NovelToon NovelToon
Gairah Liar Sang CEO Gembel

Gairah Liar Sang CEO Gembel

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aidah

menceritakan tentang wanita gemuk yang bernama Zoya, yang di khianati oleh calon suaminya dan sahabatnya sendiri.
Dan mengisahkan seorang pria yang sangat rupawan bernama Raka, tapi suka berpenampilan seperti gelandangan.
dari pertemuan Zoya dan Raka tanpa di sengaja, menjadi kisah awal dari cinta keduanya yang berliku dan juga penuh rintangan.
dan juga dari pertemuan mereka menghasilkan dua anak-anak yang sangat lucu.
dan seperti apa kisah mereka....
baca terus kisah mereka dalam novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

yang tidak di harapkan

Zoya mulai tinggal di rumah Bastian dan Luisa mulai hari itu. Dan pasangan itu menganggap Zoya sudah seperti anak mereka sendiri.

"Zoya apa yang sedang kamu lakukan malam-malam seperti ini."kata Luisa yang baru keluar dari kamarnya.

"maaf Tante Lis, Zoya sedang ingin makan nasi goreng."kata Zoya sambil memperlihatkan sepiring nasi nasi goreng pada Luisa.

"ya Tuhan, kenapa kamu makan sambil sembunyi seperti itu."

"Karena Zoya takut kalau akan menggangu Tante Lis dan om Bastian yang sedang istirahat."

"sudahlah ayo duduk di meja makan, jangan di situ."kara Luisa sambil menggandeng tangan Zoya dan mendudukkan Zoya di kursi makan.

"kamu itu sudah Tante bilang, anggap ini rumah kamu sendiri, tidak perlu sungkan seperti itu."

"tapi Zoya malu Tante, karena Zoya makannya banyak. Apa lagi beberapa hari ini Zoya selalu ingin makan nasi goreng buatan Zoya sendiri."

"memangnya seenak apa nasi goreng buatan kamu itu, sampai kamu begitu suka memakannya."kata Bastian yang ikut bergabung.

"apa om dan Tante mau mencoba nasi goreng buatan Zoya."

"memangnya kamu buat berapa banyak."

"hari ini buat nasi gorengnya cukup banyak Tante."

"baiklah berikan pada kami, biar kami temani kamu makan."

Zoya segera melangkah ke dapur dan mengambil dua piring nasi goreng.

"selamat menikmati Tante, om."kata Zoya sambil tersenyum di pipinya yang tembem.

"terima kasih Zoya."kata Bastian dan Luisa.

Bastian dan Luisa segera menikmati nasi goreng yang di buat oleh Zoya.

"ini ala benar buatan kami Zo."kata Bastian saat merasakan kenikmatan dari nasi goreng.

"iya Om, nasi goreng kreasi Zoya sendiri. apa rasanya tidak tidak enak Om."

"bukan tidak enak Zoya, tapi ini tergolong sangat enak, dari mana kamu belajar."

"benar yang di katakan om kamu zo, ini sangat enak kok."

"terima Om Tante, sebenarnya dulu Zoya perna bekerja di warung di dekat panti asuhan tempat tinggal Zoya, nah dari sana Zoya belajar, dan menjadi ketagihan."

"kamu belajar memasak saat di panti asuhan."

"iya Tante, kadang di panti masih banyak sisa nasi putih saat pagi, jadi setiap pagi Zoya masak saja nasi itu untuk sarapan kami semua."

"Kamu memang hebat Zo. Dan karena hobi kamu itu membuat tubuh kamu menjadi seperti sekarang Zo."

"iya Tante, sangat sulit untuk mengurangi makan, apa lagi kalau sudah nasi goreng."

"ya jelas kurang satu piring Zoya, karena nasi goreng buatan kamu ini benar-benar enak."

"terima kasih Om."

"Ohya Zo kenapa Tante lihat berat badan kamu sedikit berkurang."

"sebenarnya Zoya juga merasakan Tante, karena beberapa baju Zoya semakin longgar saat Zoya pakai."

"itu namanya kamu berhasil menurunkan berat badan kamu dengan banyak berjalan saat bekerja Zo.+

"Mungkin itu benar Om, tapi kenapa pinggang Zoya tetap besar ya."

"kamu itu baru satu bulan kerja di sini, ya jelas masih belum bisa turun semuanya Zo."

"yang di katakan om kamu benar Zo, nanti semakin lama juga tubuh kamu akan berkurang Zoya."

"iya juga ya tan."

"Ohya Zo, bagaimana kalau nasi goreng kamu itu kita jadikan menu di restoran, bagaimana."

"tapi apa ada yang mau beli Om."

"kita coba dulu, kalau menjanjikan baru kita jadikan menu, bagaimana."

"yang di katakan om Bastian benar Zo, dan itu bisa menjadi salah satu usaha kamu untuk mengumpulkan uang untuk kuliah lagi, bagaimana."

"baiklah, kita buat contohnya dulu saja om, dan di uji coba pada pengunjung restoran secara gratis."

"benar yang di katakan Zoya sayang, kita bisa mengoreksi rasa dari para pengunjung itu."

"Baiklah, karena Luisa dan kamu sudah berpendapat seperti itu, ayo besok kita lakukan hal itu."

"baik Om, Zoya siap."

"bagus sekali, semoga nasi goreng buatan kamu itu akan di sukai oleh banyak orang."

"terima kasih Tante Lis."

"sama-sama sayang."kata Luisa sambil tersenyum.

Malam itu Zoya merasakan kehangatan sebagai keluarga, yang sejak kecil sangat di rindukan.

keesokan paginya Zoya segera menyiapkan semua bahan yang di butuhkan, sebelum restoran buka.

"Zoya, apa yang sedang kamu lakukan."kata Dani yang baru datang.

"aku sedang membuat bumbu Dan, lalu kenapa kamu jam segini sudah datang, tumben."

"iya, tadi aku bangun kepagian, karena gak bisa tidur ya kesini saja."

"oh begitu, apa karena urusan cewek."

"ya begitulah, baru bertengkar dengan cewek ku Zo, terus ini buat bumbu untuk apa."

"mau buat nasi goreng."

"nasi goreng, nama yang aneh. Itu makanan apa Zo."

"ya nasi di goreng Dani, kok makanan apa."

"oh apa itu makanan tradisional di negara kamu."

"iya, makanan ini sudah biasa di konsumsi di negaraku, kadang untuk sarapan atau makan malam."

"apa ini adalah ide kamu, untuk mengenalkan makanan itu Zo."

"bukan ideku Dani, mana aku berani memberikan itu ide pada boss."

"lalu ide siapa, apa ide boss."

"iya."jawab singkat Zoya sambil melangkah ketempat pencucian.

"apa boss sudah merasakan masakan kamu itu, sampai dia mengusulkan makanan itu di menu kita."

"iya boss tadi malam merasakan nasi goreng buatan saat di rumah Dani."

"oh begitu, baiklah apa yang bisa aku bantu."

"tolong haluskan bumbu itu Dan."

"baiklah."kata Dani yang langsung membantu Zoya.

Zoya dan Dani saling membantu dan mulai memasak nasi goreng dengan senyum yang mengembang.

"Dani, coba rasakan bagaimana rasanya."

"baiklah,"kata Dani sambil menyendok satu sendok nasi goreng.

"bagaimana."kata Zoya yang penasaran dengan pendapat Dani.

"satu sendok lagi ya."kata Dani yang langsung mengambil nasi goreng lagi.

"bagaimana Dani."

"satu sendok lagi ya."

"Dani kamu itu mencoba atau mau makan."

"mau satu piring ya."

"ya sudah sana ambil piring, dasar Dani."kata Zoya sambil geleng-geleng kepala.

Dani segera mengambil nasi goreng satu piring dan langsung menghabiskannya.

"sudah Dani, ini untuk contoh para pengunjung."

"satu kali lagi ya Zo, please candu nasi goreng kamu itu."

"Dani apa yang kamu lakukan."

"minta nasi goreng buatan Zoya boss."

"kamu gak lihat, para pengunjung sudah berkumpul di depan restoran."

"tapi ini kan belum waktunya buka boss, pegawai yang lain juga belum datang."

"sudah jangan bicara terus, cepat tanya pada mereka, kenapa berkumpul di depan."

"baik boss."kata Dani yang langsung keluar dari dapur restoran.

"apa nasi gorengnya sudah matang Zo."

"sudah om, tinggal menyajikan dan menggoreng telur mata sapi saja."

"kalau begitu, berikan om satu piring nasi goreng, biar om sarapan sekarang."

"baiklah,"kata Zoya yang langsung mengambilkan satu piring nasi goreng untuk Bastian.

"ini om, dan ini versi penyajiannya lengkap dengan lauk tambahannya."

"wah ternyata semakin cantik saat di hias seperti ini. Om makan ya."

"iya om, selamat menikmati."kata Zoya sambil tersenyum.

Bastian mulai menikmati nasi goreng buatan Zoya, dan dia begitu lahap memakannya.

"boss gawat boss."

"ada apa Dani, kenapa kamu berlari seperti di kejar hantu saja."

"itu bos, para pengunjung minta restorannya di buka sekarang."

"kenapa mereka melakukan hal itu."

"Kata mereka, mereka ingin mencicipi masakan yang aromanya sampai keluar boss."

"maksud kamu nasi goreng ini."

"bagaimana boss."

"Zoya apa kamu siap menyajikannya."

"nasinya memang sudah matang, tapi telurnya belum om."

"baiklah, kita ambil kesempatan ini, Dani kamu buka restoran dulu, sambil menunggu yang lain datang, biar aku yang membuatkan telur mata sapinya, dan Zoya yang akan menatanya di piring, dan kamu tinggal tinggal menyajikan saat semua pengunjung masuk."

"baik boss."kata Dani yang langsung melakukan perintah bossnya.

Zoya segera menata nasi gorengnya di piring, dan setelah siap segera di sajikan.

Dan tidak butuh waktu lama, nasi goreng ludes terjual.

"ah akhirnya selesai juga."kata Dani yang duduk kecapean.

"iya ternyata hasil dari nasi goreng kamu benar-benar di luar dugaan Zo."

"iya Om."jawab Zoya singkat.

1
Yulia Istori
ayo thor pertemukan zoya dgn alvin dan calvin saat mereka bersama...😀
Yulia Istori
wah bakal tambah seru nih thor ceritanya tapi kenapa raka tidak cerita ke zoya thor mengenai calvin.
Al Fatma
good
Aidah
maaf untuk bab selanjutnya masih belum di terbitkan oleh server, masih pending dari kemarin. semoga hari ini terbit ya.
Rifaahtul Laili: oke kami tunggu updatenya Thor
total 1 replies
Yulia Istori
pengen tau ceritanya klo anak kembar zoya masih hidup pasti dy senang banget...hehehehe
Yulia Istori
ajak zoya pulang ke rumah raka thor biar zoya bingung kok alvin ada 2...hehehe
Yulia Istori
thor hbs dr pesta tlg ajak zoya ke rumah raka utk bertemu dengan alvin pasti zoyq kaget krn ada 2 anak yg wajahnya mirip..heheheh
Yulia Istori
pengen tau alvin dan calvin ketemu thor...hehehe
Aidah: tunggu saja
total 1 replies
Rifaahtul Laili
penasaran aku
Yulia Istori
aaaaahhh seru thor aku jd ikut deg²an nih double up donk thor...hehehehe
Aidah: kalau ada waktu Insyaallah bisa. tp ini masih sibuk juga maaf ya, tapi di usahakan
total 1 replies
Rifaahtul Laili
menarik ceritanya lanjut thot
Aidah
semoga suka
Rifaahtul Laili
ceritanya menarik Thor, terus berkaya
Yurin y Meme
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
Aidah: terima kasih semangatnya
total 1 replies
Ververr
Semua karakternya terasa hidup dan bikin saya kesemsem! Sukses kedepannya, author✨
Aidah: terima kasih semangatnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!