NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

lelaki menyebalkan !

Meski terpaksa aku pun berangkat dengan aldeandra setelah berpamitan dengan orang tuaku.

Mobil pun berhenti di depan kampus dan kebetulan ada audy dan kareena yang lewat mengendarai mobil yang biasa audy kendarai.

Audy adalah adik dari aldeandra selisihnya hanya tiga tahun dan kami mulai kenal sejak kelas tiga SMA sedangkan kareena kami mengenalnya sejak masuk kampus.

" aduuuuh di anterin ayang " ledek kareena setelah membuka kaca mobil senyum senyum sambil melirik asisten aldeandra , chiko.

" enak kali kar soalnya dia mah udah merit " mereka berdua tertawa " ayo masuk sekalian barengan " ajak audy.

" bayar ga tuh! kalo gratis gue mau tapi kalo bayar elu minta aja ama kakak lu " ucap ku sambil melirik aldeandra.

" iya nanti kakak tranfers sekalian kamu anterin rachel pulang " ucap aldeandra datar.

" asyiiiik ... Iya nanti aku anterin kakak ipar pulang santai aja kak, kalo dia selingkuh aku borgol tangannya hahaha " songong amat adik ipar ini.

" iya ka dean aku kawal dia apalgi kalo sampe kabur " timpal kareena mereka tertawa meledek.

" sembarangan emang tampang gue mirip cewek dugem " ucapku yang langsung naik mobil audy.

" kakak pamit "

" iya by..." ucap audy.

" wahh gak nyangka sumpah gue tuh bisa bisanya sekarang elo jadi kakak ipar gue chel " ucap audy sambil terkikik dan menyetir masuk kekampus.

" gue aja gak tahu kakak lo pacaran sama kakak tiri gue " ucapku jujur.

" nah sekarang harusnya elu panggil rachel kaka ipar dy " ucap kareena mengingatkan.

" iya ini gue lagi belajar meralat panggilan gue ke rachel "

" oh iya ngomong ngomong malam pertama elu ma ka dean gimana?" tanya audy setelah memarkirkan mobilnya.

" gue juga penasaran pasti heboh sampe kasurnya berantakan? gawang elu dah jebol ma ka dean sakit gak tuh? " tanya kareena berapi api.

" jangan tanya kan kalian juga tahu ka dean sakit mana berani dia kokop kokopan apalagi ngajak gue ajep ajep dan kalian juga harus ingat gue dapat kawin kaget bukan uang kaget" paparku sambil keluar dari mobil disusul audy dan kareena menatap gue bingung.

" padahal bisa aja elo yang naik chel " kareena benar benar penasaran kayaknya makanya mencecar pertanyaan ranjang terus.

" gue aja gak tahu mulai dari mana "kataku pasrah, pasrah sudah lepas status lajang dan pasrah dengan nasib kawin kaget.

" ayo masuk gue capek " ajaku pada dua sahabatku.

" lah capek kenapa lu chel " tanya kareena sambil menggaruk pelipisnya.

" capek ngurus bayi gede " jawab ku lantang.

Audy dan kareena saling tatap setelah akhirnya menyusul aku yang sudah menjauh dari mereka.

Dosen ku tak jadi mengantar ku ke perusahaan tempat ku untuk magang karena ada janji dengan orang penting katanya, aku dan teman ku hanya diberikan alamat saja. Berbeda dengan audy dan kareena karena mereka satu perusahaan bikin aku iri.

Aku pulang ke apartment milik kak justin yang papa belikan saat kembali ke jakarta, sudah lama sekali aku tinggal disini sendirian, dan tempat ini masih rapi dan bersih karena selalu ada yang membersihkanya.

Aku mandi dan langsung pergi tidur setelah memakai piama.

Waktu berlalu begitu cepat aku tidur pulas sekali mungkin karena semalam aku susah tidur karena rasa canggung yang amat harus tidur dengan lelaki yang menyebalkan itu.

Saat terbangun hari sudah gelap kulihat jam dinding dikamarku sudah menunjukan angka 9 malam, aku meraih ponsel yang tergeletak di meja nakas dlayar itu kulihat deretan panggilan aldeandra, papa dan juga lainya beserta dengan pesan.

Tapi dari mana aldeandra dapat no ku? Mungkin dari papa begitu fikirku.

Akhirnya aku menghubungi papa karena kebetulan masih aktif.

" ada apa pah ?" tanyaku sambil masih menguap.

" kamu dimana chel ? Kenapa belom pulang ?" tanya papah ku disebrang telpon.

" di apart pah baru bangun tidur"

" astaga rachel kamu itu sudah bersuami kenapa gak minta ijin " sepertinya papa marah karena aku bisa dengar suara geramnya.

" lupa aku ketiduran pah aku pulang sekarang" sebenarnya malas aku untuk pulang selain gak sukanya mamah sarah padaku alasan lain nya ya kehadiran aldeandra. Bahaya...

Aku memesan taksi online karena mobilku berada dirumah papah, aku sendiri hanya memakai piama dan jaket agar tak perlu ganti baju lagi di sana.

Sesampainya disana wajah marah papah menyambutku begitu juga aldeandra tapi berbeda dengan mamah sarah yang tampak biasa saja.

" tuh pah lihat anak kesayangan papah itu udah lama tinggal sendiri jadi lupa waktu pulang" ucap mamah sarah dengan nada yang penuh kebencian.

" aku minta maaf pah biasanya juga aku pulang ke apart " cicitku sambil menundukan kepala.

" bukan minta maaf ke papah tapi kamu harusnya minta maaf ke suami kamu, dean dari tadi nungguin kamu tahu " ucap papa dengan nada tinggi.

Ini pertama kalinya papah marahi aku dan semuanya gara gara aldeandra semakin benci aku padanya.

" untuk apa kamu cari aku ?" tanyaku pada dean yang kebetulan menatapku.

" astaga rachel ya pasti dia nungguin kamu dia itu suami kamu udah pasti dia khawatir sama kamu" papah menggelengkan kepalanya kesal.

"mungkin dia minta kamu melayaninya kan kamu sendiri tahu suami kamu itu lumpuh " ujar mamah sarah yang entah kenapa membuatku naik pitam.

"angel yang salah aku yang kena masalah, lain kali mamah ajarin tuh angel tentang tanggung jawabnya bukan malah kabur sama pacarnya buat chek in hotel " ujarku sarkas dan lalu berjalan pergi sambil mendorong kursi roda aldeandra menuju kekamarku.

" dasar anak kurang ajar , pah ... bilang padanya untuk bicara sopan santun padaku aku tak suka anak itu"

" emang rachel bener yang harusnya di ajarin itu angel " ucap papah yang akhirnya pergi dari ruang tamu.

" awas kamu ya anak kurang ajar" umpat mamah sarah yang menyusul papah.

Aku menulikan telingaku meski sebenarnya hinaan demi hinaan yang keluar dari mulut wanita paruh setan itu membuatku sakit hati.

" kamu kenapa? Kamu mau apa ? Kamu udah mandi ? Atau mau makan biar aku bantu " tanyaku bertubi tubi pada aldeandra yang sedari tadi diam padahal tadi kata papah ia menungguku.

kini kami sudah berada dikamar dan aku menatap aldeandra dan kulihat wajahnya yang dingin.

" kamu kemana tadi ?" itu yang keluar dari mulutnya mungkin papa benar dia khawatir.

" ke apart ku dan tertidur disana, kenapa wahai lelaki menyebalkan "

" aku gak betah tinggal disini kamu mau kita pindah besok "

" emang udah dapet rumahnya, wahai lelaki menyebalkan "

" iya udah tadi aku lihat sesuai dengan keinginanku, disana juga sudah tersedia lift jadi aku gak akan kesulitan". Papar aldeandra membuatku berfikir itu lebih baik dari pada disini.

" kalo mau mandi gimana ?" tanyaku jangan sampai waktu itu terulang lagi.

" ya itu kita harus mandi bareng lah mana bisa aku mandi sendiri " ucapnya terlihat pipinya memerah.

" bukanya tadi pagi kamu mandi sendiri " ucapku yang membuat aldeandra jadi gugup.

" susah chel tadi juga ngesot sampat kebentur ke dinding dan aku juga harus pake tongkat buat tekan krannya" ucapnya mencoba meyakinkanku.

" ya lain kali harus seperti itu pake akal "

" gak bisa chel bantuin aku yah nanti kalo udah bisa jalan aku gak akan repotin kamu lagi "

" ya jadi kapan kamu bisa jalan lagi dan gak repotin aku lagi "

" entah lah jadi kamu bantu dulu yah pliis lah rachel alviana ruslan" melas aldeandra untuk pertama kalinya.

" kok kamu jadi makin manjah sih "

Aldeandra hanya tersenyum...

" huh dasar lelaki menyebalkan"

1
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!