NovelToon NovelToon
PETAKA GHIBAH

PETAKA GHIBAH

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Hantu / Trauma masa lalu / Tumbal
Popularitas:61.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Malam itu petir mengaum keras di langit, suara gemuruhnya bergema. Angin mengamuk, langit menangis, meneteskan air dengan deras. Alam seolah memberi pertanda, akan datang suatu bencana yang mengancam sebuah keluarga.

Clara seorang ibu beranak satu menjadi korban ghibah dan fitnah. Sampai mati pun Clara akan ingat pelaku yang sudah melecehkannya.

Akankah kebenaran akan terungkap?
Siapa dalang di balik tragedi berdarah ini?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Kebakaran

Sosok yang keluar dari makam Clara, terbang melayang meninggalkan pemakaman. Sosok itu mengitari desa. Sosok itu berputar-putar di kediaman Clara yang sudah porak poranda akibat kebakaran. Matanya memancarkan aura kemurkaan. Dia mendengar raungan sirine di kejauhan, dalam sekejap dia pun menghilang.

Di atas mobil pickup, para warga yang terdiri dari Emak-emak dan Bapak-bapak yang diduga penganiaya Clara terlihat menyesali perbuatannya. Mereka saling menyalahkan diri sendiri. Mengapa mereka begitu mudahnya percaya omongan nenek tua yang baru saja pindah ke desa mereka.

Salah satu dari mereka menyadarkan semua. Sebelum nenek itu ada, desa mereka damai, tentram, rukun, sangat terasa kekeluargaan. Tapi setelah kemunculannya entah mengapa warga yang dulunya adem, berghibah sana sini. Ada saja gosip yang mereka ciptakan. Nenek itu pandai merangkai cerita, memoles sedemikian rupa, sehingga menarik untuk dijadikan topik.

Nenek itu berhasil menanamkan kebencian kepada para warga. Berlagak seolah dia manusia paling lemah, mencari simpati. Nenek itu juga tidak segan-segan menggunakan kekurangan fisik seseorang sebagai bahan candaan. Tanpa mereka sadari, dibalik candaan si nenek tua tersirat kebencian luar biasa kepada orang yang dia hina.

Nenek tua itu tidak suka melihat kesuksesan seseorang. Dia iri dan dengki melihat orang yang memiliki kekayaan, jabatan yang lebih darinya. Dia juga sangat marah kepada Tuhan. Karena dia menganggap Tuhan sungguh tidak adil terhadapnya.

Orang lain sangat mudah mendapatkan pekerjaan, kekayaan bahkan pasangan. Sedangkan dia sedari muda harus banting tulang mencari makan. Suaminya juga pergi meninggalkannya demi janda kaya. Dan suaminya tidak menghiraukan putri mereka satu-satunya.

Bosan dengan semua kekurangannya. Akhirnya si nenek yang waktu itu masih muda pergi ke dukun dan melakukan perjanjian dengan ilmu hitam. Nenek harus berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya bersama anaknya. Dan harus memberikan tumbal bayi setiap malam Jumat. Dan hari ke 49 harus mengkambing hitamkan satu keluarga agar semua kekayaan si korban bisa berpindah ke tangan nenek.

Dan terjadilah. Clara dan Kafi menjadi sasaran ghibah dan fitnah si nenek tua. Yang berhasil mencuci otak warga sehingga mengantar Clara dan Kafi ke alam baka. Sungguh fitnah yang sangat kejam.

Dan dari arah belakang mobil pickup yang membawa beberapa warga dan petugas polisi, sekelebat bayangan hitam melintas di atas mereka.

"Apa tadi? Bau amis darah," tunjuk salah satu warga ke atas mereka.

"Iya benar darah," beberapa orang dari mereka terkena tetesan darah yang jatuh di pipi mereka.

Dan dari arah atas, bayangan hitam itu semakin lama semakin mendekat. Sontak semua yang ada di mobil pickup mendongakkan kepalanya ke atas.

Dan mereka semua menjerit berjamaah. "AAAAAAAAAAAAAA!"

"MATILAH KALIAN!"

Sosok yang menyerupai Clara dengan cepat berputar-putar di atas mereka. Terbentuk pusaran angin yang semakin membesar. Para warga yang sebelumnya jahat kepada Clara tersedot masuk ke dalamnya. Suara gemuruh, teriakan dan rintihan semakin keras terdengar. Tubuh warga terus berputar dan saling bertabrakan. Pusaran angin menjauh dari mobil pickup. Menyisakan petugas kepolisian.

"Lapor Komandan, semua warga yang berada di mobil pickup hilang. Dibawa angin puting beliung," Petugas Polisi melaporkan.

Pusaran angin itu melemparkan para warga kembali ke rumah keluarga Clara.

BRAAKKKKK!

BRAAAAKKK!

Tubuh mereka berhamburan di rumah Clara. Sebagian dari mereka terkena reruntuhan rumah Clara yang masih berasa panas. Kepala mereka berputar-putar. Mereka mengatur napas yang mulai terasa sesak. Mereka juga merintih kesakitan, penuh dengan luka.

Sosok itu kembali menemui mereka. Dia memandangi warga yang terluka satu persatu. Para warga ketakutan di saat sosok itu melayang menampakkan diri. Sosok hitam berbau gosong. Dengan wajah yang menyeramkan.

"DI MANA MEREKA! DI MANA MEREKAAA!" dengan suara berat, sosok itu menatap tajam ke arah para warga.

"Ampun, kami tidak mengerti apa maksud Anda?" Pak Kades yang baru saja balik dari makam Clara menjawab.

"Orang yang sudah membunuh Clara dan suaminya!"

"Maaf, mereka melarikan diri sebelum pihak kepolisian tiba," dengan berat hati Pak Kades memberitahu sosok itu.

Sosok itu kembali mengingat kejadian yang baru saja menimpa dirinya. Clara dendam, sampai kapanpun dia tidak akan pernah melupakan pelaku yang sudah melecehkannya. Para warga yang sudah menghakiminya tanpa ada persidangan.

Clara bukan lagi dirinya. Kemarahan, emosi yang sudah meluap telah menguasai.Tubuhnya sudah diambil alih iblis. Clara haus akan darah. Clara akan membalas sakit hatinya. Clara tidak akan tenang jika belum membalas dendam. Mereka harus merasakan penderitaan Clara. Mereka juga harus membayar kematian suami tercintanya.

Dan sosok itu kembali melemparkan para warga. Dengan sekali tiupan. Kali ini dia mengembalikan mereka ke rumah masing-masing. Para warga bersyukur sosok itu tidak melukai mereka. Mereka meminta maaf kepada sosok itu. Mereka menyesal, mereka salah, mereka sudah berbuat tidak semena-mena terhadap Clara.

"Ternyata walaupun wajahnya menyeramkan, tapi tidak sejahat yang kita kira," bisik salah satu Emak-emak.

Sosok itu kembali terbang melayang mengitari desa. Kali ini dia membakar desa dengan menyemburkan api dari mulutnya. Para warga yang sudah menyakiti Clara, dia kurung di dalam rumah mereka. Kepanikan menyelimuti desa. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api. Api terus melambung tinggi dan membakar rumah warga yang terbuat dari kayu.

"Tolooooong! Tolooooong!" jeritan para warga sangat memilukan.

"RASAKAN KALIAN! MATILAH KALIAAAAN!" teriak sosok yang menyerupai Clara.

Api terus berkobar melahap sebagian desa. Sosok itu tidak kenal ampun. Sudah banyak korban jiwa berjatuhan. Dia belum puas sebelum melihat Desa Ghibah terbakar habis. Dia menari-nari di udara sambil tertawa lepas.

Di tengah panasnya api, dia juga masuk ke dalam rumah para warga dengan menghantui mereka sampai mereka gila. Setelah itu dia mencekik korbannya sampai mati. Clara semakin menggila, Pak Kades mencari bantuan ke desa sebelah.

Pak Kades datang bersama tokoh pemuka agama yang ada di desa sebelah. Pak Ustad berdiri memandangi lautan api. Bayangan Clara semakin merajalela di rumah-rumah para warga. Pak Ustad membacakan ayat-ayat suci, tangannya bergerak seolah menarik sesuatu.

"AAAAGGGGHHHHHH!" Clara berusaha melepaskan sesuatu yang terikat di kakinya. Semakin dia berontak semakin kuat cengkeraman belenggu yang ada di kakinya.

"Kembalilah ke asalmu. Jangan racuni dia dengan dendam. Makhluk seperti mu hanya membuat petaka!" Pak Ustad kembali melantunkan ayat-ayat suci.

Clara mengeluarkan rintihan menggelegar memekak telinga. Semua menutup telinga. Kobaran api semakin membara.

"Bu Clara, kembalilah ke alam mu. Maafkan kami. Kami juga tidak dendam kepada Bu Clara. Kami akan selalu mengirimkan doa untuk keluarga Bu Clara. Maafin kami," kata Pak Kades.

"AKU AKAN KEMBALI! AKU AKAN KEMBALI!" teriak Clara.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Ajeng Sripungga
Luar biasa
Yenny Een: Mksh atas dukungannya 🙏🤗
total 1 replies
Queen
hmmm, dendam Clara terbalas
Queen
😱
Queen
msh ingat 😁
Queen
walaupun jahat, tapi kasian ya
Queen
😱
Queen
tokotok 🤣
Queen
Ella jadi setan 😱
Queen
gila cinta 🤣
Queen
syukur deh
Queen
😰
Queen
rasa in
Queen
🤣
Queen
😁
Aila
ihhhhh /Drool/
Queen
hmmmm
Queen
Clara sdh end kh?
Zzz
/Facepalm/
Queen
sama² selingkuh
Anang
🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!