak melukai keluarga, anak kecil, atau orang yang mereka sayangi jika salah satu dari mereka berada di dekat Beastman yang sedang marah.
Benua Saqh dikuasai oleh ras Dark Elf dan ras Beastman. Namun, ada juga beberapa negara dari kedua ras tersebut yang memiliki rakyat dari ras lain seperti manusia, yang hidup berdampingan secara damai. Bahkan, di antara mereka ada yang menikahi Beastman atau Dark Elf. Namun, ada juga negara yang tidak menerima ras lain. Di Benua Saqh yang luas dan memiliki puluhan negara, terdapat satu negara yang dikuasai oleh manusia, yaitu negara besar yang berada di dataran terbuka bagian barat Benua Saqh. Negara itu bernama Felsa, sebuah negara luas tanpa desa. Setiap penjuru negara ini dipenuhi jalan berbatu, rumah-rumah dari yang kecil hingga besar, dan penduduknya sangat banyak. Jarang ada ras lain yang datang ke negara ini, karena negara ini didominasi oleh manusia. Felsa selalu ramai setiap hari. Di luar negara Felsa terdapat dataran luas yang mengelilingi negara tersebut, dan di ujungnya terdapat hutan yang juga mengelilingi Felsa. Di ibu kota Felsa terdapat dinding setinggi 20 meter yang mengelilingi pusat kota. Keamanan di Felsa sangat tinggi dan dijaga ketat. Di tengah kota terdapat sebuah istana mewah, tempat raja, para petinggi negara, atau bangsawan tinggal. Felsa adalah negara manusia yang kuat di Benua Saqh, dan hanya negara inilah yang dikuasai oleh manusia.
Pada siang hari di negara Felsa, terdapat sebuah penginapan besar yang terletak di tengah ibu kota. Di salah satu kamarnya, terlihat seorang wanita yang mengenakan jubah hitam panjang, dengan tubuh yang sedikit tinggi, berkulit coklat, dan rambut panjang berwarna putih yang diikat buntut kuda. Tatapannya tajam, bola matanya berwarna putih, dan telinganya panjang. Dia adalah salah satu ras Dark Elf yang saat ini sedang duduk di atas kasur sambil membaca sebuah surat. Di sana tertulis.
“…Teryhida, sudah lama kamu pergi dari rumah, sampai sekarang kamu belum pulang. Ayah dan Ibu khawatir kepadamu. Aku tahu mungkin saat ini kamu masih marah kepada kami. Kami memang salah, dan kami minta maaf. Jika kamu sudah mendapatkan surat ini dan sudah membacanya, maka pulanglah segera. Kami sangat mengkhawatirkanmu…”
"Cih, kenapa baru sekarang mereka seakan peduli padaku? Sudah satu tahun aku pergi, tetapi baru sekarang mereka mengirimkan surat seperti ini. Aku sudah tidak peduli lagi pada mereka."
Wanita itu membuang suratnya lalu menutup kepalanya dengan tudung hitam yang ada di jubahnya. Kemudian, dia mengambil kantong sihirnya yang ada di atas meja dan mulai berjalan pergi dari kamar itu. Waktu berlalu sampai akhirnya dia keluar. Terlihat seorang pria mengenakan jubah yang sama berdiri di depannya seolah sedang menunggunya. Pria itu mendekat ke arah wanita Dark Elf itu dan mulai berbicara dengan suara pelan.
"Oh, Teryhida. Selamat siang."
"Apakah ada pekerjaan hari ini?"
"Tentu saja. Ambil gulungan ini dan silakan baca."
Teryhida membuka gulungan itu dan mulai membaca isinya.
"Sepertinya mereka mulai berulah lagi."
"Itu adalah permintaan langsung dari raja. Sebaiknya kau terima, bayarannya cukup besar—seribu koin emas. Itu cukup untuk kehidupanmu selama satu bulan. Kau bisa melakukannya, kan? Sebuah dokumen penting kerajaan yang berisi kontrak perdamaian negara telah dicuri oleh organisasi Volve. Menurut informasi yang kita dapatkan, mereka akan mengadakan pertemuan malam ini di ujung barat kota, dekat kuburan. Mereka akan berkumpul di sana. Pergilah ke pertemuan organisasi Volve yang diadakan malam ini. Mungkin saja mereka membawa dokumen itu. Dokumen tersebut berada dalam sebuah peti hijau berukuran agak besar. Basmi mereka, lalu bawa peti itu kemari."
"Baiklah."
Teryhida pun mengembalikan gulungan itu, lalu mulai berjalan dengan tenang ke arah barat kota.
...Satu tahun yang lalu, setelah aku pergi meninggalkan rumah, aku berkelana ke berbagai tempat. Aku melakukan perjalanan yang cukup jauh hingga persediaanku habis. Aku tidak menemukan buruan apa pun, dan aku tidak punya uang. Saat itu, di tengah hutan setelah tidak makan selama lima hari, aku terjatuh karena lemas dan kelaparan. Kupikir aku akan mati di sana. Namun, seorang bangsawan Felsa bernama Manor menolongku. Aku dibawa ke rumahnya, lalu ia memberiku banyak makanan dan membiarkanku tinggal di sebuah penginapan miliknya. Mereka sangat baik dan bersedia menerima Dark Elf sepertiku. Tetapi, ketika keluar, aku selalu menyembunyikan wajahku di depan warga kota karena takut mereka tidak menerima Dark Elf seperti aku. Hanya petinggi kerajaan yang mengetahui identitasku. Negara ini terlihat sangat damai setiap hari. Aku sudah tinggal di sini selama tiga bulan dan itu membuatku nyaman. Aku mencari uang dengan berburu monster selama dua bulan. Tetapi, satu bulan yang lalu saat aku pergi ke rumah Tuan Manor, aku tidak sengaja mendengar percakapan Tuan Manor dengan bangsawan lainnya. Mereka membicarakan bahwa kerajaan ini sedang tidak baik-baik saja; sebuah organisasi bernama Volve sedang berencana menggulingkan pemerintahan Felsa. Aku segera memasuki pembicaraan mereka dan bersedia membantu. Mereka tidak ingin merepotkanku, jadi mereka selalu membayarku ketika aku berhasil membantu mereka. Semoga malam ini pekerjaanku tidak mendapat gangguan...
Teryhida terus berjalan ke arah barat. Tak lama kemudian, ia mendengar beberapa pejalan kaki yang sedang berbincang.
"Hei, apakah kau sudah membaca berita yang disebarkan para jurnalis di papan balai kota? Itu mengerikan sekali, tapi juga bikin kaget, rasanya seperti berita buatan."
"Nanti akan kubaca."
Teryhida mendengar hal itu sambil berjalan dan merasa penasaran, lalu memutuskan untuk kembali ke balai kota untuk melihatnya. Dia terus berjalan, waktu berlalu sampai akhirnya dia tiba di balai kota. Terlihat sebuah papan pengumuman yang dikerumuni oleh banyak orang.
...Sebenarnya, berita apa yang tertulis di sana? Ramai sekali...
Teryhida mulai mendekati kertas berita yang tertempel di papan itu, lalu membacanya.
“…Negara Magi yang dikabarkan telah hancur satu bulan yang lalu akibat peperangan berbagai negara di Benua Ground, hanya dalam waktu yang sangat cepat telah kembali seperti semula satu minggu yang lalu. Seluruh kota dan desa tampak kembali seperti tidak terjadi apa-apa. Memerlukan waktu yang sangat lama untuk membangun kembali negara, tetapi menurut gosip yang beredar, ada seorang pahlawan yang membangun kembali negara Magi hanya dalam waktu lima menit. Dia seorang wanita tua berambut hitam. Berikut adalah sketsa wajahnya…”
Kehancuran negara Magi sudah terdengar di berbagai tempat di Zogh/Bumi, dan dengan cepat berita baru tentang kembalinya negara Magi telah menyebar. Beberapa orang ada yang mempercayainya, sementara yang lain tidak. Di bawah tulisan di kertas itu terdapat gambar lukisan wajah wanita yang asing. Setelah Teryhida membacanya, dia mulai berjalan ke arah barat.
…Sudah tidak diragukan lagi, munculnya pohon harapan di barat dan kembalinya Magi dengan cepat, itu adalah perbuatan orang yang sama, HEAL THE WORLD. Jika dia muncul, berarti saat ini Benua Ground sedang tidak baik-baik saja. Tidak, bukan hanya Benua Ground, tetapi Zogh-lah yang tidak baik-baik saja. Sudah lebih dari satu bulan berlalu sejak itu. Banyak beredar berita tentang peperangan yang terjadi di Ground, tetapi di sini semuanya baik-baik saja. Kuharap di Benua Saqh ini akan selalu damai. Dan ketika semua masalah di sini sudah selesai, aku ingin mencari wanita itu…
Teryhida terus berjalan ke arah barat Felsa menuju kuburan. Hari mulai gelap, dan terlihat Teryhida duduk di dekat gerbang menuju kuburan.
…Untuk sekarang aku akan diam dulu di sini memastikan situasi. Sejak munculnya organisasi Volve satu bulan yang lalu, kerajaan menambahkan peraturan baru: seluruh rakyat dilarang keluar pada malam hari karena berbahaya, kecuali pemburu rahasia sepertiku. Baiklah, sepertinya sudah semakin gelap dan suasana mulai sepi. Sudah saatnya aku masuk ke kawasan kuburan itu…
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Teryhida mulai bergerak dengan cepat, bergerak seperti seorang ninja, mengendap-endap melewati berbagai pohon di area kuburan.
...Sepertinya bukan di sini. Kuburan ini sangat luas…
Tak lama kemudian, terlihat sebuah cahaya yang dihasilkan oleh bola sihir di tengah kuburan. Teryhida melihat cahaya itu dan mendekatinya tanpa mengeluarkan suara. Ia terus bergerak mendekat dengan seluruh tubuh tertutup jubah dan wajah tertutup masker hitam.
"Peti ini terkunci, kuncinya dilindungi oleh sihir. Kita tidak bisa membukanya dengan mudah."
"Kalau begitu, kita tunggu yang lain datang dulu."
...Di sana terlihat sepuluh pria manusia yang sedang berbincang. Aku bisa dengan mudah menyerang mereka, tapi sebaiknya kuawasi dulu untuk sementara...
"Apakah kau yakin dengan ini? Aku takut orang berjubah yang selalu mengganggu kita akan muncul. 'Anjing kerajaan' itu sudah membunuh banyak rekan kita. Dia sangat cepat."
"Tenang saja. Sekarang aku sudah memanggil bantuan dari luar. Mereka pasti akan membantu kita. Karena itu, kita tunggu mereka. Dengan bantuan mereka, kita pasti bisa mengambil alih Felsa."
...Sepertinya mereka sedang menunggu seseorang...
Tak lama kemudian, terlihat dua orang sedang berjalan dari balik kegelapan menuju perkumpulan itu.
...Ada yang datang. Sepertinya itu orang yang mereka tunggu...
"Itu dia, Tuan Bred dan Ying, mereka berdua sudah datang."
"Apakah tidak terlalu sedikit orang di sini untuk pertemuan penting seperti ini?"
"Maaf, Tuan. Sekarang hanya kami yang tersisa."
"Dari lima puluh anggota, sekarang tersisa sepuluh. Bagiku itu tidak masalah. Berapa pun banyaknya anggota yang gugur, aku dan Tuan Bred akan memberi kalian anggota baru dari ras kami. Kita harus segera menggulingkan pemerintahan Felsa tanpa membuat keributan."
...Aku tidak bisa melihat mereka dengan jelas. Siapa dua orang itu? Mereka berdiri di tempat gelap...
Tak lama kemudian, kedua orang itu mulai mendekat dan berjalan ke tempat yang lebih terang. Teryhida terkejut melihat mereka.
...Ini tidak mungkin... Dua orang itu adalah dari ras Dark Elf dan ras Beastman. Ternyata ras lain pun terlibat. Aku akan kesulitan jika harus melawan Dark Elf dan Beastman...
Terlihat seorang pria berkulit sangat pucat, bermata putih, dan berambut hitam panjang dengan telinga panjang berdiri di sana. Di sampingnya, seorang pria tinggi kekar dengan bekas luka cakar di mata kanannya dan rambut pendek berwarna coklat.
"Kami senang mendapat bantuan dari kalian berdua, Tuan Ying, raja Dark Elf dari negara Dartus, dan Tuan Bred, raja Beastman dari negara Ingor."
"Sekarang kita harus membuka dokumen ini."
Raja Ying mulai berjalan mendekati kotak hijau yang dilindungi sihir.
"Tuan Bred, coba kau pukul kotak ini."
"Baiklah."
Raja Bred mendekat lalu memukul kotak itu dengan kekuatan penuh beberapa kali berturut-turut. Namun, kotak itu tak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Raja Ying tersenyum kecil dan kemudian berjalan ke arah sepuluh anggota Volve.
"Ngomong-ngomong, siapa yang mencuri kotak ini?"
Salah satu anggota Volve menjawab dengan penuh semangat, "Saya, Tuan. Kemarin saya dan enam orang lainnya menyusup ke istana, tetapi kami ketahuan. Yang lain gugur, hanya tersisa kami berdua, tetapi untung saja kami berhasil membawa kotak hijau ini."
Raja Ying tersenyum dingin ke arah kedua orang itu, lalu tanpa peringatan menusuk mereka. Semua yang ada di sana terkejut, termasuk Teryhida.
...Apa yang dia lakukan? Inilah Dark Elf... Aku seorang Dark Elf, tapi aku tidak menyukai cara mereka...
"Tuan Ying, apa maksudnya ini?"
"Haha... Aku hanya ingin melakukannya. Omong-omong, kalian delapan orang ini tidak akan mampu menggulingkan Kerajaan Felsa sendirian. Besok, aku akan mengirim bantuan untuk kalian. Untuk sekarang, aku akan membawa kotak ini."
Saat Raja Ying hendak mengambil kotak hijau itu, Teryhida tiba-tiba bergerak cepat, meraih kotak tersebut, dan segera mundur. Di saat yang sama, ia melemparkan belati ke arah Raja Ying, yang berhasil menghindarinya. Tanpa sengaja, belati itu mengenai leher salah satu anggota Volve, yang langsung tewas.
"Itulah orang yang selalu mengacaukan kita. Kejar dia!"
"Jangan, kalian bertujuh takkan bisa melawannya. Gerakan dan kecepatannya... Dia seorang Dark Elf."
...Seorang Dark Elf yang membantu Felsa? Hmm, dia pasti akan melaporkannya. Ini akan menjadi masalah...
Sementara itu, Teryhida terus berlari menjauh dari kuburan.
...Sepertinya tak ada yang mengejarku. Sayang sekali aku tak bisa melawan ketika ada dua raja kuat di sana. Harusnya Raja Ying dan Raja Bred bisa menangkapku... lupakan itu. Sekarang aku harus menjauh dan melaporkan ini...
Setelah beberapa waktu berlari melompati bangunan-bangunan di kota, Teryhida akhirnya sampai di depan penginapannya, yang sangat sepi.
...Aku hanya tinggal menunggu Tuan Manor untuk menyerahkan kotak ini...
Tak lama kemudian, Tuan Manor yang mengenakan jubah datang, dan Teryhida segera menyerahkan kotak tersebut.
"Bagus, Teryhida. Ini bayaranmu."
"Maafkan aku, aku hanya berhasil membunuh satu orang. Ada hal tak terduga yang terjadi di sana."
"Tidak apa-apa, yang penting kotak dokumen ini kembali. Jika ada masalah lagi, aku akan memberitahumu."
Tak lama kemudian, Teryhida kembali ke kamarnya dan berbaring.
...Aku tidak bisa memberitahu tentang Raja Ying dan Raja Bred sekarang. Jika aku melaporkannya, mungkin saja peperangan akan terjadi. Untuk sementara, aku akan menyelidiki mereka diam-diam sampai aku mendapatkan misi baru. Jangan sampai masalah besar terjadi di Felsa...
Teryhida mulai menutup matanya dan perlahan tertidur. Namun, tiba-tiba ia membuka matanya lagi dan mendapati dirinya berada di tempat terang.
...Di mana ini? Kenapa aku tiba-tiba berada di hutan? Tunggu, di depanku... ini tidak mungkin. Pohon harapan... tepat di depanku. Jika dilihat dari dekat... wow, besar sekali. Aku hanya bisa melihat daun-daunnya yang sangat besar...
"Kakak, siapa kamu? Kenapa kamu ada di sini?"
Suara seseorang tiba-tiba terdengar dari belakang Teryhida. Dengan rasa terkejut, Teryhida berbalik dan menarik belati di pinggangnya, lalu menodongkannya ke arah suara itu.
...Siapa dia? Kenapa ada anak kecil di sini? Rambut putih, mata merah... Dia terlihat seperti sedang bersedih, memakai jubah hitam yang lusuh dan robek-robek, dengan bekas luka di tubuhnya...
"Maaf, Kakak. Apakah aku mengagetkanmu?"
Setelah menyadari itu hanya seorang anak kecil, Teryhida menyimpan kembali belatinya.
"Kakak punya telinga panjang, mirip seperti temanku, tapi tubuhnya sangat kecil."
"Sebenarnya siapa kamu? Kenapa aku ada di dekat pohon harapan?"
Seketika Teryhida terbangun dari kasurnya di penginapan.
...Sepertinya aku bermimpi aneh. Kupikir tanpa sengaja aku menggunakan sihirku...
Teryhida memegang pundaknya, melihat sebuah lambang lingkaran sihir yang ada di pundak nya.