Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kisah mula anak pemulung
Suatu hari di sebuah kota medan hidup seorang pemulung yang bernama hermanto, hermanto hendak pergi mencari barang bekas, sebelum pergi mencari barang bekas anaknya yang bernama rico memanggilnya hendak meminta uang jajan untuk sekolah.
" ayah minta duit untuk jajan sekolah " ujar rico sambil mendatangi ayahnya.
" Nanti yah nak ayah cari barang bekas dulu nanti kalau ada uangnya ayah kasih yah " ujar hermanto.
Tampak wajah rico langsung cemberut karna ayahnya tidak memberikan uang untuk jajan sekolah.
" Yaudah iyah ayah " ujar rico dengan wajah sedih.
Ayahnya langsung berangkat untuk mencari butut di daerah kota Medan.
Rico langsung mandi dia hendak pergi bersekolah, sebelum berangkat sekolah rico tak lupa untuk sarapan dulu karna rico tidak di beri uang jajan rico takut nanti di sekolah rico kelaparan.
" Aduh dah jam 7:10 udah mau bel nih " ujar rico panik.
Rico langsung berlari karna takut nanti dia telat masuk sekolah, sesampainya di sekolah rico terlambat dan dia kena hukum sama gurunya.
" Assalamu'alaikum bu " ujar rico.
" Waalaikumsalam " ujar bu guru.
" Kamu terlambat yah rico! "ujar bu guru memarahi rico karena terlambat
" Iyah bu guru " ujar rico sambil cengengesan.
" Ya sudah berdiri kamu di depan dekat papan tulis sampai jam pelajaran saya selesai! " ujar bu guru memerintahkan rico berdiri di depan kelas.
" Baik bu " ujar rico dengan wajah sedih.
Rico berdiri di depan dekat papan tulis dengan wajah sedih.
"Jangan contohi rico yah anak-anak " Ujar bu guru
Baik bu "ujar anak murid
Rico terus berdiri di depan dekat papan tulis kakinya mulai pegal, rico ingin permisi ke kamar mandi karna dia ingin pup.
" Bu saya boleh izin ke kamar mandi gak bu perut saya sakit " Ujar rico meminta izin.
" Ya sudah cepat sana kamu ke kamar mandi jangan lama-lama kamu di kamar mandi " ujar bu guru memberi izin.
" Iyah bu " Ujar rico sambil berjalan kekamar mandi.
Rico langsung berjalan ke arah kamar mandi sebelum rico sampai ke kamar mandi rico berpapasan dengan teman seangkatannya yang beda kelas.
" Liat tuh anak pemulung mau kemana dia? " ujar teman seangkatan rico
Rico hanya nunduk aja sambil berjalan ke arah kamar mandi tampak wajahnya sedih setelah mendengar temannya ngomong dia anak pemulung rico sadar dia emang anak pemulung sesampainya rico ke kamar mandi rico tidak langsung masuk ke kamar mandi dia bersedih.
" Yaallah kenapa nasibku begini setiap teman-teman ku pasti menghinaku dengan menyebut aku anak pemulung dan menjauhiku emang apa salahnya kalau aku anak pemulung " ujar rico dalam hati.
Rico sangat sedih karna teman-temannya semua menjauhkan nya rico langsung mengusap air matanya yang jatuh membasahi pipinya.
Setelah rico siap dari pup dia langsung menuju kelasnya.
" Lama kali kamu rico ngapain aja kamu di kamar mandi!? " tanya bu guru ke rico.
" Gak ada bu saya cuma pup aja tadi " ujar rico.
" Yang bener kamu pasti kamu singgah dulu kan ke kantin beli jajanan? " tanya bu guru ke rico.
" Enggak bu saya enggak ke kantin tadi "ujar rico dengan wajah sedih.
" Ya sudah berdiri lagi kamu di depan papan tulis sampai selesai pelajaran saya! " Ujur bu guru dengan wajah marah.
" Baik bu "ujar rico dengan wajah murung.
Rico sedih karna bu guru tidak percaya omongan nya padahal rico tidak pergi ke kamar mandi dia lama tadi karna dia bertemu teman seangkatannya yang menghina dia sebagai anak pemulung.
Bell istirahat berbunyi pertanda jam pelajaran telah pertama telah selesai.
" Udah pergi kamu udah siap hukuman mu besok-besok jangan di ulangin lagi itu! "ujar bu guru dengan wajah marah.
" Baik bu tidak akan saya ulangin lagi " Ujar rico dengan wajah murung.
Rico langsung meletakkan tasnya di meja paling belakang yah Rico emang duduk di bangku paling belakang semua teman - teman rico melihat rico dengan tatapan sinis pertanda teman teman rico tidak suka dengan kehadirannya.
Rico hanya diam dan kepalanya hanya di tundukkan kebawah sambil duduk.
Ada satu teman sekelas rico yang mendatangi rico
" Rico kamu gak ke kantin? "ujar Adit teman kelas rico
Adit adalah teman rico yang tidak pernah menjelekan rico adit adalah teman satu satunya yang rico miliki.
" Enggak dit gak ada duit aku " Ujar rico dengan wajah sedih.
" Alah udah ayok aku yang bayarin tapi jangan banyak-banyak yah cuma sedikit uang ku " ujar adit.
" Iyah gak papa kok makasih yah dit kamu selalu nemenin aku walaupun aku anak pemulung " Ujar rico.
" Iyah gak papa " Ujar Adit sambil menarik tangan rico
Rico dan adit keluar kelas menuju kantin, sesampainya di kantin rico dan adit langsung di pandang sinis sama teman-teman sekolahnya.
Liat tuh si Adit mau kali dia berteman sama si rico anak pemulung itu "ujar teman kelas rico.
Adit dan rico tetap berjalan masuk ke dalam kantin.
" Maaf yah dit gara-gara kamu berteman dengan aku kamu jadi di ceritain dan di jauhin sama teman kelas " Ujar rico menatap adit.
" Udah gak papa kok ngapain di ambil pusing orang kayak gitu "ujar adit.
Adit dan rico langsung membeli jajanan di kantin dan tidak memperdulikan ucapan teman-teman kelasnya.
" Dit aku beli roti aja yah satu buat ganjal perut " Ujar rico sambil menunjuk roti yang ada di meja kantin.
" roti aja esnya gak mau? "Ujar Adit sambil menanya ke rico.
" Emang boleh aku ambil es? " Ujar rico.
" Boleh kok tapi yang murah yah yang seribuan aja takut kurang duit aku "ujar Adit sambil memegang selembar uang.
" Iyah lah dit gak mungkin aku ambil yang mahal, kan aku sadar diri juga aku udah di bayarin sama kamu " Ujar rico.
" kamu beli es apa co " tanya adit ke rico.
" es coklat ajalah dit enak itu aku suka "ujar rico sambil menunjukkan rentengan es coklat.
" es coklat kan nih co " tanya adit.
" Iyah dit "ujar rico.
" Bu es coklat satu sama es taro satu " Ujar adit Kepedagang es.
" Iyah dek sabar yah "ujar ibu kantin ke adit.
" Dit kamu kenapa mau berteman sama aku? " tanya rico ke adit dengan wajah serius.
" Emang salah yah aku berteman sama kamu? "Ujar adit ke rico.
" Yah aku kan anaknya pemulung yang gak punya apa-apa " Ujar rico dengan wajah sedih.
" terus kalau kamu anak pemulung emang ada larangannya yah gak boleh berteman sama anak pemulung? " tanyak adit ke rico.
" enggak sih tapi makasih yah udah mau berteman sama aku dit " ujar rico sambil menundukkan kepala.
" Iyah aman itu rico " Ujar adit.
Setelah mereka membeli es, mereka pun langsung masuk ke kelas karena bel pelajaran mau di mulai.
" Dit masuk yok udah mau bel nih " Rico mengajak adit masuk kedalam kelas.
Rico dan adit langsung masuk ke kelas karena jam pelajaran mau di mulai.
Jam menunjukkan 12:30 pertanda bel pelajaran telah selesai.
" Dit aku pulang luan yah mau bantuin ayah aku " ujar rico memberi tau ke adit.
" Iyah nanti kalau ada waktu aku main kerumah " Ujar adit.
" Iyah dit, udah yah aku pulang luan "ujar rico sambil meninggalkan adit.
" Iyah co " Ujar adit.